PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
proses pembayaran untuk “vendor” e-commerce, situs lelang, dan pengguna<br />
perusahaan lainnya, yang dikenakan biaya. Markas perusahaan ini di San<br />
Jose, California.<br />
c. Wesel aksep<br />
Wesel aksep atau juga dikenal dengan nama Bank draft atau Banker’s<br />
draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat dari bank<br />
penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk membayar<br />
sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang ditunjuknya<br />
pada waktu yang telah ditentukan. Bank draft ini adalah merupakan cek<br />
namun sumber dana pembayarannya adalah berasal dari rekening bank<br />
penerbit bukan dari rekening nasabah perorangan.<br />
Keuntungan wesel aksep<br />
Masalah yang timbul pada cek adalah bahwa cek tersebut tidak dapat<br />
dianggap atau diperlakukan sebagai tunai, oleh karena cek tersebut dapat<br />
menjadi tidak bernilai apabila dana sipenerbit cek tidak mencukupi saldonya<br />
dan cek tersebut akan dikembalikan kepada kreditur oleh bank dan si<br />
penerima cek akan menghadapi resiko tidak memperoleh pembayaran.<br />
<strong>Untuk</strong> mengurangi resiko tersebut diatas maka seseorang dapat<br />
meminta agar pembayaran dilakukan dengan jenis cek yang dananya<br />
dijamin mencukupi yaitu berasal dari dana milik bank yang menerbitkan<br />
wesel aksep. Ini akan mengurangi resiko kreditur terkecuali apabila bank<br />
penerbit pailit atau bank draft tersebut palsu.<br />
Guna memastikan bahwa nasabahnya memiliki dana yang cukup guna<br />
membayar bank untuk memenuhi kewajiban si nasabah dalam penerbitan<br />
bank draft maka bank akan mendebet rekening nasabahnya seketika itu<br />
juga (termasuk biaya-biaya).<br />
Wesel aksep diperlakukan sama dengan cek yaitu prosedur<br />
pencairannya melalui lembaga kliring setempat.<br />
d. Surat sanggup bayar<br />
Surat sanggup bayar atau biasa juga disebut “surat promes” atau promes<br />
yang dalam bahasa Inggris disebut juga promissory note, dalam akuntansi<br />
dapat juga disebut “nota yang dapat diuangkan” adalah merupakan suatu<br />
kontrak yang berisikian janji secara terinci dari suatu pihak (pembayar)<br />
untuk membayarkan sejumlah uang kepada pihak lainnya (pihak yang<br />
dibayar). Kewajiban ini dapat timbul dari adanya suatu kewajiban pelunasan<br />
suatu hutang. Misalnya, dalam suatu transaksi penjualan barang dimana<br />
pembayarannya mungkin saja dilakukan sebagian secara tunai dan sisanya<br />
dibayar dengan menggunakan satu atau beberapa promes.<br />
Dalam promes disebutkan jumlah pokok hutang serta bunga (apabila<br />
ada) dan tanggal jatuh tempo pembayarannya. Kadangkala dicantumkan<br />
pula adanya suatu ketentuan yang mengatur apabila si pembayar<br />
mengalami gagal bayar.<br />
505