Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Bab 13<br />
SEKSI PERKUSI<br />
Ritme adalah jantung dari <strong>musik</strong> sehingga jika sebuah melodi<br />
tidak memiliki pola ritme yang jelas maka akan terkesan mengambang.<br />
Hal tersebut perlu diperhatikan, baik oleh komposer maupun para<br />
pemain. Dalam menulis komposisi, seorang komposer perlu menetapkan<br />
penataan ritme macam apa yang akan diterapkan agar <strong>musik</strong>nya<br />
terdengar berkarakter. Bagi pemain, sebagai seorang interpreter, perlu<br />
mengekspresikan aspek-aspek ritmis yang dituntut oleh komposer.<br />
Sebuah permainan instrumen yang tidak memperhatikan hal tersebut<br />
akan menghasilkan <strong>musik</strong> yang tidak jelas.<br />
13.1. Peran dan Fungsi Perkusi dalam Orkestrta<br />
Salah satu instrumen dalam orkestra yang memiliki spesialisasi di<br />
bidang ritmis ialah seksi perkusi. Namun berbeda dengan <strong>musik</strong> populer<br />
yang pola ritmenya secara berkesinambungan berbunyi terus guna<br />
menjaga tempo permainan ensambel, dalam orkestra <strong>klasik</strong> perkusi<br />
digunakan untuk keperluan artistik. Peranan perkusi dalam orkestra<br />
adalah untuk memberikan efek-efek khusus pada bagian tertentu sebah<br />
orkestra.<br />
Seksi perkusi tersiri dari berbagai instrumen yang dibuat untuk<br />
mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul atau digoyangkan. Beberapa<br />
perkusi dibuat secara khusus dari metal atau kayu. Di samping itu<br />
instrumen-instrumen seperti drum misalnya, getaranya dihasilkan dengan<br />
memukul lembaran kulit yang direntangkan.<br />
Seksi perkusi dalam orkestra kadang-kadang dianggap sebagai<br />
“batre”-nya orkestra. Anggota instrumen ini memberikan penekananpenekana<br />
pada ritme, membangkitkan kepuasan dalam saat-saat yang<br />
memuncakl, dan menanamkan cipratan-cipratan ke dalam bunyi orkestra.<br />
Hal tersebut seperti halnya sambal atau bumbu dalam masakan yang<br />
paling efektif jika dimakan bersama-sama.<br />
13.2. Klasifikasi Seksi Perkusi<br />
Instrumen perkusi dapat digolongkan kepada dua kategori, yaitu<br />
yang memiliki titinada yang pasti dan yang tidak pasti. Termasuk jenis<br />
yang pertama ialah kettledrums, atau timpani, yang terdiri dari dua atau<br />
tiga per set. Bunyi timpani dihasilkan oleh pukulan tongkat pada lembaran<br />
271