24.06.2013 Views

Kartini Hanya Dinonaktifkan

Kartini Hanya Dinonaktifkan

Kartini Hanya Dinonaktifkan

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KAMIS WAGE, 23 AGUSTUS 2012<br />

TAHUN 63 NO. 189 ■ TERBIT 20 HALAMAN<br />

Tetap Dihukum<br />

2,5 Tahun<br />

JAKARTA- Pengadilan Tinggi (PT) Tindak<br />

Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta tetap menjatuhkan<br />

hukuman penjara dua tahun enam bulan<br />

kepada Nunun Nurbaetie Daradjatun, terdakwa<br />

kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior<br />

Bank Indonesia. Nunun juga tidak diperintahkan<br />

mengembalikan uang suap senilai Rp 1 miliar<br />

yang diterimanya karena pengadilan menilai<br />

uang tersebut tidak masuk dalam ranah kerugian<br />

negara. Putusan ini menguatkan putusan<br />

Pengadilan Tipikor Jakarta yang sebelumnya<br />

menjatuhkan vonis serupa.<br />

’’Putusan sudah terbit beberapa waktu lalu,<br />

memperkuat putusan Pengadilan Tipikor,’’kata Humas<br />

PTDKI Jakarta, Ahmad Sobari, Rabu (22/8).<br />

Sobari menambahkan, majelis banding menilai<br />

hukuman Nunun sudah sesuai dan Pasal 5<br />

Ayat 1 huruf b UU Tindak Pidana Korupsi. “Tidak<br />

ada perubahan. Sama seperti yang diputuskan<br />

Pengadilan Tipikor Jakarta,” kata Sobari.<br />

Banding diajukan oleh tim jaksa Komisi Pemberantasan<br />

Korupsi (KPK) yang tidak puas dengan<br />

vonis hakim. Jaksa berkeyakinan, Nunun<br />

wajib mengembalikan uang suap Rp 1 miliar ke<br />

negara. Jaksa menghitung uang tersebut sebagai<br />

kerugian negara.<br />

Dalam kasus yang sama, para terpidana lain —<br />

yakni 26 anggota Komisi IX<br />

DPR periode 1999-<br />

2004—selurunya<br />

Nunun<br />

Nurbaetie Nurbaetie<br />

INTERNASIONAL 8<br />

Assad Gempur Damaskus<br />

SEORANG jurnalis kembali menjadi korban gempuran<br />

pasukan Presiden Bashar al-Assad terhadap Kota<br />

Damaskus, kemarin.<br />

EKONOMI-BISNIS 9<br />

(Bersambung<br />

hlm 2 kol 1)<br />

Indonesia Bisa seperti Yunani<br />

SM/dok<br />

Panas di Dalam, Dingin di Luar<br />

MADRID- Berselang 12 bulan dari<br />

pertengkaran mereka, Jose Mourinho<br />

dan Tito Vilanova kembali bertemu.<br />

Keduanya menyatakan telah melupakan<br />

insiden itu sehingga atmosfer panas el<br />

clasico di Camp Nou, Jumat (22/8) dini<br />

hari WIB, diprediksi hanya akan terasa di<br />

dalam lapangan.<br />

Duel perdana Barcelona kontra Real<br />

TOTAL utang pemerintah hingga Juli 2012 mencapai<br />

Rp 1.950,08 triliun, atau naik Rp 146,59 triliun dari posisi<br />

akhir 2011. Jika dibiarkan terus meningkat tak terkendali,<br />

Indonesia bisa bernasib sama seperti Yunani.<br />

Jika Harus Berlebaran di Kantor<br />

(Kanal Wanita)<br />

LG Optimus Vu Versi Internasional<br />

Gunakan Prosesor Quad-Core<br />

(Kanal Gaya)<br />

<strong>Kartini</strong> <strong>Hanya</strong> <strong>Dinonaktifkan</strong><br />

● Ketua MABelum Tahu Kesalahan <strong>Kartini</strong><br />

JAKARTA- Mahkamah Agung hanya akan<br />

mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhentian<br />

sementara terhadap <strong>Kartini</strong> Juliana Magdalena<br />

Marpaung dan Heru Kusbandono, dua hakim ad hoc<br />

Pengadilan Tipikor yang tertangkap tangan oleh KPK<br />

sedang melakukan transaksi suap.<br />

Madrid musim ini terjadi dalam legpertama<br />

Piala Super Spanyol. Barca yang<br />

menjadi tuan rumah laga pertama adalah<br />

juara Copa del Rey, sedangkan pasukan<br />

Mourinho kampiun La Liga.<br />

Untuk kali pertama pula, Vilanova<br />

menjalani debut el clasico dengan status<br />

pelatih. Dia sebelumnya merasakan<br />

atmosfer duel klasik ini sebagai asisten<br />

Heru Kusbandono dan <strong>Kartini</strong> JM Marpaung<br />

Awalnya Aktivis, Kini Makelar Kasus<br />

Dua mantan pengacara<br />

yang lolos seleksi menjadi<br />

hakim ad hoc Pengadilan<br />

Tindak Pidana Korupsi<br />

(Tipikor) kepergok<br />

menerima suap. Citra<br />

hukum pun kembali remuk.<br />

Demikian pula nama baik<br />

pengacara.<br />

SEPAK terjang <strong>Kartini</strong> Juliana<br />

Magdalena Marpaung dan Heru Kusbandono<br />

sungguh mencengangkan.<br />

<strong>Hanya</strong> dalam satu setengah tahun<br />

masa tugas sementaranya sebagai<br />

hakim, <strong>Kartini</strong> sudah membebaskan<br />

pelatih Pep Guardiola, yang sekarang<br />

digantikannya.<br />

Sebagai asisten, Vilanova terlibat<br />

pertengkaran dengan Mou di leg kedua<br />

Piala Piala Super musim lalu. Insiden itu<br />

tercipta pada 17 Agustus 2011 di pinggir<br />

lapangan dalam laga yang dimenangi<br />

Barca 3-2.<br />

(Bersambung hlm 2 kol 1)<br />

Berita lain di halaman 5<br />

lima terdakwa korupsi. Dia juga pernah<br />

mengajukan dissenting opinion<br />

(perbedaan pendapat) dengan hakim<br />

lain dalam kasus korupsi lift<br />

Gedung Keuangan Negara Semarang,<br />

yang isinya meminta terdakwa<br />

korupsi Rahmat Setiadi dibebaskan.<br />

Namun karena dua hakim lain menolak<br />

pendapat <strong>Kartini</strong>, maka vonis<br />

bersalah pun tetap dijatuhkan.<br />

Itu artinya, jika dikalkulasi dalam<br />

hitungan waktu, tiap dua setengah<br />

bulan <strong>Kartini</strong> ’’ikut’’ membebaskan<br />

satu terdakwa korupsi.<br />

Sepak terjang Heru, partner-nya,<br />

lebih aneh lagi. Heru memilih meninggalkan<br />

tugasnya beberapa kali di<br />

Pengadilan Tipikor Pontianak untuk<br />

ngobyekmenjadi makelar kasus di Semarang.<br />

Salah satunya ketika dia berusaha<br />

’’membebaskan’’mantan Ketua<br />

Juru bicara Mahkamah<br />

Agung (MA), Djoko Sarwoko,<br />

menjelaskan, kapasitas lembaganya<br />

memang hanya sampai<br />

tahap pemberhentian sementara<br />

atau nonaktif. Pemberhentian<br />

permanen terhadap seorang<br />

hakim hanya bisa dilakukan oleh<br />

presiden.<br />

’’Kapasitas MA hanya memberhentikan<br />

sementara. Yang<br />

memiliki kewenangan memberhentikan<br />

hakim secara permanen<br />

DPRD Grobogan M Yaeni dari jerat<br />

hukum dalam kasus perawatan mobil<br />

dinas Pemkab Grobogan yang diduga<br />

merugikan negara Rp 1,9 miliar.<br />

<strong>Kartini</strong> bertugas di Pengadilan<br />

Tipikor Semarang mulai Januari<br />

2011, Heru di Pontianak mulai April<br />

2011. Hampir 1,5 tahun terakhir, <strong>Kartini</strong><br />

menghabiskan waktu dengan<br />

mengadili berbagai perkara korupsi.<br />

Dalam lima hari kerja, dia sibuk membuktikan<br />

dakwaan jaksa. Tak jarang,<br />

sidang-sidang itu berlangsung hingga<br />

larut malam.<br />

Siapa sangka, tepat saat peringatan<br />

hari kemerdekaan, <strong>Kartini</strong><br />

dan Heru justru tertangkap karena<br />

tengah melemahkan hukum yang<br />

seharusnya mereka tegakkan.<br />

Ribuan Tiket KADibatalkan<br />

SOLO - Manajemen PT Kereta Api<br />

Indonesia (PTKAI) telah membatalkan<br />

ribuan lembar tiket kereta api dari<br />

berbagai kelas sejak pemberlakuan<br />

kebijakan boarding pass.<br />

”Jumlahnya ribuan, tapi<br />

tidak sampai lima ribu tiket.<br />

Angka itu kecil dibandingkan<br />

dengan tiket yang kami jual selama<br />

pemberlakuan boarding pass.<br />

Sejak H-10 hingga H+2 Lebaran saja,<br />

kami sudah menjual 1,3 juta lembar tiket,”<br />

terang Direktur Utama KAI, Ignasius<br />

Jonan usai melakukan inspeksi mendadak<br />

(sidak) pelayanan arus balik di Stasiun<br />

Solo Balapan, Rabu (22/8).<br />

Jonan menepis tudingan jika masalah<br />

tersebut disebabkan kurangnya sosialisasi<br />

boarding pass kepada calon penumpang.<br />

Dia yakin, tiket yang identitasnya tidak<br />

sesuai dengan KTP pemegang tiket diperoleh<br />

dari calo.<br />

”Kami menengarai, tiket yang tidak<br />

(Bersambung hlm 2 kol 4)<br />

adalah presiden. Presiden pula<br />

yang berwenang mengangkat<br />

seorang hakim,’’kata Djoko Sarwoko<br />

di Jakarta, Rabu (22/8).<br />

MA, lanjut Djoko, hanya<br />

memberikan rekomendasi kepada<br />

presiden.<br />

”Jadi hanya bisa dilakukan<br />

oleh presiden. Proses hukum masih<br />

berjalan, nanti kalau sudah ada<br />

putusan yang berkekuatan hukum<br />

tetap, baru kami usulkan ke<br />

presiden agar memberhentikan<br />

secara tetap,” katanya.<br />

Djoko mengatakan, SK pemberhentian<br />

sementara untuk <strong>Kartini</strong><br />

dan Heru dikeluarkan oleh<br />

Dirjen Badan Peradilan Umum<br />

(Badilum) MA. Dia belum mengetahui<br />

persis apakah SK tersebut<br />

sudah dibuat.<br />

”Setahu saya, Dirjen (Badilum)<br />

sudah dipanggil Ketua MA<br />

(Hatta Ali) waktu open house<br />

SM/Antara<br />

ASAL TEGAL: Sejumlah pemudik dari Tegal tiba di Stasiun Senen,<br />

Jakarta, Rabu (22/8). Arus balik penumpang yang menggunakan kereta<br />

api H+3 Lebaran mulai berlangsung dan diperkirakan puncak arus balik<br />

terjadi pada Sabtu (25/8) atau H+6 Lebaran.(30)<br />

● Identitas Tak Sesuai KTP<br />

(Bersambung hlm 2 kol 1)<br />

sesuai identitas tersebut dibeli melalui<br />

calo. Pasalnya, saat membeli tiket, entah<br />

itu melalui sistem online, call center,<br />

kantor pos atau agen, nama<br />

penumpang selalu ditanyakan,”<br />

tegas dia.<br />

Jonan menambahkan, KAI<br />

masih memberikan kelonggaran<br />

terhadap sejumlah pelanggaran<br />

pembelian tiket tersebut, sebelum<br />

menerapkannya secara ketat pada awal<br />

September mendatang. ”Kesalahan seperti<br />

penumpukan nama penumpang masih<br />

kami toleransi. Mereka bisa mendapat<br />

tiket pengganti, meski harus membayar<br />

denda 25% dari harga tiket. Tapi per 1 September,<br />

toleransi itu tidak ada lagi.”<br />

Sejak tiga bulan lalu, KAI memang<br />

memberlakukan kebijakan boarding pass<br />

yang mengharuskan calon penumpang<br />

KAmembeli tiket sesuai identitas mereka.<br />

(Bersambung hlm 2 kol 1)<br />

SM/Maulana M Fahmi<br />

KASUS SUAP: Heru Kusbandono, hakim ad hoc tipikor<br />

Pontianak (tengah) digelandang menuju mobil setelah<br />

diperiksa KPK terkait dugaan kasus suap di Kejati Jateng,<br />

Jl Pahlawan, Semarang, Jumat (17/8).(30)<br />

.<br />

.


