02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

480<br />

g. Membuat dan mengirim surat kontak kerja kepada pihak lain.<br />

h. Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta informasi produkproduk<br />

baru.<br />

B. Komunikasi lisan/tulisan sesuai dengan prosedur perusahaan<br />

Pada umumnya, untuk mengirimkan pesan-pesan bisnis, orang lebih senang<br />

berbicara (speaking) daripada menulis (writting) suatu pesan. Alasannya, komunikasi<br />

lisan relatif lebih mudah, praktis (efi sien), dan cepat dalam penyampaian pesanpesan<br />

bisnis. Pada umumnya, bagi para pelaku bisnis, penampain pesan-pesan<br />

bisnis dengan tulisan relatif jarang dilakukan. Meskipun demikian, bukan berarti<br />

bahwa komunikasi lewat tulisan tidak penting. Hal ini karena tidak semua hal bisa<br />

disampaikan secara lisan.<br />

Pesan yang sangat penting dan kompleks, lebih tepat disampaikan dengan<br />

menggunakan tulisan. Adapun bentuk-bentuk komunikasi tertulis dalam dunia bisnis<br />

mencakup antara lain surat (macam-macam surat bisnis), memo, dan laporan.<br />

Bentuk komunikasi dari perusahaan kepada customer kepada pelangan dapat<br />

berbentuk selebaran yang disebarkan, maupun lewat media komunikasi, di antaranya<br />

melalui telepon, internet, lisan, maupun surat atau informasi/pemberitahuan kepada<br />

pelanggan untuk mengingatkan pelanggan akan kewajibannya. Komunikasi tulisan<br />

dapat berupa surat teguran piutang yang belum dibayar, surat penagihan dan lain<br />

lain.<br />

C. Cara menyusun surat penagihan<br />

Dalam praktek sering terjadi dengan bebagai alasan debitor tidak selalu<br />

membayar hutang pada tanggal jatuh tempo pembayarannya, upaya yang biasa<br />

dilakukan perusahaan (kreditor) untuk mengatasi hal demikian antara lain dengan<br />

pengiriman surat penagihan atau petugas bagian penagihan (colector) datang<br />

langsung ke tempat debitor, dalam hal ini apapun upaya yang dilakukan perusahaan<br />

pada dasarnya bertujuan agar piutang bertujuan agar piutang dapat diterima<br />

pembayarannya sehingga perlu memperhatikan aspek aspek obyektifi tas, etika,<br />

dan kesopanan.<br />

Surat penagihan dapat dibuat dalam beberapa tahap penekanannya, bergantung<br />

kepada status piutang yang bersangkutan dalam arti apakah piutang yang jatuh<br />

tempo atau piutang yang telah lewat jatuh tempo. Surat penagihan yang biasa<br />

dibuat perusahaan antara lain sebagai berikut.<br />

a. Surat penagihan yang bersifat mengingatkan debitor. Surat penagihan ini<br />

dikirimkan secara periodik kepada semua debitor dalam bentuk pernyataan<br />

piutang. Bisa dalam bentuk pernyataan saldo akhir, pernyataan satuan, atau<br />

pernyataan faktur yang belum dibayar seperti yang telah dibahas dimuka.<br />

b. Surat tagihan yang bersifat menjelaskan. Surat penagihan ini biasanya dikirimkan<br />

kepada debitor piutang yang telah lewat tanggal jatuh tempo pembayarannya.<br />

Sebagai contoh dapat dilihat pada contoh surat di bawah ini.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!