02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2). Jika penjual tidak tidak terikat untuk menyerahkan barang-barang di tempat yang<br />

ditentukan maka kewajibannya adalah menyerahkan barang-barang kepada<br />

pengangkut pertama untuk diserahkan barang-barang kepada pengangkut<br />

pertama untuk diserahkan kepada pembeli (pasal 31 sub a).<br />

• Penjual harus menyerahkan barang-barang pada tanggal yang ditentukan.<br />

dalam jangka waktu yang ditentukan. Dalam jangka waktu yang wajar<br />

(reasonable) setelah pembuatan kontrak (pasal 33).<br />

Pitlo (1988:55) berpendapat bahwa wanprestasi itu dapat terjadi jika debitor<br />

mempunyai kesalahan. Kesalahan adalah adanya unsur kealpaan atau kesengajaan.<br />

Kesengajaan terjadi jika debitor secara tahu dan mau tidak memenuhi kewajibannya.<br />

Kealpaan terjadi jika debitor dapat mencegah penyebab tidak terjadinya prestasi<br />

dan debitor dapat disalahkan karena tidak mencegahnya.<br />

Demikian demikian seorang dapat dinyatakan wanprestasi manakala yang<br />

bersangkutan tidak melaksanakan kewajibannya unuk memenuhi prestasi dan<br />

tidak terlaksananya kewajiban tersebut karena kelalaian atau kesengajaan.<br />

Van Dume (1989:31) menyatakan bahwa apabila terjadi wanprestasi, maka<br />

kreditor yang dirugikan dari perikatan timbal-balik mempunyai beberapa pilihan<br />

atas berbagai macam kemungkinan tuntutan, yaitu:<br />

a. menuntut prestasi saja;<br />

b. menuntut prestasi dan ganti rugi;<br />

c. menuntut ganti rugi saja;<br />

d. menuntut pembatalan perjanjian;<br />

e. menuntut pembatalan perjanjian dan ganti rugi.<br />

Hal tersebut tidak lain dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi<br />

kreditor, agar dapat mempertahankan kepentingan terhadap debitor yang tidak<br />

jujur. Namun demikian, hukum juga memperhatikan dan memberikan perlindungan<br />

bagi debitor yang tiddak memenuhi kewajibannya, jika hal itu terjadi bukan karena<br />

kesalahan atau kelalaian.<br />

Subekti (1985:55) mengemukakan bahwa seorang debitor yang dinyatakan<br />

wanprestasi masih dimungkinkan untuk melakukan pembelaan berupa:<br />

a. mengajukan tuntutan adanya keadaan memaksa;<br />

b. mengajukan bahwa kreditor sendiri juga telah lalai;<br />

c. mengajukan bahwa kreditor telah melepaskan haknya untuk menuntut ganti<br />

rugi.<br />

Ketentuan mengenai keadaan memaksa tersebut dalam KUHPerdata dapat<br />

ditemui dalam pasal 1244 dan 1245 KUHPerdata. Kedua pasal itu dimaksudkan<br />

untuk melindungi pihak debitor yang telah beritikad baik.<br />

Namun demikian, Pitlo (1988:65) menegaskan bahwa jika debitor telah<br />

melakukan wanprestasi, maka debitor tidak dapat lagi membebaskan diri dengan<br />

dasar keadaan memaksa yang terjadi setelah debitor-debitor ingkar janji. Halangan<br />

459

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!