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

638 Pemudik<br />

Tewas di Jalan<br />

JAKARTA- Angka kecelakaan selama<br />

mudik Lebaran tahun ini terus bertambah.<br />

Kecelakaan bahkan sudah merenggut<br />

nyawa 638 orang.<br />

Kepala Biro Penerangan Masyarakat<br />

(Karopenmas) Polri,<br />

Brigjen Boy Rafli Amar, mengungkapkan,<br />

sepanjang Operasi<br />

Ketupat selama 11 hari, yakni 11-<br />

21 Agustus, tercatat telah terjadi<br />

3.600 kasus kecelakaan di<br />

wilayah Indonesia.<br />

Akibat kecelakaan tersebut,<br />

638 orang meninggal dunia, 994<br />

orang luka berat, dan 3.444 orang<br />

luka ringan. “Total kerugian<br />

materi sekitar Rp 7,5 miliar,” ujar<br />

Boy di Jakarta, Rabu (22/8).<br />

Menurut Boy, polisi juga telah<br />

menilang 1.982 orang yang<br />

melanggar lalu lintas dari 3.350<br />

kasus pelanggaran.<br />

Dia menjelaskan, terjadi peningkatan<br />

70 kasus kecelakaan<br />

atau 2% pada arus mudik tahun<br />

Panas....<br />

<strong>Kartini</strong>....<br />

Tetap....<br />

Ribuan....<br />

(Sambungan hlm 1)<br />

Lantaran tekel brutal Marcelo kepada<br />

Cesc Fabregas, para pemain kedua kesebelasan<br />

berkelahi secara massal. Kamera<br />

televisi kemudian menangkap adegan<br />

Mourinho yang mencolok mata Vilanova.<br />

Ulah nakal tersebut bukan yang pertama<br />

dilakukan Mou di Camp Nou (lihat<br />

grafis). Tidak terima diperlakukan seperti<br />

itu, Vilanova mendorong Mourinho.<br />

Keduanya kemudian dijatuhi sanksi.<br />

Mou tak diperbolehkan mendampingi<br />

(Sambungan hlm 1)<br />

Lebaran di rumahnya,” tegas Djoko Sarwoko.<br />

Terpisah, Ketua MA Hatta Ali mengaku<br />

belum tahu apa kesalahan dua anak buahnya<br />

tersebut. Namun dia menegaskan, jika terbukti<br />

bersalah, sanksi tegas akan diberlakukan. Hatta<br />

menyatakan, belum mengetahui kongkret<br />

kesalahan dua hakim yang ditangkap KPK<br />

tersebut.<br />

”Kongkret kesalahannya apa belum ditemukan,<br />

tapi kami pantau terus. Tentunya kami<br />

bekerja sama dengan KPK. Kami kan tidak<br />

punya alat perekam seperti KPK,” ujar dia.<br />

<strong>Kartini</strong> dan Heru ditangkap KPK di halaman<br />

Pengadilan Negeri Semarang ketika tengah<br />

bertransaksi suap senilai Rp 150 juta tepat<br />

selepas upacara HUT RI pada 17 Agustus lalu.<br />

Ketika ditangkap, Heru baru saja menyerahkan<br />

tas kertas berisi uang Rp 150 juta kepada <strong>Kartini</strong>.<br />

Uang itu merupakan titipan dari Sri Dartuti,<br />

(Sambungan hlm 1)<br />

diharuskan mengembalikan uang suap yang<br />

mereka terima kepada negara.<br />

Terpisah, salah satu pengacara Nunun, Ina<br />

Rahman, mengatakan, dalam putusan majelis<br />

banding Nomor 33/PID/ TPK/2012/PT.DKI<br />

yang dikeluarkan pada 26 Juli lalu, hakim tidak<br />

mengabulkan semua permohonan jaksa.<br />

’’Dalam memori banding, KPK meminta<br />

kepada majelis hakim agar klien kami (Nunun)<br />

membayar Rp 1 miliar kepada negara. Akan<br />

tetapi majelis hakim tingkat banding tidak<br />

mengabulkan sehingga klien kami tidak diwajibkan<br />

membayar Rp 1 miliar,î kata Ina.<br />

Ina menilai, putusan ini membuktikan dakwaan<br />

jaksa KPK terhadap kliennya mengadaada.<br />

’’Ibu NN (Nunun Nurbaetie) didakwa<br />

sebagai pemberi suap dalam kasus ini. Tapi<br />

(vonis) sekarang yang harus mengembalikan<br />

(Sambungan hlm 1)<br />

Jika tidak sesuai identitas, maka tiket tersebut<br />

tidak dapat digunakan dan dinyatakan hangus.<br />

Jonan mengklaim, tujuan pemberlakuan<br />

boarding pass adalah untuk menjamin keamanan<br />

penumpang dalam perjalanan.<br />

’’Semua penumpang bisa terlacak identitasnya<br />

dan pihak terkait bisa mengetahui jika ada<br />

tindak kejahatan. Praktik percaloan yang<br />

merugikan masyarakat pun bisa ditekan dengan<br />

kebijakan tersebut. Setiap hari ada sekitar 130<br />

ribu tempat duduk yang disediakan dan kami<br />

menjamin, setiap penumpang yang memiliki<br />

tiket sesuai nama mereka bisa berangkat dan<br />

mendapat tempat duduk,’’terang dia. Di antara<br />

tiket hangus itu, 45 lembar terjadi di Stasiun<br />

Tawang Semarang.<br />

’’Selama Lebaran, kami masih memberikan<br />

toleransi kepada calon penumpang yang identitasnya<br />

tidak sesuai dengan yang tertera di tiket<br />

untuk melakukan validasi ulang. Kami beri<br />

kesempatan dengan syarat calon penumpang<br />

datang dua jam sebelum berangkat.’’<br />

Puncak Balik<br />

Puncak arus balik Lebaran dengan jasa<br />

ini dibandingkan tahun 2011.<br />

Sedangkan korban yang meninggal<br />

dunia naik 8%.<br />

Dikatakan, angka kecelakaan<br />

tertinggi terjadi pada H-3 atau 16<br />

Agustus dengan jumlah 383<br />

kasus yang mengakibatkan 54<br />

orang meninggal dunia, 90 luka<br />

berat, dan 329 luka ringan.<br />

Sementara itu di Bandung,<br />

Korps Lalu Lintas (Korlantas)<br />

Polri meminta masyarakat yang<br />

mudik berhati-hati selama perjalanan.<br />

Kepala Korlantas Polri<br />

Irjen Pudji Hartanto di Pospam<br />

Cagak Nagreg, Kabupaten Bandung,<br />

Rabu (22/8) menjelaskan,<br />

hingga H+3 kemarin, jumlah<br />

korban tewas di jalan raya sudah<br />

mencapai 638 jiwa.<br />

“Itu berarti, setiap hari 63<br />

Iker Casillas dalam dua laga Piala Super,<br />

sedangkan Vilanova satu pertandingan.<br />

Hukuman itu selanjutnya dianulir oleh<br />

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol<br />

(RFEF) Angel Maria Villar.<br />

Pada awal bulan ini, hampir setahun<br />

setelah insiden, Mourinho mengaku<br />

bersalah atas ulah kepada Vilanova.<br />

”Saya seharusnya tidak melakukan itu,<br />

saya seperti tidak sadar telah melakukan<br />

itu. Namun, semua hanya kisah masa lalu<br />

dimana saya sedang kehilangan kontrol,”<br />

tutur mantan pelatih Chelsea tersebut.<br />

Setengah bulan sebelumnya, Vilanova<br />

menyatakan telah melupakan kejadi-<br />

orang meninggal dunia di jalan<br />

karena kecelakaan. Ini memprihatinkan,”<br />

jelasnya.<br />

Pudji mewanti-wanti pemudik<br />

agar benar-benar menjaga sikap<br />

selama dalam perjalanan. Ini termasuk<br />

dalam mengukur kemampuan<br />

diri dalam menempuh<br />

perjalanan panjang.<br />

Titik Lelah<br />

Diingatkan, pengemudi kendaraan<br />

pribadi harus menghitung<br />

titik lelah setelah berada di<br />

belakang kemudi. Langkah ini<br />

bertujuan mencegah hal-hal<br />

yang tak diinginkan.<br />

Untuk pemudik dari Jateng<br />

dan Jatim, Pudji meminta agar<br />

mereka beristirahat di antara daerahTasikmalaya-Garut-Kabupaten<br />

Bandung. “Ini titik lelah<br />

mereka. Belum lagi treknya yang<br />

berkelak-kelok. Lengah sedikit,<br />

bisa masuk jurang,” tandasnya.<br />

Dijelaskan, pihaknya berupaya<br />

maksimal melakukan pengamanan<br />

termasuk melakukan<br />

pagar betis di titik rawan macet.<br />

<strong>Hanya</strong>, penjagaan itu membu-<br />

adik mantan Ketua DPRD Grobogan, M<br />

Yaeni. Yaeni sedang menunggu vonis dalam<br />

kasus korupsi dana perawatan mobil dinas<br />

Pemkab Grobogan senilai Rp 1,9 miliar.<br />

Sedianya, Yaeni akan divonis 27 Agustus<br />

mendatang. <strong>Kartini</strong> adalah hakim anggota<br />

dalam kasus ini. Adapun Heru merupakan<br />

teman karib Yaeni. Dia kini berstatus sebagai<br />

hakim di Pengadilan Tipikor Pontianak.<br />

Usul Dipecat<br />

Sementara itu, juru bicara Komisi Yudisial<br />

(KY), Asep Rahmat Fajar, menegaskan, perbuatan<br />

<strong>Kartini</strong> dan Heru yang menerima suap<br />

tidak terkait dengan gaji kecil yang selama ini<br />

dikeluhkan para hakim. Menurutnya, gaji<br />

hakim ad hoc (sementara) Pengadilan Tipikor<br />

sudah terbilang besar. Gaji hakim ad hoc mencapai<br />

Rp 13 juta per bulan. Sementara gaji<br />

hakim ad hoc tingkat banding Rp 22 juta.<br />

Jika melihat Keputusan Presiden Nomor<br />

89/2001, gaji hakim ad hoc itu sudah tiga kali<br />

lipat bayaran hakim golongan IVe yang memiliki<br />

masa kerja antara 24-32 tahun. Gaji hakim<br />

uang adalah penerima suap. Itu artinya tuntutan<br />

jaksa mengada-ada,’’ ujarnya.<br />

Ina mengaku menghormati putusan majelis<br />

hakim Pengadilan Tinggi Tipikor Jakarta yang<br />

menguatkan vonis pengadilan tingkat pertama.<br />

Kini, Nunun tinggal menghitung waktu<br />

menunggu keluar dari tahanan. Ina menambahkan,<br />

Nunun sehat selama menjalani masa<br />

tahanan di Rutan Pondok Bambu. Nunun juga<br />

berpuasa. ’’Beliau sudah menjalani delapan<br />

bulan di rutan,’’ ungkap Ina.<br />

Ajukan Kasasi<br />

Terpisah, KPK berencana mengajukan<br />

kasasi atas putusan banding tersebut. Kepala<br />

Biro Humas KPK Johan Budi Sapto Prabowo<br />

menjelaskan lembaganya akan membaca<br />

dulu amar putusan banding. ’’Kemungkinan<br />

kasasi, tapi dibaca dulu putusan PT (pengadilan<br />

tinggi)-nya seperti apa,’’ kata Johan.<br />

Johan menegaskan bahwa penolakan<br />

banding itu bukan karena dakwaan jaksa KPK<br />

transportasi kereta api diperkirakan terjadi<br />

Sabtu (25/8) lusa.<br />

Pasalnya, Senin depan masyarakat sudah<br />

mulai menjalankan aktivitas seperti biasa.<br />

”Diperkirakan puncak arus balik jatuh hari<br />

Sabtu dan Minggu,” ujar Kepala Stasiun Pasar<br />

Senen, Jakarta, Udin Saefudin.<br />

Jumlah penumpang turun di Stasiun Pasar<br />

Senen pada H+2, Selasa (21/8), mencapai<br />

10.073 orang. Mereka berasal dari Jawa Tengah<br />

dan Jawa Timur. Sedangkan pada Rabu, sampai<br />

dengan pukul 17.00, jumlah penumpang yang<br />

turun di Pasar Senen mencapai 9.265<br />

penumpang.<br />

Namun, jumlah penumpang yang berangkat<br />

dari Stasiun Pasar Senen juga masih tinggi.<br />

Rabu (22/8), lebih dari tujuh ribu penumpang<br />

meninggalkan Jakarta. Sementara di Stasiun<br />

Jatinegara Jakarta, jumlah penumpang turun<br />

pada H+3 sebanyak 3.267 penumpang.<br />

”Jumlah penumpang yang turun pada arus<br />

balik tahun ini tidak seperti tahun-tahun<br />

sebelumnya. Sekarang tidak berlaku tiket<br />

berdiri. Jadi datanya relatif datar,” ujar Supervisor<br />

Perjalanan Kereta Api Stasiun Jatinegara,<br />

Nurmantik.<br />

Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi<br />

jika terjadi ledakan arus balik di Stasiun<br />

an tersebut. Sakit hati telah hilang saat<br />

Mou menyalami dia di Santiago Bernabeu<br />

dalam el clasicodi ajang liga musim<br />

lalu.<br />

”<strong>Hanya</strong> hakim yang menentukan<br />

sanksi-sanksi dan ada ukuran dari<br />

keikhlasan, saya menerima itu. Hukumannya<br />

bukan apakah skors satu atau<br />

dua pertandingan, hukuman terberat<br />

adalah citra yang akan diingat selamanya,”<br />

papar Vilanova.<br />

Di luar insiden colokan mata, Vilanova<br />

akan menghadapi situasi yang memperbandingkan<br />

dia dengan Guardiola.<br />

Hasil el clasico nanti menjadi ukuran<br />

tuhkan kesadaran pengemudi.<br />

Pada H+3 kemarin, pemudik<br />

bersepeda motor mewarnai arus<br />

balik yang melintasi jalur selatan<br />

Nagreg, Kabupaten Bandung.<br />

Kendati demikian, ribuan kendaraan<br />

roda dua itu masih bisa tertampung<br />

kapasitas jalan.<br />

Pergerakan mereka berbaur<br />

dengan kendaraan pribadi. Ruas<br />

jalur lingkar Nagreg yang bisa<br />

memuat empat lajur kendaraan<br />

membuat arus bergulir lancar.<br />

Berdasarkan pantauan di jalur<br />

selatan Nagreg, arus balik mulai<br />

menunjukkan peningkatan. Ruas<br />

jalan baru itu terlihat ramai.<br />

Pemudik balik terlihat dari<br />

barang bawaan berupa kardus di<br />

bagasi tambahan dan kardus<br />

yang ditutup terpal di atas kap<br />

mobil.<br />

Arus balik memang diperkirakan<br />

meningkat pada Rabu<br />

kemarin. Pasalnya, pegawai negeri<br />

sudah harus kembali beraktivitas<br />

setelah menghabiskan<br />

masa cuti bersama. (K24,dwi-<br />

43)<br />

golongan ini hanya Rp 4.192.200. ”KY melihat<br />

bahwa apa yang terjadi dengan hakim<br />

Tipikor kemarin tidak ada hubungannya<br />

dengan gaji. Gaji hakim ad hoc secara besaran<br />

sudah jauh lebih besar dari hakim pengadilan<br />

negeri biasa,” ujar Asep.<br />

KY juga menemukan fakta bahwa selama<br />

ini Heru Kusbandono sudah jarang melaksanakan<br />

tugas sebagai hakim di Pengadilan<br />

Tipikor Pontianak. Dia malah lebih sering<br />

berhubungan dengan <strong>Kartini</strong>. Hal ini ditegaskan<br />

oleh Ketua KY Eman Suparman di<br />

Jakarta, Rabu (22/8).<br />

”Hakim yang satu itu sudah jarang<br />

melaksanakan tugas di tempat tugasnya. Dia<br />

malah sering berhubungan dengan hakim di<br />

Semarang,” tegasnya.<br />

Menurut Eman, Heru dan <strong>Kartini</strong> memang<br />

diketahui sudah sering melakukan praktek<br />

kotor. Keduanya sudah sering berhubungan<br />

satu sama lain. Eman menambahkan, KY<br />

sudah membuat kesepakatan dengan MA<br />

untuk memecat keduanya. (D3,H89-43)<br />

lemah. ’’Tidak semua dakwaan ditolak, Nunun<br />

tetap divonis bersalah. Soal pengembalian<br />

uang saja yang tidak dikabulkan,’’ kata Johan.<br />

Nunun dijatuhi hukuman 2,5 tahun tanpa<br />

harus mengembalikan uang suap Rp 1 miliar<br />

ke negara pada 9 Mei 2012 oleh majelis hakim<br />

Pengadilan Tipikor Jakarta. Majelis hakim terdiri<br />

atas Sudjatmiko (ketua), Eka Budi Prijatna,<br />

Ugo, Sofialdi, dan Anwar. Nunun dianggap terbukti<br />

bersalah melakukan tindak pidana korupsi<br />

dengan memberi suap ke sejumlah anggota<br />

Komisi IX (Keuangan) DPR RI periode 1999-<br />

2004 terkait pemenangan Miranda S Goeltom<br />

sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 8<br />

Juni 2004.<br />

Selain hukuman penjara, istri mantan<br />

Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun<br />

itu diharuskan membayar denda Rp 150 juta<br />

subsider kurungan tiga bulan. Hukuman ini<br />

jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa yang<br />

meminta Nunun dihukum empat tahun penjara.<br />

(J13-43)<br />

Jatinegara. Diperkirakan, puncak arus balik<br />

akan terjadi pada H+6 dan H+7.<br />

”Mungkin sebagian besar penumpang turun<br />

di stasiun terakhir seperti Pasar Senen, Jakarta<br />

Kota, Tanah Abang, dan Tanjung Priok. Tapi<br />

untuk antisipasi, kami juga siapkan dua pintu<br />

keluar kalau nanti terjadi lonjakan,” terangnya.<br />

Terkait dengan keamanan, sambung dia,<br />

pihaknya juga telah berkoordinasi dengan<br />

pihak aparat keamanan. ”Kami antisipasi<br />

dengan menyiapkan 20 anggota Brimob dari<br />

Mabes Polri, ditambah anggota Polsek dan Polsuska.<br />

Itu sudah cukup kondusif untuk saat ini,”<br />

tutur Nurmanik.<br />

Sementara itu di Pelabuhan Merak, Banten,<br />

arus balik dari Pelabuhan Bakauheni masih terpantau<br />

normal. Belum ada lonjakan berarti.<br />

Menurut Christine Hutabarat, Sekretaris Korporat<br />

PT ASDP, pada Rabu (22/8) kemarin,<br />

jumlah kapal yang beroperasi 29 unit dengan<br />

100 trip dan mengangkut 52.720 orang, 4.642<br />

motor, 5.346 mobil pribadi, 238 bus, 249 truk.<br />

”Sampai H+2, penumpang yang kembali<br />

persentasenya sekitar 19 % dari total pemudik<br />

sebanyak 614.065 orang. Penumpang arus<br />

balik adalah 11.210 orang, masih ada 495.855<br />

orang yang belum menyeberang kembali,”<br />

katanya. (H73,K32,bn-43)<br />

SM/Antara<br />

Kebakaran di Kapuk Muara<br />

SEJUMLAH warga berusaha menyelamatkan barang saat kebakaran di Rawa<br />

Indah, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Rabu (22/8). Api yang membakar puluhan rumah<br />

tersebut diduga akibat arus pendek listrik rumah warga.(30)<br />

tidak resmi mengenai kelayakan dia<br />

menggantikan Pep.<br />

Maklum, pelatih yang dia gantikan<br />

tersebut mengukir rekor fantastik dalam<br />

sejarah duel klasik. Guardiola hanya<br />

kalah dua kali dalam 15 pertemuan<br />

dengan Madrid dalam empat tahun masa<br />

kepelatihannya. Selama itu pula, Pep<br />

mempersembahkan 14 trofi bagi kubu<br />

Camp Nou.<br />

Namun, debut resmi Vilanova di ajang<br />

La Liga musim ini setidaknya memberi<br />

harapan besar bagi fans Barca. Carles<br />

Puyol dkk menang 5-1 atas Real Sociedad.<br />

Sebaliknya, Madrid ditahan imbang<br />

Awalnya....<br />

(Sambungan hlm 1)<br />

Jumat, 17 Agustus 2012 usai<br />

upacara bendera di Pengadilan<br />

Negeri Semarang, <strong>Kartini</strong> ditangkap<br />

ketika menenteng tas<br />

kertas warna cokelat berisi uang<br />

Rp 150 juta. Uang itu dia terima<br />

dari Heru.<br />

”Saya dengar keduanya (<strong>Kartini</strong><br />

dan Heru-red) memang sudah<br />

saling kenal sejak lama,” kata<br />

Wakil Ketua Pengadilan Tipikor<br />

Semarang, Ifa Sudewi.<br />

<strong>Kartini</strong> dan Heru sering saling<br />

menelepon, termasuk sebelum<br />

bertemu di PN Semarang saat<br />

penangkapan itu. Tim KPK mengungkapkan<br />

bahwa uang dalam<br />

tas kertas cokelat itu diduga suap<br />

kepada <strong>Kartini</strong>. Suap itu terkait<br />

penanganan perkara korupsi<br />

pemeliharaan mobil dinas Sekretariat<br />

DPRD Grobogan. Sang<br />

Ketua DPRD, M Yaeni, terseret<br />

sebagai terdakwa kasus tersebut.<br />

Heru yang menghubungkan <strong>Kartini</strong><br />

dengan Yaeni. Uang Rp 150<br />

juta itu dia terima dari Sri Dartuti,<br />

adik Yaeni. Dartuti ditangkap KPK<br />

lebih dulu setelah menyerahkan<br />

uang kepada Heru.<br />

Tanpa Bayaran<br />

Yang menarik, Heru sejatinya<br />

bukanlah advokat kemarin sore.<br />

Dia pun mengawali profesi itu<br />

sebagai sosok idealis. Heru<br />

bahkan rela memberikan advokasi<br />

tanpa bayaran. Seorang kawan<br />

lamanya, Handoko Wibowo,<br />

mengenang semangat dan idealisme<br />

Heru pada tahun 1995.<br />

Saat itu, Heru dan Handoko<br />

bergabung bersama tim advokat<br />

yang diketuai Adnan Buyung<br />

Nasution, membela Arief Budiman<br />

—dosen senior Universitas<br />

Kristen Satya Wacana— yang<br />

bersengketa dengan yayasan<br />

pengampu UKSW. Dalam tim<br />

kuasa hukum Arief, juga terdapat<br />

nama beken lain, yakni Nursyahbani<br />

Katjasungkana dan Bambang<br />

Widjojanto. Bambang<br />

sekarang menjadi Wakil Ketua<br />

KPK. Itu berarti, Heru dan Bambang<br />

akan kembali ’’bereuni’’<br />

namun dengan status yang<br />

berbeda. Bambang menjadi<br />

’’pembersih’’ dan Heru ’’yang<br />

dibersihkan’’.<br />

”Waktu itu kami masih samasama<br />

muda. Baru memulai terjun.<br />

Kami mengurus banyak hal, sampai<br />

hal-hal kecil. Mengurus hotel<br />

dan sebagainya. Kami tidak digaji,”<br />

kata Handoko, yang saat ini<br />

aktif mengadvokasi kaum tani di<br />

Batang, Jawa Tengah.<br />

Handoko sendiri menyayangkan<br />

kawan lamanya itu terjerat<br />

suap.<br />

Heru tak hanya kawan lama<br />

Handoko. Dia ternyata juga sahabat<br />

lama Yaeni, sang terdakwa.<br />

Keduanya berasal dari Grobogan<br />

dan kuliah seangkatan di universitas<br />

yang sama, Untag Semarang.<br />

1-1 oleh Valencia di kandang sendiri.<br />

Lebih dari itu, Los Azulgranas juga<br />

tetap tampil dengan strategi tiki taka.<br />

Mereka mengendalikan permainan<br />

melalui umpan pendek merapat dan penguasaan<br />

bola dominan.<br />

Vilanova pun mendapat pujian dari<br />

anak-anak asuhannya. ”Tim kami tetap<br />

memiliki filosofi dan gaya seperti saat<br />

ditangani Guardiola. Kamar ganti tetap<br />

lapar dengan gelar juara. Saya ingin<br />

memenangi semua trofi, seperti Tito,”<br />

tutur bintang Barca asal Argentina,<br />

Lionel Messi.<br />

Satu yang wajib menjadi perhatian<br />

Salah seorang pengacara<br />

senior di Semarang mengaku pernah<br />

menerima telepon dari Heru<br />

ketika kasus Yaeni ini naik ke pengadilan.<br />

”Sekitar empat bulan lalu saya<br />

pernah ditelepon Pak Heru, minta<br />

tolong untuk membela Pak Yaeni<br />

di pengadilan,” ujar pengacara<br />

kawakan yang enggan disebut<br />

namanya itu. Ia juga enggan mengungkap<br />

kelanjutan sambungan<br />

telepon dari Heru.<br />

Penasihat hukum Yaeni di persidangan,<br />

Hendry Wijanarko,<br />

mengaku tak mengenal Heru.<br />

Meski sebelum mengikuti seleksi<br />

hakim ad hoc Tipikor, Heru adalah<br />

advokat yang seringkali beracara<br />

di Semarang. ”Saya sering beracara<br />

di Semarang, tapi belum<br />

kenal Pak Heru. Orangnya yang<br />

mana?” terang Hendry.<br />

Sebagai advokat berpengalaman,<br />

Heru pernah membela<br />

banyak terdakwa korupsi. Salah<br />

satu kasus yang dibelanya<br />

berhasil melepaskan terdakwa<br />

dari jerat hukum, yakni kasus<br />

korupsi dana kemahasiswaan<br />

IKIP Veteran Semarang dengan<br />

kerugian Rp 1,2 miliar. Dua terdakwa,<br />

mantan Rektor dan Pembantu<br />

Rektor II, JFM Suwandi dan<br />

Etty Hermiwati divonis bebas oleh<br />

Pengadilan Negeri Semarang.<br />

Perkara koruspi lain yang pernah<br />

dibela Heru adalah korupsi<br />

proyek pengadaan mesin untuk<br />

pelatihan di Politeknik Negeri<br />

Semarang tahun 2006. Terdakwanya<br />

dosen Polines, Joko Triwardoyo<br />

dan alumnus Polines<br />

Deny Kriswanto tahun 2009.<br />

Tiga pejabat Pemkab Grobogan<br />

Soedjono, Syahiro dan Wisnu,<br />

serta Direktur PT Karya Inti<br />

Karindo Semarang, H Soehadi<br />

juga pernah dibela Heru. Mereka<br />

terlibat dalam korupsi pengadaan<br />

Vilanova adalah Mourinho cerdas membaca<br />

situasi. El Real di bawah The Special<br />

One hanya kalah sekali dalam empat<br />

pertemuan di Camp Nou.<br />

Bahkan dalam pertemuan terakhir di<br />

Camp Nou, 21 April, Iker Casillas dkk<br />

menang 2-1. Kemenangan di ajang liga<br />

itu kemudian mengokohkan klaim<br />

Madrid atas titel kampiun musim lalu.<br />

Secara keseluruhan, Barca masih<br />

dominan dalam el clasico. Dalam delapan<br />

duel terakhir di semua level turnamen,<br />

mereka memenangi empat di<br />

antaranya. Madrid menang sekali,<br />

sisanya imbang. (rtr,H29-65)<br />

kartu tanda penduduk (KTP) dan<br />

kartu keluarga (KK) di Grobogan<br />

tahun anggaran 2004 senilai Rp<br />

1,7 miliar.<br />

Heru juga berkiprah di dunia<br />

politik, kendati masih di jalur<br />

advokasi. Namanya pernah tercatat<br />

sebagai kuasa hukum Partai<br />

Karya Peduli Bangsa (PKPB),<br />

Partai Keadilan dan Persatuan<br />

Indonesia (PKPI), dan Partai Persatuan<br />

Daerah (PPD). Heru pernah<br />

mengadvokasi ketiga partai<br />

politik itu saat menggugat KPU<br />

Kota Semarang ke Mahkamah<br />

Konstitusi (MK).<br />

Gugatan berisi permohonan<br />

penundaan Pilwakot Semarang.<br />

Dengan dalih tudingan pelanggaran<br />

undang-undang oleh KPU<br />

Kota Semarang, hingga menyebabkan<br />

proses tahapan Pilwalkot<br />

cacat hukum.<br />

Heru juga pernah mengadvokasi<br />

pasangan calon bupati dan<br />

calon wakil bupati, yakni Agus<br />

Supriyanto-M Nurwibowo saat<br />

menggugat KPU Grobogan ke<br />

MK dalam perkara penetapan<br />

suara hasil pemilihan kepala daerah<br />

(Pilkada) Grobogan 2006.<br />

Heru pun pernah ikut penjaringan<br />

calon Wakil Bupati<br />

Grobogan tahun 2010. Bersama<br />

Yaeni, dia melamar sebagai bakal<br />

calon wakil bupati ke PDIP.<br />

Namun Heru gagal dalam penjaringan.<br />

Reputasi <strong>Kartini</strong> Marpaung<br />

dan Heru sebagai advokat memang<br />

bagus, namun catatan<br />

prestasi mereka sebagai hakim<br />

ad hoc sama sekali tak gemilang.<br />

Keduanya bahkan meninggalkan<br />

tanda tanya besar dalam<br />

komitmen penegak hukum di<br />

negeri ini. Benarkah hukum tegak<br />

dengan jujur, ataukah ada uang<br />

yang menyokongnya? (Eka Handriana,<br />

Dheky Kenedi-43)


Penerimaan Zakat<br />

Mal dan Infak Naik<br />

SEMARANG- Perolehan zakat mal dan infak di Masjid<br />

Agung Jawa Tengah (MAJT) tahun ini mengalami kenaikan<br />

tajam dibanding tahun lalu. Ketua Lembaga Amil<br />

Zakat Infaq dan Shodaqoh Masjid Agung Jawa Tengah<br />

(Lazisma) Prof Dr H Ahmad Rofiq MA menjelaskan, tahun<br />

2011 zakat mal Rp 53,11 juta, tahun ini menjadi Rp<br />

121,07 juta atau naik 128 persen. Infak dari Rp 2,045 juta<br />

menjadi Rp 3,98 juta atau naik 95 persen. Sedekah juga naik<br />

dari Rp 1,8 juta menjadi Rp 4,3 juta atau naik 140 persen.<br />

Sebaliknya penerimaan zakat fitrah, baik dalam bentuk<br />

beras maupun uang, tahun ini mengalami penurunan dibanding<br />

tahun lalu. ’’Tahun 2012 dalam bentuk beras sebanyak<br />

3,5 ton, sedangkan tahun lalu 4,3 ton. Dalam bentuk<br />

uang tahun ini Rp 10,94 juta, sedang tahun lalu Rp<br />

11,85 juta atau menurun 8 persen,’’katanya.<br />

Ketua Badan Pengelola MAJT Drs H Ali Mufiz MPA<br />

menjelaskan, kenaikan zakat mal, infak, dan sedekah sebagai<br />

indikasi kehidupan ekonomi umat yang makin baik<br />

diiringi dengan kesadaran menjalankan syariat agama<br />

Islam yang lebih baik. ’’Tentu saja perubahan indikasi perilaku<br />

ini harus terus dibina dan ditingkatkan agar kesadaran<br />

umat mengeluarkan zakat, infak dan sedekah makin<br />

meningkat lagi,’’katanya.<br />

Ali Mufiz menyarankan agar Lazisma juga mengembangkan<br />

ekonomi produktif umat.<br />

’’Alhamdulillah kami sudah mengelola dana produktif<br />

umat bergulir. Misalnya di Rowosari Tembalang<br />

Semarang, Bangetayu, Karangroto, dan Karangawen<br />

Demak,’’kata Ahmad Rofiq.<br />

Gubernur Jateng Bibit Waluyo berharap dengan zakat<br />

dan infak masyarakat akan terangkat ekonominya. ’’Bentuk<br />

kepedulian ini harus mampu mengentaskan saudarasaudara<br />

kita dari kemiskinan,’’katanya.(B13-77)<br />

Jokowi Siap Hadapi Putaran Kedua<br />

SOLO- Joko Widodo dan tim suksesnya<br />

sudah menyusun strategi menghadapi<br />

putaran kedua pemilihan gubernur atau<br />

pilgub DKI, 20 September. Namun lakilaki<br />

yang akrab disapa Jokowi tersebut<br />

enggan membeberkan strategi tersebut<br />

pada wartawan yang menemuinya.<br />

’’Nanti kalau dibeberkan malah ditiru,<br />

jangan-jangan malah didhisiki,’’kata Wali<br />

Kota Surakarta itu, kemarin.<br />

Pada putaran pertama, kampanye<br />

pasangan Jokowi-Ahok bersaing dengan<br />

rivalnya, pasangan Foke-Nara. Ketika<br />

pasangan Jokowi-Ahok blusukan ke<br />

pasar tradisional menemui para pedagang<br />

dan keluyuran di jalan-jalan menemui<br />

para pedagang kaki lima (PKL), Fauzi<br />

Bowo juga melakukan hal serupa.<br />

India, Negara Alternatif Berobat Murah (2-Habis)<br />

Biaya dan Prosedur RS Dapat Dipantau<br />

JEHANGIR Hospital, adalah<br />

rumah sakit lain yang kami kunjungi.<br />

Ketika kami tiba, baru saja<br />

ada seorang anak dari AS yang<br />

melakukan operasi di sana.<br />

Anak itu berumur 10 tahun<br />

dengan kasus atrial septal defect<br />

(ASD) atau kelainan katup di jantung.<br />

Orangtuanya pekerja biasa,<br />

yang hanya dapat menggunakan<br />

asuransi dari pemerintah untuk<br />

mengoperasi anak itu.<br />

Dia memutuskan membawa<br />

anaknya ke India, karena waktu<br />

tunggu untuk operasi di Amerika<br />

tergolong panjang, sedangkan<br />

kondisi anak makin buruk.<br />

Lalu mereka menghubungi<br />

Med Access, agen rumah sakit di<br />

India yang melayani konsultasi<br />

kesehatan dan semua servis, termasuk<br />

penjemputan di bandara,<br />

dan sewa tempat tinggal.<br />

Sehari setelah kedatangan mereka<br />

di Pune City, tim dokter segera<br />

melakukan investigasi dan<br />

dilakukan operasi keesokan harinya.<br />

Hari ketiga setelah operasi,<br />

anak itu sudah bisa lompat-lompat<br />

di atas kasur, dan terlihat ceria.<br />

Hari keenam sudah boleh kembali<br />

ke Amerika. Biaya yang dikeluarkan<br />

orangtuanya pun sangat terjangkau<br />

yaitu 3.000 dolar AS atau<br />

sekitar Rp 30 juta untuk keseluruhan<br />

biaya di RS.<br />

Biaya transplantasi ginjal di<br />

Jehangir juga sangat murah dibanding<br />

Singapura atau China,<br />

dengan tingkat keberhasilan 98%<br />

di atas meja operasi dan 95% pascaoperasi.<br />

Fasilitas<br />

Biayanya hanya Rp 150 juta,<br />

untuk RS, dokter dan obat. Adapun<br />

donor harus dibawa sendiri, karena<br />

peraturan pemerintah di sana memang<br />

mengharuskan demikian.<br />

Pasien memerlukan waktu 2-3<br />

bulan untuk tinggal di India, meliputi<br />

1 bulan sebelum operasi untuk<br />

persiapan dan 1-2 bulan pascaoperasi.<br />

Bagi pasien transplantasi disediakan<br />

koki khusus, yang menyediakan<br />

makanan khas Indonesia.<br />

Juga ada fasilitas apartemen untuk<br />

tempat tinggal setelah operasi<br />

dengan harga Rp 500 ribu/hari,<br />

dengan 1 kamar tidur yang dilengkapi<br />

dapur dan ruang tamu.<br />

Untuk mendapatkan pelayanan<br />

itu, calon pasien bisa memanfaatkan<br />

layanan Hope Medilink seba-<br />

gai agen terpilih untuk RS-RS terkemuka<br />

di India. Perusahaan itu<br />

akan memberikan perkiraan biaya<br />

dan pilihan dokter dan RS yang<br />

terbaik.<br />

Sebuah agen terpilih memang<br />

sangat diperlukan untuk melakukan<br />

pengobatan di India, karena<br />

biaya yang didapat dari agen akan<br />

jauh lebih murah dibandingkan<br />

pasien datang langsung .<br />

Hal ini, dikarenakan agen akan<br />

selalu memonitor biaya obat-obatan<br />

dan prosedur yang dilakukan di<br />

RS setiap saat untuk menekan biaya-biaya<br />

yang seharusnya tidak<br />

perlu dikeluarkan.<br />

Hope Medilink, yang berkantor<br />

di Jl Gang Tengah 83 dan Jl Dr<br />

Suprapto 96 untuk wilayah Jateng,<br />

juga membantu mengirimkan<br />

rekam medis sebelum pasien<br />

memutuskan berangkat ke India<br />

untuk mendapatkan perkiraan<br />

biaya.<br />

Perusahaan itu juga menyediakan<br />

carter pesawat atau ambu-<br />

lans udara bagi pasien kritis yang<br />

ingin dirawat di RS luar negeri.<br />

(Eko Hari Mudjiharto-77)<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Koruptor Dijerat Pencucian Uang<br />

