JILID 3

JILID 3 JILID 3

bos.fkip.uns.ac.id
from bos.fkip.uns.ac.id More from this publisher
02.07.2013 Views

Pada pelat mesin tersebut dipasang engsel, sehingga bagian mesin yang terletak di bawah pelat badan dapat dibersihkan dan diperbaiki bila rusak. Pada mesin yang memakai kaki, badan mesin jahit tersebut dapat dilipat ke bawah di bawah meja dari daun meja dan dapat ditutupkan dengan lipatan daun meja. b. Kepala mesin. Kepala mesin jahit terbuat dari baja tuang. Kepala mesin tersebut terpasang dibagian kanan atas dari badan mesin jahit. Ia menerima gaya putar dari alat pemutar mesin jahit dan meneruskan gerak putar tersebut ke semua bagian mesin lain yang harus bergerak. Jadi kepala mesin bertugas sebagai roda penerus tenaga penggerak mesin jahit. Pada mesin jahit yang digerakkan dengan injakan kaki atau motor listrik, kepalanya dibuat lebih kecil, agar berputar secara ringan. Gerak putar dari kepala mesin itu diubah menjadi bentuk gerakan bolak balik atau naik turun dari jarum jahit, tangan penarik benang, gigi penarik, sekoci dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar a. adalah kepala mesin yang berfungsi untuk menggerakkan turun naiknya jarum untuk mengangkat benang bawah dari sekoci. Gambar 205. Cara mengeluarkan benang bawah c. Alat-alat penggerak mesin jahit Semua jenis mesin tersebut dapat digerakan dengan motor listrik tapi yang lebih banyak digerakan dengan motor listrik adalah mesin khusus dan mesin serbaguna. 371

372 d. Kopleng Kopleng adalah alat yang menghubungkan antara kepala mesin dengan poros utama mesin jahit. Kopleng terbuat dari pelat baja setebal 1,5 milimeter berbentuk bulat dan mempunyai tonjolan keluar serta kedalam yang berfungsi untuk membantu roda berputar, bila dikencangkan putaran roda menekan kopleng dan bila roda penekan dikendurkan maka pelat kopleng tidak tertekan akibatnya kepala mesin tidak dapat mengerakan bagian mesin yang lain. e. Poros utama. Poros utama pada mesin jahit terpasang dalam rongga badan mesin jahit pada bagian atasnya. Panjang poros utama ini dari pelat kopleng sampai kaki pemegang jarum jahit. Poros utama ini secara lansung mengerakan tangkai penarik benang dan kaki pemegang jarum. f. Sepatu jahit (sepatu mesin) Dinamakan sepatu jahit karena bentuknya menyerupai sepatu. Kaki yang dipasang sepatu ini dapat diatur tekanannya terhadap gigi penarik kain. Pengaturan tekanan dengan menyetel mur penekan pegas di atas kaki tempat sepatu tersebut. Tekanan sepatu ini dapat dibebaskan dengan cara menaikan sepatu. Ini dilakukan saat memasang dan melepaskan kain yang dijahit, maka injakan sepatu haruslah dilepaskan dahulu. g. Kaki pemegang jarum Jarum untuk menjahit dipasangkan pada kaki pemegang jarum. Kaki ini digerakan oleh poros utama. Untuk memegang jarum pada ujung kaki dipasangkan dengan alat pencekamjarum yang disebut sekrup jarum. Pemasangan jarum harus kuat agar tidak mudah lepas sewaktu menjahit. h. Sekoci Sekoci adalah alat yang berfungsi untuk mengatur pengeluaran benang bawah dan pengatur ketegangan benang bawah, sedangkan jarum pembawa benang atas pada kain jahitan. Maka terjadilah sengkelit benang atas dengan benang bawah pada kain yang ditekan oleh sepatu jahit. 4. Pengatur Panjang setikan Tusuk atau setikan jahitan dapat diatur panjangnya. Pengaturan itu dilakukan dengan mengatur tombol atau tangkai penyetel panjang setikan sehingga sesuai dengan panjang setikan yang diinginkan. Misalnya disetel pada angka 15 itu berarti 15 tusuk setiap inci, dengan demikian berarti makin kecil angkanya makin besar jarak setikan dan sebaliknya makin besar angkanya makin kecil jarak setikannya.

Pada pelat mesin tersebut dipasang engsel, sehingga bagian mesin yang<br />

terletak di bawah pelat badan dapat dibersihkan dan diperbaiki bila rusak.<br />

Pada mesin yang memakai kaki, badan mesin jahit tersebut dapat dilipat ke<br />

bawah di bawah meja dari daun meja dan dapat ditutupkan dengan lipatan daun<br />

meja.<br />

b. Kepala mesin.<br />

Kepala mesin jahit terbuat dari baja tuang. Kepala mesin tersebut terpasang<br />

dibagian kanan atas dari badan mesin jahit. Ia menerima gaya putar dari alat<br />

pemutar mesin jahit dan meneruskan gerak putar tersebut ke semua bagian mesin<br />

lain yang harus bergerak. Jadi kepala mesin bertugas sebagai roda penerus<br />

tenaga penggerak mesin jahit. Pada mesin jahit yang digerakkan dengan injakan<br />

kaki atau motor listrik, kepalanya dibuat lebih kecil, agar berputar secara ringan.<br />

Gerak putar dari kepala mesin itu diubah menjadi bentuk gerakan bolak balik<br />

atau naik turun dari jarum jahit, tangan penarik benang, gigi penarik, sekoci dan<br />

lain-lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar a. adalah kepala mesin yang<br />

berfungsi untuk menggerakkan turun naiknya jarum untuk mengangkat benang<br />

bawah dari sekoci.<br />

Gambar 205. Cara mengeluarkan benang bawah<br />

c. Alat-alat penggerak mesin jahit<br />

Semua jenis mesin tersebut dapat digerakan dengan motor listrik tapi yang<br />

lebih banyak digerakan dengan motor listrik adalah mesin khusus dan mesin<br />

serbaguna.<br />

371

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!