You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
mengkombinasikan kejernihan atau klaritas dengan kedalaman<br />
emosional yang besar.<br />
1.5 Hebert von Karajan<br />
Herbert von Karajan lahir di Salzburg, Austria, pada tanggal 5<br />
April 1908 dan meninggal di Anif, dekat Salzburg, pada tanggal 16 Juli<br />
1989. Di samping sebagai kondaktor opera dan orkestra, ia adalah juga<br />
seorang figur musisi internasional yang sangat terkenal di pertengahan<br />
abad ke-20.<br />
Pada masa kanak-kanaknya sangat trampil bermain piano. Ia<br />
menjalani studi <strong>musik</strong> di Mozarteum, di Salzburg. Debutnya sebagai<br />
kondaktor profesional ialah di Salzburg pada tahun 1929. Setahun<br />
kemudian ia terpilih untuk menduduki jabatan kondaktor di Ulm, Jerman.<br />
Sementara tetap tinggal di kota tersebut hingga tahun 1934, ia ditunjuk<br />
sebagai Kapellmeister di Aachen hingga 1941. Pada saat yang sama ia<br />
juga bekerja sambilan sebagai kondaktor di Berlin State Opera. Ia<br />
kemudian berangkat ke Itali pada tahun 1944. Di Inggris ia telah<br />
memberikan kontribusi terhadap pendirian London Philharmonia pada<br />
tahun 1948, dan pada tahun 1955 menjadi direktur <strong>musik</strong> pada Berlin<br />
Philharmonic.<br />
Dari tahun 1956 hingga 1964 ia menjadi kondakor utama Vienna<br />
State Orchestra dan juga pada acara Salzburg Festival, sebuah festival<br />
tahunan setiap bulan Agustus. Di samping itu ia juga sempat menjadi<br />
seorang kondaktor pemimpin pada La Scala, di Milan, dan sebagai<br />
seorang kondaktor tamu pada New York Philharmonic. Pada tahun 1967<br />
Karajan mendirikan tradisi Salzburg Easter Festival. Dari tahun 1969<br />
hingga 1970, ia menjadi kondaktor Orchestre de Paris dan akhirnya<br />
kembali pada Vienna State Opera pada tahun 1977.<br />
Gaya Interpretasi <strong>musik</strong>al Karajan memiliki kelebihan dalam hal<br />
ketepatan dan keobjektifan. Walaupun demikian di antara tahun 1970an<br />
dan 1980-an, however, karakteristik kondaktingnya lebih tampak pada<br />
gaya individual.<br />
196