JILID 3
JILID 3 JILID 3
1. Kerusakan mekanik 2. Kerusakan akibat panas yang ditimbulkan oleh jarum jahit. Untuk memperkecil kesalahan dalam membuat busana, sangat diperlukan pengetahuan tentang bahan tekstil. Salah satu factor yang menentukan mutu kain adalah banyaknya baris dan deret jeratan persatuan panjang (jumlah inchi/cm). Makin banyak baris dan deret jeratan/cm makin rapat kainnya. Kompetensi yang diharapkan dari materi di atas adalah : 1. Menyiapkan tempat kerja yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa/pekerja. 2. Menyiapkan bahan, meletakkan pola di atas bahan sesuai dengan rancangan bahan yang dibuat berdasarkan desain busana. 3. Memotong bahan sesuai dengan pola/rancangan bahan, dengan menggunakan gunting listrik atau gunting biasa. 4. Memindahkan tanda-tanda pola pada bahan serta mengemas pola dan potongan bahan bagian-bagian busana. Evaluasi : 1. Jelaskan tempat kerja yang ergonomik. 2. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam menggunting bahan sehigga hasilnya tidak mengecewakan. 3. Jelaskan prinsi-prinsip meletakkan pola di atas bahan. 4. Jelaskan cara memindahkan tanda-tanda pola pada bahan yang tembus terang. 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengemas pola. 6. Jelaskan beda rancangan bahan secara global dengan rancangan bahan menggunakan pola. 7. Jelaskan manfaat rancangan bahan 8. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah bila terjadi benang mesin yang sering putus dalam proses manjahit. 9. Jelaskan alat utama dan alat bantu dalam proses menjahit. 381
- Page 24 and 25: Gambar 177. Pecah pola model jodh p
- Page 26 and 27: Keterangan: Teknik pecah pola depan
- Page 28: Kompetensi yang diharapkan dari mat
- Page 31 and 32: Tempat potong untuk perorangan lebi
- Page 33 and 34: 340 disesuaikan dengan tujuan pemak
- Page 35 and 36: 342 2) Siluet Dengan melihat dan me
- Page 37 and 38: 344 7) Analisa desain Gaun ini memp
- Page 39 and 40: 346 desain pakaian yang tidak terla
- Page 41 and 42: 348 Untuk produksi massal bahan tid
- Page 43 and 44: 350 Alat potong yang digunakan ada
- Page 45 and 46: 352 4. Alat potong cetak (Dil Cutti
- Page 47 and 48: 354 kesalahan mengemas bagian-bagia
- Page 49 and 50: 356 Pemakaian rader dikombinasikan
- Page 51 and 52: 358 c. Penyelesaian belahan sesuai
- Page 53 and 54: 360 Gambar 188. Lap seam Gambar 189
- Page 55 and 56: 362 Gambar 193. Edge neatening. Kel
- Page 57 and 58: Secara umum alat jahit terbagi atas
- Page 59 and 60: 366 Gambar 199. Mesin yang digerakk
- Page 61 and 62: 368 Gambar 202. Alat-alat ukur d. M
- Page 63 and 64: 370 h. Boneka jahit (dressform) Bon
- Page 65 and 66: 372 d. Kopleng Kopleng adalah alat
- Page 67 and 68: 374 Gambar 207. Menggulung benang k
- Page 69 and 70: 376 Gambar 210. Ketegangan benang h
- Page 71 and 72: 378 Perbaikan dapat dilakukan denga
- Page 73: 380 dengan sabun atau perlu dengan
- Page 77 and 78: usana adalah bahan utama dan bahan
- Page 79 and 80: 386 b. Keseimbangan asimetri (kesei
- Page 81 and 82: 388 b. Bentuk geometris Bentuk geom
- Page 83 and 84: 390 Gambar 217. Contoh stilasi C. M
- Page 85 and 86: 392 Gambar 219. Contoh pola pinggir
- Page 87 and 88: 394 d. Pola pinggiran berjalan yait
- Page 89 and 90: 3. Pola mengisi bidang Pola mengisi
- Page 91 and 92: 398 b. Mengisi bidang segi tiga, ra
- Page 93 and 94: 400 Gambar 228. Contoh pola mengisi
- Page 95 and 96: 402 Gambar 230. Contoh pola hias be
- Page 97 and 98: 404 1. TUSUK HIAS a. Tusuk hias das
- Page 99 and 100: 406 9) Tusuk palestrina yaitu tusuk
- Page 101 and 102: 408 2. JENIS SULAMAN Ada berbagai j
- Page 103 and 104: 410 Cara mengerjakannya yaitu motif
- Page 105 and 106: 412 untuk membentuk ragam hias dapa
- Page 107 and 108: 414 d. Sulaman Melekatkan Benang Me
- Page 109 and 110: 416 e. Terawang Hardanger Terawang
- Page 111 and 112: 418 tusuk penahan agar lobang tidak
- Page 113 and 114: Rangkuman: Dari uraian yang dikemuk
- Page 116 and 117: DAFTAR PUSTAKA 2004. Busana Tingkat
- Page 118 and 119: Wildati Zahri. 1993. Penyelesaian p
- Page 120: LAMPIRAN B.2 mengetahui apakah komp
1. Kerusakan mekanik<br />
2. Kerusakan akibat panas yang ditimbulkan oleh jarum jahit.<br />
Untuk memperkecil kesalahan dalam membuat busana, sangat diperlukan<br />
pengetahuan tentang bahan tekstil. Salah satu factor yang menentukan mutu kain<br />
adalah banyaknya baris dan deret jeratan persatuan panjang (jumlah inchi/cm). Makin<br />
banyak baris dan deret jeratan/cm makin rapat kainnya.<br />
Kompetensi yang diharapkan dari materi di atas adalah :<br />
1. Menyiapkan tempat kerja yang sesuai dengan kegiatan yang akan<br />
dilakukan oleh siswa/pekerja.<br />
2. Menyiapkan bahan, meletakkan pola di atas bahan sesuai dengan<br />
rancangan bahan yang dibuat berdasarkan desain busana.<br />
3. Memotong bahan sesuai dengan pola/rancangan bahan, dengan<br />
menggunakan gunting listrik atau gunting biasa.<br />
4. Memindahkan tanda-tanda pola pada bahan serta mengemas pola<br />
dan potongan bahan bagian-bagian busana.<br />
Evaluasi :<br />
1. Jelaskan tempat kerja yang ergonomik.<br />
2. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam menggunting bahan sehigga hasilnya tidak<br />
mengecewakan.<br />
3. Jelaskan prinsi-prinsip meletakkan pola di atas bahan.<br />
4. Jelaskan cara memindahkan tanda-tanda pola pada bahan yang tembus terang.<br />
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mengemas pola.<br />
6. Jelaskan beda rancangan bahan secara global dengan rancangan bahan<br />
menggunakan pola.<br />
7. Jelaskan manfaat rancangan bahan<br />
8. Bagaimana cara mengatasi masalah-masalah bila terjadi benang mesin yang<br />
sering putus dalam proses manjahit.<br />
9. Jelaskan alat utama dan alat bantu dalam proses menjahit.<br />
381