Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada tahun 1999, sebagai koordinator komposisi ACL (Asian<br />
Composer League) di Yogyakarta dan Solo, Indonesia. Belajar cello pada<br />
R. Roesman (Indonesia), Timothy Huges (Inggris), Liem Kek Beng<br />
(Belanda). Belajar kondakting pada Edward C. van Ness (Amerika),<br />
Fumiyosi Maezawa (Jepang), Alex Roth (Inggris), Aria van Beck<br />
(Belanda), dan Diego Mason (Perancis). Sampai saat ini sebagai<br />
kondaktor, membuat komposisi <strong>musik</strong>, <strong>musik</strong> teater, aransemen untuk<br />
berbagai instrumen dan juga untuk orkestra. Karyanya-karyanya berjudul<br />
29 buah; karya berjudul Mosaik 2 untuk cello dipergelarkan Rene Berman<br />
di Negeri Belanda tahun 1998, dan Rangganoja untuk piano dipentaskan<br />
oleh Keita Kosaka dari Jepang dalam Asian Contemporary Concert di ISI<br />
Yogyakarta tahun 1997. Saat ini sebagai dosen pada Jurusan Musik,<br />
Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta dan UKRIM Yogyakarta.<br />
Sebagai Music Director dan Conductor Indonesia Wind Orchestra (IWO),<br />
Yogyakarta Guitar Orchestra (YGO), dan Cisya Kencana Orchestra.<br />
Pipin Garibaldi<br />
Pipin Garibaldi lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada tahun 1960<br />
dan menamatkan pendidikan <strong>musik</strong> di SMM Yogyakarta dengan<br />
spesialisasi biola di bawah bimbingan R. Joehanto dan Ramli<br />
Abdurrachman. Kemudian melanjutkan studi di AMI Yogyakarta di bawah<br />
bimbingan Edward C. van Ness dan I Gusti Nyoman Suasta dan lulus<br />
pada tahun 1986. Sejak itu diangkat sebagai dosen ISI Yogyakarta untuk<br />
mata kuliah praktik instrumen gesek dan orkestra. Tahun 1989 hingga<br />
1992 memperoleh beasiswa memperdalam biola dan belajar kondukting<br />
di Sweenlink Conservatorium, Belanda, di bawah bimbingan Martin<br />
Veeze dan Joop van Zon; serta berhasil meraih diploma Docerend<br />
Musicus dan sertifikat untuk orchestra dan kondakting.<br />
Sekembalinya di ISI Yogyakarta, selain tetap mengajar juga aktif<br />
melakukan konser tunggal maupun <strong>musik</strong> kamar. Tahun 1994 diangkat<br />
menjadi guest conductor dan concert master Nusantara Symphony<br />
Orchestra dan sejak 1998 bergabung dengan Indonesia Philhamonic<br />
Orchestra dalam jabatan yang sama. Selaku residence conductor Orkes<br />
Simfoni ISI Yogyakarta sejak 1996, ia telah diundang untuk memimpin<br />
lebih dari sepuluh pergelaran orkestra, baik di Yogyakarta maupun di<br />
Bandung dan Jakarta.<br />
Royke Bobby Koapaha<br />
Lahir di Bandung, 19 November 1961, mulai belajar gitar <strong>klasik</strong><br />
tahun 1973, di bawah bimbingan Marlon Pesolima dan Andre Pareira,<br />
dan dilanjutkan dengan Iwan Irawan hingga tahun 1979. Ia juga belajar<br />
teori <strong>musik</strong> dari FA Warsono tahun 1977, belajar dasar komposisi dari<br />
Yoesbar Djailani tahun 1979. Tahun 1981 melanjutkan pendidikan <strong>musik</strong><br />
283