JILID 3
JILID 3 JILID 3
Keterangan: Rok pias 2 ini sama dengan rok model A yang mana bagian yang dipecah tidak diputus tetapi hanya dikembangkan. Besar pengembangan disesuaikan dengan model yang diinginkan, biasanya 3 – 5 cm. Jika kup tidak digunakan maka pada bagian sisi pinggang dikurangi sebesar kup yang dihilangkan tersebut. Desain 5. Rok pias enam Gambar 169. Pecah pola rok pias enam 323
Keterangan: Rok pias enam merupakan rok yang jumlah piasnya 6 buah terdiri atas 3 buah pias di bagian muka dan 3 buah pias pada bagian belakang. Untuk mengembangkan pola terlebih dahulu tandai bagian yang akan digunting atau dipecah. Pola depan di bagi menjadi 2 bagian, bagian sisi merupakan 1/3 lebar rok depan. Kemudian gunting bagian pola yang di tandai tersebut dan dikembangkan. Besar pengembangannya atau (tanda a pada gambar di atas) disesuaikan dengan desain, bisa 3 - 7 cm. Begitu juga dengan pola belakang, caranya sama dengan pecah pola bagian depan rok. Desain 6. Rok dengan lipit sungkup 324 a a Gambar 170. Pecah pola rok lipit sungkup Keterangan: Lipit sungkup merupakan kebalikan dari lipit hadap, arah lipit dibuat berlawanan sehingga pada bagian baik bahan terlihat lipitannya. Lipit ini biasanya dijahit kecil pada bagian tepi lipitan. Jika lipit sungkup dibuat pada bagian depan atau pada garis kup depan maka pada bagian kup tersebut digunting lurus ke bawah, kemudian dilebarkan sebesar lipit yang diinginkan. Jika besar lipit 6 cm, maka besar tanda a pada gambar = 2 x 6 = 12 cm. Jadi untuk lipit sungkup ini dilebarkan 2 x 12 cm atau 24 cm.
- Page 1 and 2: 3 Tata Busana Direktorat Pembinaan
- Page 3 and 4: Hak Cipta pada Departemen Pendidika
- Page 6: KATA PENGANTAR Segala puji dan syuk
- Page 10 and 11: BAB VIII PECAH POLA BUSANA SESUAI D
- Page 12 and 13: pakaian. Jika dilihat pada bagian s
- Page 14 and 15: Desain 2. Rok semi span Sama dengan
- Page 18 and 19: Desain 7. Rok kerut a a a a Gambar
- Page 20 and 21: Pola lengan dan kerah Pola kerah ½
- Page 22 and 23: Desain 3 Blus dalam atau blus yang
- Page 24 and 25: Gambar 177. Pecah pola model jodh p
- Page 26 and 27: Keterangan: Teknik pecah pola depan
- Page 28: Kompetensi yang diharapkan dari mat
- Page 31 and 32: Tempat potong untuk perorangan lebi
- Page 33 and 34: 340 disesuaikan dengan tujuan pemak
- Page 35 and 36: 342 2) Siluet Dengan melihat dan me
- Page 37 and 38: 344 7) Analisa desain Gaun ini memp
- Page 39 and 40: 346 desain pakaian yang tidak terla
- Page 41 and 42: 348 Untuk produksi massal bahan tid
- Page 43 and 44: 350 Alat potong yang digunakan ada
- Page 45 and 46: 352 4. Alat potong cetak (Dil Cutti
- Page 47 and 48: 354 kesalahan mengemas bagian-bagia
- Page 49 and 50: 356 Pemakaian rader dikombinasikan
- Page 51 and 52: 358 c. Penyelesaian belahan sesuai
- Page 53 and 54: 360 Gambar 188. Lap seam Gambar 189
- Page 55 and 56: 362 Gambar 193. Edge neatening. Kel
- Page 57 and 58: Secara umum alat jahit terbagi atas
- Page 59 and 60: 366 Gambar 199. Mesin yang digerakk
- Page 61 and 62: 368 Gambar 202. Alat-alat ukur d. M
- Page 63 and 64: 370 h. Boneka jahit (dressform) Bon
- Page 65 and 66: 372 d. Kopleng Kopleng adalah alat
Keterangan:<br />
Rok pias enam merupakan rok yang jumlah piasnya 6 buah terdiri atas 3 buah<br />
pias di bagian muka dan 3 buah pias pada bagian belakang. Untuk mengembangkan<br />
pola terlebih dahulu tandai bagian yang akan digunting atau dipecah. Pola depan di<br />
bagi menjadi 2 bagian, bagian sisi merupakan 1/3 lebar rok depan. Kemudian gunting<br />
bagian pola yang di tandai tersebut dan dikembangkan. Besar pengembangannya<br />
atau (tanda a pada gambar di atas) disesuaikan dengan desain, bisa 3 - 7 cm. Begitu<br />
juga dengan pola belakang, caranya sama dengan pecah pola bagian depan rok.<br />
Desain 6. Rok dengan lipit sungkup<br />
324<br />
a a<br />
Gambar 170. Pecah pola rok lipit sungkup<br />
Keterangan:<br />
Lipit sungkup merupakan kebalikan dari lipit hadap, arah lipit dibuat berlawanan<br />
sehingga pada bagian baik bahan terlihat lipitannya. Lipit ini biasanya dijahit kecil pada<br />
bagian tepi lipitan. Jika lipit sungkup dibuat pada bagian depan atau pada garis kup<br />
depan maka pada bagian kup tersebut digunting lurus ke bawah, kemudian dilebarkan<br />
sebesar lipit yang diinginkan. Jika besar lipit 6 cm, maka besar tanda a pada gambar<br />
= 2 x 6 = 12 cm. Jadi untuk lipit sungkup ini dilebarkan 2 x 12 cm atau 24 cm.