02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

490<br />

terikat pada jangka waktu tertentu, yaitu tidak boleh lebih dari 5 (lima) tahun<br />

setelah surat persetujuan jual-beli dibuat. Kemudian jika dalam jangka waktu<br />

yang telah ditetapkan itu penjual tidak menggunakan haknya, maka berarti<br />

pembali telah menjadi pemilik mutlak dari barnag itu tanpa dapat diganggu<br />

gugat lagi.<br />

5. Persetujuan jaul-beli berdasarkan dagang tenggang/berjangka<br />

persetujuan jual-beli berdasarkan dagang tenggang (termijn handel) adalah<br />

suatu persetujuan jual-beli yang menyerahkanbarangnya ditetapkan dalam<br />

jangka waktu tertentu. Yang memberi kemungkinan untuk mengganti penyerahan<br />

barang dengan memperhitungkan selisih antara harga penjualannya dengan<br />

harga pasar pada saat penyerahan, dalam transaksi seperti ini, sebenarnya<br />

penjual dan pembeli tidak melakukan penyerahan barang, tetapi transaksi<br />

jual-belinyaditujukan hanya untuk mengharapkan keuntungan dari selisih kurs.<br />

Selisih kurs ini dapat menentukan, salah satu di antara pembeli atau penjual<br />

yang akan membayar atau menerima sejumlah uang sesuai selisih kurs.<br />

Persetujuan jual-beli semacam ini merupakan perbuatan yang bersifat spekulatif<br />

(spekulasi), kejadian semacam ini sering dilakukan oleh para pedagang di bursa<br />

perdagangan di tempat-tempat pusat perdagangan besar. Termijn handel atau<br />

perdagangan berjangka disebut Future Trading.<br />

6. Persetujuan jual-beli yang disebut penjualan terus<br />

Yang dimaksud dengan persetujuan jual-beli yang disebut penjualan terus<br />

(Durch-verkauf) ialah suatu jual-beli, dimana pembeli menjual kembali<br />

barang yang dibelinya kepada pembeli lain sebelum barang diserahkan.<br />

Sehingga akhirnya barang dari penjual diserahkan langsung kepada pembeli<br />

terakhirnya.<br />

Dalam kejadian ini ada kemungkinan pembeli pertama membebankan sisa<br />

hutangnya atas pembelian itu kepada pembeli terakhir, jika kebetulan masih<br />

menanggung hutang dan hutangnya itu sudah diperhitungkan dengan<br />

pembayaran dari pembeli terakhir itu. Contoh: B membeli barang dari A<br />

seharga Rp5.500.000,00. Oleh B dibayar Rp5.000.000,00. Barang itu dijual<br />

kembali kepada C Rp6.300.000,00. B menerima uang pembayaran dari C<br />

Rp4.800.000,00 sisanya diminta dibayarkan pada A pada saat penyerahan<br />

barang dari A kepada C.<br />

7. Persetujuan jual-beli dengan syarat istimewa<br />

Persetujuan jual-beli dengan syarat istimewa (Reukauf, bahasa Jerman) adalah<br />

persetujuan jual-beli yang memberikan syarat kepada pembeli untuk melakukan<br />

pertimbangan:<br />

(a). Meneruskan jual-beli<br />

(b). Membebaskan diri dari ikatan jual-beli dengan membayar sejumlah uang<br />

konpensasi yang ditentukan. Dalam hal ini,“Reukauf” mirip dengan sistem<br />

jual-beli dengan uang muka/panjar (Handgeld, bahasa Jerman), yaitu

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!