Demikian juga ketika blusukan di kampung-kampung<br />

menawarkan program<br />

sekolah dan pendidikan gratis, petahana<br />

itu juga melakukannya. Bahkan kedua<br />

pasangan secara tidak sengaja sempat<br />

berpapasan ketika melakukan kunjungan<br />

di suatu tempat.<br />

’’Tunggu saja kejutan di putaran<br />

kedua,’’ kata Jokowi yang mengaku strategi<br />

yang disusunnya tidak lagi mengedepankan<br />

cara-cara konvensional seperti<br />

sebelumnya.<br />

Sementara itu, jika gagal di Jakarta<br />

Jokowi bakal tidak bisa ikut bersaing di<br />

pilgub Jateng. Pasalnya, batas pendaftaran<br />

calon gubernur di PDIP dibatasi sampai 5<br />

September. Sementara putaran pilgub<br />

DKI baru digelar 20 September.(G8-77)<br />

Kirab Hari Jadi Banjarnegara<br />

Kerja Sama PRPPHarus Transparan<br />

RENCANA pengembangan kawasan<br />

PRPP menjadi pusat bisnis mendapat sambutan<br />

positif dari kalangan DPRD Jateng.<br />

Namun Dewan mewanti-wanti, pengembangan<br />

yang menggandeng pihak swasta itu<br />

harus dilaksanakan secara transparan. Pemprov<br />

diminta membentuk tim khusus untuk<br />

mengawal perencanaannya untuk mencegah<br />

kecolongan dan kerugian.<br />

Menurut Wakil Ketua Komisi C DPRD<br />

Jateng Masrukhan Syamsurie, rencana kerja<br />

sama harus dituangkan dalam nota kesepahaman<br />

sejelas-jelasnya. Rincian kerja juga diminta<br />

dipaparkan secara detail dan transparan<br />

untuk menghindari kerugian yang berujung persoalan<br />

di kemudian hari. "Terutama Pemprov<br />

SM /Eko HM<br />

BANGUNAN MEGAH:Bangunan megah Inamdar Hospital,<br />

Pune, dilihat dari depan dan samping. Tak hanya bangunan<br />

megah, peralatan juga modern. (30)<br />

SM/Kristiono Hadi Pranoto<br />

SEJUMLAH peserta kirab pembawa foto para bupati yang pernah menjabat di Kabupaten Banjarnegara<br />

saat akan memasuki komplek Pendapa Dipayudha, Rabu (22/8). Kirab tersebut merupakan<br />

rangkaian dari peringatan Hari Jadi Ke-181 Kabupaten Banjarnegara.(30)<br />

harus mencermati rencana kerja sama itu agar<br />

tidak dirugikan nantinya," kata Masrukhan.<br />

Untuk memastikannya, menurut dia, pemerintah<br />

harus segera membentuk tim untuk percepatan<br />

realisasi pengembangan kawasan<br />

PRPP. Tim ini nantinya menurut dia yang harus<br />

merumuskan tentang kerja sama saling menguntungkan<br />

antara pihak pemerintah dan<br />

swasta. Sejauh ini investor yang berminat untuk<br />

mengembangkan kawasan PRPP menjadi kota<br />

bandara (aerotopolis) ialah PT Distrik Bisnis<br />

Semarang (DBS).<br />

"Rencana ini agar segera direalisasikan agar<br />

PRPP tak terus-terusan terkatung-katung dan<br />

tak memberikan sumbangan PAD pada pemerintah.<br />

Kami mendukung rencana itu dan mengapresiasi<br />

langkah gubernur yang melibatkan<br />

DPRD dalam rencana pengembangan itu,"<br />

terangnya. (Anton Sudibyo-77)<br />

JAKARTA- Makin maraknya transaksi<br />

mencurigakan terkait kasus korupsi, Pusat<br />

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan<br />

(PPATK) mengusulkan tersangka kasus<br />

korupsi juga dijerat UU Pencucian Uang.<br />

Hal ini juga memperberat tuntutan hukuman<br />

terhadap pelaku korupsi.<br />

Menurut Wakil Kepala PPATK Agus Santoso, penegakan<br />

hukum terhadap para koruptor dan suap ini perlu lebih keras,<br />

sehingga memberikan efek jera di antaranya dengan menjatuhkan<br />

hukuman yang keras, antara lain dengan melakukan<br />

tuntutan kumulatif Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana<br />

Pencucian Uang.<br />

’’Langkah lainnya adalah merampas dan memiskinkan koruptor<br />

antara melalui proses pembuktian terbalik terhadap harta<br />

benda tersangka/terdakwa,’’kata Agus, Rabu (22/8).<br />

Upaya lainnya, lanjut Agus, mempermalukan para<br />

tersangka/terdakwa koruptor/suap dengan menghindari penggunaan<br />

bahasa eufimisme, misalnya kembali menggunakan kata<br />

’’penjahat’’ daripada ’’terpidana’’. Seragam atau baju untuk tersangka/terdakwa<br />

kasus korupsi juga menjadi bagian cara untuk<br />

memberikan efek jera. ’’Begitu juga penghapusan remisi kepada<br />

penjahat perkara korupsi/suap,’’kata Agus.<br />

Mudah Ditelusuri<br />

Dia juga mengusulkan kewajiban pengacara, notaris sebagai<br />

pihak pelapor transaksi mencurigakan. ’’Segera masukkan profesi<br />

pengacara/konsultan hukum, notaris, dan akuntan publik sebagai<br />

Pihak Pelapor kepada PPATK supaya transaksi keuangan<br />

lebih mudah ditelusuri,’’ujar Agus.<br />

Dia menjelaskan, pihak pelapor maksudnya adalah, pengacara<br />

atau notaris wajib melaporkan karena digolongkan sebagai<br />

Penyedia Barang Jasa karenanya wajib lapor langsung ke PPATK<br />

bila klien mereka yang melakukan transaksi mencurigakan.<br />

’’Misal orang bikin PT fiktif maka notaris harus melaporkan ke<br />

PPATK,’’kata Agus.<br />

Lebih lanjut, Agus mengatakan, PPATK menemukan kecenderungan<br />

kejahatan tindak pidana korupsi terus meningkat. Hasil<br />

data PPATK, dari hasil analisis (HA) transaksi yang berasal dari<br />

korupsi dan suap meningkat selama lima tahun terkahir.<br />

Korupsi pada 2008 tercatat sebanyak 54 HA, tetapi terus<br />

meningkat menjadi sebanyak 237 HApada tahun 2011. ’’Bahkan<br />

secara kumulatif, jumlah HA TipiKor dari tahun 2003 sampai<br />

dengan Juli 2012 tercatat mencapai sebanyak 916 HA,’’ ujar<br />

Agus.<br />

Adapun, lanjut Agus, data HATindak Pidana Penyuapan pada<br />

2008 tercatat sebanyak 6 HAjuga meningkat menjadi sebanyak 30<br />

HA pada tahun 2011 dan secara kumulatif jumlah HA Tindak<br />

pidana Suap dari tahun 2003 sampai dengan Juli 2012 tercatat mencapai<br />

sebanyak 80 HA. (J13-77)


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Bridge Pemanasan di Prancis<br />

Arena Atletik Siap Digunakan<br />

SEORANG atlet berlatih di arena atletik PON XVIII di Kompleks Gedung Olahraga Rumbai, Pekanbaru, Riau. Arena atletik menjadi salah satu<br />

venue yang telah rampung pembangunannya dan siap digunakan. (89)<br />

Tanpa Uji Coba, Catur Bidik Emas<br />

SEMARANG - Tim catur<br />

putri Jateng ditarget meraih<br />

medali emas di PON XVIII<br />

meski selama ini mereka tidak<br />

pernah menjalani try out. Di Riau<br />

mendatang Jateng hanya mengirimkan<br />

pecatur putri, karena tim<br />

catur putra tidak lolos kualifikasi.<br />

“Kami memang latihan mandiri<br />

dan tidak pergi ke manamana.<br />

Walaupun begitu, kami<br />

bertekad mengambil medali<br />

emas yang hilang. Pada PON<br />

XVI/2004 di Palembang, Jateng<br />

bisa meraih satu medali emas<br />

lewat Sulung Wahyuningsih,”<br />

kata Pelatih Jateng, Supriyo<br />

Adinomo, di Semarang, kemarin.<br />

Sementara pada PON di<br />

Kaltim, Jateng gagal total. PON<br />

Riau dicanangkan menjadi momentum<br />

kebangkitan Jateng.<br />

Menurut Adinomo, terdapat lima<br />

medali emas yang diperebutkan<br />

di nomor putri.<br />

VIETNAM- Dua wakil Merah Putih, Sony<br />

Dwi Kuncoro dan<br />

Aprilia Yuswandari<br />

sukses menapak<br />

babak ketiga Turnamen<br />

Bulu Tangkis<br />

Vietnam<br />

Open Grand<br />

Prix 2012 yang<br />

berlangsung di<br />

Ho Chi Minh,<br />

Vietnam.<br />

Sony Dwi Kuncoro<br />

SM/dok<br />

Kelima medali tersebut dari<br />

nomor beregu catur cepat, kilat,<br />

dan klasik serta perseorangan<br />

catur cepat dan klasik.<br />

Dua pecatur kakak beradik,<br />

yaitu Sulung Wahyuningsih dan<br />

Dwi Kurnia akan tampil di nomor<br />

perseorangan. Sesuai aturan, kata<br />

dia, pecatur yang tampil di perseorangan,<br />

tak boleh tampil di<br />

beregu.<br />

Buat Kejutan<br />

Soal target medali emas,<br />

katanya, bisa diharapkan dari<br />

nomor individu dan beregu.<br />

Prestasi terbaik Jateng di babak<br />

kualifikasi PON, yaitu medali<br />

perunggu yang disumbangkan<br />

oleh Dwi Kurnia.<br />

Pecatur Banyumas ini, juga<br />

diharapkan bisa membuat kejutan<br />

di PON nanti. “Harapan emas<br />

memang pada Dwi atau Sulung<br />

di nomor perorangan,” ujarnya.<br />

Dikatakannya, karena faktor<br />

domisili dan terkait pekerjaan,<br />

untuk Pelatda PON catur dibagi<br />

menjadi dua, yaitu di Semarang<br />

dan Purwokerto.<br />

Untuk di Purwokerto, tiga<br />

pecatur yang menjalani pelatda<br />

adalah Sulung Wahyuningsih,<br />

Dwi Kurnia dan Anteng Sefiani.<br />

Sedangkan di Semarang, diikuti<br />

oleh tiga pecatur yaitu Suyati,<br />

Zahra Chumaera dan Angel Ruth<br />

Nugroho. “Namun untuk menjaga<br />

kekompakan, paling tidak sebulan<br />

sekali, mereka kami kumpulkan di<br />

Semarang,” imbuhnya.<br />

Ditambahkan Adinomo, sebelum<br />

berangkat ke PON, pihaknya<br />

akan beruji coba dengan tim<br />

catur Purworejo pada 26 Agustus<br />

nanti.<br />

Diharapkan, lewat uji coba ini,<br />

Sulung dkk terbiasa dalam suasana<br />

pertandingan. Soal pesaing<br />

terberat, dia menunjuk Jabar,<br />

DKI dan Kaltim. (H69-89)<br />

Sony yang meraih medali perunggu<br />

Olimpiade Athena 2004, memastikan diri ke<br />

babak selanjutnya setelah menundukkan<br />

tunggal Taiwan, Chia Hsin Wan dalam waktu<br />

35 menit dengan skor 21-13, 21-17.<br />

Di babak ketiga turnamen berhadiah total<br />

50.000 dolar AS yang berlangsung, Kamis,<br />

(23/8) ini, Sony yang diunggulkan ditempat<br />

kelima ini akan bertemu Yong Zhao Ashton<br />

Chen (Singapura).<br />

Di babak sebelumnya, pemain Negeri<br />

Singa ini mengalahkan Khosit Phetpradab<br />

dua game langsung, 22-20, 21-19.<br />

Di nomor tunggal putri, Aprilia melangkah<br />

ke babak selanjutnya usai mematahkan perlawanan<br />

sengit Xiaoyu Liang dari Singapura,<br />

26-24, 19-21 dan 21-13.<br />

Laju Sony dan April diikuti pemain Indonesia<br />

lainnya yaitu Alamsyah (unggulan<br />

keempat) yang menang atas pemain<br />

Taiwan, Shih Hua Teng, 16-21, 21-10,<br />

21-8.<br />

Adapun dua tunggal<br />

putri lainnya,<br />

Desi Hera<br />

dan Maria<br />

Febe Kusumastuti<br />

juga melangkah<br />

ke babak ketiga.<br />

Desi menang mudah atas<br />

Ngan Yi Cheung wakil dari Hong Kong 21-17,<br />

21-11.<br />

Sementara, Maria membutuhkan waktu 55<br />

menit untuk menundukkan tunggal India,<br />

Tanvi Land dengan skor 20-22, 21-15, 21-9.<br />

(nya-89)<br />

TIM tenis Jateng berharap bisa<br />

merebut dua medali emas pada<br />

PON XVIII Riau, 9-20 September<br />

2012. Bermaterikan pemain<br />

berpengalaman seperti Wisnu Adi<br />

Nugroho dan Cyntia Melita,<br />

Jateng diprediksi mampu mengimbangi<br />

kekuatan DKI Jakarta,<br />

Kaltim, dan Riau.<br />

Keputusan Wisnu membela<br />

Jateng di PON daripada memperkuat<br />

timnas di tim Davis patut<br />

diacungi jempol. Petenis ber-PNP<br />

(Peringkat Nasional Petenis) lima<br />

itu, menyatakan mengundurkan<br />

diri dari timnas dan memilih fokus<br />

membela provinsi ini.<br />

Sebenarnya, tim Davis Indonesia<br />

dijadwalkan akan menghadapi<br />

Filipina di final Kejuaraan<br />

Tenis Beregu Piala Davis Grup II<br />

Asia-Oceania pada 14-16 September<br />

di Jakarta.<br />

Menurut Kabid Litbang Pelti<br />

SM/Antara<br />

Tenis Targetkan Dua Emas<br />

Diuntungkan Pembatasan Usia<br />

Jateng, Tri Nurharsono, dengan<br />

bergabungnya Wisnu, peluang<br />

Jateng merebut dua medali emas,<br />

dua perak, dan dua perunggu terbuka<br />

lebar. Pasalnya, pemain<br />

yang menjadi penentu Indonesia<br />

lolos ke final Piala Davis 2012 itu,<br />

membuat tim putra tenis Jateng<br />

sangat solid. Ditambah lagi<br />

dengan tampilnya Cyntia.<br />

Tidak Turun<br />

Saat ini, petenis ber-PNP tiga<br />

tersebut terus mematangkan persiapannya<br />

di Thailand. Di sektor putri,<br />

dirinya kemungkinan tidak<br />

akan mendapat banyak kesulitan<br />

karena petenis ber-PNP pertama,<br />

Ayu Fani Damayanti tidak turun<br />

karena aturan pembatasan umur,<br />

yakni maksimal 21 tahun. Ia akan<br />

bersaing ketat dengan Beatrice<br />

Gumulya dari Kaltim yang memiliki<br />

PNPkedua.<br />

Di bagian putra, petenis nomor<br />

Turnamen Bulu Tangkis Vietnam Open<br />

Syaiful Amar Mangkir Latihan<br />

Sony dan April Melaju PURBALINGGA- General Manager<br />

(GM) Persibangga Purbalingga, H Rokhman<br />

Supriyadi akhirnya buka suara terkait belum<br />

dibayarnya gaji Syaiful Amar.<br />

Dijelaskannya, gaji Syaiful Amar belum<br />

dibayarkan karena pemain yang bersangkutan<br />

mangkir dari latihan resmi. Latihan adalah<br />

kewajiban, setelah itu dipenuhi maka hak<br />

diberikan.<br />

Hal tersebut dikatakan Rokhman menanggapi<br />

pemberitaan bahwa gaji Saiful belum<br />

SEMARANG- Gabungan Bridge Seluruh<br />

Indonesia (Gabsi) Jateng mewaspadai<br />

Sulawesi Utara dan DKI pada PON XVIII Riau.<br />

Pasalnya, kedua daerah tersebut diperkuat<br />

pemain-pemain nasional.<br />

Di kelompok putri, DKI<br />

Jakarta bakal mengandalkan dua<br />

pasangan tangguh yakni Lusje<br />

Bojoh/Joice Tueje dan Irne Korengkeng/Conny<br />

Sumampouw<br />

yang bisa menjadi batu sandungan<br />

bagi pasangan putri Jateng<br />

Suci Amita Dewi/ Kristina<br />

Wahyu.<br />

Sedangkan di bagian putra<br />

saingan terberat datang dari Sulut<br />

yang diperkuat Henky Lasut /<br />

Eddy Manoppo dan DKI yang<br />

mengandalkan Taufik Asbi/<br />

Robert Tobing.<br />

Wakil Sekretaris Umum Gabsi<br />

Jateng Kusumo Hararyo mengatakan,<br />

Suci dan Kristina sangat<br />

diharapkan mampu meraih medali<br />

emas pada PON Riau mendatang.<br />

Gabsi sendiri bertekad<br />

memperbaiki prestasi di ajang<br />

multievent empat tahunan tersebut.<br />

“Dalam beberapa kali PON<br />

Jateng selalu gagal menggondol<br />

emas. Harapan besar ada pada<br />

Suci Amita dan Kristina Wahyu<br />

yang juga merupakan pasangan<br />

terbaik di Indonesia saat ini,” kata<br />

Kusumo, kemarin.<br />

Pemusatan Latihan<br />

Dikatakan lebih lanjut, saat ini<br />

atlet bridge Jateng tengah serius<br />

satu Indonesia Christopher Rungkat<br />

juga tidak bisa turun karena terhalang<br />

aturan serupa. Wisnu diperkirakan<br />

akan bersaing ketat dengan<br />

petenis dari Jateng yang kini membela<br />

Riau, David Agung Susanto.<br />

“Dengan materi petenis yang<br />

kami miliki sekarang, kami yakin<br />

target untuk meraih dua keping<br />

emas di PON sangat terbuka,’’<br />

dibayar. Lebih lanjut dirinya menjelaskan<br />

duduk permasalahan yang terjadi. Rokhman<br />

menuturkan, usai putaran III Divisi I di<br />

Purwakarta akhir Juni lalu, Ketua Umum<br />

Persibangga H Tasdi SH menelepon Manajer<br />

Tim PON Jateng Johar Lin Eng.<br />

“Pak Tasdi saat itu telepon di depan saya,”<br />

tuturnya. Dalam komunikasi itu, Tasdi dan Johar<br />

sepakat pemain Persibangga di tim PON<br />

bergabung dengan klub Purbalingga yang bersiap<br />

menghadapi semi final Divisi I. Seusai babak<br />

menjalani pemusatan latihan di<br />

Jalan Raung No 17 Semarang.<br />

Beberapa atlet Jateng termasuk<br />

Suci dan Kristina saat ini tengah<br />

memperkuat tim Indonesia berlaga<br />

di kejuaraan bridge internasional<br />

di Lille, Prancis.<br />

“Selain Suci/Kristina, ada<br />

Bambang Hartono yang berpasangan<br />

dengan Munawar ikut<br />

serta. Kami menyambut gembira<br />

keberangkatan kedua pasangan<br />

ini,” ungkapnya.<br />

Dengan mengikuti kejuaraan<br />

dunia bridge tersebut, pengalaman<br />

dan jam bertanding atlet<br />

Jateng semakin bertambah. Di<br />

Lille, atlet Jateng akan menjajal<br />

pemain bridge tingkat dunia dari<br />

Italia, Belanda, Brasil, Polandia,<br />

Cina dan tuan rumah Prancis.<br />

“Kejuaraan di Lille ini juga<br />

dijadikan Suci/Kristina dan<br />

Bambang/Munawar ajang pemasan<br />

sebelum terjun ke PON<br />

nanti,” tandas Kusumo.<br />

Pada PON 2004 di Sumsel,<br />

Jateng hanya memperoleh tiga<br />

perak dan 2008 di Kaltim hanya<br />

mampu menyabet dua perak dan<br />

tiga perunggu. “Di Riau nanti kami<br />

bertekad memperoleh dua<br />

emas. Peluang masih terbuka<br />

lebar,” ujar dia.(H85,K18-89)<br />

SM/Nurul Muttaqin<br />

KEMBALIKAN BOLA: Wisnu Adi Nugroho mengembalikan<br />

bola pada babak semifinal Sirnas Piala Pelti 2012 di<br />

lapangan Tri Lomba Juang, Semarang, Juni lalu. (89)<br />

kata Tri di Semarang, kemarin.<br />

Pada PON mendatang, Jateng<br />

akan menurunkan delapan petenis<br />

yang terdiri atas empat petenis putra<br />

dan empat petenis putri. Mereka<br />

adalah Wisnu Adi Nugroho, Fahmi<br />

Seff, Bangun Hartato, Rizky Bagus,<br />

Chyntia Melita, Idhun Safaati,<br />

Evita Febri Habsari, dan Prima<br />

Lestari. (Nurul Muttaqin-89)<br />

empat besar, mereka baru masuk tim PON.<br />

Saat itu putaran terakhir Divisi I dijadwalkan<br />

4 Juli, lalu mundur 14 Juli, mundur lagi usai<br />

PON. Para pemain PON asal Persibangga diinstruksikan<br />

bergabung dengan klub itu antara<br />

lain, Gunaryo, Ringga S, Pendri Maryono dan<br />

Risky Julian.<br />

Fauzan Fajri dan Harry Nur Yulianto<br />

menyusul tim PON ke Jakarta. Keduanya<br />

dizinkan bergabung tim PON, karena terkena<br />

kartu merah langsung di putaran III Divisi I,<br />

sehingga tak bisa dipasang di putaran terakhir.<br />

“Persibangga tim amatir, bayaran sesuai latihan,”<br />

kata Rokhman. (bd-89).


Pazzini ke Milan<br />

Cassano ke Inter<br />

MILAN-Dua klub sekota, AC Milan dan Inter Milan,<br />

mencapai kesepakatan mengenai pertukaran pemain.<br />

Milan merelakan kepergian Antonio Cassano, sedangkan<br />

Inter melepas Giampaolo Pazzini.<br />

Kedua pemain itu sama-sama berposisi penyerang.<br />

Cassano berusia 30 tahun, sedangkan Pazzini dua tahun<br />

lebih muda.<br />

Transfer tersebut tidak cuma-cuma karena Rossoneri<br />

harus mengeluarkan kompensasi 7 juta euro (Rp 82<br />

miliar). Baik Milan maupun Inter sudah sepakat sejak<br />

Senin lalu.<br />

Sehari kemudian, kedua striker itu menjalani tes medis<br />

di klub tujuan masing-masing. Kemarin, Rossoneri sudah<br />

memperkenalkan Pazzini di San Siro.<br />

Mantan pemain Fiorentina itu diberi kostum bernomor<br />

punggung 11. Gelandang Milan yang juga baru bergabung<br />

musim panas ini, Riccardo Montolivo, mengaku senang atas<br />

kedatangan bekas rekan seklubnya di La Viola tersebut.<br />

’’Secara pribadi dia luar biasa, kami sudah berteman<br />

selama bertahun-tahun. Dia predator di kotak penalti,<br />

sangat kuat di udara, dan membantu klubnya bermain<br />

bagus,’’terang Montolivo.<br />

Pengganti Ibra<br />

Pazzini tidak masuk dalam rencana pelatih Inter,<br />

Andrea Stramaccioni, musim ini. Kebijakan itu mempermulus<br />

kepindahan dia ke San Siro.<br />

Pelatih Milan Massimiliano Allegri memang membutuhkan<br />

tambahan penyerang setelah Zlatan Ibrahimovic<br />

hengkang. Pazzini dinilai layak mengganti striker yang<br />

diboyong Paris Saint Germain tersebut.<br />

Sementara itu, Cassano ingin hengkang dari Milan<br />

mengikuti kepergian sejumlah pemain penting. Dia menganggap<br />

Rossoneri kurang ambisius meraih sukses.<br />

Menurut pemilik Inter Massimo Moratti, perekrutan<br />

Cassano adalah keinginan Stramaccioni. ’’Kami pikir<br />

langkah ini akan berjalan baik karena dia pemain yang<br />

menghibur dan menarik. Kami yakin dia akan berguna dan<br />

pelatih kami juga berpikir demikian,’’tutur Moratti.<br />

Di Inter, Cassano mendapat kostum dengan nomor<br />

punggung 99. Selain di timnas, dia pernah bermain<br />

bersama-sama Pazzini di Sampdoria. (rtr,H29-65)<br />

SM/AFP<br />

TIM NASIONAL: Giampaolo Pazzini (kiri)<br />

dan Antonio Cassano dalam pemusatan latihan<br />

tim nasional Italia, Juni tahun lalu. (65)<br />

Nani ’’For Sale’’<br />

MANCHESTER - Pemain Manchester United<br />

asal Portugal, Luis Nani, belum meneken kontrak baru.<br />

Padahal kontrak lama winger berusia 25 tahun itu akan<br />

berakhir pada Juli 2014.<br />

Negosiasi kesepakatan baru antara manajemen<br />

Setan Merah dan agen Nani ternyata menemui jalan<br />

buntu. Selain perpanjangan masa kontrak, mantan<br />

pemain Sporting Lisabon itu menuntut kenaikan gaji<br />

dari 90 ribu pound (Rp 1,3 miliar) menjadi 130 ribu<br />

pound (Rp 1,9 miliar) per pekan.<br />

Kubu Old Trafford keberatan memenuhi keinginan<br />

tersebut. Tak heran jika MU memilih opsi untuk melepas<br />

Nani dengan label for sale (dijual).<br />

Manajemen Setan Merah menunggu tawaran yang<br />

datang hingga musim panas tahun depan. ’’Sebenarnya<br />

United berencana memberi kontrak baru berdurasi<br />

empat tahun. Tapi, permintaan dari pihak Nani lebih<br />

besar dari yang ditawarkan,’’ terang seorang sumber di<br />

Old Trafford kepada The Sun. (viva-65)<br />

"Tim mana pun yang dia bela pasti akan bertambah<br />

kuat"."<br />

Manchester, 22 Agustus 2012<br />

(Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyebut<br />

Robin van Persie sebagai salah satu pesepak<br />

bola terbaik di dunia)<br />

SM/Reuters<br />

MESSI DIKEPUNG: Lionel Messi dikepung tiga pemain Real Madrid<br />

dalam el clasico di Camp Nou, 21 April lalu. Ketika itu, Madrid menang<br />

1-2. (65)<br />

Belum 100%<br />

MADRID- Real Madrid akan melawat ke Barcelona tanpa<br />

Pepe. Duet Sergio Ramos dan Raul Albiol pun menjadi pilihan<br />

utama pelatih Jose Mourinho.<br />

Pepe diragukan bisa tampil dalam<br />

el clasico edisi perdana musim ini<br />

melawan Bara. Dua klub rival bebuyutan<br />

itu bertemu dalam leg pertama<br />

Piala Super Spanyol di Camp Nou,<br />

Jumat (24/8) dini hari WIB.<br />

Dalam laga perdana di ajang liga melawan<br />

Valencia, Senin lalu, Pepe bertabrakan<br />

dengan kiper Iker Casillas. Meski tak mengalami<br />

cedera serius, dia harus menjalani perawatan<br />

di rumah sakit.<br />

Kubu Madrid sudah menegaskan pemain<br />

belakang asal Spanyol itu tidak gegar<br />

otak. Namun, kondisi Pepe masih terus<br />

dalam pantauan.<br />

Albiol pun memiliki kans besar menjadi<br />

Banding Conte Ditolak<br />

SM/Reuters<br />

Antonio Conte<br />

ROMA- Usaha banding<br />

yang diajukan pelatih Juventus,<br />

Antonio Conte, dalam kasus<br />

Scommessopoli telah ditolak. Dia<br />

tetap diwajibkan menjalani sanksi<br />

10 bulan tidak boleh mendampingi<br />

Gianluigi Buffon dkk.<br />

Conte dikenai sanksi oleh<br />

Federasi Sepak Bola Italia (FI-<br />

GC) lantaran tidak melaporkan<br />

skandal pengaturan skor dalam<br />

dua laga saat masih mengarsiteki<br />

Siena pada musim 2010-2011.<br />

tandem Ramos sejak menit pertama.<br />

Dua bek tengah itu akan menggalang<br />

lini belakang Madrid guna membendung<br />

serangan tuan rumah.<br />

Peluang menjadi starter juga dimiliki<br />

Marcelo, Sami Khedira, dan Karim<br />

Benzema. Ketiganya duduk di bangku cadangan<br />

dalam pertandingan kontra Valencia.<br />

Menjelang keberangkatan ke Catalan,<br />

bintang Madrid Cristiano Ronaldo menyatakan<br />

kondisi fisik personel Los Blancos<br />

belum mencapai puncak. Menurut CR7, dia<br />

dan rekan-rekan setimnya masih harus<br />

bekerja keras agar tampil kompetitif.<br />

’’Kondisi fisik kami belum mencapai<br />

level terbaik. Ini hal normal dan seperti biasa<br />

Dia dinyatakan bersalah karena<br />

dinilai tahu mengenai usaha<br />

pengaturan skor, tetapi tak melaporkan<br />

kepada pihak berwenang.<br />

Penolakan banding pengadilan<br />

setempat itu membuat Conte<br />

makin putus asa. Pelatih berusia<br />

43 tahun ini tetap yakin tak terlibat<br />

dalam skandal Scommessopoli<br />

yang menggegerkan Italia. ’’Situasi<br />

ini bagai luka yang menganga<br />

bagi saya,’’keluh Conte.<br />

Dia masih diperbolehkan<br />

melatih Juventus, tapi tidak boleh<br />

bertindak sebagai pelatih saat hari<br />

pertandingan. Dengan demikian,<br />

pada saat laga asisten pelatih Massimo<br />

Carrera yang akan memberi<br />

instruksi dari bangku cadangan.<br />

Sementara itu, Leonardo Bonucci<br />

dan Simone Pepe lepas dari<br />

ancaman sanksi. Sebelumnya,<br />

jaksa penuntut umum Stefano<br />

Palazzi mengajukan banding<br />

setelah keduanya dinyatakan tak<br />

bersalah karena kekurangan<br />

bukti. (rtr,H29-65)<br />

kami selalu berusaha meningkatkan permainan,’’tandas<br />

Ronaldo.<br />

’’Saya juga belum 100 persen tapi<br />

berusaha segera mencapai puncak penampilan,’’lanjutnya.<br />

Aksi Messi<br />

Di saat kebugaran tubuh belum maksimal,<br />

Casillas dkk harus mewaspadai aksi<br />

Lionel Messi. Bintang asal Argentina itu<br />

masih akan menghadirkan ancaman bagi<br />

sektor pertahanan Madrid.<br />

Messi memang belum lagi mampu menjebol<br />

gawang Casillas dalam empat pertemuan<br />

terdahulu. Kali terakhir dia mencetak<br />

gol dalam el clasico terjadi pada leg kedua<br />

Piala Super musim lalu.<br />

Setelah itu, dia mandul empat laga terakhir<br />

di ajang liga dan Copa del Rey. Kendati<br />

begitu, Messi masih menjadi momok terbesar<br />

bagi Los Blancos.<br />

Dia telah mengemas total 13 gol dalam<br />

15 partai el clasico. Terlebih Leo baru saja<br />

Pesimistis Apik di Brno<br />

BRNO- Pembalap Honda Casey<br />

Stoner pesimistis bisa tampil apik<br />

dalam MotoGP Ceko, Minggu<br />

nanti. Cedera engkel lantaran kecelakaan<br />

di sesi kualifikasi MotoGPIndianapolis<br />

menjadi penyebabnya.<br />

Akibat kecelakaan itu, rider asal Australia tersebut<br />

mengalami cedera engkel kanan yang parah. Meski mengalami<br />

masalah dengan pergelangan kaki, Stoner tetap<br />

diizinkan mengikuti balapan.<br />

Ternyata juara dunia ini mampu menempati peringkat<br />

empat. Namun, Stoner tak yakin bisa tampil optimal dalam<br />

balapan di Sirkuit Brno.<br />

’’Saya tidak merasa optimistis di Brno setelah pekan<br />

yang berat di Indy. Di Brno ada banyak tikungan dan<br />

kebanyakan ke kanan. Itu akan menjadi beban yang sangat<br />

berat bagi engkel saya,’’terang Stoner.<br />

Di Indianapolis, kondisi lintasan memang tak<br />

terlalu menyulitkan bagi Stoner. Berkebalikan<br />

dari Brno, Indy adalah sirkuit yang memiliki<br />

banyak tikungan ke kiri.<br />

Sementara itu, Andrea Dovizioso menyatakan<br />

tidak berkeberatan menunggang Desmosedici. Pernyataan<br />

itu diungkapkan menanggapi rumor yang menyebut<br />

dia akan menjadi pembalap Ducati musim depan.<br />

Isu ini beredar setelah Valentino Rossi mengumum-<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

