02.07.2013 Views

biologi 1

biologi 1

biologi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Dilihat dari bentuknya, Ciliata berbentuk seperti sandal sehingga dikenal<br />

sebagai “hewan sandal”. Ukuran tubuhnya sekitar 250 milimikron. Seluruh<br />

permukaan tubuhnya ditumbuhi beribu-ribu silia dan pangkalnya menancap<br />

pada polikel. Silia berfungsi sebagai alat gerak maju dan mundur atau berbelok<br />

dengan cara menggetarkan silianya. Lekukan pada permukaan sel<br />

seperti yang terlihat pada Gambar 5.12 adalah mulut Paramecium yang<br />

disebut sitostoma.<br />

Mulut ini berfungsi sebagai jalan makanan masuk dalam kerongkongan<br />

sel (sitofaring) dan ujung sitostoma membentuk vakuola makanan sehingga<br />

makanan dapat dicerna kemudian diedarkan ke seluruh sel, sari makanannya<br />

masuk ke dalam sitoplasma. Sisa makanannya berbentuk padat dan<br />

cair, yang padat dikeluarkan melalui membran sel, sedangkan sisa makanan<br />

yang berbentuk cair dikeluarkan melalui vakuola berdenyut yang berjumlah<br />

dua buah dan letaknya di ujung sel.<br />

Bagaimana cara Paramecium berkembang biak? Pada dasarnya cara<br />

Paramecium berkembang biak sama seperti yang lain, yaitu secara aseksual<br />

dengan pembelahan biner melintang dan secara seksual dengan konjugasi<br />

dua sel.<br />

(1) Aseksual<br />

Perhatikan pada Gambar 5.13!<br />

Paramecium berkembang biak dengan<br />

pembelahan biner. Tampak satu sel<br />

membelah menjadi 2, kemudian menjadi<br />

4, 8, dan seterusnya. Pembelahan ini diawali<br />

dengan mikronukleus yang membelah<br />

dan diikuti oleh pembelahan<br />

makronukleus. Kemudian akan terbentuk<br />

2 sel anak setelah terjadi penggentingan<br />

membran plasma. Perlu Anda<br />

ketahui masing-masing sel anak tersebut<br />

identik dan alat sel lainnya mempunyai<br />

dua nukleus, sitoplasma.<br />

(2) Seksual<br />

Paramecium juga dapat berkembang biak secara kawin (seksual), yaitu<br />

dengan cara konjugasi. Tahukah Anda hewan ini tidak dapat dibedakan<br />

antara jantan dan betina. Agar lebih jelas perhatikan Gambar 5.14!<br />

Sumber: Ilustrasi Haryana<br />

Gambar 5.13 Pembelahan biner pada<br />

Paramecium<br />

Biologi SMA/MA Kelas X<br />

131

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!