PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
506<br />
Promes atas unjuk adalah suatu promes yang tidak mencantumkan<br />
tanggal jatuh tempo pembayaran dimana pembayaran harus dilakukan<br />
setiap saat apabila diminta oleh pemberi pinjaman. Biasanya sipemberi<br />
pinjaman akan mengirimkan pemberitahuan dengan tenggang waktu<br />
beberapa hari sebelum tanggal pembayaran yang diinginkan.<br />
Dalam hal pinjam meminjam uang antar perorangan, penanda tanganan<br />
promes ini adalah merupakan suatu cara terbaik guna kepentingan<br />
perpajakan dan pembuktian.<br />
Promes adalah berbeda dari surat pengakuan hutang biasa dimana pada<br />
surat pengakuan hutang hanya merupakan bukti atas hutang seseorang,<br />
tetapi dalam promes tertera adanya suatu persetujuan untuk melakukan<br />
pembayaran atas jumlah yang tercantum pada promes tersebut.<br />
Di Indonesia, ketentuan mengenai promes atau “surat sanggup<br />
bayar” ini diatur dalam pasal 174-177 Kitab Undang-undang Hukum<br />
Dagang (KUHD). Dimana menurut KUHD, promes adalah merupakan<br />
penyanggupan tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu<br />
pada tanggal jatuh tempo dan pada tempat pembayaran yang ditentukan<br />
dengan mencantumkan nama orang yang kepadanya pembayaran itu<br />
harus dilakukan atau yang kepada tertunjuk pembayaran harus dilakukan<br />
dengan ditanda tangani oleh orang yang mengeluarkan promes.<br />
Apabila pada promes atau surat sanggup tersebut tidak dicantumkan<br />
tanggal jatuh tempo pembayaran maka dianggap harus dibayar atastunjuk.<br />
e. Gagal bayar<br />
Istilah “gagal bayar” ini haruslah dibedakan dengan “Penundaan<br />
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dan “Pailit “. “Gagal bayar” secara<br />
esensial berarti bahwa seorang debitur tidak melakukan pembayaran<br />
utangnya. Penundaan kewajiban pembayaran utang atau dikenal juga<br />
dengan istilah Moratorium adalah suatu istilah hukum yang digunakan<br />
untuk menunjukkan keadaan seorang debitur yang tidak mampu melakukan<br />
pembayaran utangnya. Sedangkan pailit atau bangkrut adalah suatu istilah<br />
hukum yang menunjukkan adanya pengawasan pengadilan atas suatu<br />
perusahaan yang mengalami moratorium atau gagal bayar.<br />
Jenis kelalaian<br />
Kelalaian ini dapat dikelompokkan kedalam 2 kategori yaitu gagal bayar<br />
dan kelalaian tekhnis.<br />
Gagal bayar terjadi apabila sipeminjam tidak mampu untuk<br />
melaksanakan pembayaran sesuai dengan jadwal pembayaran yang<br />
disepakati baik atas bunga maupun atas utang pokok.<br />
Dalam hal terjadinya gagal bayar ini maka kreditur biasanya akan<br />
segera memproses kegagalan tersebut dengan proses hukum yang berlaku<br />
(misalnya mengajukan gugatan kepailitan atau permohonan eksekusi