02.07.2013 Views

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang baru pada masa itu seperti piccolo, double bassoon, trombone, dan<br />

berbagai instrumen perkusi seperti triangle, simbal, dan bass drum. Di<br />

samping itu Beethoven juga mengembangkan sumberdaya artistik <strong>musik</strong><br />

orkestra dengan membuka kemungkinan-kemungkinan baru pada<br />

sonoritas, dinamil dan warna suara.<br />

Setelah Beethoven, banyak komposer yang menginterpolasi<br />

instrumen-inetrumen baru ke dalam orkestra untuk mencapai berbagai<br />

timbre, warna, dan efek baru. Mendelssohn adalah komposer pertama<br />

yang menyertakan tuba dalam <strong>musik</strong> simfoni; Di bawah tangan Wagner<br />

tuba mencapai signifikansi yang belum pernah didapat sebelumnya.<br />

Meyerbeer memperkenalkan bass-clarinet; Rosini memperkenalkan<br />

English Horn, dan Berlioz memperkenalkan bebagai jenis klarinet.<br />

Virtuositas berbagai instrumen orkestra benar-benar<br />

dikembangkan setelah masa Beethoven. Upaya Berlioz dalam<br />

memperkenalkan beberapa instrumen tiup kayu berkunci telah<br />

merevolusi ilmu pertunjukan tiup kayu. Sejak itu banyak dijumpai tuntutan<br />

bagian-bagian permainan skala yang sulit dan bagian-bagian kromatis<br />

cepat yang tidak jelas. Di samping itu juga ada posisi-posisi menutup<br />

lubang instrumen tiup yang tidak wajar dan menuntup cara meniup<br />

khusus guna menghasilkan efek-efek akustik tertentu. Hal baru lain di<br />

antaranya ialah penerapan valve dan piston (aksesori semacam klep<br />

regulator) pada instrumen-instrumen horn dan trumpet, yang<br />

memudahkan permainan skala.<br />

Setelah Beethoven orkestra mengembangkan warna-warna suara<br />

secara brilian. Dengan menggunakan seksi instrumen gesek yang<br />

dikelompok-kelompokkan, sebagaimana yang ditemukan pertama kali<br />

pada karya-karya Weber, Schubert, dan Mendelssohn), yaitu formasi<br />

kuartet gesek tradisional yang dipecah ke dalam kelompok-kelompok<br />

yang lebih banyak, tekstur <strong>musik</strong> gesek menjadi lebih kaya dan dalam.<br />

Berlioz, wagner, dan Mahler memberikan jangkauan warna suara tiup<br />

logam dan tiup kayu yang lebih besar dibandingkan dengan komposerkomposer<br />

sebelumnya. Di samping itu mereka juga menggunakan<br />

perkusi dengan efek-efek dramatik yang ditingkatkan.<br />

Pencarian warna-warna, kualitas-kualitas intonasi, dan nuansanuansa<br />

baru, terus dikembangkan, serta instrumen-instrumen baru<br />

ditambahkan ke dalam orkestra. Banyak komposer-komposer masa kini<br />

telah menulis karya-karya orkestra yang mensyaratkan piano dan organ.<br />

Gustav Mahler dan Richard Strauss bahkan melibatkan mandolin, gitar<br />

dan saxophone. Strauss menyertakan beberapa instrumen penemuannya<br />

sendiri guna mengangkat realisme pada penulisan-penulisan<br />

programatiknya. Misalnya “instrumen tiup” dalam Don Quixote dan<br />

“instrumen geledek” (thunder instrument) dalam An Alphine Symphony.<br />

186

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!