02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

496<br />

4. Melakukan proses penagihan pembayaran<br />

A. Sistim Pembayaran<br />

Pengertian dari Transaksi di lokasi Penjualan<br />

adalah diterimanya kartu ATM/debet atau kartu<br />

kredit di toko peritel dan rumah makan sebagai<br />

alat pembayaran barang atau jasa. Pelanggan saat<br />

ini lebih sering menggunakan sistim pembayaran<br />

dengan memakai kartu kredit, kartu debit (ATM)<br />

Cek, Giro, LC, atau sistim pebayaran dengan<br />

voucher.<br />

Kartu kredit (credit card) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya<br />

transaksi masa kini. Uang plastik yang menjanjikan banyak kemudahan ini, sudah<br />

menjadi alat bantu pembayaran bagi sebagian masyarakat. Kartu kredit juga sudah<br />

berhasil mengubah image berutang menjadi gengsi. Tak ayal, bila kartu kredit sudah<br />

menjadi bagian dari gaya hidup.<br />

Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai mulai<br />

semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online, kartu<br />

debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah<br />

barang masa lalu.<br />

Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung dari<br />

seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas. Ini memberikan kepraktisan<br />

yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.<br />

Secara umum, suatu transaksi perdagangan seyogyanya dapat menjamin:<br />

a. Kerahasiaan (confi dentiality) Data transaksi harus dapat disampaikan secara<br />

rahasia, sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.<br />

b. Keutuhan (integrity): Data setiap transaksi tidak boleh berubah saat disampaikan<br />

melalui suatu saluran komunikasi.<br />

c. Keabsahan atau keotentikan (authenticity), meliputi:<br />

Keabsahan pihak-pihak yang melakukan transaksi: Bahwa sang konsumen<br />

adalah seorang pelanggan yang sah pada suatu perusahaan penyelengara<br />

sistem pembayaran tertentu (misalnya kartu kredit Visa dan Master Card, atau<br />

kartu debit seperti Kualiva dan Star Card misalnya) dan keabsahan keberadaan<br />

pedagang itu sendiri.<br />

d. Keabsahan data transaksi: Data transaksi itu oleh penerima diyakini dibuat<br />

oleh pihak yang mengaku membuatnya (biasanya sang pembuat data tersebut<br />

membubuhkan tanda tangannya). Hal ini termasuk pula jaminan bahwa tanda<br />

tangan dalam dokumen tersebut tidak bisa dipalsukan atau diubah.<br />

e. Dapat dijadikan bukti/tak dapat disangkal (non-repudiation): catatan mengenai<br />

transaksi yang telah dilakukan dapat dijadikan barang bukti di suatu saat jika<br />

ada perselisihan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!