02.07.2013 Views

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

atas pola frase-period. Kontras dinamik di antara tema-tema pokok dan<br />

sub ordinat menjadi lebih jelas: Tema pokok asertif dan empatik; tema<br />

kedua—dipengatuhi oleh alur vokal opera-liris dan responsif. Hubungan<br />

kunci menjadi mantap: MT dalam tonik mayor-ST dalam dominan, atau<br />

MT dalam minor-ST dalam mayor relatif.<br />

Transposisi dan fragmentasi materi eksposisi dalam bagian<br />

development sonata-allegro diambil dari sejenis atau perlakuan motifik<br />

yang terjadi dalam bagian suite Barok, segera setelah birama ganda.<br />

Dalam hal ini sikwen, imitasi, dan transposisi materi yang telah ada<br />

sebelumnya banyak digunakan. Transposisi unit-unit yang lebih luas, dari<br />

frase hingga satu seksi penuh, dipelihara untuk porsi bagian berikutnya.<br />

Walaupun demikian teknik fragmentasi tidak diterapkan pada seluruh<br />

tarian barok. Bagian-bagian suite diambil alih oleh balet Perancis-minuet,<br />

bouree, dan gavotte- mempertahankan karakter tarian asli dan tidak<br />

banyak digarap. Bagian-bagian suita yang lebih tua-allemande,<br />

copurante, saraband, dan gigue- telah menjadi tidak seperti tarian dan<br />

lebih bergaya dan lebih beresiko terhadap development. Bagian<br />

development sonata allegro berasal dari prosedur deelopment pada<br />

tarian-tarian kuno tersebut.<br />

Dari canzona melalui sonata da camera dan sonata da chiesa,<br />

sejarah awal sonata menjumpai halaman-halaman <strong>musik</strong> biola Italia abad<br />

ke-17 dan awal abad ke-18. Ketika sonata <strong>klasik</strong> menyusul setelah Barok,<br />

dominasi dalam <strong>musik</strong> instrumental bergeser dari Itali ke Jerman dan<br />

Austria, dan harpsichord dan piano mengalahkan biola sebagai medium<br />

solo untuk bentuk ini.<br />

9.4. Garis besar bentuk sonata<br />

Sonata memiliki tiga seksi utama yaitu Eksposisi, Development,<br />

dan Rekapitulasi. Bentuk sonata sebenarnya merupakan pengembangan<br />

bentuk Ternari yang paling rumit. Eksposisi adalah representasi dari<br />

bagian pertama (A), Development adalah dari bagian kedua (B) dan<br />

Rtekapitulasi adalah kembali ke bagian Eksposisi namun dengan<br />

beberapa perubahan (A1). Pada dasarnya Eksposisi memberikan kesan<br />

berangkat sedangkan Rekapitulasi adalah kembali. Hal tersebut<br />

ditunjukan dari perjalanan kuncinya. Eksposisi mulai dari kunci Tonika<br />

yang berangkat menuju Dominan, sedangkan Rekapitulasi mulai dari<br />

Dominan menuju Tonika.<br />

secara literal Eksposisi berari pameran. Maksudnya yang<br />

dipamerkan ialah tema. Namun kadang-kadang bentuk ini didahului oleh<br />

introduksi. Walaupun demikian dalam kenyataannya introduksi jarang<br />

terdapat pada karya-karya solo instrumental. Dalam eksposisi terdapat<br />

172

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!