Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
11.1.3.8 Penggunaan Cello<br />
Orchestra<br />
Cello merupakan bagain dari orchestra simfoni standar. Biasanya<br />
dalam orchestra melibatkan delapan sampai dua belas cellist. Dalam<br />
bagian cello, dengan tempat duduk standar orchestra, diposisikan di<br />
sebelah kiri (sebelah kanan penonton) bagian depan.. bagaimanapun,<br />
beberapa orchestra dan konduktor menukar posisi cello dengan viola.<br />
Kelompok utama, atau cellist di bangku terdepan, menentukan tekhnik<br />
permainan busur dan bermain solo. Para pemain utama selalu duduk<br />
lebih dekat dengan penonton. Cello merupakan bagian penting dalam<br />
orchestra; semua karya simfoni menggunakan cello, dan beberapa karya<br />
menggunakan cello soli atau solo. Pada umumnya, celli menghadirkan<br />
bagian harmoni dalam sebuah orchestra. Pada beberapa pertunjukan,<br />
cello juga dapat mengisi melodi untuk beberapa saat sebelum kembali<br />
berperan sebagai harmoni. Terdapat juga cello concerto, dimana<br />
dimainkan dalam karya orchestra, dengan solo cellist diiringi seluruh<br />
orchestra.<br />
Solo<br />
Terdapat banyak sekali concerto untuk cello, 25 karya oleh<br />
Vivaldi, 3 karya oleh C.P.E. Bach, 2 karya oleh Haydn, 2 karya oleh<br />
Saint-sanes dan sebuah karya oleh Boccherini, Schumann, Dvorak dan<br />
Elgar, dimana cello diiringi seluruh orchestra. Triple concerto karya<br />
Beethoven untuk cello, violin, dan piano dan Double concerto karya<br />
Brahms untuk cello dan violin juga merupakan bagian concerto walaupun<br />
pada kedua karya tersebut cello berbagi peran dengan paling tidak satu<br />
instrument. Terlebih lagi, para composer telah menghasilkan karya untuk<br />
cello dan orchestra dengan skala besar. Karya-karya tersebut antara lain<br />
Strauss’ tone poem Don Quizote, Variasi Tchaikovsky dalam tema<br />
Rococo, Schelomo karya Bloch, dan Kol Nidrei karya Bruch.<br />
Pada abad 20, jumlah karya untuk cello terus bertambah. Hal ini<br />
dikarenakan adanya pengaruh seorang cellist virtuoso bernama Mstislav<br />
Rostrpovich yang menginspirasikan, dan menunjukan sejumlah besar<br />
karya yang baru. Diantaranya adalah Symphonia Concertante karya<br />
Prokofiev, Cello Symphony karya Britten dan concerto karya<br />
Shostakovich, Lutoslawski dan Dutilleux telah menjadi lagu wajib dalam<br />
pertunjukan orchestra. Sebagai tambahan, Hindemith, Barber, Honegger,<br />
Villa-Lobos, Myaskovsky, Walton, Glass, Rodrigo, Arnold, Penderecki<br />
dan Ligeti juga menulis concerto untuk cellist lain (seperti Gregor<br />
Piatigorsky, Siegfried Palm dan Julian Lloyd Webber).<br />
234