mengirim sinyal bahwa ketajamannya<br />

belum berakhir.<br />

Dalam laga perdana di liga melawan<br />

Real Sociedad, pemain yang sering dibandingkan<br />

dengan CR7 itu menjaringkan sepasang<br />

gol. Dia juga membobol gawang Jerman<br />

dengan kostum Argentina dalam uji<br />

coba internasional, beberapa waktu lalu.<br />

Tak heran jika motivasi Messi menjelang<br />

duel nanti amat tinggi. ’’Piala Super Spanyol<br />

melawan Madrid kali ini akan berbeda. Tentu<br />

kami ingin menang karena kami sangat termotivasi,’’papar<br />

Messi.<br />

Barca bisa tampil dengan kekuatan terbaik<br />

di leg pertama ini. Pelatih Tito Vilanova<br />

hanya kehilangan Thiago Alcantara yang<br />

baru pulih dari cedera tibia.<br />

David Villa yang telah berbulan-bulan<br />

absen bisa kembali mencicipi aroma sengit el<br />

clasico. Alex Song yang baru bergabung dari<br />

Arsenal juga memiliki kans tampil, meski<br />

dari bangku cadangan. (rtr,H29-65)<br />

kan akan kembali ke<br />

Yamaha pada musim<br />

2013. Keinginan<br />

Ducati memiliki<br />

pembalap Italia menjadi<br />

alasan mengapa<br />

Dovizioso yang dipilih.<br />

(rtr,H29-65)<br />

Casey<br />

Stoner<br />

SM/Reuters


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Motif Biadab Mengacau Solo<br />

Apa pun motifnya, penyerangan Pos<br />

Pengamanan Lebaran di Kota Solo di<br />

Gemblengan, Serengan, lalu di Gladag,<br />

Pasarkliwon berturut-turut menjelang Idul<br />

Fitri lalu, patut kita kutuk sebagai tindakan<br />

biadab. Dengan latar belakang apa pun<br />

— yang sekarang sedang diselidiki oleh<br />

jajaran Polri, TNI, dan Densus 88 —, tindakan<br />

itu hanya ingin mengacaukan<br />

Solo, menciptakan kesan ketidakamanan<br />

dan ketidaknyamanan, lalu<br />

menumbuhkan aneka dugaan dan saling<br />

bercuriga.<br />

Kita menggarisbawahi pendapat<br />

pakar hukum dari UNS, Moh Jamin, yang<br />

menduga teror di dua tempat itu saling<br />

berkaitan dan bernuansa politis, yakni<br />

ingin membangun citra jelek terhadap<br />

pemerintahan di Solo. Ia mengaitkannya<br />

dengan pencalonan Wali Kota Solo Joko<br />

Widodo dalam Pemilihan Gubernur DKI<br />

Jakarta, yang sementara ini memenangi<br />

putaran pertama. Dengan teror tersebut,<br />

pelaku membangun kesan bahwa<br />

kepemimpinan Jokowi tidak terkelola<br />

dengan baik.<br />

Kita tidak serta-merta menyimpulkan<br />

hanya dari satu sisi, namun lebih melihatnya<br />

sebagai tindakan yang bermuatan<br />

“tega”, “tanpa hati”, apa pun targetnya.<br />

Dengan tujuan apa pun, nilai politisnya<br />

tentu mudah dirasakan. Setidak-tidaknya<br />

dari pemahaman mengenai pilihan untuk<br />

melakukan sesuatu dengan kesiapan<br />

mental mengorbankan nyawa manusia.<br />

Bukankah hanya orang-orang atau<br />

kelompok yang punya tujuan tertentu<br />

yang bisa melakukan kebiadaban<br />

semacam itu?<br />

Pemuliaan Para Koruptor<br />

Benarkah suatu saat nanti akan lahir<br />

era penghormatan untuk para koruptor di<br />

negeri ini? Mereka bukan lagi musuh<br />

masyarakat yang dinistakan, melainkan<br />

justru dihormati. Korupsi bukan tindak kejahatan<br />

luar biasa, melainkan kejahatan<br />

biasa seperti pencurian sandal atau ayam.<br />

Tata cara “penghormatan” itu mulai kita<br />

rasakan, misalnya dengan menerapkan<br />

hukuman ringan (60 persen koruptor<br />

dihukum 1-2 tahun), remisi luar biasa, dan<br />

memberikan hak-hak istimewa sejak di<br />

tahanan hingga masuk penjara.<br />

Peringatan HUT Ke-67 Kemerdekaan<br />

RI menjadi salah satu momentum<br />

untuk melegalkan penghormatan. Saat<br />

pemerintah memberikan remisi kepada<br />

58.595 narapidana, 583 di antaranya<br />

koruptor, dan 32 bebas. Bandingkan<br />

dengan remisi untuk narapidana teroris,<br />

hanya 94 orang, dan narkoba 135 orang.<br />

Yang keterlaluan, Gayus Tambunan,<br />

salah satu “pelopor” korupsi pajak era<br />

reformasi itu mendapat pengurangan<br />

hukuman hingga empat bulan. Remisi ini<br />

serasa menjauhi rasa keadilan dan<br />

menyakiti rakyat.<br />

Kenapa para elite dan kelompok tertentu<br />

tak henti-henti memuliakan koruptor?<br />

Selama ini, negara melalui aparatur<br />

sudah sibuk memanjakan mereka.<br />

Semakin besar uang negara yang dirampok,<br />

semakin besar pula perhatian aparat<br />

kepada mereka: mengubah sel menjadi”hotel”<br />

hukuman ringan, dan menghadiahi<br />

remisi besar. Hakikat penjara bukan<br />

lagi untuk menghukum, namun mengutamakan<br />

dimensi “kemanusiaan” dengan<br />

memberikan hak-haknya sehingga meniadakan<br />

efek jera.<br />

Jika benar bertujuan memberi citra<br />

buruk kepada perseorangan atau kelompok<br />

di Solo, benarkah atas nama<br />

kekuasaan hati kita mudah dibutakan<br />

dan ditulikan? Bukankah masyarakat<br />

sering dikejutkan oleh kejadian yang<br />

berlangsung susul-menyusul: satu peristiwa<br />

besar belum terkuak dan dituntaskan,<br />

segera muncul kejadian lainnya.<br />

Opini yang kemudian berkembang, ada<br />

setting “operasi intelijen” untuk membuat<br />

kasus sebelumnya tenggelam atau dilupakan.<br />

Terhadap motif peristiwa seperti di<br />

Solo itu, analisis apa pun sah-sah saja<br />

dan terbuka. Perang citra untuk membangun<br />

opini publik memang sering<br />

berlangsung melampaui koridor moral.<br />

Bagaimana kampanye hitam terjadi,<br />

pemojokan rival dengan isu-isu suku,<br />

agama, ras, dan antargolongan (SARA),<br />

merupakan keniscayaan lewat berbagai<br />

kemasan. Bagaimanapun, semua itu<br />

menunjukkan, atas nama kehendak<br />

untuk meraih manfaat kekuasaan maka<br />

apa pun sanggup dilakukan.<br />

Warga Solo, dan masyarakat<br />

Indonesia di mana pun kita yakini mampu<br />

menilai secara jernih mengenai penyerangan<br />

terhadap dua pos pengaman<br />

tersebut. Kalaupun tidak mengaitkan<br />

dengan pencitraan terhadap kepemimpinan<br />

Jokowi pun, pastilah mudah melihatnya<br />

sebagai sesuatu yang tidak pada<br />

tempatnya. Kesimpulan kita, kebiadaban<br />

semacam itu harus dikutuk. Siapa pun<br />

pelaku dan orang-orang yang berada di<br />

belakangnya, pantas diposisikan sebagai<br />

musuh ketenteraman publik.<br />

Indonesia memang negeri pemaaf,<br />

begitu murah mengobral maaf untuk para<br />

koruptor. Penilap uang negara ini dibangunkan<br />

gedung tahanan khusus dengan<br />

segala fasilitasnya, sementara terpidana<br />

kelas teri ditumpuk di ruang sempit seperti<br />

benda mati. Semangat korup aparatur<br />

menemukan habitatnya bersama para<br />

tahanan koruptor. Kolaborasi itu melahirkan<br />

diskriminasi. Mengapa negara<br />

tidak memanjakan dan memuliakan terhukum<br />

kelas maling ayam, pencuri biji<br />

kakao, dan kapuk randu?<br />

Berbagai cara ditempuh untuk menghormati<br />

koruptor, termasuk memanipulasi<br />

ritual agama-budaya menjadi ritual<br />

politik. Dalam masyarakat kita memaafkan<br />

menjadi kata sakti untuk menerima<br />

dan melupakan kesalahan orang<br />

lain. Saat masyarakat terlena, momentum<br />

Lebaran dan HUT Kemerdekaan<br />

pun dimanfaatkan untuk memaafkan<br />

para penjahat dengan modus grasi.<br />

Bukankah dalam primum remedium<br />

(obat utama) pidana korupsi perlu ketegasan<br />

hukum demi tegaknya supremasi<br />

hukum?<br />

Di manakah semangat penghapusan<br />

remisi yang pernah didengungkan? Mari<br />

kita hentikan retorika-retorika itu. Jika<br />

serius ingin menerapkan hukum humanis,<br />

sepatutnyalah yang proporsional,<br />

bukan untuk para pelaku kejahatan luar<br />

biasa. Penguasa hendaknya bijak memahami<br />

tradisi saling memaafkan dan<br />

menghormati penegakan hukum. Penguasa<br />

tidak bisa seenaknya memberi<br />

ampunan, terutama untuk koruptor demi<br />

kelanggengan hegemoni kekuasaan<br />

para kleptokrat.<br />

Praktik suap hakim Tipikor merajalela.<br />

Tipikor itu kan “mengerti pikiran koruptor”...<br />

* * *<br />

Jimly: remisi untuk koruptor kurang ketat.<br />

Terbit sejak 11 Februari 1950<br />

PT Suara Merdeka Press<br />

Remisi kok seperti parsel...<br />

Pendiri : H Hetami<br />

Komisaris Utama : Ir Budi Santoso<br />

Pemimpin Umum: Kukrit Suryo Wicaksono<br />

Pemimpin Redaksi : Amir Machmud NS<br />

Direktur Operasional : Hendro Basuki<br />

Direktur Pemberitaan : Sasongko Tedjo<br />

Direktur SDM : Sara Ariana Fiestri<br />

(Parselnya cukup ketupat sayur Sayung)<br />

Krisis Integritas Keuangan<br />

Oleh Vincent Didiek WA<br />

MESKIPUN dengan cekatan cagub DKI<br />

Jakarta Jokowi mengambil langkah taktis menemui<br />

Hidayat Nur Wahid dan para petinggi PKS yang lain<br />

begitu selesai pemungutan suara pada 11 Juli lalu,<br />

faktanya secara resmi PKS menjatuhkan pilihan<br />

koalisi dengan pasangan Foke-Nara. Partai itu memilih<br />

meninggalkan Joko Widodo pada putaran II (SM,<br />

12/07/12).<br />

Bergabungnya PKS ke Foke-Nara seolah-olah<br />

melengkapi nasib Jokowi-Ahok yang ditinggalkan<br />

oleh sejumlah partai, setelah sebelumnya Golkar<br />

bersikap serupa. Dengan tambahan dukungan parpol<br />

kepada Foke-Nara, secara logika makin mengangkat<br />

suara pasangan tersebut pada putaran II. Bila diasumsikan<br />

dukungan partai merefleksikan suara pemilih,<br />

berarti ancaman bagi Jokowi-Ahok dan Foke-Nara<br />

bisa unggul dalam pemilihan 20 September nanti?<br />

Pertanyaannya, apakah peta dukungan parpol<br />

akan linier dengan perolehan suara masing-masing<br />

calon? Berkaca pada hasil putaran I, dukungan parpol<br />

ternyata tidak merepresentasikan suara yang diperoleh<br />

calon. Perolehan suara masing-masing calon<br />

(kecuali Jokowi-Ahok) jeblok dibanding suara parpol<br />

dalam pemilihan anggota legislatif. Pada putaran<br />

II hal yang sama sangat mungkin terjadi, minimal<br />

mendasarkan pada tiga argumentasi.<br />

Pertama; pilkada (terutama di DKI sekarang)<br />

lebih pada pertarungan popularitas individu ketimbang<br />

pertarungan antarparpol. Figur dan rekam jejak<br />

personal menjadi faktor penting dalam pemilihan<br />

secara langsung. Pilgub DKI mencerminkan kurang<br />

adanya signifikansi partai pendukung dengan kemenangan<br />

calon. Parpol terbukti kurang memberikan<br />

kontribusi signifikan bagi kemenangan calon, terutama<br />

bila mesin parpol tidak bekerja.<br />

Lihat saja, hasil putaran I menunjukkan pemilih<br />

Jakarta menginginkan pemimpin yang mampu<br />

membawa perubahan. Isu-isu SARA yang dilontarkan<br />

sebagian pihak kurang berhasil untuk menjatuhkan<br />

popularitas pihak lain. Popularitas calon<br />

lebih ditentukan oleh potensi dan kemampuannya<br />

menyelesaikan persoalan Ibu Kota menurut perspektif<br />

pemilih.<br />

Dalam konteks peningkatan popularitas, Jokowi<br />

justru makin menanjak. Selain karena makin banyak<br />

warga Jakarta mengenalnya, prestasi kepemimp-<br />

Dunia kembali diguncang oleh krisis integritas keuangan<br />

global, yakni skandal terkait dengan London Interbank<br />

Offered Rate (Libor). Sebelum itu terjadi krisis<br />

keuangan global terkait dengan kebangkrutan Enron,<br />

Lehman Brothers, Arthur Anderson dan sebagainya, yang berkaitan<br />

dengan Wallstreet dan sistem keuangan global.<br />

Salah satu penerima Hadiah Nobel bidang ekonomi Paul<br />

Krugman menyebut fenomena itu sebagai krisis integritas.<br />

Hegemoni institusi keuangan dunia yang begitu besar sehingga<br />

lepas dari kontrol, baik oleh masyarakat maupun pemerintah.<br />

Pemerintah dan masyarakat begitu sulit menjangkau terjadinya<br />

pemalsuan data dan manipulasi. Dengan alasan ekonomi berorientasi<br />

pasar membuat seakan-akan pemerintah melepaskan fungsi<br />

pengawasan terhadap hegemoni pasar keuangan global.<br />

Contohnya, pemerintah Inggris seolah-olah<br />

tidak berdaya terhadap praktik manipulasi<br />

secara berjamaah berkaitan<br />

dengan penentuan suku bunga<br />

yang dilakukan sekelompok perbankan<br />

di Inggris, Eropa, dan<br />

beberapa bank terkemuka dunia,<br />

dengan cara mengecilkan suku<br />

bunga yang sebenarnya menjadi<br />

acuan kalangan perbankan dunia.<br />

Meskipun pemerintah Inggris<br />

mempunyai British Financial<br />

Services Authority, faktanya pengawasan<br />

lembaga ini tidak bersifat<br />

mandatori. Padahal Libor digunakan<br />

untuk menentukan acuan suku<br />

bunga berbagai bank dunia, termasuk<br />

Indonesia, dalam menetapkan<br />

berbagai produk investasi<br />

keuangan antara lain kartu kredit,<br />

derivatif untuk transaksi<br />

bursa komoditas, berbagai produk<br />

sekuritas, obligasi, hipotek,<br />

reksa dana, suku bunga tabungan,<br />

ataupun pinjaman bank dan<br />

sebagainya.<br />

Reputasi Libor hancur dan<br />

terpuruk gara-gara sejumlah<br />

bank terkemuka dunia memalsukan<br />

dan memanipulasinya demi<br />

keuntungan mereka. Skandal tersebut menyebabkan<br />

para investor memperoleh pendapatan bunga jauh lebih kecil dari<br />

yang seharusnya mereka peroleh. Kerugian yang dialami oleh para<br />

investor global tidak tanggung tanggung, yaitu sekitar 800 triliun<br />

dolar AS.<br />

Libor merupakan kurs referensi harian dari suku bunga yang<br />

dibebankan dalam pemberian pinjaman tanpa jaminan oleh suatu<br />

bank kepada bank lainnya yang berpartisipasi di pasar uang<br />

London (London Interbank Market). Libor diterbitkan oleh 16<br />

bank terkemuka Inggris, dimotori oleh Barclays tergabung dalam<br />

British Bankers Association (BBA), asosiasi dagang nonprofit,<br />

”<br />

inannya terus bertambah. Terakhir, Kota Solo mendapat<br />

penghargaan internasional dari Kemitraan<br />

Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara<br />

(Delgosea) atas keberhasilan merelokasi secara<br />

manusiawi dan pemberdayaan PKL.<br />

Kedua; aliansi partai politik pascaputaran II<br />

diragukan kesungguhannya. Pasalnya, peserta<br />

‘’koalisi’’ adalah parpol-parpol yang pada putaran I<br />

menjadi lawan, sekaligus penyerang kebijakan<br />

incumbent (petahana).<br />

Bagaimana mungkin publik bisa dengan mudah<br />

dibelokkan arah pilihannya jika sebelumnya mereka<br />

dijejali kampanye yang cenderung ‘’menyerang’’<br />

incumbent? Bahwa Foke-Nara bersedia mengakomodasi<br />

visi-misi calon yang kalah dijadikan alasan<br />

pembenar parpol peserta koalisi, bisa dikatakan<br />

sebagai acuan untuk pinjaman dengan jangka waktu 1 malam hingga<br />

1 tahun.<br />

Perbankan AS<br />

Penetapannya seara resmi tiap hari, namun angkanya berubahubah<br />

sepanjang hari tersebut. Libor didapatkan dari angka rata-rata<br />

suku bunga deposito antarbank dari bank-bank yang terpilih,<br />

kemudian diestimasi dan dihitung oleh lembaga Thomson Reuters.<br />

Libor digunakan sebagai acuan untuk menentukan suku bunga<br />

pinjaman jangka pendek (jangka waktu kurang dari atau sama<br />

dengan 1 tahun) di London. Praktiknya tidak hanya di London,<br />

seluruh dunia juga menggunakannya termasuk perusahaan investasi<br />

ataupun perbankan di Indonesia.<br />

Dengan hancurnya kredibilitas Libor sebagai acuan penentuan<br />

suku bunga perbankan ataupun lembaga investasi dunia, belum<br />

ada alternatif yang kredibel untuk menggantikannya. Apalagi<br />

berbagai transaksi keuangan global, berupa transaksi forward market,<br />

masih terikat kontrak dengan Libor.<br />

Menggunakan acuan perbankan AS yang tergabung<br />

dalam kelompok Wallstreet juga masih<br />

diragukan kredibilitasnya karena institusi<br />

tersebut juga mempunyai rapor<br />

merah terhadap integritasnya.<br />

Bahkan ketika Presiden Obama<br />

belum lama diambil sumpahnya<br />

sebagai Presiden AS, berniat akan<br />

mengontrol pasar uang Wallstreet<br />

yang kebablasan dalam menggunakan<br />

otoritasnya, namun rencananya<br />

itu tenggelam dalam<br />

ketidakpastian.<br />

Pada kasus manipulasi Libor,<br />

pemalsuan data dilakukan secara<br />

bersama-sama atau berjamaah<br />

untuk mengelabui para investor,<br />

dikesankan seolah-olah perbankan<br />

sehat dengan menginformasikan<br />

suku bunga pinjaman<br />

yang lebih rendah daripada yang<br />

seharusnya sehingga pendapatan<br />

bunga para investor global<br />

menjadi lebih kecil atau dirugikan.<br />

Dalam perekonomian<br />

makro falsifikasi pertumbuhan<br />

investasi yang lebih<br />

rendah dari yang seharusnya<br />

akibat skandal manipulasi tersebut<br />

dapat memicu kegagalan free market capitalism yang oleh<br />

Krugman dikatakan kapitalisme bisa gagal bukan karena sistem<br />

melainkan lebih karena tidak adanya integritas pada para pelakunya.<br />

Bila Lord Acton dari Inggris mengatakan bahwa power tends to<br />

corrupt, atau kekuasaaan cenderung korup, berlaku bukan hanya di<br />

dunia politik, kini adagium itu juga terjadi dalam dunia bisnis internasional.<br />

(10)<br />

— Vincent Didiek WA, guru besar Bisnis Internasional<br />

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata<br />

Semarang<br />

Jokowi dalam Kepungan Parpol<br />

Oleh Didik G Suharto<br />

”<br />

Pilkada (terutama di DKI<br />

sekarang) lebih pada pertarungan<br />

popularitas individu ketimbang<br />

pertarungan antarparpol<br />

alasan klise dalam dunia politik.<br />

Momentum Jokowi<br />

Ketiga; dalam hampir tiap pilkada, parpol (dan<br />

juga calonnya) yang kalah biasanya sudah kehabisan<br />

semangat dan ‘’energi’’. Soliditas parpol seringkali<br />

juga sudah tak bisa diandalkan. Artinya, kemampuan<br />

dan kemauan mereka untuk mempengaruhi pemilih<br />

agar memberikan dukungan ke calon lain sangat<br />

diragukan, kecuali PKS yang loyalitas konstituennya<br />

relatif mantap.<br />

Ajakan partai ke konstituen untuk mencoblos<br />

calon lain bisa berubah menjadi bumerang<br />

seandainya konstituen menganggap ada yang tak<br />

beres dalam proses dukung-mendukung itu.<br />

Jokowi-Ahok tidak perlu terlalu khawatir dengan<br />

kebijakan parpol-parpol yang merapat ke Foke-Nara.<br />

Memang, bisa jadi ada dukungan suara mengalir ke<br />

Foke-Nara. Namun potensi Jokowi-Ahok untuk<br />

menang tetap besar, dengan catatan dalam sisa waktu<br />

ini mereka mampu menjaga momentum yang saat ini<br />

kelihatannya masih berpihak. <strong>Hanya</strong> momentum itu<br />

bisa cepat hilang jika Jokowi-Ahok tidak mampu<br />

mengelolanya secara tepat.<br />

Strategi Jokowi-Ahok menjalin koalisi dengan<br />

rakyat mau tidak mau harus lebih ditingkatkan kuantitas<br />

dan kualitasnya. Aksi nyata, pembuatan opini,<br />

hingga penyusunan jargon yang menunjukkan mereka<br />

lebih dekat ke masyarakat ketimbang ke parpol,<br />

menjadi strategi jitu di balik ‘’kekalahannya’’memperebutkan<br />

dukungan parpol.<br />

Posisinya yang seolah-olah teraniaya akibat ditinggalkan<br />

parpol bisa menjadi kartu truf dalam memperebutkan<br />

simpati publik di tengah kejenuhan<br />

publik terhadap perilaku negatif yang sering dipertontonkan<br />

sebagian elite-elite partai. (10)<br />

— Didik G Suharto, doktor Ilmu Administrasi,<br />

dosen FISIPUNS Surakarta<br />

Alamat Pengiriman Artikel<br />

Kirimkan artikel dan foto terbaru Anda ke:<br />

wacana_nasional@suaramerdeka. info.<br />

Panjang maksimal 7.500 karakter dengan spasi<br />

Wakil Pemimpin Redaksi : Gunawan Permadi. Redaktur Senior: Sri Mulyadi, AZaini Bisri, Heryanto Bagas Pratomo. Redaktur Pelaksana : Ananto Pradono, Murdiyat Moko, Triyanto Triwikromo. Koordinator Liputan: Hartono, I Nengah Segara Seni.<br />

