02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pihak pembeli menyerahkan uang muka kepada penjual setelah adanya<br />

persetujuan jual-beli. Yang maksudnya adalah:<br />

(c). Uang muka yang diserahkan kepada penjual dianggap sebagai tanda<br />

jadi, yang apabila pada waktu tertentu pembeli tidak jadi melangsungkan<br />

pembelian, maka uang muka itu mutlak menjadi milik penjual.<br />

(d). Memberikan hak kepada penjual untuk membatalkan ikatan jual-beli dengan<br />

mengembalikan sejumlah uang muka yang telah diterimanya itu kepada<br />

pihak pembeli.<br />

Perbedaan antara “Reukauf” dengan “Handgeld” adalah, bahwa:<br />

ˉ Pada Handgeld (persetujuan jual-beli dengan uang muka) uang diserahkan<br />

saat persetujuan jual-beli dibuat.<br />

ˉ Pada Reukauf, uang diserahkan kemudian pada saat pembeli menyatakan<br />

menarik diri dari ikatan jual-beli.<br />

8. Persetujuan jual-beli secara angsuran.<br />

Persetujuan jual-beli secara angsuran atau cicilan (bahasa Belanda:<br />

op afbetaling; bahasa Inggris: Installment), adalah suatu jual beli yang<br />

pembayarannya oleh pembeli dilakukan secara angsuran untuk beberapa<br />

kali.<br />

Jual-beli secara angsuran ini dapat diikuti dengan ketentuan khusus,<br />

misalnya:<br />

a. Pemindahan hak langsung walaupun barang yang dibeli belum dilunasi<br />

<strong>Untuk</strong> ini, biasanya barang konsumsi atau barang yang mas pakainya<br />

pendek maupun yang sulit dijual kembali. Kewajiban membayar kepada<br />

penjual terus berlangsung.<br />

b. Permindahan hak pemilikan setelah barang dinyatakan lunas.<br />

9. Persetujuan jual-beli secara konsinyasi.<br />

Dalam persetujuan jual-beli secara konsinyasi (cinsignment) atau titipan, pemilik<br />

barang memberikan barang kepada pihak yang akan menjual (toko, koperasi<br />

dan sebagainya). Selanjutnya tiap-tiap waktu tertentu diadakan pengecekan<br />

oleh pemberi barang atau laporan dari pihak yang menjualkan mengenai<br />

jumlah barang yang terjual. Penjual yang dititipi barang mendapatkan komisi<br />

atau dengan cara bagi keuntungan dengan persentase tertentu.<br />

Selama barang belum terjual, tetap menjadi milik penitip dan yang dititipi hanya<br />

bertanggung jawab atas penyimpanannya barang tersebut.<br />

Catatan :<br />

Konsinyasi dalam bahasa Inggris disebut “Cinsignment” atau “barang<br />

komisi”.<br />

Di samping bentuk jual-beli di atas, kita mengenal pula jual-beli yang terjadi<br />

karena pelaksanaan penjualan dengan sistem lelang atau disebut sistem tender<br />

dan dalam bahasa Inggris disebut auction.<br />

491

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!