02.07.2013 Views

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

PENJUALAN JILID 3 Untuk SMK - Bursa Open Source

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

yang terkenal namanya. Pendapat para sarjana hukum itu menjadi dasar<br />

keputusan-keputusan yang akan diambil oleh seorang hakim dalam<br />

menyelesaikan suatu perkara.<br />

Pembagian hukum<br />

Hukum umum dan Hukum perdata<br />

1 Hukum umum atau disebut hukum publik yaitu hukum yang mengatur<br />

hubungan antara Negara dan Warga Negara yang sifatnya mengatur<br />

kepentingan umum seperti hukum tata negara hukum pidana, hukum fi skal,<br />

hukum administrasi negara, dan lain lain.<br />

2 Hukum perdata (privat) atau hukum sipil adalah hukum yang mengatur<br />

hubungan hukum antara orang dengan orang, antara pihak yang satu<br />

dengan pihak yang lain atau pihak kedua tentang suatu objek bersifat<br />

keperdataan, dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan,<br />

misalnya hukum perdata yaitu hukum jual beli, perkawinan, sewa-menyewa,<br />

warisan, perjanjian kerja, dan sebagainya.<br />

B. Etika Bisnis<br />

Praktik bisnis yang terjadi selama ini<br />

dinilai masih cenderung mengabaikan etika,<br />

rasa keadilan dan kerapkali diwarnai praktikpraktik<br />

tidak terpuji atau moral hazard. <strong>Untuk</strong><br />

mengantisipasi kondisi tersebut, perlu segera<br />

ada pemahaman dan implementasi etika bisnis yang selaras bagi para pelaku<br />

usaha, terutama sesuai dengan prinsip ekonomi.<br />

Di dalam berbisnis dibutuhkan suatu etika. Ada dua hal yang perlu kita mengerti<br />

sebelumnya, pertama kata Etika dan kedua Bisnis. Etika merupakan seperangkat<br />

kesepakatan umum untuk mengatur hubungan antarorang per orang atau orang per<br />

orang dengan masyarakat, atau masyarakat dengan masyarakat lain. Pengaturan<br />

tingkah laku ini perlu agar terjadi hubungan yang tidak saling merugikan di antara<br />

orang per orang, atau antara orang per orang dengan masyarakat, atau antara<br />

kelompok-kelompok dalam masyarakat.<br />

Etika yang kemudian dituangkan dalam bentuk tertulis, maka lahirlah kebijakan<br />

yang berupa: undang-undang, hukum, peraturan, dsb. Namun selain yang<br />

tertulis, terdapat juga yang bersifat tak tertulis. bentuk tak tertulis tersebut berupa<br />

kesepakatan umum dalam masyarakat atau kelompok masyarakat. Kesepakatan<br />

ini kemudian lebih dikenal dengan etiket, sopan santun, dsb.<br />

Semua bentuk masyarakat atau kelompok masyarakat memilliki perangkat<br />

aturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Perangkat aturan tersebut bertujuan<br />

menjamin berlangsungnya hubungan antaranggotanya terjalin baik. Hal yang<br />

sama juga terjadi dalam dunia bisnis, di dunia bisnis terdapat pula seperangkat<br />

aturan yang mengatur relasi antarpelaku bisnis perangkat aturan ini dibutuhkan<br />

agar relasi bisnis yang terjalin berlangsung dengan ”fair”. Perangkat aturan itu<br />

berupa undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, dll. Perangkatperangkat<br />

tersebut mengatur secara internal dunia bisnis bagaimana melakukan<br />

bisnis, berhubungan dengan sesama pelaku bisnis.<br />

449

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!