02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

terjadinya tidak dilakukan oleh dan atau dihadapan pejabat pegawai umum,<br />

tetapi cukup oleh pihak yang berkepentingan saja. Contoh dari akta otentik<br />

adalah akta notaris, vonis, surat berita acara sidang, proses perbal penyitaan,<br />

surat perkawinan, kelahiran, kematian, dsb, sedangkan akta di bawah tangan<br />

contohnya adalah surat perjanjian sewa menyewa rumah, surat perjanjian jual<br />

beli dsb.<br />

Salah satu fungsi akta yang penting adalah sebagai alat pembuktian. Akta<br />

otentik merupakan alat pembuktian yang sempurna bagi kedua belah pihak<br />

dan ahli warisnya serta sekalian orang yang mendapat hak darinya tentang<br />

apa yang dimuat dalam akta tersebut. Akta Otentik merupakan bukti yang<br />

mengikat yang berarti kebenaran dari hal-hal yang tertulis dalam akta tersebut<br />

harus diakui oleh hakim, yaitu akta tersebut dianggap sebagai benar selama<br />

kebenarannya itu tidak ada pihak lain yang dapat membuktikan sebaliknya.<br />

Dalam Undang-undang No.13 tahun 1985 tentang Bea Meterei disebutkan<br />

bahwa terhadap surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan<br />

tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan,<br />

kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata maka dikenakan atas dokumen<br />

tersebut bea meterai.<br />

Dengan tiadanya materai dalam suatu surat perjanjian (misalnya perjanjian<br />

jual beli) tidak berarti perbuatan hukumnya (perjanjian jual beli) tidak sah,<br />

melainkan hanya tidak memenuhi persyaratan sebagai alat pembuktian. Bila<br />

suatu surat yang dari semula tidak diberi meterei dan akan dipergunakan sebagai<br />

alat bukti di pengadilan maka permeteraian dapat dilakukan belakangan.<br />

E. Peraturan mengenai Bea Meterai<br />

Dokumen yang dikenakan Bea Meterai berdasarkan Undang-Undang Nomor<br />

13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai adalah dokumen yang berbentuk:<br />

a. surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk<br />

digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau<br />

keadaan yang bersifat perdata;<br />

b. akta-akta Notaris termasuk salinannya;<br />

c. akta-akta yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) termasuk<br />

rangkap-rangkapnya;<br />

d. surat yang memuat jumlah uang, yaitu :<br />

1) yang menyebutkan penerimaan uang;<br />

2) yang menyatakan pembukuan uang atau penyimpanan uang dalam<br />

rekening di Bank;<br />

3) yang berisi pemberitahuan saldo rekening di Bank; atau<br />

4) yang berisi pengakuan bahwa hutang uang seluruhnya atau sebagiannya<br />

telah dilunasi atau diperhitungkan;<br />

e. surat berharga seperti wesel, promes, dan aksep; atau<br />

f. dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka Pengadilan,<br />

yaitu:<br />

1) surat-surat biasa dan surat-surat kerumahtanggaan;<br />

457

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!