02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

474<br />

Ada dua metode pencatatan utang, yaitu account payable procedure dan<br />

voucher payable procedure. Dalam account payable procedure, untuk ketertiban<br />

administrasi Setiap hutang pelanggan dicatat di buku catatan piutang yang disebut<br />

kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan<br />

catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah<br />

pembayaran, dan saldo utang. Ada dua metode pencatatan utang, yaitu account<br />

payable procedure dan voucher payable procedure. Dalam account payable<br />

procedure,<br />

Dalam voucher payable procedure, tidak menggunakan kartu utang. Tapi<br />

menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau<br />

menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan<br />

utang.<br />

1. Pihak pihak yang terkait<br />

Dalam hal piutang pelanggan bagi perusahaan sangat erat kaitanya denga<br />

volume penjualan karena semakin besar piutang pelanggan maka semakin<br />

tinggi volume penjualan kredit, piutang pelanggan harus ditagih agar modal<br />

kerja yang tertanam pada piutang rendah, sehingga perusahaan dalam keadaan<br />

likuid, pihak-pihak yang terkait dalam proses penagihan piutang adalah:<br />

a. Kasir, yaitu bagian yang menerima cek/kas dan menyetorkannya ke<br />

Bank;<br />

b. Bagian penagihan, yaitu bagian yang menerbitkan faktur penjualan dan<br />

menyediakan copy faktur bagi pihak yang membutuhkan;<br />

c. Bagian keuangan, yaitu bagian yang menyetujui penerimaan kas sesuai<br />

bukti penagihan yang sah;<br />

d. Bagian akutansi, yaitu bagian yang mencatat transaksi yang terjadi di<br />

perusahaan dan menyiapkan laporan keuangan.<br />

2. Prosedur penagihan piutang<br />

Prosedur mencocokan kelengkapan dan kesesuaian bukti transaksi<br />

(dokumen ) adalah sebagai berikut.<br />

1. Bagian penagihan<br />

a. mencocokan surat pengiriman barang (delivery order) lembar satu yang<br />

sudah diparaf pelanggan dengan surat pesanan pembelian (purchase<br />

order).<br />

b. menyiapkan faktur penjualan rangkap lima dan faktur pajak dalam<br />

rangkap tiga,kemudian bersama dengan surat pengiriman barang<br />

(delivery order) disampaikan kepada bagian keuangan.<br />

2. Bagian keuangan<br />

a. Meneliti kelengkapan dokumen penagihan yang terdiri dari DO, faktur<br />

pajak, faktur penjualan, surat order penjualan, dan kebenaran angka<br />

angkanya.<br />

b. Menandatangani faktur penjualan dan faktur pajak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!