02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

176 Biologi SMA/MA Kelas X<br />

R A N G K U M A N<br />

1. Jamur merupakan suatu organisme heterotrof yang bersel tunggal<br />

atau banyak, eukariotik, tidak berklorofil, tidak mempunyai daun<br />

dan akar sejati, dinding selnya mengandung kitin.<br />

2. Jamur yang bersel banyak (multiseluler) tersusun atas benangbenang<br />

yang disebut hifa. Hifa itu ada yang bersekat atau bersepta<br />

dan tidak bersepta. Hifa yang tidak bersekat inti selnya tersebar<br />

di dalam sitoplasma yang disebut sinositik.<br />

3. Jalinan atau kumpulan hifa-hifa akan membentuk miselium yang<br />

berfungsi sebagai penyerap makanan dari lingkungannya.<br />

4. Cara jamur memperoleh makanan dengan cara menyerap dari<br />

lingkungan atau substratnya. Makanan tersebut berbentuk senyawa<br />

kompleks yang diuraikan dengan menggunakan enzim hidrolitik<br />

ekstraseluler.<br />

5. Jamur atau fungi ada yang hidup sebagai saprofit, parasit, dan<br />

dapat pula bersimbiosis.<br />

6. Jamur berkembang biak secara aseksual dan seksual. Aseksual dengan<br />

cara pembelahan dan penguncupan. Beberapa spora aseksual adalah<br />

konidiospora, sporangiospora, oidium/astrospora, klamidospora, dan<br />

bentospora. Perkembangbiakan seksual dilakukan dengan peleburan<br />

inti sel/nucleus dari dua sel induknya. Jenis spora seksual jamur<br />

bermacam-macam, yaitu askospora, basidiospora, zigospora, dan<br />

oospora.<br />

7. Berdasarkan cara dan ciri reproduksinya, jamur dikelompokkan<br />

dalam empat kelas, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota,<br />

dan Deuteromycota.<br />

8. Kelas Zygomycota memiliki tiga jenis hidrofit, yaitu stolon, rizoid,<br />

dan sporangiospora, mempunyai hifa yang tidak memiliki septa/<br />

sekat dan hifanya sinositik sebagai ciri khas dari kelompok ini.<br />

9. Ascomycota memiliki hifa yang bersekat, berinti banyak, terdapat<br />

kantung spora (askus/konidia). Reproduksi aseksual dilakukan<br />

dengan konidia, fragmentasi, dan pembentukan tunas. Adapun<br />

reproduksi seksual dilakukan dengan konidiospora. Berdasarkan<br />

bentuk askokarp yang bermacam-macam, Ascomycota dibedakan<br />

menjadi empat, yaitu kleistotesium, peritesium, apotesium, dan askus<br />

telanjang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!