PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
572<br />
Adapun kesulitan-kesulitan dari dalam mengumpulkan informasi data di<br />
lapangan, di antaranya:<br />
a. Adanya penolakan untuk bekerja sama<br />
Setelah pelaksana riset menjumpai orang (responden) yang dimaksud<br />
untuk diwawancarai, akhirnya responden tersebut menolak untuk<br />
diwawancarai.<br />
b. Bias dari responden sendiri<br />
<strong>Untuk</strong> menghidari bias (penyimpangan) dari para responden, maka<br />
pewawancara harus menganjurkan atau mengarahkan cara menjawab<br />
yang baik, tepat, teliti, dan benar kepada para responden agar tujuan riset<br />
yang diinginkan dapat berhasil.<br />
c. Bias dari pewawancara sendiri<br />
Para wawancara mungkin saja melakukan bias (penyimpangan), sehingga<br />
dapat menimbulkan prasangka di dalam proses wawancara dengan para<br />
responden. Dalam hal ini, mungkin saja disebabkan faktor usia, jenis<br />
kelamin atau lagu bicara di dalam wawancara tidak sedap didengar dan<br />
lain sebagainya.<br />
Strategi Pengumpulan Informasi Data di Lapangan<br />
Seorang peneliti riset pemasaran harus memiliki pengetahuan tentang<br />
cara-cara di dalam mengumpulkan data. Sumber data itu tentang cara-cara<br />
di dalam mengumpulkan data. Sumber data itu mungkin saja didapatkan<br />
dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah merupakan yang<br />
harus dikumpulkan oleh seorang pelaksana riset langsung dari konsumen<br />
sendiri, sedangkan data sekunder adalah data yang perlu disusun kembali,<br />
karena data tersebut tersedia dari perusahaan sendiri, pemerintah dan lain<br />
sebagainya.<br />
Pengumpulan data primer yang dibutuhkan, dapat dilakukan dengan<br />
4 macam cara yaitu:<br />
1. Pengumpulan informasi data dengan observasi<br />
Pelaksana riset pemasaran harus aktif di dalam mengumpulkan<br />
data-data dari para langganan, para pembeli, para pesaing dan<br />
lain sebagainya. Pengamatannya dapat dilakukan dengan cara<br />
observasi. Pengamatan dengan cara observasi harus dilakukan<br />
dengan menyelidiki proses pemasaran secara khusus, sehingga dapat<br />
diketahui dan dipelajari teknik penjualannya, pembeliannya, tingkah<br />
laku para langganannya, jumlahnya para pembeli dan lain sebagainya.<br />
Cara observasi ini sering dipergunakan di dalam penelitian bidang<br />
sosial dan ekonomi, di mana objeknya tidak bisa diajak wawancara.<br />
Observasi dapat dilakukan kepada para pelayan toko, terhadap jenis<br />
barang yang dibeli dan disukai pembeli dan lain sebagainya.