02.07.2013 Views

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sebagai bekal pengalaman dalam merasakan keutuhan sebuah karya<br />

<strong>musik</strong>.<br />

10.3.1. Tugas Kondaktor<br />

Di antara berbagai tugas kondaktor ialah memilih karya-karya<br />

yang akan dimainkan, termasuk juga menyusun program, melatih<br />

orkestra dan menginterpretasikan <strong>musik</strong> seperti yang diinginkan oleh<br />

komposer. Komposer harus mempelajari komposisi <strong>musik</strong> dari suatu<br />

program, dan kemudian mengarahkan orkestra sehingga mereka dapat<br />

memainkan <strong>musik</strong> sesuai dengan yang ditulis oleh komposer. Ia<br />

bertanggungjawab atas tuntutan tempo dan juga dinamika yang harus<br />

dimainkan oleh orkestra. Jika tempo orkestra berubah, maka mood,<br />

warna dan rasa <strong>musik</strong>nya juga menjadi berubah. Sehubungan dengan itu<br />

kondaktor dapat menentukan dinamika dan tempo sesuai dengan<br />

interpretasinya terhadap tuntutan sebuah komposisi.<br />

10.3.2. Poli Kondaktor<br />

Dalam perkembangan selanjutnya tumbuh ide-ide revolusioner<br />

untuk menghadirkan dua kondaktor dalam sebuah orkestra. Teknik <strong>musik</strong><br />

polistylism dan politempo telah menuntun beberapa komposer untuk<br />

menulis komposisi <strong>musik</strong> yang dimainkan beberapa orkestra secara<br />

berurutan. Tren ini telah membawa sebuah fenomena yaitu <strong>musik</strong><br />

polikondaktor (banyak kondaktor), yakni pada setiap grup musisi dipimpin<br />

oleh wakil kondaktor secara terpisah.<br />

Biasanya satu kondaktor utama memimpin beberapa kondaktor<br />

bawahan, dengan cara itu akan membentuk pertunjukan secara utuh.<br />

Beberapa karya yang sangat rumit dalam hal penggunaan lebih dari satu<br />

kondaktor adalah Third Symphony karya Evgent Kostitsyn yang<br />

memerlukan sembilan kondaktor sekaligus. Charles Ives menggunakan<br />

dua kondaktor, satu untuk menirukan sebuah marching band untuk<br />

karyanya yang berjudul Realization for Symphonic Band.<br />

1.4 10.3.3. Kondakor-kondaktor Dunia<br />

Walaupun hingga kini terdapat sangat banyak kondaktor kelas<br />

dunia namun dalam sub bab ini hanya akan disampaikan beberapa saja<br />

yang sangat terkenal. Mereka itu ialah Lorin Maazel, Herbert von Karajan,<br />

Leonard Bernstein, dan Zubin Mehta.<br />

Lorin Maazel<br />

194

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!