Sekretaris Redaksi : Eko Hari MudjihartoStaf Redaksi :Soesetyowati, Cocong Arief Priyono, Zaenal Abidin, Eko Riyono, Edy Muspriyanto, Darjo Soyat , Ghufron Hasyim, Muhammad Ali, Dwi Ani Retnowulan, Bambang Tri Subeno, Hermanto, Simon Dodit, Budi<br />

Surono, Renny Martini, Diah Irawati, Agustadi,Gunarso, Mohammad Saronji, Ahmad Muhaimin, Bina Septriono, Nugroho Dwi Adiseno, Nasrudin, M.Asmu’i, Ali Arifin, Sri Syamsiyah LS, Gunawan Budi Susanto, Imam Nuryanto, Arwan Pursidi, Arie Widiarto, Zulkifli<br />

Masruch, Agus Fathudin Yusuf, Petrus Heru Subono, Tavif Rudiyanto, Dwi Ariadi, M Jokomono, Saroni Asikin, Purwoko Adi Seno, Karyadi, Arswinda Ayu Rusmaladewi, Maratun Nashihah, Abduh Imanulhaq, Mundaru Karya, Sarby SB Wietha, Mohamad Annas,<br />

Kunadi Ahmad, Ida Nursanti, Aris Mulyawan, Setyo Sri Mardiko, Budi Winarto, Sasi Pujiati, Hasan Hamid, Rony Yuwono, Sumaryono HS, Moh. Anhar, M Norman Wijaya, Surya Yuli P, A Adib, Noviar Yudho P, Yunantyo Adi S, Fahmi Z Mardizansyah, Saptono Joko<br />

S, Dian Chandra TB, Roosalina, Dicky Priyanto, Hasan Fikri. Litbang : Djurianto Prabowo ( Kepala ), Dadang Aribowo. Pusat Data & Analisa: Djito Patiatmodjo (Kepala). Personalia: Sri Mulyadi (Kepala), Priyonggo. Redaktur Artistik: Putut Wahyu Widodo<br />

(Koordinator), Toto Tri Nugroho, Joko Sunarto, Djoko Susilo Reporter Biro Semarang : Edi Indarto ( Kepala), Widodo Prasetyo (wakil), Sutomo, Irawan Aryanto, Moh. Kundori, Adhitia Armitrianto, Rosyid Ridho, Yuniarto Hari Santosa, Maulana M Fahmi. Biro<br />

Jakarta : Hartono Harimurti, ( Kepala), Wahyu Atmadji, Fauzan Djazadi, Wagiman Sidharta, Budi Yuwono, Sumardi, Tresnawati, Budi Nugraha, RM Yunus Bina Santosa, Saktia Andri Susilo. Biro Surakarta : Budi Cahyono ( Kepala ), Won Poerwono, Subakti A<br />

Sidik, Joko Dwi Hastanto, Bambang Purnomo, Anindito, Sri Wahyudi, Setyo Wiyono, Merawati Sunantri, Sri Hartanto, Anie R Rosyida, Wisnu Kisawa, Achmad Husain, Djoko Murdowo, Langgeng Widodo, Yusuf Gunawan, Evi Kusnindya, Budi Santoso, Irfan<br />

Salafudin, Heru Susilowibowo, Basuni Hariwoto. Biro Banyumas :Sigit Oediarto (Kepala), Khoerudin Islam, Budi Hartono, Agus Sukaryanto, RPArief Nugroho, Agus Wahyudi, M Syarif SW, Mohammad Sobirin, Sigit Harsanto. Biro Pantura :Trias Purwadi (Kepala),<br />

Wahidin Soedja, Saiful Bachri, Nuryanto Aji, Arif Suryoto, Riyono Toepra, Muhammad Burhan, M Achid Nugroho, Wawan Hudiyanto, Cessna Sari, Bayu Setiawan. Biro Muria : Muhammadun Sanomae (Kepala), Prayitno Alman Eko Darmo, Djamal AG, Urip<br />

Daryanto, Sukardi, Abdul Muiz, Anton Wahyu Hartono, Mulyanto Ari Wibowo. Biro Kedu/DIY: Komper Wardopo (Kepala), Doddy Ardjono, Tuhu Prihantoro, Sudarman, Eko Priyono, Henry Sofyan, Sholahudin, Nur Kholiq. Daerah Istimewa Yogyakarta: Sugiarto,<br />

Asril Sutan Marajo, Agung Priyo Wicaksono, Juili Nugroho. Koresponden : Wiharjono (Malang), Ainur Rohim (Surabaya). Alamat Redaksi : Jl Raya Kaligawe KM 5 Semarang 50118. Telepon : (024) 6580900 ( 3 saluran ), 6581925. Faks : (024) 6580605. Alamat<br />

Redaksi Kota : Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon : (024) 8412600. Manajer Iklan : Bambang Pulunggono. Manajer Pemasaran: Berkah Yuliarto, Manajer Riset dan Pengembangan :Agus Widyanto. Manajer TU :Amir AR. Manajer Keuangan<br />

: Dimas Satrio W. Manajer Pembukuan : Kemad Suyadi. Manajer Logistik/Umum :Adi P. Manajer Produksi: Bambang Chadar. Alamat Iklan/Sirkulasi/Tata Usaha: Jl Pandanaran No 30 Semarang 50241. Telepon: (024) 8412600. Faks : (024) 8411116,<br />

8447858. ■ HOT LINE 24 JAM 024-8454333 ■ REDAKSI: (024) 6580900 Faks (024) 6580605 e-mail : redaksi@suaramerdeka.info. Dicetak oleh PTMasscom Graphy, isi di luar tanggung jawab percetakan.


Hak Cipta Tari Ramayana<br />

Oleh Faiza Tiara Hapsari<br />

...ceritane Wayang Ramayana<br />

Ing negara Ngalengka Diraja<br />

Ratu Buto, Rahwana Raja<br />

Gawe geger nyolong Dewi Shinta...<br />

Penggalan lirik itu adalah bagian dari lagu<br />

‘’Anoman Obong’’yang berkisah tentang<br />

penculikan Shinta oleh Rahwana dalam kisah<br />

‘’Ramayana’’. Cerita klasik tentang<br />

kemenangan Rama dalam sayembara<br />

berhadiah Shinta, putri Prabu Janaka ini<br />

disajikan apik dalam pergelaran sendratari di<br />

pelataran Candi Prambanan Sleman DIY.<br />

Pementasan dikemas modern, jauh dari kesan kuno dan<br />

monoton. Keserasian antara jalan cerita menarik yang disajikan<br />

para penari profesional dan iringan musik<br />

latar indah di bawah sinar rembulan berpanorama<br />

Candi makin memanjakan penonton.<br />

Sesungguhnya kisah asli Ramayana berasal dari India.<br />

Terdapat dua perwujudan cerita itu, yaitu Kakawin yang<br />

diduga ditulis oleh Yogiswara pada 870, dan versi prosa.<br />

Menurut peneliti India, Manomohon Ghosh, Kakawin versi<br />

asli merupakan karya pujangga India, Bhattikawya.<br />

Kisah Ramayana ditemukan dalam beberapa bait<br />

Rawanawadha, kitab yang menjadi rujukan<br />

kisah antara Rama dan Shinta dalam cerita<br />

Ramayana versi Walmiki.<br />

Bermula dari versi India itulah, kisah<br />

Ramayana menjelma menjadi cerita<br />

Ramayana dalam bentuk prosa di Jawa.<br />

Mengingat UNESCO menyatakan bahwa<br />

kisah Ramayana adalah milik India, bagaimana<br />

dengan status hak cipta dari sendratari Ramayana<br />

yang selama ini dipentaskan di Indonesia?<br />

Pasal 1 UU Nomor 14 Tahun 2002 tentang Hak<br />

Cipta mendefinisikan bahwa hak cipta adalah hak<br />

eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk<br />

mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya<br />

atau memberikan izin untuk itu dengan tidak<br />

mengurangi pembatasan menurut peraturan<br />

perundangan yang berlaku.<br />

Yang dilindungi oleh hak cipta adalah<br />

karya intelektual yang berada dalam lingkup<br />

bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra<br />

yang telah diwujudkan dalam suatu bentuk<br />

Diketik 1,5 spasi maksimal satu folio, ditandatangani dan dilengkapi<br />

fotokopi identitas diri. Isi seluruhnya tanggung jawab penulis dan<br />

tidak melayani permintaan identitas yang dirahasiakan.<br />

Redaksi berhak melakukan editing. Kirimkan ke alamat:<br />

pembaca@suaramerdeka.info Untuk kritik dan saran seputar<br />

Suara Merdeka kirim: kritik@suaramerdeka.info<br />

Keberatan atas<br />

Layanan Lion Air<br />

Lewat surat pembaca ini kami<br />

menyampaikan keberatan<br />

dengan pelayanan Lion Air<br />

sewaktu melakukan penerbangan<br />

pada Rabu, 6 Juni 2012 dari<br />

Balikpapan-Jakarta.<br />

Saya sudah membeli tiket via<br />

on line dengan pesawat Lion<br />

Balikpapan-Jakarta lanjutan<br />

Jakarta-Semarang. Booking reference<br />

(PNR ) MEJHTVpada 22<br />

Mei 2012 atas nama Wahyu J<br />

Kusuma.<br />

Pada saat datang jam 08.15<br />

Wite saya datang dan boarding,<br />

namun disuruh ke penjaga loket<br />

oleh wanita (sewaktu menimbang<br />

tas yang dimasukkan ke<br />

bagasi) agar ketemu dengan Sdr<br />

Agus di loket depan.<br />

Kemudian saya mendapat<br />

jawaban dan disuruh membeli<br />

tiket lagi dengan alasan datang<br />

terlambat dan pesawat sudah<br />

berangkat. Saya menduga apakah<br />

tempat duduk saya sudah<br />

diserahkan/dijual ke orang<br />

lain?<br />

Saya ditanya mau beli tiket<br />

lagi apa tidak? Kalau tak mau<br />

ya sudah tak usah/bisa naik pesawat.<br />

Tapi kata-kata itu<br />

disampaikan dengan nada tak<br />

enak.<br />

Akhirnya dengan terpaksa<br />

dan keberatan, karena tak ada pilihan<br />

lain serta tergesa-gesa sebab<br />

sedang cuti, saya membeli tiket<br />

lagi ke penjaga loket, Sdr Agus di<br />

Bandara Sepinggan, Balikpapan.<br />

Sebelumnya saya ’’dipingpong’’<br />

sehingga waktu habis sampai<br />

jam 08.50 Wite.<br />

Akhirnya saya mengambil<br />

uang dan bayar kepada Sdr Agus<br />

Rp 820.000 (delapan ratus dua<br />

puluh ribu rupiah) dengan bukti<br />

print saya minta tanda tangan Sdr<br />

Agus.<br />

Harusnya saya naik pesawat<br />

yang jam 08.55 disuruh ganti<br />

paksa pesawat jam 09.55 Wite<br />

dan membayar lagi dengan<br />

pesawat Balikpapan-Jakarta<br />

FLT761 Flight No JT 0761 seat<br />

30 C, Jakarta-Semarang JT 0512<br />

seat 20C (bukti tiket pembayaran<br />

pertama dan kedua kami lampirkan).<br />

Saya merasa keberatan dan<br />

dirugikan oleh pelayanan Lion<br />

Air dengan membayar tiket dua<br />

kali menjadi kurang lebih Rp<br />

1.820.000 (satu juta delapan<br />

ratus dua puluh ribu rupiah).<br />

Selama empat tahun saya sering<br />

menggunakan jasa maskapai,<br />

dan baru kali ini dirugikan<br />

berat. Dulu saya juga pernah<br />

melihat lima menit sebelum<br />

pesawat berangkat malah menunggu<br />

hanya berapa orang yang<br />

akan naik pesawat. Juga sering<br />

ditunda/delay atau perubahan<br />

gate/pintu yang berpindah di<br />

Cengkareng.<br />

Demikian keluhan kami dan<br />

atas perhatiannya, saya ucapkan<br />

terima kasih.<br />

Wahyu J Kusuma<br />

Jl Cempolorejo VII/25<br />

Semarang Barat<br />

081346403252/08156542963<br />

***<br />

Temu Kangen<br />

SMPN 2 Brebes<br />

Angkatan 2003<br />

Alumni SMP Negeri 02<br />

Brebes angkatan 2003 akan<br />

melaksanakan reuni bertema<br />

’’CLBK (Cerita Lama Bersemi<br />

Kembali)’’. Acara akan dilaksanakan<br />

23 Agustus, mulai pukul<br />

09:00, di SMPN 02 Brebes.<br />

Untuk biaya registrasi Rp<br />

50.000/orang. Untuk donasi dan<br />

registrasi dapat dikirim langsung<br />

melalui rekening BNI nomor<br />

0163690871 atas nama Diah Nur<br />

Aisyah TM. Untuk konfirmasi<br />

lebih lanjut dapat menghubungi<br />

Fathur (08179596680) dan Mia<br />

(085741822456)<br />

Yoan Prasticka Indari<br />

Jl Tlogo Asri 91 Pondok Indah<br />

Semarang<br />

***<br />

konkret. Dengan demikian hak cipta<br />

tidak melindungi ide karena bukanlah<br />

sesuatu yang berwujud.<br />

Nilai Ekonomi<br />

Undang-Undang Hak Cipta memuat<br />

konsep dasar hak cipta yang meliputi hak<br />

eksklusif dan hak yang timbul secara<br />

otomatis. Bila ada pihak ingin menggunakan<br />

hak itu guna memperoleh manfaat<br />

ekonomi, ia harus memperoleh izin<br />

tertulis dari pencipta, selaku pemilik. Hak cipta semacam ini<br />

merupakan hak yang ‘’timbul secara otomatis’’, artinya bahwa hak<br />

itu melekat pada penciptanya tanpa harus melalui proses pendaftaran<br />

kepada pihak berwenang seperti bidang-bidang Hak Kekayaan<br />

Intelektual (HKI) lainnya.<br />

Dalam kaitannya dengan sendratari Ramayana yang dipentaskan<br />

di Indonesia, termasuk di pelataran Candi Prambanan, hal itu<br />

bentuk lain dari perwujudan kisah Ramayana. Artinya ada perubahan<br />

ekspresi dari cerita yang semula berbentuk karya sastra tulis<br />

menjadi pementasan yang menggabungkan berbagai aspek seni,<br />

baik tari, musik, maupun alur cerita, dan bahkan desain busana.<br />

Dengan demikian, meskipun kisah Ramayana berasal dari<br />

India, pementasan sendratari Ramayana di Indonesia tidak dapat<br />

dikatakan melanggar hak cipta. Kisah Ramayana yang ada sejak<br />

ratusan tahun lalu dianggap menjadi public domain.<br />

Perlindungan hak cipta menurut UU Nomor 14 Tahun 2002<br />

hanya diberikan seumur hidup penciptanya, ditambah 50<br />

tahun setelah kematiannya.<br />

Yang dilindungi oleh hak cipta bukanlah ide<br />

melainkan perwujudan/ ekspresi dari ide tersebut.<br />

Padahal perwujudan ide memerlukan kreativitas,<br />

biaya, dan tenaga yang harus dihargai<br />

sebagai pengorbanan yang dilakukan<br />

oleh pemilik hak cipta.<br />

Sendratari Ramayana adalah perwujudan<br />

kisah Ramayana yang menjadi<br />

ide dasar dalam bentuk visual,<br />

seni gerak, dan musik sebagai seni<br />

pertunjukan (performance<br />

art) yang merupakan hasil<br />

kreasi bangsa Indonesia.<br />

Hak cipta atas<br />

kreasi ini harus dilindungi<br />

karena konsep<br />

pertunjukan tersebut memiliki<br />

nilai ekonomi sangat<br />

tinggi dan tidak dimiliki oleh<br />

negara lain. (10)<br />

Tarif Ganda KA<br />

Beberapa waktu lalu, saya<br />

terhernyak saat membaca pengumuman<br />

di loket penjualan tiket<br />

KA di Stasiun Brumbung. Ada<br />

pengumuman, terhitung mulai 1<br />

Juli 2012 kereta feeder jurusan<br />

Semarang Poncol-bojonegoro<br />

dibatalkan, tanpa penjelasan<br />

pembatalan.<br />

Sungguh sangat disayangkan,<br />

KAfeeder yang sebelumnya<br />

bernama KA bumel ternyata<br />

sejak semula mengalami pengkerdilan.<br />

Semula bernama KA<br />

cepat dengan dua rangkaian berubah<br />

menjadi bumel.<br />

Satu berangkat dari Semarang<br />

Poncol, satunya berangkat<br />

dari Surabaya Pasarturi, bertemu<br />

antara Stasiun Kradengan-<br />

Gambringan sama-sama berangkat<br />

jam 05.30 dan kembali<br />

stasiun pemberangkatan kirakira<br />

jam 13.00.<br />

— Faiza Tiara Hapsari, mahasiswa<br />

Magister Ilmu Hukum<br />

Undip, penerima beasiswa unggulan<br />

Biro PKLN Kemendikbud<br />

dengan konsentrasi Hak Kekayaan<br />

Intelektual (HKI)<br />

Entah bagaimana akhirnya<br />

satu rangkaian (yang dari<br />

Surabaya Pasarturi) dibatalkan,<br />

sehingga tinggal satu yang dari<br />

Semarang Poncol. Yang terakhir<br />

ini beberapa waktu lalu karcisnya<br />

akan dinaikkan batal, maka<br />

ditempuh dengan tarip tunggal<br />

jauh dekat Rp 6.000.<br />

Tidak ada satu tahun kebijaksanaan<br />

ini akhirnya kandas, karena<br />

keretanya sudah dibatalkan,<br />

mungkin merugi.<br />

Sungguh tragis, KA feeder<br />

adalah simbul KA rakyat dan<br />

kebetulan melewati daerah<br />

’’enclave’’ dimana antara Semarang-Bojonegoro<br />

banyak<br />

stasiun-stasiun yang sulit dijangkau<br />

angkutan umum lain,<br />

kecuali ojek, sehingga kehadirannya<br />

sangat ditunggu warga<br />

setempat.<br />

PT KA sendiri walaupun<br />

berstatus Persero, tapi hakikatnya<br />

public enterprise karena<br />

PROSPEK dan perkembangan wisata agro<br />

saat ini cukup menggembirakan dan banyak pihak<br />

meliriknya. Terbukti di Jateng beberapa perusahaan<br />

melakukan ekspansi dengan menyulap<br />

lahan kosong, perkebunan, bahkan bangunan<br />

kuno yang tadinya aset perusahaan, untuk diberdayakan<br />

menjadi objek wisata berbasis agro bisnis,<br />

dilengkapi fasilitas outbound, resto, ruang<br />

pertemuan dan sebagainya.<br />

Dalam perjalanannya, produk yang ditawarkan<br />

tersebut direspons positif oleh pasar, misalnya<br />

Kampung Kopi Banaran di Kabupaten Semarang.<br />

Salah satu konsep wisata agro di Jateng yang cukup<br />

prospektif saat ini adalah yang menawarkan komoditas<br />

buah-buahan (taman buah). Jika ke Jabar, kita<br />

akan disuguhi Taman Buah Mekarsari yang mengusung<br />

tagline ‘’Amazing Tourism Park’’ (Taman<br />

Wisata yang Menakjubkan), dan bila ke Jatim kita<br />

akan disuguhi Taman Wisata Agro ‘’Kusuma’’di kota<br />

Malang, dengan produk andalannya berupa kebun<br />

buah apel.<br />

Jateng sebenarnya memiliki objek wisata serupa<br />

yang tidak kalah menarik yakni Plantera Fruit<br />

Paradise di Desa Sidokumpul Kecamatan Patean<br />

Kabupaten Kendal, yang merupakan wilayah<br />

tapal batas antara Kendal dan Kabupaten<br />

Temanggung. Tempat ini merupakan satu-satunya<br />

objek wisata taman buah yang saat ini dimiliki<br />

Jateng, dan diresmikan oleh Gubernur Bibit<br />

Waluyo pada 14 Desember 2008.<br />

Produk andalannya ‘’Plantera Fruit Tour’’.<br />

Pengunjung bisa berkeliling kebun buah dengan<br />

mobil wisata sejauh 4,4 km selama sekitar 30<br />

menit, didampingi pemandu wisata. Selama perjalanan<br />

pengunjung mendapatkan berbagai penjelasan<br />

tentang apa dan bagaimana tanaman<br />

buah, dengan berbagai macam varietas unggul<br />

dari berbagai belahan dunia.<br />

Dengan luas lahan 120 ha, slogan yang<br />

diusung pun tidak tanggung-tanggung, yakni<br />

‘’Fruit Paradise’’ (surga buah). <strong>Hanya</strong> dengan<br />

membayar tiket per orang Rp 20 ribu untuk week<br />

days dan Rp. 25 ribu untuk week end dan public<br />

holiday pengunjung mendapatkan pengetahuan<br />

tentang dunia buah-buahan kualitas unggul.<br />

Terkait dengan Visit Jateng Year (VJY) 2013,<br />

Pemprov Jateng telah mempersiapkan beberapa<br />

destinasi utama kebanggaan. Potensi pariwisata<br />

yang kita miliki cukup komplet, dari wisata sejarah,<br />

religi, kuliner, sampai wisata belanja (Solo dan<br />

Pekalongan dengan batiknya). Namun kita lupa<br />

bahwa Jateng menyimpan potensi wisata agro<br />

yang justru belum mendapat perhatian serius dari<br />

pemerintah.<br />

Kendala Infrastruktur<br />

Namun bisnis ini bukan tanpa kendala karena<br />

umumnya komoditas yang ditawarkan adalah<br />

buah musiman (fruit seasonal) sehingga belum<br />

aslinya berstatus Perjan dan<br />

semua pegawainya PNS. Dari<br />

sisi lain, sekarang sedang dibangun<br />

jalur ganda yang banyak<br />

menguras APBN atau mungkin<br />

pinjaman LN yang tentunya<br />

harus dibayar dengan devisa<br />

(baca: uang rakyat).<br />

Maka sudah sewajarnya<br />

apabila PT KA menyediakan<br />

KA untuk rakyat kecil, tentunya<br />

dengan fasilitas yang manusiawi<br />

dan tarip murah bersubsidi,<br />

jangan malah dihapus.<br />

Bahkan kalau perlu ditambah,<br />

karena justru di sinilah nilai<br />

lebih yang harus disajikan PT<br />

KA dibanding dengan PT<br />

Persero lain.<br />

Soal tarip, sudah lama PT<br />

KA menerapkan tarip ganda,<br />

yaitu hari kerja dan saat hari<br />

Sabtu, Minggu, dan (menjelang)<br />

hari libur nasional. Harga tiket,<br />

khususnya kelas bisnis dan<br />

eksekutif dinaikkan seperti tiket<br />

pesawat terbang.<br />

Kebijaksanaan ini sungguh<br />

menusuk perasaaan anak bangsa.<br />

Ternyata tarip pelayanan<br />

publik sudah ditentukan berdasarkan<br />

hukum permintaan<br />

dan penawaran yang notabene<br />

merupakan ciri khas negara<br />

kapitalis.<br />

Bukankah kita selama ini<br />

bangga bahwa Indonesia punya<br />

pasal 33 UUD 1945, dimana<br />

bumi, air dan segala kekayaan<br />

alam yang menguasai hajat<br />

hidup orang banyak dikuasai<br />

negara dan digunakan sebesarbesarnya<br />

untuk kemakmuran<br />

rakyat.<br />

Marilah kita berpikir ulang,<br />

ciptakan mitos bahwa anak kita<br />

jangan hanya bisa bernyanyi,<br />

naik kereta api, tut... tut... tutÖ,<br />

dan seterusnya.<br />

Setelah besar mereka me-<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Potensi Unggul Wisata Agro<br />

