02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3) Equisetophyta (Paku Ekor Kuda)<br />

Tumbuhan ini sampai sekarang masih hidup, umumnya berupa herba<br />

yang menyukai tempat-tempat lembap, biasanya hidup di dataran tinggi.<br />

Paku ekor kuda mempunyai daun-daun kecil seperti selaput dan tersusun<br />

seperti karang, daunnya terdapat<br />

di setiap buku, melingkar, dan<br />

berbentuk sisik. Adapun batangnya<br />

mirip dengan daun cemara,<br />

berongga, berbuku-buku, dan<br />

tumbuh tegak.<br />

Sporofil selalu berbeda dengan<br />

daun biasa, sporofil ini berbentuk<br />

perisai dengan sejumlah sporangium<br />

pada sisi bawahnya.<br />

Semua sporofil tersusun dan merupakan<br />

suatu badan berbentuk<br />

gada/kerucut pada ujung batang/<br />

cabang. Protaliumnya berwarna<br />

hijau dan berkembang di luar<br />

spora.<br />

Agar lebih jelas, carilah paku<br />

ekor kuda. Setelah Anda dapatkan,<br />

amati sporofil, protalium,<br />

ciri-ciri daun dan batangnya!<br />

Bandingkan dengan Gambar 7.28<br />

ini!<br />

Gambar 7.28 Equisetum sp.<br />

4) Pterophyta (Paku Sejati)<br />

Pernahkah Anda melihat suplir (Adiantum cuneatum), paku tiang (Alsophila<br />

galuca), ekor merak (Adiantum farleyense), paku tanduk rusa (Platycerium<br />

bifurcatum)? Tumbuhan ini sering digunakan untuk tanaman hias, dapat<br />

juga dimanfaatkan untuk sayur, misalnya semanggi (Marsilea crenata), bahkan<br />

ada yang digunakan untuk bahan obat-obatan, misalnya Dryyopteris<br />

filix-mas.<br />

212 Biologi SMA/MA Kelas X<br />

Sumber: Biologi, Diknas, 2000

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!