02.07.2013 Views

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

seni musik klasik jilid 2 smk

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

masih duduk di bangku SMU dan berstatus sebagai murid gitar, bersama<br />

dengan gitaris-gitaris muda lain yang di antaranya ialah Iwan Irawan,<br />

Royke Koapaha dan almarhum Ferry Tambunan dari Bandung, telah<br />

diterima sebagai peserta dalam pelatihan tersebut.<br />

Di samping mempelajari dan mempraktekan teknik Dick Visser<br />

yang lebih mengutamakan pengembangan tangan kiri, peserta pelatihan<br />

menerima pelajaran-pelajaran teori penunjang lainnya. Pelajaranpelajaran<br />

tersebut di antaranya ialah ilmu sejarah <strong>musik</strong>, kontrapung, dan<br />

harmoni yang diarahkan kepada komposisi dan aransemen untuk gitar.<br />

Pelajaran pelengkap lain ialah kelas <strong>musik</strong> kamar yang menitik beratkan<br />

ensembel-ensembel kecil seperti duet, trio, dan kwartet gitar.<br />

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan bantuan Belanda yang<br />

diselenggarakan oleh pemerintah pada awal tahun 1980, departemen<br />

gitar YPM membuka program persiapan konservatori yang diikuti sepuluh<br />

siswa dari Bandung dan Jakarta (termasuk penulis). Satu semester<br />

sebelumnya, pada tahun 1979 Akademi Musik Indonesia (AMI) di<br />

Yogyakarta yang berada di bawah pengelolaan pemerintah, telah lebih<br />

dahulu membuka departemen gitar untuk program yang lebih tinggi dari<br />

diploma (setingkat D3) yaitu gelar Seniman setingkat Sarjana (setingkat<br />

S1). Secara operasional pengajaran praktek gitar dan subjek-subjek<br />

terkait pada kedua program tindak lanjut yang dikelola oleh swasta (YPM)<br />

dan pemerintah (AMI) tersebut dilaksanakan oleh Yos Bredie karena saat<br />

itu belum ada dosen gitar yang dianggap memenuhi persyaratan<br />

akademis.<br />

Sayang bahwa program persiapan konservatori di YPM hanya<br />

berlangsung selama dua semester saja. Untuk mengantisipasi<br />

kesinambungan belajar maka sambil melengkapi studi di YPM pada<br />

semester kedua penulis mengambil studi komposisi di Lembaga<br />

Pendidikan Ke<strong>seni</strong>an Jakarta (LPKJ). Setelah berakhirnya masa studi di<br />

YPM (akhir tahun 1980), penulis pindah ke Jurusan Gitar LPKJ selama<br />

satu semester dan pada semester berikutnya (pertengahan tahun 1981)<br />

melanjutkan ke program gelar di AMI Yogyakarta.<br />

Beberapa tahun sebelum program gitar di AMI dibuka, aktivitas<br />

pendidikan tinggi untuk gitar pada telah dilaksanakan di LPKJ. Sistem<br />

pendidikannya kurang lebih serupa dengan YPM namun lebih lengkap<br />

sebagai suatu pendidikan di sekolah tinggi. Jenjang pendidikan gitar di<br />

lembaga ini dikelompokkan ke dalam dua tingkat yaitu Tahap Studi Dasar<br />

dan Tahap Studi Akhir. Di bawah asuhan Reiner Wildt, seorang dosen<br />

warga Indonesia berdarah Jerman, teknik yang diterapkan pada para<br />

mahasiswa gitar pada dasarnya mengacu secara fanatik kepada teknik<br />

Segovia dengan perhatian utama pada pengembangan teknik tangan<br />

293

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!