Oleh Achmad Wiranto<br />

memungkinkan tiap saat bisa dipetik. Padahal tiap<br />

turis yang berangkat dari rumah berbekal ekspektasi<br />

dapat memetik dan menikmati buah sepuasnya.<br />

Ditambah lagi dengan masa panen yang<br />

kadang sulit diprediksi karena pengaruh cuaca<br />

yang tidak bersahabat.<br />

”<br />

Jawa Tengah menyimpan<br />

potensi wisata agro yang justru<br />

belum mendapat perhatian serius<br />

dari pemerintah<br />

”<br />

Kesan yang muncul selama ini masing-masing<br />

institusi masih jalan sendiri-sendiri, padahal agar<br />

wisatawan tidak jera dan nyaman dalam perjalanan,<br />

akses jalan yang mulus mestinya menjadi<br />

jawaban. Ini artinya Dinas Pekerjaan Umum<br />

mesti dilibatkan dalam setiap program pembangunan<br />

pariwisata.<br />

Saat ini kondisi ruas jalan Boja-Singorojo-<br />

Sukorejo (Kendal) sangat memprihatinkan, terutama<br />

ruas jalan Singorojo. Padahal jalur tersebut<br />

merupakan akses utama bagi wisatawan dari<br />

Semarang dan sekitarnya untuk menuju air terjun<br />

Curug Sewu dan Taman Buah Plantera. Keduanya<br />

merupakan objek wisata yang cukup potensial yang<br />

dimiliki Kabupaten Kendal.<br />

Karena itu, walau sekecil apapun peran pengemudi<br />

taksi atau mobil sewa, akan lebih baik jika<br />

orang-orang garis depan ini dibekali sikap praktis<br />

yang menjadi standar pelayanan. Jauh lebih penting,<br />

melakukan tindakan konkret dan terpadu<br />

berupa pembenahan infrastruktur dan sosialisasi<br />

terhadap masyarakat secara intens untuk menjadi<br />

tuan rumah yang baik, ketimbang sekadar seminar,<br />

dialog interaktif, dan sejenisnya. (10)<br />

— Achmad Wiranto, praktisi kepariwisataan,<br />

Magister Kepariwisataan Stiepari Semarang, tinggal<br />

di Ungaran Kabupaten Semarang<br />

Alamat Baru<br />

Kirimkan artikel wacana lokal (hal 7) ke:<br />

wacana_lokal@suaramerdeka.info. Panjang<br />

tulisan maksimal 5.000 karakter with space.<br />

Sertakan foto close up, pose santai. (Red)<br />

mang biasa naik KA karena sudah<br />

merupakan moda angkutan<br />

publik yang murah. Seingat<br />

saya Undang-undang hanya<br />

membolehkan menaikkan harga<br />

tiket saat Lebaran, maksimal<br />

20 persen.<br />

Semestinya PT KA jangan<br />

ikut-ikutan menetapkan tarip<br />

ganda. Jangan malah bangga karena<br />

dengan kebijaksanaan<br />

seperti itu toh dua bulan lebih sebelum<br />

hari H (Lebaran) tiket<br />

sudah terjual.<br />

Apalagi PT KA sudah punya<br />

PT INKA, saya yakin para<br />

ahli di dalamnya mampu menciptakan<br />

kereta yang nyaman<br />

tapi murah.<br />

Drs Marno<br />

Jl GemahJaya 1 No 4<br />

Kedungmundu, Tembalang<br />

Semarang


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

SM/rtr<br />

TERHANTAM BOM: Warga berdiri di atas reruntuk bangunan rumah yang disebut-sebut hancur akibat serangan udara pasukan Suriah di Mara,<br />

dekat Aleppo, Minggu (20/8). (66)<br />

Assad Gempur Damaskus<br />

● Lagi, Jurnalis Jadi Korban<br />

ALEPPO - Seorang jurnalis kembali<br />

menjadi korban gempuran pasukan<br />

Presiden Bashar al-Assad. Wartawan itu<br />

merupakan satu dari sedikitnya 47 orang<br />

yang tewas dalam serangan terdahsyat<br />

dalam sebulan di Kota Damaskus, kemarin<br />

(22/8).<br />

Sejumlah aktivis anti-Assad mengatakan,<br />

jurnalis yang tewas adalah<br />

Mosaab al-Odaallah. Wartawan surat<br />

kabar pemerintah, Tishreen, itu tewas<br />

ditembak dari jarak dekat di kediamannya<br />

di Distrik Nahr Eisha saat<br />

pasukan rezim melakukan penggerebekan<br />

dari rumah ke rumah di<br />

kawasan itu.<br />

Reuters belum bisa memverifikasi<br />

berita tersebut lantaran media indenpenden<br />

dilarang meliput di kawasan<br />

itu oleh pemerintah Suriah.<br />

Massoud Akko, ketua komite<br />

kebebasan publik Asosiasi Jurnalis<br />

Suriah, mengatakan Odaallah meru-<br />

pakan wartawan Suriah ke-54 yang<br />

tewas di tangan aparat sepanjang pemberontakan.<br />

"Sebagian besar tewas dengan luka<br />

tembak di kepala. Rezim tampaknya<br />

telah mengadopsi kebijakan sistematis<br />

membunuh wartawan dan aktivis<br />

media sosial,” ujar Akko melalui telepon<br />

dari Berlin.<br />

Militer Suriah meningkatkan<br />

serangan di Damaskus dan Aleppo,<br />

kemarin. Menggunakan tank dan<br />

helikopter tempur mereka mengepung<br />

kawasan itu begitu tim pemantau PBB<br />

menarik diri. PBB memperkirakan,<br />

sekitar 18.000 orang tewas dalam<br />

Dealer Honda di Thailand Dibakar<br />

LIMA belas mobil Honda baru hangus terbakar dalam satu<br />

serangan di sebuah dealer mobil Honda di Kabupaten Nong<br />

Chik, Provinsi Pattani, Thailand selatan, kemarin. Penyidik<br />

mengatakan, pelaku berjumlah 10 orang. (66)<br />

Hailemariam Gantikan Meles Zenawi<br />

SM/rtr<br />

NAIROBI - Hailemariam Desalegn akan menjadi perdana menteri<br />

sementara Ethiopia hingga pemilihan presiden digelar tahun 2015<br />

mendatang. Hailemariam menggantikan Meles Zenawi yang meninggal<br />

dunia di Brussel, Belgia karena sakit, Senin (20/8) waktu setempat.<br />

Dia sebelumnya merupakan wakil perdana menteri. Sementara itu<br />

kerumunan pelayat berkumpul menyambut kedatangan jenazah<br />

Meles di Addis Ababa, Selasa malam. Jenazah Meles saat ini disemayamkan<br />

di rumah duka sementara pemakaman kenegaraan tengah<br />

disiapkan. (rtr-mn-66)<br />

Yunani Minta Eropa Perpanjang Tenggat<br />

ATHENA - Pemerintah Yunani, kemarin, meminta negara-negara<br />

kreditur agar bersedia memperpanjang tenggat pembayaran utang<br />

dan melonggarkan program reformasi yang dipersyaratkan. Hal ini disampaikan<br />

Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras menjelang<br />

perundingan dengan Uni Eropa untuk membahas dana talangan dari<br />

Badan Moneter Internasional (IMF). ''Yunani membutuhkan sedikit<br />

ruang untuk bernapas,'' kata Samaras kepada harian Jerman, Bild,<br />

Selasa (21/8) waktu setempat. Para pemimpin zona euro, terutama<br />

Jerman sebagai negara zona euro terkaya, sejauh ini menolak setiap<br />

langkah untuk memperlonggar syarat dana talangan. Menteri Luar<br />

Negeri Jerman, Guido Westerwelle, bersikeras Yunani harus terus<br />

berusaha keras untuk mencapai ketentuan yang sudah disepakati. (rtrmn-66)<br />

perang sipil di Suriah sejak aksi perlawanan<br />

pecah lebih dari setahun lalu.<br />

"Seluruh Kota Damaskus terguncang<br />

akibat tembakan roket,” kata seorang<br />

wanita di Kfar Souseh, salah satu<br />

distrik yang disasar pasukan pemerintah<br />

lantaran menjadi basis pemberontak.<br />

Dalih Barat<br />

"Saat ini terdapat 22 tank di Kfar<br />

Souseh dengan masing-masing tank<br />

diawaki oleh sedikitnya 30 serdadu.<br />

Mereka menggeledah rumah dan<br />

membunuh para laki-laki,” kata seorang<br />

aktivis oposisi di Kfar Souseh<br />

melalui Skype. Sejauh ini belum ada<br />

rincian jumlah korban dari pemerintah.<br />

Konflik yang berkecamuk di<br />

Suriah antara kelompok oposisi muslim<br />

Sunni dan kubu pemerintah yang<br />

didominasi kelompok muslim<br />

Alawite, telah melebar ke negara<br />

tetangga termasuk Lebanon. Kemarin,<br />

jumlah korban tewas bentrok antardua<br />

kelompok itu di Lebanon bertambah<br />

menjadi 10 orang, sementara korban<br />

cedera mencapai 100 orang.<br />

Sementara itu media pemerintah<br />

China, kemarin, menyatakan bahwa<br />

tudingan Presiden AS Barack Obama<br />

terhadap pemerintah Suriah terkait<br />

penggunaan senjata kimia adalah akalakalan<br />

untuk mengabsahkan intervensi<br />

militer.<br />

QUITO - Setelah bersikap keras terhadap<br />

Inggris, Ekuador akhirnya melunak.<br />

Presiden Rafael Correa, Selasa (21/8)<br />

waktu setempat, mengatakan Quito siap<br />

merundingkan nasib Julian Assange<br />

dengan Inggris jika negara itu menarik<br />

ancamannya untuk menerobos paksa<br />

Kedutaaan Besar (Kedubes) Ekuador di<br />

London.<br />

Assange yang diburu pemerintah<br />

Inggris, saat ini berlindung di Kedubes<br />

Ekuador di London. Ekuador memberinya<br />

suaka, sementara Inggris hendak mendeportasi<br />

Assange ke Swedia, negara yang<br />

juga memburunya.<br />

Aktivis asal Australia itu dituntut melakukan<br />

pelecehan seksual oleh sebuah<br />

pengadilan di Swedia. Pemerintah Inggris<br />

mengabulkan permintaan Swedia, sehingga<br />

Assange yang menyangkal tuntutan<br />

tersebut akan ditahan begitu meninggalkan<br />

Kedubes Ekuador.<br />

Sebelumnya dalam satu pernyataan<br />

Correa mengatakan bahwa pihaknya siap<br />

menghadapi Inggris jika kerajaan itu nekat<br />

"Sekali lagi, negara-negara Barat<br />

mencari-cari alasan untuk melakukan<br />

intervensi militer," kata Xinhua,<br />

menanggapi peringatan Obama.<br />

China dan Rusia sejauh ini konsisten<br />

menentang segala upaya untuk<br />

menjatuhkan sanksi PBB terhadap<br />

Suriah. China bersikeras bahwa gencatan<br />

senjata dan mediasi yang dipimpin<br />

PBB merupakan cara terbaik<br />

untuk mengakhiri kesengsaraan<br />

Suriah.<br />

Rusia, kemarin, menyatakan<br />

pihaknya yakin Suriah sama sekali<br />

tidak berniat menggunakan senjata<br />

kimia. Negara itu juga meyakini<br />

bahwa Damaskus mampu menjaga<br />

senjata tersebut sehingga tidak jatuh ke<br />

tangan militan. Demikian dikatakan<br />

seorang sumber di kementerian luar<br />

negeri Rusia di Moskwa kepada harian<br />

Rusia, Kommersant.<br />

”Sebuah dialog rahasia dengan<br />

pemerintah Suriah terkait keamanan<br />

gudang senjata telah meyakinkan Rusia<br />

bahwa pihak berwenang Suriah tidak<br />

berniat untuk menggunakan senjata dan<br />

mampu menjaga senjata itu di bawah<br />

kontrol mereka,” kata sumber itu.<br />

Kemenlu Rusia juga menuding<br />

Barat tidak melakukan apa-apa untuk<br />

mendesak oposisi agar melakukan<br />

dialog dengan pemerintah Assad.<br />

(rtr,bbc-mn-66)<br />

menerobos masuk ke kedubesnya demi<br />

menangkap Assange.<br />

"Meskipun komentar itu kasar dan tidak<br />

dapat diterima, kami masih terbuka untuk<br />

dialog," kata Correa kepada wartawan di<br />

kota pesisir Guayaquil.<br />

"Kami tidak mengharapkan permintaan<br />

maaf, tapi tentu saja kami berharap Inggris<br />

menarik lagi kesalahan sangat serius yang<br />

mereka buat ketika mereka mengeluarkan<br />

ancaman bahwa mereka bisa melanggar<br />

misi diplomatik kami untuk menangkap<br />

Julian Assange."<br />

Panen Dukungan<br />

Para menteri luar negeri dari negaranegara<br />

Amerika Latin mendukung langkah<br />

Quito yang memberikan suaka kepada<br />

Assange. Sepanjang akhir pekan lalu<br />

mereka menggelar sejumlah pertemuan<br />

tingkat tinggi di Ekuador.<br />

Correa mengatakan, dia memahami<br />

kekhawatiran Assange bahwa dia bisa<br />

langsung diekstradisi ke AS begitu tiba di<br />

Swedia. Laman Wikileaks yang didirikan<br />

Assange membocorkan sejumlah doku-<br />

Bugil di Las Vegas,<br />

Harry Jadi Sorotan<br />

LONDON - Keluarga Kerajaan<br />

Inggris kembali menjadi sorotan.<br />

Kali ini terkait ulah bengal Pangeran<br />

Harry yang tampil bugil di sebuah<br />

kamar hotel di Las Vegas, Amerika<br />

Serikat (AS).<br />

Foto-foto tanpa busana adik<br />

Pangeran William itu dirilis sebuah<br />

situs hiburan Amerika, TMZ, Selasa<br />

(21/8) waktu setempat. Menurut<br />

TMZ, foto itu diambil ketika putra<br />

kedua Pangeran Charles itu berpesta<br />

dengan teman-temannya di kamar<br />

hotel Wynn Resort di Las Vegas,<br />

Jumat (18/8). Harry berada di Las<br />

Vegas setelah menjadi tuan rumah<br />

sebuah acara amal di San Diego.<br />

Mengutip sumbernya, TMZmelaporkan,<br />

adegan bugil itu terjadi pada<br />

saat Harry dan teman-temannya<br />

mengadakan permainan biliar.<br />

Dalam aturan permainan itu, yang<br />

kalah harus melepas pakaian.<br />

Keluarga Kerajaan Inggris,<br />

kemarin, menyatakan bahwa foto<br />

tersebut asli. Kendati demikian<br />

mereka menolak memberikan<br />

komentar.<br />

"Saat ini kami tidak mempunyai<br />

komentar apa pun soal foto tersebut,"<br />

kata salah seorang perwakilan keluarga<br />

kerajaan kepada AFP.<br />

"Mungkin kami akan memberikannya<br />

nanti,'' lanjutnya. Keluarga<br />

Kerajaan Inggris sangat jarang memberikan<br />

konfirmasi terkait keaslian<br />

foto-foto seperti itu.<br />

Sementara itu Robert Jobson,<br />

penulis kerajaan, menilai kelakuan<br />

Harry sebagai ulah bengal anak<br />

muda. ''Dia telah melakukan banyak<br />

Pangeran Harry<br />

Ekuador Ajak Inggris Bahas Nasib Assange<br />

men rahasia militer AS tahun 2010.<br />

Correa juga menggambarkan upayanya<br />

melindungi Assange sebagai perjuangan<br />

negara kecil melawan negara imperialis,<br />

Inggris dan Amerika.<br />

Kalangan analis setempat menyatakan,<br />

dengan mengangkat isu ”kolonial”<br />

maka pamor Correa sebagai sosok anti-<br />

AS semakin kuat dan itu akan mengangkat<br />

citranya di mata rakyat Ekuador. Tak<br />

hanya itu, hal tersebut juga akan semakin<br />

mendekatkannya dengan presiden<br />

sosialis Venezuela Hugo Chavez, yang<br />

merupakan pengkritik terbesar AS di<br />

kawasan tersebut.<br />

Correa (49) populer di kalangan rakyat<br />

berkat program pembangunan sekolah<br />

dan rumah sakit serta pemberian bantuan<br />

langsung tunai.<br />

Saat ini dia berada di peringkat tertinggi<br />

kandidat presiden dalam pilpres tahun<br />

depan.<br />

Sementara itu Menteri Luar Negeri<br />

Australia Bob Carr yakin Swedia tidak akan<br />

mengekstradisi pendiri Wikileaks, Julian<br />

pekerjaan yang baik untuk ratu dan<br />

mendapatkan reputasi yang baik.<br />

Dan meskipun banyak orang berpikir<br />

ini adalah lelucon besar, itu tidak<br />

benar-benar membawa monarki ke<br />

dalam kehinaan dan akan mempermalukan<br />

ratu," katanya.<br />

Lomba Renang<br />

Selain foto telanjang Pangeran<br />

Harry, TMZ juga mengunggah video<br />

Pangeran Harry beradu kecepatan<br />

berenang dengan pemenang medali<br />

emas Olimpiade asal AS, Ryan<br />

Lochte, di kolam renang hotel yang<br />

sama.<br />

Lochte, yang berada di Las Vegas<br />

untuk merayakan ulang tahunnya<br />

yang ke-28 kepada harian Daily Mail<br />

mengatakan, dia sangat terkejut<br />

ditantang oleh Pangeran Harry.<br />

"Dia pria yang hebat, sebuah<br />

kehormatan bisa berjumpa dengannya,''<br />

kata Lochte yang memenangi<br />

perlombaan itu. "Saya sama sekali<br />

tak menganggap dia lawan yang<br />

ringan.''<br />

Pangeran Harry bukan sekali ini<br />

saja berulah. Pada 2005, pangeran<br />

berusia 27 tahun itu membuat heboh<br />

karena menghadiri pesta dengan<br />

menggunakan lambang Nazi.<br />

Perilaku Harry itu menjadi perbincangan.<br />

Keluarga Kerajaan Inggris langsung<br />

bereaksi. Mereka menyatakan<br />

Pangeran Harry meminta maaf atas<br />

pelanggaran atau malu yang telah<br />

disebabkannnya. "Dia menyadari<br />

kesalahannya dalam memilih kostum,"<br />

ujar perwakilan kerajaan kala<br />

itu.(afp,ap,rtr-mn-66)<br />

SM/rtr<br />

Assange ke Amerika Serikat jika terdapat<br />

kemungkinan hukuman mati atau dihadapkan<br />

ke pengadilan militer.<br />

Australia, lanjut Bob Carr, tidak akan<br />

campur tangan dalam kasus yang berada<br />

di luar wilayah hukumnya itu. Tetapi dia<br />

sangat yakin Assange tak akan diserahkan<br />

kepada pemerintah Amerika Serikat.<br />

"Pemerintah Swedia telah mengatakan<br />

tidak akan mengekstradisi siapa pun jika<br />

ada ancaman hukuman mati atau dihadapkan<br />

ke pengadilan militer untuk kejahatan<br />

spionase," ujar Carr.<br />

Wikileaks dan pendukungnya mengimbau<br />

pemerintah Swedia agar tidak<br />

mengekstradisi Assange ke Amerika<br />

Serikat.<br />

Mereka khawatir Assange akan menghadapi<br />

hukuman berat karena merilis<br />

ribuan dokumen sensitif termasuk yang<br />

terkait perang di Afghanistan dan Irak<br />

kepada publik. Sejauh ini, Stockholm<br />

belum menerima permintaan ekstradisi<br />

Julian Assange dari Amerika Serikat.<br />

(rtr,bbc-mn-66)


Pilot Britair Ditawari ke Garuda<br />

JAKARTA - Britair, maskapai regional Prancis yang<br />

saat ini tengah berada di bawah tekanan mengurangi jumlah<br />

karyawannya, menawarkan para pilotnya untuk bekerja<br />

sementara di Indonesia. “Kami berkonsultasi dengan<br />

para pilot, apakah mereka tertarik bekerja di Garuda<br />

Indonesia,” tutur juru bicara perusahaan itu, kemarin.<br />

Garuda telah membeli 18 pesawat Bombardier jenis<br />

CRJ1000 berkapasitas 100 penumpang. Dana yang<br />

dikeluarkan mencapai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18<br />

triliun. BUMN penerbangan tersebut membutuhkan pilotpilot<br />

terlatih untuk menerbangkan pesawat barunya itu.<br />

Britair adalah maskapai milik Air France-KLM.<br />

Perusahaan tersebut berencana melakukan program<br />

restrukturisasi dengan mengurangi sekitar 5.000 karyawan,<br />

termasuk 450 pilot tanpa pemecatan jika memungkinkan.(dtc,afp-29)<br />

Bundling Flexi dan HTC<br />

YOGYAKARTA - Pengguna smartphone makin<br />

banyak pilihan. Telkom Flexi menggandeng HTC meluncurkan<br />

HTC Desire VC sistem bundling. Pengguna bisa<br />

memperoleh layanan data dengan teknologi tinggi dan<br />

biaya murah.<br />

‘’Kami telah mengembangkan jaringan yang makin<br />

besar dan kuat sehingga pelanggan memperoleh manfaat<br />

dan layanan yang makin baik,’’ tutut General Manager<br />

Commerce Regional IV PT Telkom, Hafif Rachmat Isna,<br />

saat peluncuran, pekan lalu.<br />

HTC Desire VC, lanjut dia, merupakan gadget pertama<br />

yang mengembangkan sistem dual SIM card CDMA<br />

(EVDO) dan GSM.<br />

Hal itu memungkinkan nomor GSM pengguna tetap<br />

on dan standby menerima panggilan bersamaan dengan<br />

pemakaian nomor Flexi untuk komunikasi data. (D19-29)<br />

Melayani Konsumen Pendatang<br />

Pertanyaan:<br />

Kami berbisnis toko oleh-oleh makanan.<br />

Menjelang Lebaran tahun ini sudah<br />

bisa diramalkan akan laku keras. Namun,<br />

di kawasan kami persaingan meningkat<br />

tajam. Meskipun harga barang dinaikkan,<br />

konsumen tetap membeli.<br />

Konsumen memiliki kecenderungan<br />

memilih toko-toko tertentu. Walaupun<br />

kadang-kadang kami sudah membuat<br />

harga menjadi lebih murah, tetap saja<br />

mereka ramai mengerumuni toko yang<br />

memang terkenal laris.<br />

Kami ingin bertanya, apa yang membuat<br />

konsumen sulit pindah ke toko lain,<br />

padahal mereka konsumen pendatang.<br />

Tolong berikan kami resep bersaing yang<br />

jitu. Terima kasih.<br />

Arya<br />

Semarang<br />

Jawaban:<br />

Apa yang dibeli konsumen? Banyak<br />

orang yang menjawab produk atau kualitas<br />

produk! Jawaban itu dapat kita maklumi,<br />

karena sebagian dari kita melihat secara fisik<br />

bahwa orang memang membeli produk. Kita<br />

sering lupa, yang mendorong orang membe-<br />

SM/Sumardi<br />

Pemudik Bareng Indomaret<br />

MARKETING Director PT Indomarco Prismatama,<br />

Wiwiek Yusuf (kanan) melepas pemudik<br />

bareng Indomaret di Gelora Bung Karno,<br />

Senayan, Jakarta, pekan lalu. Indomaret untuk<br />

kali ketiga memberangkatkan pemudik ke kampung<br />

halamannya. Tahun ini 8.000 pemudik<br />

diberangkatkan dari Jakarta, Surabaya, dan<br />

Malang. (29)<br />

SEMARANG-Ketergantungan terhadap kedelai impor menimbulkan<br />

masalah, beberapa waktu lalu. Perajin tempe dan tahu mengalami<br />

kesulitan sehingga ada yang terpaksa menghentikan produksi.<br />

Konsumen pun terkena dampaknya, karena tahu dan tempe<br />

merupakan pangan yang beredar luas dari kalangan masyarakat<br />

bawah, menengah, sampai atas. Namun sebenarnya ada alternatif<br />

bahan baku pengganti kedelai.<br />

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang bisa dijadikan bahan<br />

baku untuk memproduksi tempe, antara lain koro benguk, kacang<br />

merah, kacang hijau, kecipir, kacang tunggak, dan kacang tanah.<br />

‘’Biji lamtoro atau mlandhing juga dikenal sebagai bahan pembuatan<br />

tempe yang cukup baik. Di Kabupaten Wonogiri telah lama<br />

dikembangkan tempe dari biji lamtoro dan koro benguk,’’ tutur<br />

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Jateng Ir Gayatri Indah<br />

