seni musik klasik jilid 2 smk

More documents

Recommendations

Info

Orchestra pada beberapa pagelaran di tanah air serta menjadi kondaktor pada Aubade 17 Agustus di Istana Negara tahun 2006 bersama Orkestra Simfoni SMM Yogyakata dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara. Pada umumnya Dwiki belajar musik secara otodidak, diperkuat dengan pendalaman piano klasik sejak di Bina Musika pada waktu anakanak, belajar jazz pada masa remaja, serta tidak pernah berhenti berguru dan sharing dengan sesama musisi Indonesia maupun musisi terkemuka manca negara. Dwiki pernah belajar musik jazz pada Elfa Secioria dan belajar kondukting pada Praharyawan Prabowo. Bersama Krakatau, Dwiki telah merilis sembilan album, lima album pertama berupa album musik populer sedangkan empat album berikutnya yaitu Magikal Match, Mystical Mist, Two Worlds, dan The Rhythm of Reformation merupakan eksplorasi karawitan dengan musik jazz. Ekplorasi terhadap berbagai tradisi musik Nusantara saat menjadi kegiatan kreatif yang saat ini selalu ditekuninya. Karya-karya Krakatau pernah dimuat pada jurnal ‘World of Music’ yang ditulis oleh Profesor Anderson Sutton dan diterbitkan di Amerika Serikat. Pada tahun 2002 ia merilis album Nuansa dengan bintang-bintang tamu jazz Amerika Serikat dan Australia seperti Lincoln Goiness, Neil Stubenhaus, dan Steve Hunter (bass), Mike Thompson (Guitar), Ricky Lawson, Richie Moraless dan David Jones (Drum) di bawah label Sony Music Entertaiment. Pada tahun 2005 Dwiki mendukung pagelaran kolosal Megalitikum Kuantum yang diselengarakan oleh Harian Kompas. Saat ini Dwiki juga aktif dalam dunia pendidikan dan organisasi musik di tanah air dengan memimpin Lembaga Pendidikan Musik Farabi. Di samping itu ia juga duduk sebagai Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta serta sebagai juri dan kurator pada berbagai event musik nasional. Semangatnya untuk memperkenalkan musik Indonesia di manca negara membuat Dwiki berkali-kali menjadi Duta Budaya Indonesia pada berbagai misi kebudayaan maupun festival beskala internasional. Kepedulian dalam meningkatkan awarness generasi muda terhadap pengenalan dan pengembangan musik tradisi di tanah air diwujudkannya dengan mendirikan Rumah Gamelan serta aktif pada berbagai penelitian dan pengembangan serta forum musik tradisi. Singgih Sanjaya Singgih Sanjaya lahir di Solo tahun 1962, musisi lulusan ISI Yogyakarta yang banyak memberikan kontribusi terhadap dunia musik di Indonesia. Singgih telah bekerjasama dengan Addie MS, Erwin Gutawa, Dwiki Dharmawan, dan banyak musisi Indonesia lainnya. Singgih mendapat beasiswa Sandwich Program dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk belajar musik di University of Hawai, Honolulu, Amerika Serikat; dan menyelesaikan studi Magister Humaniora di Universitas 287
Gadjah Mada tahun 2003. Beberapa aransemen penting yang telah dibuatnya antara lain Bagimu Negeri, Tanah Airku, Nyanyian Negeriku (beberapa kali dimainkan oleh Twillite Orchestra, Jakarta Philharmonic Orchestra, Orkes Simfoni ISI Yogyakarta, Orkes Gita Bahana Nusantara) dan lain-lain. Singgih telah lama bekerjasama dengan Dwiki Dharmawan, terutama sejak proyek album Haddad Alwi Love for the Messenger dan Ita Purnamasari ‘Cintamu’, berkolaborasi dengan the Victorian Philharmonic Orchestra, Melbourne pada tahun 2000. Jazeed Djamin Jazeed Djamin lahir pada tahun 1952. Ia adalah kondaktor terkemuka Indonesia untuk NCO dan ISIY-SO yang pernah belajar musik di Peabody College of Music di Amerika. Belajar komposisi dari Georges Walker, dan belajar piano di bawah bimbingan Fernando Laires. Ia juga mengajar di berbagai institusi musik di Indonesia, antara lain di Yayasan Musik Indonesia. Karyanya Devoirs (1974) untuk piano, Nusa Penida Suita (1975, pada bagian tengah Mystic), Srikandhi (1967). Trisutji Kamal Trisutji Kamal lanhir di Jakarta, sejak awal ia berminat pada musik baik musik Barat maupun musik tradisional Jawa. Ia merupakan komposer terkenal Indonesia. Ia belajar piano tahun 1943 sampai dengan 1955 di Jakarta dan Medan. Selanjutnya pada tahun 1955-1967 ia studi musik di Eropa, yaitu di Concervatorium Amsterdam, Ecole Normale de Musique di Paris, dan Concervatorium St. Caecilia di Roma. Pada tahun 1985-1991 mengajar di LPKJ Institut Kesenian Jakarta. Karya-karyanya seperti di dalam buku Komposisi Untuk Piano Tunggal (1983) disusun secara edukatif, karya lainnya Soleram (1981) diolah dalam idiom virtuositas romantik dengan nuansa impresionisme. Karya lainnya adalah Ramadhan (1984) yang bernuansa meditatif Islami untuk piano solo, Persembahan (1992) untuk pembaca sajak, koor, flute dan gitar, gitar akustik, piano dan perkusi. Karya lain adalah The River (1952), Sarinande Variations (1969), Lakon untuk dua piano, perkusi dan paduan suara wanita, Penghayatan Buku Suci untuk piano, musik balet Gunung Agung (1963-1969) serta Dialogues for Pianos and Balinese Percussion (1994). Siswanto 288
