02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perhatikan pula daur hidup cacing pita pada Gambar 8.24!<br />

Gambar 8.24 Daur hidup cacing pita<br />

Daur hidup cacing pita dimulai dari terlepasnya proglotid tua yang<br />

bersama feses akan keluar dari tubuh manusia. Tiap proglotid berisi ribuan<br />

telur. Tiap ruas pada proglotid akan hancur sehingga telur yang telah dibuahi<br />

akan tersebar di mana-mana. Telur akan berkembang menjadi zigot kemudian<br />

tumbuh menjadi larva onkosfer di dalam kulit telur. Apabila tertelan<br />

oleh babi maka akan masuk dan dicerna oleh usus. Selanjutnya, larva tersebut<br />

akan menembus pada pembuluh darah, pembuluh limfe, dan akhirnya akan<br />

masuk pada otot lurik. Di sinilah larva tersebut berubah menjadi kista yang<br />

makin lama makin membesar sehingga akan terbentuk cacing gelembung<br />

(sistiserkus). Selanjutnya, dinding sistiserkus akan tumbuh menjadi skoleks.<br />

Apabila seseorang makan daging babi yang belum matang, kemungkinan<br />

besar sistiserkusnya masih hidup sehingga di dalam usus manusia sistiserkus<br />

akan tumbuh menjadi skoleks, dan menempel pada dinding usus. Dari leher<br />

skoleks, akan muncul proglotid yang semakin lama semakin bertambah<br />

banyak dan ukurannya semakin bertambah panjang. Proglotid pada bagian<br />

akhir kemudian akan meloloskan diri dan keluar bersama feses manusia,<br />

demikian seterusnya.<br />

Contoh di atas merupakan daur hidup pada Taenia solium dengan perantara<br />

babi, contoh perantara yang lain adalah sapi dengan melalui jenis<br />

cacing Taenia saginata. Perbedaan Taenia saginata dengan Taenia solium, yaitu<br />

hanya pada skoleksnya yang tidak mempunyai kait, cacing ini juga mudah<br />

diberantas.<br />

Bagaimana daur hidup Taenia saginata? Coba Anda pikirkan!<br />

Sumber: Biologi Kimbal, 1992<br />

Biologi SMA/MA Kelas X<br />

249

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!