‘’Jika dibiarkan terus meningkat<br />

tak terkendali, kita bisa bernasib sama<br />

seperti Yunani,’’tutur Arif Budimanta,<br />

Direktur Megawati Institute, kemarin.<br />

Ia menilai masyarakat Indonesia<br />

tidak memperoleh manfaat yang signifikan<br />

dari pertambahan utang pemerintah<br />

tersebut.<br />

Kualitas belanja yang berasal dari<br />

utang itu, lanjut dia, tidak dirasakan<br />

oleh rakyat. Harga pangan tidak stabil<br />

dan cenderung menggerus daya beli.<br />

Infrastruktur juga belum berkuali-<br />

li adalah pikiran, dan dalam mengambil<br />

keputusan membeli yang utama adalah<br />

persepsi. Jika persepsi konsumen baik, ia<br />

akan memutuskan membeli suatu produk.<br />

Nah, sekarang mengapa konsumen<br />

pendatang yang datang ke Semarang hanya<br />

memilih toko tertentu? Karena di benaknya<br />

sudah tertanam ‘’nama’’ yang dipersepsikan<br />

sebagai pilihan utama apabila akan<br />

membeli oleh-oleh. Nama yang dipersepsikan<br />

nama utama tadi sebelumnya tercipta<br />

oleh produk yang bagus, harga yang bagus,<br />

pelayanan yang bagus, dan tempat yang<br />

bagus. Semua yang bagus terkumpul menjadi<br />

satu, dan dalam istilah marketing disebut<br />

sebagai brand.<br />

Brandyang kuat akan menjadi top of mind<br />

alias menjadi yang nomor satu diingat dalam<br />

pikiran, terkait dalam pembelian oleh-oleh.<br />

Biasanya, brand yang kuat akan dipublikasikan<br />

dari generasi ke generasi, sehingga<br />

meskipun konsumen pendatang, sudah<br />

direkomendasikan oleh generasi sebelumnya.<br />

Jadi, jangan heran meskipun mereka orangorang<br />

yang baru datang ke lokasi Anda, di<br />

benak mereka sudah tertancap nama yang<br />

membimbing mereka ke toko tertentu.<br />

Membangun Brand<br />

Mas Arya, strategi yang sekarang Anda<br />

perlukan adalah strategi membangun<br />

brand yang kuat. Brand adalah kumpulan<br />

kualitas produk, layanan, lokasi atau tempat,<br />

serta cara berkomunikasinya. Pertama,<br />

semua kualitas harus konsisten, dilakukan<br />

Impor Ponsel Akan Dihentikan<br />

Indonesia Bisa<br />

seperti Yunani<br />

● Manajemen Utang Perlu Diubah<br />

tas serta soal kemiskinan di pedesaan<br />

sudah sampai pada tahap kronis.<br />

Menurut dia, sebagian besar utang<br />

pemerintah hanya digunakan untuk<br />

sektor keuangan dan tidak sebanding<br />

dengan alokasi sektor riil yang manfaatnya<br />

jauh lebih terasa.<br />

Sebanyak 39,6% utang luar negeri<br />

Indonesia, kata dia, dipergunakan<br />

untuk sektor keuangan dan hanya<br />

9,3% untuk perbaikan listrik, gas, dan<br />

air bersih.<br />

Lalu, 4,7% dipakai untuk angkut-<br />

terus-menerus sepanjang masa. Kedua,<br />

semua kualitas harus dikomunikasikan<br />

terus-menerus. Ketiga, semua harus selalu<br />

dievaluasi perkembangannya.<br />

Faktor yang sulit dilakukan adalah<br />

menjaga konsistensi. Biasanya orang<br />

bersemangat pada saat awal membangun<br />

brand. Begitu mulai berjalan dan belum<br />

menunjukkan hasil yang signifikan, jajaran<br />

SDM-nya biasanya mulai loyo. Penjual<br />

oleh-oleh yang memiliki brand yang kuat<br />

pasti juga memiliki konsistensi yang kuat,<br />

meski awalnya juga pontang-panting. Di<br />

Bandung ada Maicih, di Semarang ada<br />

Bandeng Juwana, di Solo ada Ganeps, dll.<br />

Jadi pelajaran utama yang harus Anda cari<br />

adalah konsistensi.<br />

Berikutnya soal kreativitas. Produk<br />

yang memiliki daya tahan kuat adalah produk<br />

yang mempunyai kreativitas tinggi.<br />

Roti buaya pernah booming sebagai oleholeh,<br />

karena kreativitasnya membentuk roti<br />

yang berbeda. Jadi, peliharalah kru yang<br />

memiliki kreativitas tinggi, yang tahu betul<br />

keinginan konsumen.<br />

Kira-kira itulah resep singkat yang<br />

berdampak hebat buat bisnis Anda.<br />

Lebaran tahun ini boleh kalah, tapi jika<br />

Anda siap dengan branding yang dahsyat,<br />

tahun depan konsumen pendatang bisa<br />

menjadi milik Anda.<br />

Selamat Idul Fitri, minal aidzin wal<br />

faidzin.<br />

Salam Pemasaran! (79,29)<br />

SM/Antara<br />

PENJUAL menunjukkan beragam ponsel pada salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta,<br />

kemarin. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan Indonesia mengimpor 45 juta ponsel per<br />

tahun. Pemerintah akan menghentikan impor ponsel dalam lima tahun mendatang seiring dengan<br />

rencana investasi Foxconn Technology Group. (29)<br />

JAKARTA - Total utang pemerintah<br />

hingga Juli 2012 mencapai Rp 1.950,08 triliun, atau naik<br />

Rp 146,59 triliun dari posisi akhir 2011.<br />

Cahyani MSi, pekan lalu.<br />

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Ir<br />

Endang Yuni Hastuti MSi menambahkan siswa SMA Negeri 1<br />

Dempet, Demak telah meneliti potensi berbagai biji tanaman lokal<br />

sebagai alternatif bahan baku pembuatan tempe.<br />

Uji organoleptik yang didasarkan atas rasa, aroma, warna dan<br />

kesukaan menunjukkan hasil tertinggi pada tempe kacang merah.<br />

Tempe berbahan koro benguk dan kecipir memiliki rasa khas tersendiri.<br />

‘’Jadi, kita tak perlu panik kalau harga kedelai naik. Bisa diganti<br />

dengan kacang-kacangan, disesuaikan dengan selera,’’ujarnya.<br />

Penganekaragaman bahan baku tempe tersebut masih perlu<br />

sosialisasi disertai dengan inovasi dan kreativitas pengolahannya<br />

sehingga bisa diterima secara baik oleh para perajin serta masyarakat<br />

selaku konsumen.(E4-29)<br />

an dan komunikasi, sedangkan sektor<br />

pertanian yang terkait langsung<br />

dengan ketahanan pangan hanya<br />

mendapat bagian 3%.<br />

Membahayakan<br />

Anggota Komisi XI DPR RI itu<br />

menyatakan kondisi utang pemerintah<br />

saat ini telah membahayakan<br />

likuiditas fiskal. Utang tersebut tidak<br />

berdasarkan pada program yang jelas.<br />

Jika terus dibiarkan meningkat,<br />

Indonesia bisa terperangkap krisis<br />

utang sebagaimana Yunani dan beberapa<br />

negara Eropa lainnya.<br />

“Kalau berlangsung terus dan<br />

pemerintah tidak mengubah manajemen<br />

utang dari bersifat gelondongan<br />

ke berbasis program, bisa saja kita<br />

masuk dalam putaran krisis seperti<br />

yang terjadi di Eropa,” tandasnya.(bn,dtc-29)<br />

Ada Alternatif Pengganti Kedelai JAKARTA- Melalui layanan<br />

machine to machine<br />

(M2M) PT XL Axiata Tbk bertekat<br />

untuk menghadirkan berbagai<br />

solusi telekomunikasi<br />

yang kaya manfaat bagi pelanggan.<br />

Salah satu layanan M2M terbaru<br />

adalah XL Mobile Xurveillance,<br />

yaitu sistem pengintai<br />

keamanan bergerak yang sangat<br />

membantu masyarakat perkotaan<br />

untuk mengawasi objek<br />

penting tanpa terbatas ruang dan<br />

waktu.<br />

‘’Dalam penyediaan layanan<br />

baru ini, kami bekerja sama<br />

dengan Huawei dan Ivio,’’ tutur<br />

Direktur Teknologi, Content and<br />

New Business XL Dian Siswarini,<br />

akhir pekan lalu.<br />

Memanfaatkan XL Mobile<br />

Xurveillance, lanjut dia, pelanggan<br />

bisa mengawasi suatu objek<br />

menggunakan ponsel yang terhubung<br />

dengan kamera pengintai.<br />

Kamera pengintai didesain<br />

kecil dan sistem pengoperasiannya<br />

mudah. Pelanggan cukup<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Pengguna 450 Watt<br />

Diusulkan Tak Naik<br />

JAKARTA-Pemerintah berencana menaikkan tarif<br />

dasar listrik (TDL) tahun depan sekitar 10%. Kenaikannya<br />

secara bertahap tiap tiga bulan.<br />

Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azar Aziz mengatakan<br />

sebaiknya kenaikan TDL tidak dikenakan terhadap<br />

pelanggan rumah tangga yang menggunakan daya 450 watt<br />

ke bawah.<br />

“Kami usul yang 450 watt jangan dinaikkan. Kalau dikenai<br />

kenaikan, setahun sekali,” ujar politikus Partai Golkar itu,<br />

kemarin.<br />

Ia menyarankan kenaikan setiap tiga bulan tersebut diterapkan<br />

pada pelanggan rumah tangga yang menggunakan<br />

daya 450 watt hingga 6.000 watt.<br />

Selain itu, kenaikan diberlakukan dengan skema bertahap,<br />

bukan mematok dengan kisaran kenaikan yang sama<br />

per tiga bulannya.<br />

“Di antara 450 watt hingga 6.000 watt boleh dikenai usulan<br />

Presiden kenaikan tiga bulan sekali itu, tetapi dengan sistem<br />

berjenjang,” sambungnya.<br />

Harry bersikeras bahwa bagi pelanggan yang menggunakan<br />

daya 6.000 watt ke atas tidak boleh memperoleh subsidi<br />

listrik karena sudah termasuk kategori rumah tangga<br />

kaya.<br />

“Di atas 6.000 watt tidak layak disubsidi negara. Mereka<br />

termasuk kaya,” tegasnya.<br />

Sebagaimana diberitakan, pemerintah mengusulkan<br />

kepada DPR menaikkan tarif listrik sekitar 10% dengan dicicil<br />

tiap tiga bulan, tahun depan.<br />

Hal itu, menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa,<br />

karena orang kaya masih menikmati subsidi listrik Rp 350-<br />

Rp 400 per kilo watt hour (kWh).<br />

Perbaiki Manajemen<br />

Saat ini, dengan tarif listrik yang berlaku negara masih<br />

menyubsidi semua golongan, termasuk orang kaya.<br />

Dari harga jual listrik dan investasi pembangkit, menurut<br />

dia, masih ada selisih Rp 350-Rp 400 per kWh.<br />

Kenaikan tarif listrik itu juga untuk memperbaiki manajemen<br />

harga listrik. Tarif naik, subsidi listrik dalam APBN<br />

akan berkurang. Di samping itu, meningkatkan kemampuan<br />

PLN dan pembangkit listrik swasta dalam memproduksi<br />

listrik.<br />

Pasalnya, dengan selisih harga listrik pada saat sekarang<br />

terlampau jauh dari nilai investasi yang dikeluarkan dengan<br />

tarif listrik saat ini.<br />

Melalui kenaikan tarif listrik, kata Hatta, angka elektrifikasi<br />

juga akan meningkat dari saat ini sekitar 70%.<br />

Dengan kenaikan tarif listrik, kata dia, akan timbul<br />

rangsangan bagi PLN dan pembangkit listrik milik swasta<br />

untuk memproduksi listrik dan berefek pada peningkatan<br />

elektrifikasi.<br />

Namun ia mengharapkan usulan tarif listrik naik 10%<br />

dalam setahun itu walau untuk semua golongan, masih<br />

dibedakan lagi untuk golongan bawah serta menengah-atas.<br />

Jadi, tidak memberatkan golongan bawah, mengurangi<br />

subsidi golongan menengah, serta menghapus subsidi listrik<br />

bagi golongan atas.<br />

Lewat pengurangan subsidi listrik tersebut, ujar Hatta,<br />

penghematannya bisa dialihkan untuk belanja modal yang<br />

diharapkan dapat mencapai Rp 200 triliun.<br />

“Itu agar APBN 2013 berkualitas, belanja modal untuk<br />

meningkatkan kemampuan infrastruktur; tidak mungkin<br />

investasi terus tumbuh tetapi infrastrukturnya tersendat,”<br />

jelasnya.(J10,dtc-29)<br />

XL Luncurkan Mobile Xurveillance<br />

memasukkan kartu XLke dalam<br />

kamera dan menghidupkan.<br />

Semua instruksi dapat dikirim<br />

pelanggan melalui SMS.<br />

Tidak diperlukan ponsel khusus<br />

untuk mengakses kamera sepanjang<br />

dapat menerima MMS.<br />

Selain mudah, XL Mobile<br />

Xurveillance punya kelebihan<br />

yang tidak dimiliki oleh perangkat<br />

CCTV, yakni kemampuan mendeteksi<br />

gerakan dan menggerakkan<br />

kamera untuk mengambil<br />

dan mengirimkan hasil foto tersebut<br />

kepada pelanggan secara langsung.<br />

(H84-29)<br />

SM/dok<br />

LAYANAN MOBILE XURVEILLANCE: Dari kiri ke<br />

kanan, Zhu Lei (Account Director Huawei), Dian<br />

Siswarini (Direktur Technology, Content, and New<br />

Business XL), dan CEO PT Intersys (Ivio) Sjamsudin Ali<br />

saat peluncuran Mobile Xurveillance.(29)