Page 2 and 3:
Moh. Muttaqin Kustap SENI MUSIK KLA
Page 4:
KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panj
Page 8 and 9:
DAFTAR ISI KATA SAMBUTAN ..........
Page 10:
MUSIK KLASIK DI INDONESIA .........
Page 13 and 14:
tradisional juga terdapat musik hib
Page 15 and 16:
pengembangannya selama berad-abad h
Page 17 and 18:
sama. Pada keenam karya solo biolan
Page 19 and 20:
iola pada masa atau aliran ini, sep
Page 21 and 22:
dalam bentuk aria atau model geraka
Page 23 and 24:
atas pola frase-period. Kontras din
Page 25 and 26:
dengan modulasi dalam jarak waktu y
Page 27 and 28:
176
Page 29 and 30:
178 Notasi 51 : Diabelli, Sonatine
Page 31 and 32:
180 EKSPOSISI Bagian Tengah REKAPIT
Page 33 and 34:
182
Page 35 and 36:
harpa. Untuk meningkatkan kemampuan
Page 37 and 38:
yang baru pada masa itu seperti pic
Page 39 and 40:
merangkap sebagi direktur artistik
Page 41 and 42:
1.2 10.2.2. Instrumentasi Standar O
Page 43 and 44:
orkestra kadang-kadang dimanfaatkan
Page 45 and 46:
sebagai bekal pengalaman dalam mera
Page 47 and 48:
mengkombinasikan kejernihan atau kl
Page 49 and 50:
Setelah 1969 ia terus menulis musik
Page 51 and 52:
10.4. Bentuk-bentuk Musik Orkestra
Page 53 and 54:
adalah sebuah trio yang liris. Bagi
Page 55 and 56:
Dari Maurive Ravel sendiri, terdapa
Page 57 and 58:
206
Page 59 and 60:
Jerman. Biola menjadi dasar dari al
Page 61 and 62:
as. Di antara instrumen musik gesek
Page 63 and 64:
212 Ilustrasi 71: Bagian-bagian bio
Page 65 and 66:
214 Ilustrasi 73 Wilayah Nada Instr
Page 67 and 68:
lebih hangat dan gelap dibanding bi
Page 69 and 70:
disebutkan bahwa karya tersebut ada
Page 71 and 72:
Viola adalah instrumen pengiring ya
Page 73 and 74:
Instrument ini tidak terlalu banyak
Page 75 and 76:
dari penggunaan semacam ini adalah
Page 77 and 78:
1.5.3 Busur Cello Secara tradisiona
Page 79 and 80:
11.1.3.5. Tekhnik Bermain Posisi Tu
Page 81 and 82:
Glisando Glissando (“meluncur”
Page 83 and 84:
Legato Legato adalah sebuah tekhnik
Page 85 and 86:
11.1.3.8 Penggunaan Cello Orchestra
Page 87 and 88: Musik Pop Dan Jazz Walaupun cello a
Page 89 and 90: sampai C (baca: C besar). Secara se
Page 91 and 92: sederhana, wilayah jangkauan nada b
Page 93 and 94: 242 Ilustrasi 87: Wilayah Nada Inst
Page 95 and 96: Denner. Seperti halnya semua alat m
Page 97 and 98: 246 Ilustrasi 91: Macam-maca Clarin
Page 99 and 100: 12.1.4. Bassoon Bassoon merupakan i
Page 101 and 102: 12.2 Kelompok Alat Musik Tiup Logam
Page 103 and 104: Selama semua alat-alatnya terbuat d
Page 105 and 106: endah. Maurice Andre, Hakan Hardenb
Page 107 and 108: Trumpet-trumpet tertua dibuat sejak
Page 109 and 110: Pada beberapa trumpet, kornet atau
Page 111 and 112: 260 o 'Exposed Throat Franz Josef
Page 113 and 114: 262 Beethoven o Concerto for Orche
Page 115 and 116: 264 o Le Chant du Rossignol Pyotr
Page 117 and 118: 12.2.3 Horn Seperti halnya trumpet,
Page 119 and 120: 268 Ilustrasi 106: Bagian-bagian Tu
Page 121 and 122: 270
Page 123 and 124: ahan semacam kulit, yang direntangk
Page 125 and 126: 13.2.2. Perkusi yang tak Bernada Di
Page 127 and 128: 276 Ilustrasi 115: Perkusi dengan e
Page 129 and 130: dipukulkan pada bilah-bilah tersebu
Page 131 and 132: dalam”. Solis Indonesia yang pern
Page 133 and 134: Februari 2004 Konser Siti Nurhaliza
Page 135 and 136: di Akademi Musik Indonesia di bawah
Page 137: dengan beberapa pendidikan singkat
Page 141 and 142: Mèmèt Nama sebenarya ialah R. Cha
Page 143 and 144: Berbeda dengan kursus-kursus swasta
Page 145 and 146: kanan. Suatu kelebihan yang ada pad
Page 147 and 148: langsung oleh Direktorat Jenderal P
Page 149 and 150: tergantung dan disesuaikan dengan p
Page 151 and 152: serupa ialah Tayler (1992) yang men
Page 153 and 154: dawai, penalaan, ukuran, teknik ber
Page 155 and 156: Tabel berikut ini menunjukkan perba
Page 157 and 158: tuntutan resital maka mereka dihada
Page 159 and 160: 308 Skor asli Aria con Variazioni u
Page 161 and 162: aru. Keterkaitan transkripsi dengan
Page 163 and 164: Harder, Thomas Lee. 1992. The Vihue
Page 165 and 166: Pidoux. Pierre. 1948. Girolamo Fres
Page 167: “Musik” dalam Wikipedia, Ensikl
show all

seni musik klasik jilid 2 smk

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?