02.07.2013 Views

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11.1.3.1. Penyeteman dan Jangkauan Nada<br />

Cello mempunyai empat dawai yang merujuk pada angka atau<br />

nada dasar mereka, yang mempunyai lima interval: dawai A (I, nada<br />

tertinggi), dawai D (II), dawai G (III), dan dawai C (IV, nada terendah).<br />

Dawai A disetel dengan nada A3 (sedikit dibawah C tengah), dawai G<br />

lima klai lebih rendah pada D3, dawai G lima kali lebih rendah pada G2,<br />

dan dawai C pada C2 (dua oktaf dibawah C tengah). Dawai-dawainya<br />

lebih rendah satu oktaf dari viola, dan satu oktaf dan seperlima lebih<br />

rendah dari violin.<br />

ILustrasi 79: Dawai – dawai Cello dalam Posisi Lepas<br />

Beberapa cello terkadang harus menggunakan penyetelan<br />

berbeda dengan menggunakan scordatura, dua contoh yang paling<br />

popular adalah karya kelima dari 6 Suite untuk cello tunggal (C2-G2-D3-<br />

G3) dan Sonata opus 8 karya Zoltan Kodaly (B1-F2-D3-A3). KARAYA<br />

KEENAM Bach pada 6 Suite cello tunggalnya ditulis untuk instrument<br />

dengan 5 dawai yang disetel C2-G2-D3-A3-E4.ini mungkin merupakan<br />

instrument violoncello piccolo, sebuah cello yang lebih kecil 5 dawai yang<br />

tidak lagi digunakan sejak pertengahan abad 18.<br />

Jangkauan nada dari cello terbatas pada akhir yang lebih rendah<br />

dari penyetelan dawai terendah ; pada akhir yang lebih tinggi pada<br />

variasinya. Batas atas yang nyaman untuk cello adalah C6 (dua oktaf<br />

diatas C tengah), walaupun dimungkinkan untuk menaikannya satu oktaf<br />

lagi. Nada henti teringgi pada fingerboard adalah pada sekitar F6, namun<br />

beberapa composer menulisnya lebih tinggi: sebagai contoh Sonata opus<br />

8 karya Zoltan Kodaly menggunakan B6. Musik untuk cello ditulis dalam<br />

kunci bass dengan variasi kunci tenor atau treble ketika diperlukan demi<br />

menghindari terlalu banyaknya garis ledger. Para composer sebelum<br />

abad 19 menganut sebuah kesepakatan yang jelas-jelas melarang<br />

penggunaan kunci tenor, juga dalam penulisan kunci treble yang ditulis<br />

satu oktaf lebih rendah; kecuali ketika kunci treble tersebut diikuti sebuah<br />

naskah dalam kunci tenor, ketika dimainkan dalam nada tertulis. Contoh<br />

223

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!