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

12.00 - Indonesia Siang<br />

13.00 - LB Tokoh<br />

13.30 - TVE<br />

18.30 - Kartun<br />

19.00 - Indonesia Malam<br />

20.00 - Dialog<br />

00.00 - English News Services<br />

RCTI<br />

15.30 - Seputar Indonesia<br />

16.00 - Republik Twitter<br />

18.00 - Yang Masih<br />

DiBawah Umur<br />

19.00 - Tukang Bubur<br />

Naik Haji<br />

22.00 - Dalam Mihrab Cinta<br />

23.00 - The Last Samurai<br />

SCTV<br />

Jennifer<br />

Lopez<br />

Siap Rilis Film Konser<br />

LOS ANGELES - Penyanyi Jennifer Lopez akan melebarkan<br />

kariernya ke dunia layar lebar dengan menghadirkan konser<br />

extravaganza yang diajalani dalam format 3-D.<br />

Salah seorang superstar dalam jagat<br />

pop itu saat ini sedang menjalani tur konser<br />

di Amerika Utara bersama Enrique<br />

Iglesias. Dia akan mengikuti jejak langkah<br />

bintang pop lainnya, seperti Katy Perry dan<br />

Justin Bieber.<br />

Kedunya telah meraih kesuksesan ketika<br />

merilis kiprah mereka di layar lebar.<br />

Bahkan film konser kedua penyanyi pop<br />

ACARA TV<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

17.00 - Liputan 6 Petang<br />

17.30 - Sajadah Kabah<br />

19.30 - Putih Abu-abu<br />

21.00 - Insya Allah Ada Jalan<br />

itu juga berhasil menduduki puncak tangga<br />

Box Office.<br />

Seperti dikatakan manajer Lopez,<br />

Benny Medina, artisnya itu memang telah<br />

mengonfirmasi akan memberikan banyak<br />

“ekstra” dalam film konsernya itu. Film tersebut<br />

berisi dokumentasi tentang perjalanan<br />

kiprah Lopez dalam dunia tarik<br />

suara.<br />

(Maher Zain)<br />

22.30 - Maaf Lebaran Ini Kami Tidak<br />

Pulang<br />

ANTV<br />

14.30 - Realita Cinta<br />

dan Rock n Roll<br />

16.30 - Coboy Junior<br />

18.00 - Pesbukers<br />

19.30 - Catatan Si Olga<br />

20.30 - Boys Before Flowers<br />

21.30 - Malin Kutang<br />

23.30 - Dokumenter<br />

00.00 - Ripleys Believe it or Not<br />

MNCTV<br />

17.00 - Si Alif<br />

18.00 - Tendangan Si Madun<br />

Season 2<br />

19.00 - Aladdin<br />

20.00 - Dewi Bintari<br />

21.00 - Raden Kian Santang<br />

22.00 - Dia Ayu!<br />

23.00 - Intermezzo<br />

01.30 - BPL: West Ham United vs<br />

Aston Villa<br />

Selain itu, lanjut Benny Medina,<br />

dipastikan filmnya kelak juga akan menghadirkan<br />

proses di belakang layar, di balik<br />

panggung, dan proses pengambian gambar<br />

di atas panggung.<br />

Artis Serbabisa<br />

WENN , Rabu (22/8), mengutip, meski<br />

proyek penggarapan film konser itu telah<br />

dipastikan, belum ada data resmi ihwal<br />

tanggal perilisan film yang akan diberi<br />

judul Dance Again itu.<br />

“Film ini bakal jadi riwayat kehidupan<br />

Jennifer Lopez dalam beberapa tahun<br />

belakangan, ketika dia harus menghadapi<br />

banyak perubahan. Nalurinya menyuruh-<br />

Robert Downey Jr Cedera,<br />

Syuting “Iron Man 3” Ditunda<br />

Robert<br />

Downey Jr<br />

SM/dok<br />

LOS ANGELES - Proses produksi<br />

“Iron Man 3” terpaksa ditunda<br />

sementara lantaran pemeran utamanya,<br />

Robert Downey Jr, mengalami<br />

cedera di lokasi syuting.<br />

Penundaan itu dilakukan sampai<br />

sang aktor benar-benar sembuh.<br />

Demikian laporan resmi dari<br />

Marvel Studios, rumah produksi<br />

yang menggarap film tersebut.<br />

Cedera angkel itu dialami Downey<br />

selama proses syuting di Wilmington,<br />

Carolina Utara.<br />

Downey (47) masih akan berlakon<br />

sebagai sosok billionaire, playboy,<br />

dan superhero bernama Tony<br />

Stark dalam film itu.<br />

“Akan terjadi beberapa penundaan<br />

selama proses produksi hingga<br />

kami harus menyusun ulang jadwal<br />

syuting,” demikian bunyi pernyataan<br />

resmi dari Marvel.<br />

Berdasarkan catatan Marvel<br />

Studios, kesuksesan film Iron Man<br />

perdana pada 2008 membuat<br />

rumah produksi yang merupakan<br />

unit kerja milik Walt Disney Co itu<br />

makin getol untuk melanjutkan<br />

INDOSIAR<br />

15.30 - Fokus<br />

16.00 - Tiada Tempat untuk Ibu<br />

18.00 - Ku Tunggu Ibu<br />

di Stasiun<br />

19.00 - Saranghae, I Love You<br />

20.00 - Tutur Tinular<br />

22.00 - Full Throttle<br />

00.00 - Andini (Cintailah Aku)<br />

METRO TV<br />

17.05 - Metro Hari Ini<br />

19.05 - Suara Anda<br />

20.05 - Yang Muda, Yang Bicara<br />

21.05 - Top Nine News<br />

21.30 - Neo Democrazy<br />

22.30 - Stand Up Comedy: Battle of<br />

Comic<br />

23.05 - Inside<br />

23.30 - Metro Sports<br />

TRANSTV<br />

10.00 - John Pantau<br />

dengan sekuel berikutnya. Kesuksesan<br />

Iron Man pertama itu dibuktikan<br />

dengan keberhasilannya meraih<br />

pemasukan 585 juta dolar AS.<br />

Iron Man 2 yang dirilis dua tahun<br />

kemudian, juga menangguk sukses<br />

dengan mengumpulkan pendapatan<br />

623 juta dolar AS untuk<br />

peredaran di seluruh dunia.<br />

Seperti dinukil Reuters, barubaru<br />

ini, Iron Man 3 menurut rencana<br />

akan mulai dirilis ke pasar<br />

tahun depan. Film itu akan mempersatukan<br />

kembali Downey dan<br />

Gwyneth Paltrow, Don Cheadle dan<br />

John Favreau. Aktor senior peraih<br />

Piala Oscar, Ben Kingsley, akan<br />

memainkan tokoh antagonis bernama<br />

The Mandarin.<br />

Pada saat bersamaan, Downey<br />

juga akan tampil dalam film The<br />

Avengers 2 yang akan dirilis pada 1<br />

Mei 2015.<br />

The Avengers tercatat mendapatkan<br />

pemasukan mahabesar,<br />

yakni 1,5 miliar dolar AS<br />

untuk pemutaran di seluruh<br />

dunia. (G20-60)<br />

14.15 - Digital Clip<br />

15.45 - Show Imah<br />

17.15 - Insert Investigasi<br />

18.00 - Canda Bule<br />

19.00 - Tahan Tawa<br />

21.00 - The Medallion<br />

23.00 - Invasion USA<br />

TRANS7<br />

15.30 - JP Survival<br />

16.00 - Wisata Masjid<br />

17.00 - Indonesiaku<br />

18.00 - Hitam Putih<br />

20.00 - Opera Van Java<br />

22.00 - Bukan Empat Mata<br />

01.45 - The Assigment<br />

TVONE<br />

nya segera bangkit, kembali ke jalan dan<br />

menari lagi,” jelas Benny Medina dalam<br />

sebuah wawancara dengan Extra TV.<br />

Sumber lain melaporkan, syuting film<br />

Dance Again akan berjalan bersamaan<br />

dengan tur keliling Eropa penyanyi berusia<br />

43 tahun itu yang akan dimulai September<br />

mendatang.<br />

JLo memang termasuk artis serbabisa.<br />

Selain telah meluncurkan tujuh album, dia<br />

juga tercatat telah berperan dalam 28 film<br />

plus sejumlah serial televisi. Kesibukannya<br />

masih ditambah dengan menjadi juri<br />

American Idol (sebelum menyatakan keluar)<br />

dan konser turnya. (G20-60)<br />

16.00 - Kabar Petang<br />

19.00 - Kabar Utama<br />

20.00 - Apa Kabar<br />

Indonesia<br />

21.00 - Kabar Malam<br />

22.00 - Telusur 2<br />

22.30 - Kabar Arena<br />

23.00 - Radio Show<br />

TOM Cruise dan Katie Holmes secara<br />

resmi bercerai setelah hakim pengadilan di<br />

New York membubuhkan tanda tangan dan<br />

mengetukkan palu pada sidang terakhir<br />

pasangan pesohor itu, Senin (20/8).<br />

Legalitas perceraian mereka tercapai setelah<br />

lebih dari dua bulan Katie mengajukan<br />

gugatan cerai. Kesepakatan itu tercapai setelah<br />

Katie mendapatkan hak asuh penuh atas<br />

CELINE Dion dengan jujur mengaku sebagai<br />

pemuja berat Adele. Selain itu, diva dari<br />

Kanada itu juga mengaku telah lama memperhatikan<br />

sepak terjang penyanyi dan penulis<br />

lagu asli Inggris berusia 24 tahun tersebut.<br />

Bahkan dia menyatakan jika bertemu Adele,<br />

tak akan sungkan-sungkan memeluknya eraterat.<br />

Bukan semata-mata kagum atas kemampuan<br />

olah vokalnya, Dion juga mengagumi<br />

citra positif yang menciptakan aura kebintangan<br />

yang memancar dari diri Adele.<br />

Kepada majalah September’s Vegas, Dion<br />

01.00 - Bumi & Manusia:<br />

Cuplis Tak Sempat Bermain<br />

Bola<br />

03.00 - Spanish Super Cup: FC<br />

Barcelona vs Real Madrid<br />

GLOBALTV<br />

14.00 - Film TV<br />

16.00 - Fokus Selebriti<br />

16.30 - Oggy and The Cockroaches<br />

17.00 - Kungfu Panda<br />

17.30 - Transformers Prime<br />

18.00 - Ice Age<br />

20.00 - Who Am I<br />

22.30 - Shaolin Kungfu<br />

TVKU<br />

Usulkan Lenny Kravitz<br />

Jadi Juri American Idol<br />

LOS ANGELES - Ingin tahu lebih jauh apa yang ada di<br />

benak Mariah Carey ihwal laporan yang menyebutkan bahwa<br />

nama Nicki Minaj akan bergabung dengannya menjadi salah<br />

satu juri American Idol pada musim baru mendatang?<br />

Simaklah pendapat Carey dalam akun Twitter-nya.<br />

Mendengar laporan telah terjadi kesepakatan nama Minaj<br />

diajukan sebagai salah satu juri, Carey yang lebih dahulu<br />

menandatangani kesepakatan untuk menjadi salah satu juri<br />

ajang pencarian penyanyi di AS itu juga mengajukan seorang<br />

nama sebagai calon juri, yaitu Lenny Kravitz.<br />

Carey di Twitter-nya pada Senin kemarin berkicau sembari<br />

mengunggah fotonya bersama penyanyi single “Let<br />

Love Rule”, Lenny Kravitz yang berbunyi, “@AmericanIdol<br />

apa kabar? Mau info terbaru? Lihatlah pasangan combo<br />

ini!) Andai saja kita mampu membuatnya menjadi nyata!”<br />

Seperti diketahui, Carey menandatangani persetujuan<br />

menjadi juri American Idol setelah Jennifer Lopez dan Steven<br />

Tyler memutuskan hengkang.<br />

Sebagaimana dilaporkan TheWrap, Rabu (22/8), Carey<br />

akan mendapatkan bayaran 17 juta dolar AS untuk menjadi<br />

juri acara itu. Bayaran itu dipercaya sama dengan angka yang<br />

didapatkan Lopez. Sumber lain menambahkan, angka tersebut<br />

merupakan angka tertinggi yang diterima juri Idol.<br />

Sejauh ini, FOX yang menayangkan American Idol<br />

belum menunjukkan gelagat akan menindaklanjuti keinginan<br />

Carey menggaet Lenny Kravitz. Juru bicara Kravitz juga<br />

belum merespons konfirmasi pertanyaan yang dilayangkan<br />

TheWrap.<br />

Pada saat bersamaan, awal bulan ini, Nick Jonas dan Jonas<br />

Brothers telah mengonfirmasi laporan yang menyatakan<br />

dirinya telah ditunjuk sebagai salah satu juri American Idol.<br />

Pada laman Twitter-nya dia<br />

juga berkicau, “Rumor<br />

itu benar adanya,”<br />

kata Jonas.<br />

(G20-60)<br />

16.00 - Tajuk Suara Merdeka<br />

18.00 - Edunews<br />

19.30 - News Timez<br />

20.00 - Seni Menata Hati Prof. Amin<br />

Syukur<br />

21.00 - Lintas Berita<br />

21.30 - Kolam Susu<br />

22.30 - Political Review<br />

Mariah Carey<br />

Tom-Katie Resmi Bubar<br />

anak perempuan mereka, Suri Cruise (6), dan<br />

Tom juga mendapatkan haknya untuk mengunjungi<br />

buah hatinya itu secara longgar atau<br />

kapan pun.<br />

Pasangan aktor yang baru merilis film Rock<br />

of Ages dan aktris serial Dawson’s Creek itu kini<br />

telah secara sah berpisah setelah menjalani<br />

bahtera rumah tangga lima tahun.(Benny<br />

Benke-60)<br />

Celine Dion Pemuja Adele<br />

mengungkapkan perasaannya. ‘’Saya suka<br />

semuanya tentang Adele. Saya memuja bakatnya<br />

yang sangat luar biasa. Saya suka kemampuannya<br />

dalam menulis lagu. Sebab, lagulagunya<br />

keluar dari dalam jiwa. Dan dia sangatsangat<br />

ayu. Dan menurut saya, dia sangat<br />

menyegarkan untuk dipandang. Dan jangan<br />

salah sangka ketika saya mengucapkan ini<br />

semua,” ujarnya.<br />

Menurut Dion (44), Adele yang akan<br />

segera menjadi seorang ibu itu merupakan<br />

sosok yang bakal mengubah dunia. (Benny<br />

Benke-60)<br />

PROTV<br />

12.30 - Dolanan Bocah<br />

14.00 - World @ 2<br />

15.00 - Tok Tok Kulonuwun<br />

15.30 - Perempuan Andal<br />

16.30 - Jateng Hari Ini<br />

18.30 - Apa Benar Kata Orang?<br />

22.00 - Gebyar Campursari<br />

SEMARANG TV<br />

18.05 - Science & Technology<br />

18.30 - Seputar Jawa Tengah<br />

19.35 - Pawartos Jawi Tengah<br />

20.05 - Lintas Mancanegara<br />

22.35 - Junggle Run<br />

23.00 - Langen Budaya<br />

BTV<br />

14.00 - Jendela Jateng Sore<br />

14.30 - Science is Fun<br />

15.00 - Temukan Kata<br />

15.30 - Suka-suka<br />

19.00 - Versus<br />

21.00 - Api Kecil Rengkuh Dunia<br />

22.00 - Jalan Keluar<br />

SM/dok


11<br />

** ASESORIS **<br />

* ARLOJI *<br />

TRM BELI JUAL ARLOJI SEGALA MERK<br />

Rolex,Omega,Panerai,TAG.70888006<br />

01A23H121GM-2<br />

** BIRO JASA **<br />

* PENGIRIMAN BARANG *<br />

SRT MOVERS JASA PINDAHAN,PACKING<br />

Trucking Indonesia & Int'l.024-<br />

761 8570/ 9107 3351/081390247559<br />

01555082012-3<br />

RAJA PINDAH Jasa Pindahan & Pack<br />

ing, Pindahin Apa Aja,Kemana Aja<br />

T: 024-6706480 / 081252525480<br />

02946072012-3<br />

* SERVIS (PANGGILAN) *<br />

PAK NO TEKNIK PH6717399/70903277<br />

P.Air,JetPam,MCuci,W.Heater,Klks<br />

2Pt,TV,K.Gas,AC,P.Air,Instalasi<br />

Pipa,BuatSmrBor.LbrBkLsgJd 24Jam<br />

01529082012-4<br />

HARI LIBUR BUKA 7626373(24 JAM)<br />

Service TV Segala Merk Lsg Jadi<br />

AC AC,Kulkas,M.Cuci,J.Pump,S.Bor<br />

01529082012-3<br />

BANGKIT 24JAM *7O234598 AC TV AC<br />

Klks,M.Cuci,P.Air,W.Heater,K.Gas<br />

01540082012-2<br />

"MITRA TEHNIK" 8417801 MRH KILAT<br />

AC.AC.AC.MCuci.Kulkas.PAir.Disp.<br />

01628082012-2<br />

SONY,TOSHIBA SHARP,LG,POLYTRON..<br />

Service TV Lsg Jadi(O24)7O1OOO75<br />

01A23H121AL-2<br />

* SUMUR/WC *<br />

CENDANA KURAS WC,MOBIL BARU<br />

Dijamin Cepat,Bersih & Memuaskan<br />

Hub: (024)3542653 - (024)3562498<br />

01529082012-3<br />

SEDOT WC JGN TGODA HRG MRH CPT<br />

Penuh Lg Rugi 2X.Hb:Doremon Jaya<br />

Sjk 1980.T:024-6722939/76729596<br />

01550082012-3<br />

RODAMAS KRS LIMBAH WC MobilBaru<br />

TdkBau,MsnOtmts,Dlm&LrKota,H.Lbr<br />

Bk(024)8505943/70721444/74096663<br />

01616082012-3<br />

ZEBRA KURAS WC HrgMrhSrvMemuaskn<br />

CakrawalaTmr18 Ph7609683/7601651<br />

01529082012-2<br />

SANTOSOJAYA KRS WC&LBH TANJUNG 8<br />

Ph(024)3548090-3542438-3542439<br />

01A23H121PT-2<br />

LALA SEDOT WC Servis Bagus,Murah<br />

Dlm&LuarKotaTiapHari.024-3552411<br />

01529082012-2<br />

* TIKET *<br />

BURSA TIKET MURAH - ONLINE !!!<br />

Smg:3584141-8442468, Ung:6924040<br />

01A23H121GM-2<br />

TIKET PSWT MURAH.Gajahmada 70B<br />

j8-21.T70170333-3585777-91008888<br />

01A23H121TT-2<br />

** BIRO PERJALANAN **<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

ASESORIS<br />

BIRO JASA<br />

BIRO PERJALANAN<br />

* HAJI *<br />

TEMPAT PENDAFTARAN HAJI & UMROH<br />

"MegaRozaq"Alhamdulilah2012Pener<br />

bangnSdh53xBrktSeBln4xKuotaUmroh<br />

ThnIniMulaiDibatasi.SegeraDaftar<br />

LebihDini.PendaftaranVisa,Tiket,<br />

Hotel,KalteringLebihAwalAknLebih<br />

Murah ApalagiSecaraKelompok.Haji<br />

Plus 2013-2014,90jt Sesuai Kuota<br />

75jtFurodah2013,80jtRegular2013,<br />

14,45jtT024-7611373/081326047718<br />

01627082012-10<br />

* KENDARAAN SEWA *<br />

RODAJAYA (UnitMobilTrbaru)NewAlp<br />

hard"G"Vellfire,CamryV,FortnrMtc<br />

Dsl9-12,Inova/NewInovaG Dsl08-12<br />

(12/18jam)PmbyranBsDebit/Master/<br />

Visa.T:08883908999/081228778889<br />

01535082012-5<br />

AS=10VELLFIRE 30ALPHARD/20MERCY/<br />

20Fortuner/20AllNewCamry/Lc/Acco<br />

rd/Civic Br Pth/Pajero/BMW Dll:<br />

0813-2939-1717/081-5674-1717/Ga<br />

ransi Harga10% dr Rental Manapun<br />

01A23H124SL-5<br />

SEWA BUS PARIWISATA AC/NON AC<br />

27,31,35,39,55,65 Seat 2011<br />

Sewa Non AC Dpt AC Ekonomi,Hub:<br />

024-70112889/70445558/6718303-4<br />

02880072012-4<br />

BUS NUGROHO AC /NON AC/EKONOMIS<br />

59/54/50/38/31/27/13 Seat Th2010<br />

Melayni Tour Jl.Kawi I/13 Smg<br />

PH(024)8318454-8504071-70286647.<br />

01A23H121CH-4<br />

ELF BARU 2012,NewTravello+Sopir<br />

Murah:081325519355/024-8416463<br />

01A23H124SL-2<br />

"S"RENT All NewXenia,Nyaman+Spr/<br />

Stir Sdri.76727107/081257160122<br />

01595082012-2<br />

PODOMORO RC MenywkanAvanzaInnova<br />

ELF Dll+Mbl Pengantin.T.70161999<br />

01529082012-2<br />

ELF 13SEAT LUX KARAOKE 2000 LAGU<br />

Nugroho(024)8318454-8504071 Smg.<br />

01A23H121CH-2<br />

SURABAYA TAXI Phone.(024)8313131<br />

Inova G, Avanza G, Alphard<br />

01A23H121GM-2<br />

BUS/ELF BARU 2012,Travello,Xenia<br />

Murah:081325519355 / 024-8416463<br />

01535082012-2<br />

* TOUR/TRAVEL *<br />

'AROFAH TRAVEL Smg-Sby PP L300<br />

AC.Tlp:024-70773422 / 76484260<br />

01596082012-2<br />

** BOGA **<br />

BOGA<br />

* KATERING *<br />

DINDA CAT Cp.08122577647/6718717<br />

Pkt Halal Bhl Prasm 15rb,Pernkhn<br />

Prasm 20rb,Pkt Nikah Komplt 10Jt<br />

01510082012-3<br />

BPR/BUTUH UANG<br />

** BPR/BUTUH UANG **<br />

KRDT MULTIGUNA BgMulai0,25%.Plafond<br />

sd 5,5M.Bs u/Apapun Kbutuhn<br />

Anda.Hub:BPR GunungRizki,KtrPst:<br />

6705442,Puri:7614965,Bymnk:7475-<br />

755,KdMndu:6706642,Gjhmd:3515088<br />

Ngaliyan:7623338,Ungrn:76913131,<br />

Genuk:7601228.Kartasr0271-738566<br />

01A23H121AL-7<br />

DPTKN KREDIT dg Bunga Mulai 1%<br />

<strong>Hanya</strong> di BPR RAM,Jm BPKB/Srtfkt<br />

Segera Hub: Asih/Henny-6721721<br />

01A23H121AL-3<br />

PELUNASAN KARTU KREDIT ANDA<br />

Kami Bantu. Hub: (024)- 91046888<br />

01611082012-2<br />

BUNGA 0,5% LANGSUNG CAIR TO OK<br />

Hub:Ph.024-70423151<br />

01A23H121PT-2<br />

BUNGA 0,4% LANGSUNG CAIR TO OK<br />

Hub:Ph.024-70204420<br />

01A23H121PT-2<br />

GESTUN & PELUNASAN MURAH<br />

Hub:Ph.70418588<br />

01611082012-2<br />

BELI MBl BungaMulai 0,49%LsgCair<br />

Hub:PT.Citra Mandiri - 70226333<br />

01A23H121CK-2<br />

JmnBPKB mbl LsgCair,PlafonTinggi<br />

Hub:PT.Citra Mandiri-70226555<br />

01A23H121CK-2<br />

BPR/BUTUH UANG<br />

BU,1hr CAIR Jmn BPKB Mbl,LsgCair<br />

R=0,5%CitraMndr,7624777/70541777<br />

01A23H121CK-2<br />

** ELEKTRONIK **<br />

GLOBAL TEHNIK SewaAC BARU,GENSET<br />

FanCool D/L Kota,Jual/Beli/Srvis<br />

/Perbaikan AC.T:6700775-70755757<br />

01535082012-3<br />

CV.INTI TEHNIK PrsewaanAC&Genset<br />

JB/TT/ServicePnggilanAC.Pandanaran<br />

39A:8442535/70646212MgguBuka<br />

01555082012-3<br />

SEWA AC GENSET CV.CAKRA JualBeli<br />

Servis AC.T.024-6710498/70220320<br />

01555082012-2<br />

TOKO PARABOLA Jl. Hasanudin G 3<br />

Psg/Servs/YesTv/Indovsn-70889950<br />

01627082012-2<br />

DIBELI TV TAPE DVD Ampli Spk PS<br />

Kulkas Ph.70231395-70634306<br />

01628082012-2<br />

DVD PioJVC 1.1VCD/TV 350,MP3 USB<br />

Knwd775,Pio575,PwRFCrsfr70404601<br />

01620082012-2<br />

T.70237747 Dibeli TV,LCD,PS2,PSP<br />

NDS,AC,Klks,Alt Rmhtg.SglKondisi<br />

01628082012-2<br />

** FOTOKOPI **<br />

GRATIS BIMB Bisnis FCopy Pkt Lkp<br />

13Jt,Proft Sharing-081390000135<br />

01252082012-2<br />

** KEHILANGAN **<br />

STNK H-5250-PY An.RARAS SARI AJI<br />

NINGSIH hub : 024-33142239<br />

01601082012-2<br />

** KOMPUTER **<br />

SEWA PC+LAPTOP COREi3 45rb.LcdTV<br />

Prjctr.Unit seragam.024-70077009<br />

01A23H124TG-2<br />

DIBELI NOTEBOOK/KOMP/MONT/PRINT<br />

UPS,SglKnds,HrgMantap.T:70354958<br />

01A23H121CN-2<br />

**(Sewa Mantabhh = 7499 555)**<br />

LCD Prjtr,Lyr,Laptop,PC:Smnr/Lat<br />

01615082012-2<br />

** KOST **<br />

ELEKTRONIK<br />

FOTO KOPI<br />

KEHILANGAN<br />

KOMPUTER<br />

KOST EXCLUSIVE/GUEST HOUSE<br />

D'Paragon Fasilitas Mewah Ala<br />

Apartemen,3Lok Strgs.Mulai 125Rb<br />

/hr-1,4Jt/Bl:Rsv:081 22 999 2200<br />

www.dparagon.com<br />

02881072012-5<br />

HOMESTAY Dr.Cipto 214.Bersih<br />

Nyaman AC,TV.Hub:024-8441268<br />

01A23H121TT-2<br />

** LAIN-LAIN **<br />

KOS<br />

LAIN-LAIN<br />

ACCU S.O.S SALE YuasaNS40Z=320rb<br />

NS60=340rb,NS70=450rb(TT)Layanan<br />

Antar24jam(Smg-Ungaran).HariBsr&<br />

MggBuka.70900911 AnjasmoroRaya43<br />

70409911 Sukun Raya 5 Banyumanik<br />

01A23H121GM-5<br />

JUAL MOBIL/RMH/RUKO~DP Mulai 5jt<br />

(Xenia 07/10,Escudo'03,Altis'01,<br />

Crown'00,Pregio'04,Travelo'06,<br />

APV'06,G.Vitara'11,Audio'00,<br />

Avanza'04)Hub:08122871112/08386-<br />

857745.PIN:2689AAD2/29E3C58B<br />

01603082012-6<br />

GLOBAL MEDIA Cut StickerRp16/Cm2<br />

MMT 16.000/M2. 1Way, Sandblast.<br />

I.Bonjol 95/A4. 3521606-70110688<br />

01A23H121GM-3<br />

DIBELI SEMUA BARANG YANG SUDAH<br />

Tidak Terpakai:70659728 Siong Ki<br />

01524082012-2<br />

TOTOK WAJAH P/W,MenghilangkanKerutan,JerawatDlm1Bln082136660089<br />

01627082012-2<br />

ACCU MOBIL AndaTelpon Kami Antar<br />

70309696-08122912629SmgIndE2/12A<br />

01A23H121CK-2<br />

ANDA INGIN IKLAN SUARA MERDEKA<br />

Kecik. 6721516,70111186,70186161<br />

01510082012-2<br />

OBRAL RUGI di Bawah Harga Pabrik<br />

Semua Yang Tersedia Di Sampurna<br />

01501082012-2<br />

LOWONGAN<br />

** LOWONGAN **<br />

DiBthkan General Super Intendent<br />

(GS)SiteManager,Surveyor,Quality<br />

Pelaksana,Mandor Hotmix,Operator<br />

AMP,Op Finisher,Op Exca Breaker,<br />

S1/D3/STM Sipil.Pengalaman Di<br />

Jalan/Hotmix,Bersedia DiTempatkn<br />

Di Luar Pulau.Kirim CV Ke:PT.<br />

Menara Armada Pratama Jl.Manyar<br />

Tirtoyoso Selatan I/43 Surabaya<br />

01555082012-9<br />

DICARI 1.Ka.Bngkl Mobil,Tahu mesin<br />

atur instruksi 2.Teknisi Mbl<br />

Bnsin,EFI,Solar 3.Teknisi AC,EL<br />

PW,KF,Inst Audio."Sumber Makmur"<br />

Jl.Agus Salim 226 T.437408 Kudus<br />

01A23H12TTP-5<br />

SELEKSI EPSON 8Sept 2012 PT.KTMS<br />

Graha Padma B1 No.46 Krapyak Smg<br />

Telp.024-7622647 - 081325252809<br />

01612082012-3<br />

BTH KABAG OPS Devisi Armada Llusan<br />

Akdmi,Max40TH,Peng2Th email:<br />

karyaciptablora @ yahoo.co.id<br />

01A23H125BL-3<br />

CARI:TNG PRIA SRBTAN.u/TkSembako<br />

CRK Jl.Lamongan Ry 8A. Sampangan<br />

024.70778930(masuk krja 27.8.12)<br />

01628082012-3<br />

KSP DANA ABADI BUTUH MARKETING<br />

Kredit,GP,Insentif,BNS T:8413828<br />

Ruko Peterongan Plaza D-9 SMG<br />

01524082012-3<br />

RESTO/RM BthKrytiSegeraU/Waitres<br />

Srabutan& Kasir.Lam:Jl.Anjasmoro<br />

Raya 38 A Smg T.081 566 900 78<br />

01627082012-3<br />

DIBUTUHKAN KARYAWAN u/Rmh Makan<br />

Min SMK.Lamr kirim ke Jl.Jend.<br />

Sudirman 81A Smg-0888 2535 709<br />

01A23H121TT-3<br />

Bth Pelaksana MinSTM Bangunan Bs<br />

AutoCad&Htg RAB,Max30Th:70873399<br />

01555082012-2<br />

CR:JURU MASAK pengl,Pa/Pi.LamKrm<br />

ke:Jl.LabuhanII/14-Blk IKIP PGRI<br />

01628082012-2<br />

BTH KRYWTI Setrika & Jaga Toko<br />

Pglm Loundry Ada Mess.0858657899<br />

01614082012-2<br />

Cr:Sopir,Waiter/es.Krm:RestoDae<br />

JangGeum,JlSisingamangaraja24smg<br />

01627082012-2<br />

Dbthkn Wnt Kreatif u/Toko,MinSMP<br />

Max30th,Sedia Bermlm.08122844445<br />

01599082012-2<br />

DIBTHKN CPT Tng Cuci,Salon,Accesoris&Rental<br />

Mobil Hub:70000354<br />

01613082012-2<br />

GRATIS +SAKU+Resmi GjHongkg:5Jt<br />

Taiwn:5Jt,Singp:3Jt.081325519355<br />

01A23H124SL-2<br />

P/W Penjualan HP:TlogosariRy1/41<br />

NagaCell:089668337680/0818457588<br />

01627082012-2<br />

Dibtuhkan pembantu rmh tangga<br />

kerja di smg hub:081805849583<br />

01609082012-2<br />

RpJ Bth Pemijat Pria Max.22th<br />

Hub:085743758595<br />

01613082012-2<br />

BTH:P/W u/Admin,Pembukuan,MinSMU<br />

TlogosriRy1/41NagaCel:0818457588<br />

01627082012-2<br />

CARI PRT/PrwtAnk/Skt Gaji800-2Jt<br />

Hub:024-6725192/76741846<br />

01622082012-2<br />

** MESIN **<br />

TRI ARGA KENCANA<br />

Genset Volvo, Cummins, Man,<br />

Deutz, Yanmar<br />

Sales, Service & Spare Parts<br />

R e n t a l<br />

(024) 671 - 5384, 671 - 2178<br />

01A23H121GM-6<br />

** MOBIL DICARI **<br />

BTH SKALI Stok Kosong Segala Mbl<br />

King Mbl,Majapahit 87A-70225111<br />

01A23H121TT-2<br />

** MOBIL DIJUAL **<br />

* BMW *<br />

BMW 318i A/T'03 Hitam DP38,750Jt<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-2<br />

* DAIHATSU *<br />

ESPASS AC DOUBLE '05 DP18,750Jt<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-2<br />

XENIA Mi 1.0 2007 AC/TP,Fullvar<br />

H-kota,An.Sdri,96jt.08122911367<br />

01602082012-2<br />

TAFT'81 AC,TP,Dbl Gardan,Biru,<br />

pol H. 081325222486<br />

01628082012-2<br />

NEO ESPASS ZLX+ 04 FULL VAR,61JT<br />

Coklat,Seperti Baru.081 129 9407<br />

01A23H121CK-2<br />

* HINO *<br />

5 bus Hino RG'97 Body Marcopolo,<br />

blm turun mesin.Hub:0816666469<br />

01A23H121HZ-2<br />

6 HINO AK'02-03 Body Marcopolo,<br />

blm turun mesin.Hub:0816666469<br />

01A23H121HZ-2<br />

* HONDA *<br />

NEW JAZZ RS A/T'08 Putih Mutiara<br />

Jazz '07 A/T IDSI Putih Mutiara<br />

AllNewAccordVTiL'08 A/T Htm Istw<br />

OdysseyAbsolute2.4A/T'06DP72,5Jt<br />

Jazz IDSI 1.5 A/T '06 DP33,125Jt<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-6<br />

MOBIL88(ASTRA GROUP)024-76633188<br />

Allnew Jazz RS'10 AT;Nw City'08<br />

Jazz IDSI AT'06/08;CRV 2.4'08<br />

Cash/Credit/TT Hadiah Scoopy*<br />

01498082012-4<br />

H.CITY Z VTEC'00 Silver Antik,H<br />

Bisa Kredit/TT.Hub:024-7601767<br />

01A23H121TT-2<br />

ALL NEW CRV 09 A/T,SILVER,TGN.I<br />

KM Dikit. Hub: 081 845 7695<br />

01A23H121CK-2<br />

NEW CITY'07 MANUAL SILVER STONE<br />

An.Sdr,TV,Audio Istw:08170551541<br />

01A23H121PT-2<br />

STREAM 2.0,2004 ice blue pjk Br<br />

an.sdr 123jt,08174877508 /Sltga<br />

01A23H126SG-2<br />

JAZZ RS'09 Silver Mtlk,(H) Kota<br />

An.sendiri.Hub: 0821 3322 1021<br />

01619082012-2<br />

* ISUZU *<br />

LOWONGAN<br />

MESIN-MESIN<br />

MOBIL DICARI<br />

MOBIL DIJUAL<br />

TOURING TURBO'02,(H),Orisinil,<br />

Istmw,Fulvar,Antik.081325605224<br />

01621082012-2<br />

BU: Panther MB'94 AC,TP,VR,45jt<br />

P.Anjasmoro E4/19 -08122856796<br />

01A23H121TT-2<br />

BU: NEW SPORTAGE II'05 AT,H,Htm<br />

Orisinil 129jt. Hub: 70092399<br />

01A23H121TT-2<br />

* MERCEDEZ *<br />

JUAL MERCEDEZ BENZ C230 SPORT'07<br />

Hub: 08176553421,Hrg Terjangkau<br />

01A23H124TG-2<br />

NEW C200K A/T'08 Silver Istw Skl<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-2<br />

* MITSUBISHI *<br />

Colt T120ssPU '04 Ors,Istw.Tegal<br />

sriTmr6/161a.081228020653 TT/Krd<br />

01628082012-2<br />

NEW TSS TDP 6JT COLT D TDP 30JT.<br />

Hub:Hanif,081282144885<br />

01628082012-2<br />

* NISSAN *<br />

ELGRAND HWS '07 A/T Slvr SprIstw<br />

Navara D.Cab '10 A/T Htm SptBaru<br />

TerranoKingsroad K2'04HtmIstwSkl<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-4<br />

* SUZUKI *<br />

S.APV L'2007 Hitam antik (H)<br />

Swift GL M/T'07 Spt baru (H)<br />

X-OVER SX4 AT'09 Slvr spt br H<br />

bisa kredit /TT Hub:7601767<br />

01A23H121TT-4<br />

MOBIL88(ASTRA GROUP)024-76633188<br />

APV GX'07 H Pjk Panjang<br />

Cash/Credit/TT Hadiah Scoopy*<br />

01498082012-3<br />

FUTURA 1.5 PU'04 Orisinil,Istw.<br />

TgalsariTmr6/161a-70899484 BsKrd<br />

01628082012-2<br />

KARIMUN 03 GX (H) HITAM, Orisi -<br />

nil, Simpanan.Ph.(024)- 70753737<br />

01A23H121CK-2<br />

* TIMOR *<br />

TIMOR DOHC'97 ,H,Terawat<br />

Mulus,Hub : 085713561508<br />

01A23H124TG-2<br />

* TOYOTA *<br />

MOBIL88(ASTRA GROUP)024-76633188<br />

LC Prado TX 4x4 '08 Angs:8.7Jt<br />

Innova E'07;Innova G'09AT A:4.3J<br />

Avanza G/S'10;Yaris E AT'06 123J<br />

Avanza G'07/08 Ans 2JTan 4Thn*<br />

Cash/Credit/TT Hadiah Scoopy*<br />

01498082012-6<br />

KIJANG SUPER G Long Nasmoco'95,H<br />

G Extra,Istw,FVar,4BanBr,PW,PS,CL,Pjk<br />

Br,An.Pmbeli, 65jt.Hub: 08164884551<br />

01626082012-3<br />

NEW ALPHARD G'08 A/T Htm IstwSkl<br />

Fortuner 2.7 G Lux A/T'07HtmIstw<br />

Citra Mobil Supriyadi21 T6708989<br />

01A23H121GM-3<br />

KING MOBIL Majapahit 87A-6720487<br />

N.Krista'04 AT,Htm;LGX'01 Silver<br />

Avanza G'09;Altis 2005,Vios G'03<br />

01A23H121TT-3<br />

CORONA MARK 2 th 82 Full Var<br />

Bagus 12,5jtPas.Hub:081325627059<br />

01629082012-2<br />

COROLLA DX'83 MERAH 29,5JT/NEGO<br />

EKS DOKTER,ISTW HUB:085799348227<br />

01604082012-2<br />

AVANZA G'07 KM 7Rb SptBr Pjk 1th<br />

Lusipara 1.T:70127056/0816669104<br />

01A23H121TT-2<br />

BU: T.AVANZA G'09 Silver Tgn 1<br />

Istimewa 138jt.Hub: 70092399<br />

01A23H121TT-2<br />

MOBIL SERVICE<br />

** MOBIL SERVICE **<br />

NIKI UNGARAN ONE STOP SERVICE<br />

50% Ramadhan Big Sale Velg-Ban<br />

50% Audio,Variasi,Alarm,HID<br />

Mlyni Sporing3Dimensi,Balancing<br />

Ondersteel,Reparasi,TuneUp,G.Oli<br />

Cuci Salju,Nitrogen,ServiceRem<br />

Jl.Diponegoro 254 Ungr-6922179<br />

01A23H121TT-7<br />

MOBIL VARIASI<br />

** MOBIL VARIASI **<br />

NIKI VELG 50% RAMADHAN BIG SALE<br />

50% Velg-Ban-Audio-Variasi,HID<br />

Velg Import 15=2jt,16=2,5jt,17=3<br />

R18=3,5jt,R19=4jt,R20=5jt<br />

Skeleton 2dinTV=1250,DVD USB=400<br />

Cicilan 0%-0.9% 6bulan-24bulan<br />

BCA,BRI,Citi,Mandiri,Mega,HSBC<br />

Jend.Sudirman 188 Smg 7622267<br />

Mayjen Sutoyo 942 Smg 8414756<br />

01A23H121TT-9<br />

MOTOR DIJUAL<br />

** MOTOR DIJUAL **<br />

* HONDA *<br />

MATARAM SAKTI MTR-MT.Haryono 642<br />

(dpn Ruko Gelora,kanan Jln)UM20%<br />

Tiger10;MgPro'10=15,85jt;Vario11<br />

=13,25jt;08=11jt;Beat'08=9,25jt;<br />

SupraX125'07,04,03,02=5jt;Astrea<br />

83 Istw=2,5jt;Karisma05;SupraFit<br />

07,05,04=5jt;Legenda'03;CS-1'10,<br />

09,90%;Revo'08=6,5jt;Scoopy'11.<br />

01628082012-8<br />

BU:SUPRA X 04/05,Tgn I(H)Terawat<br />

harga 5,8jt Nego -Hub: 08164884551<br />

01626082012-2<br />

* KAWASAKI *<br />

NinjaR'09,90% NinjaSS'10,90%Hjau<br />

01=13,75jt;Athlete'10;KZX'06,05;<br />

Kaze'03=5,25jt.Jl.MT Haryono 642<br />

01628082012-3<br />

Minerva150 10=9,75jt;09,08=8,25j<br />

Hub:MT Haryono642(dpn Rk Gelora)<br />

01628082012-2<br />

* SUZUKI *<br />

MATARAM SAKTI MTR-MT.Haryono 642<br />

(dpn Ruko Gelora,kanan Jln)UM20%<br />

Satria150'10,09,90%=15,5jt;02,01<br />

Istw=4,75jt;RC'02=2,5jt;Shogun05<br />

04,03,01=4,25jt;Smash'05,03;Thun<br />

der'07,06=6jt.<br />

01628082012-6<br />

* YAMAHA *<br />

MATARAM SAKTI MTR-MT.Haryono 642<br />

(dpn Ruko Gelora,kanan Jln)UM20%<br />

Scorpio'11,08 Istw=16jt;Vixion10<br />

90% Merah;RXKing'04=10jt;JuptrMX<br />

06=6,75jt;JuptrZ'06,05,02;VegaR'<br />

05,03,00,99=5jt;F1ZR'04,03;Mio11<br />

10,07,05=6,5jt.<br />

01628082012-7<br />

PELUANG USAHA<br />

** PELUANG USAHA **<br />

OPER CPT Ush Kuliner diBandungan<br />

+Smua Peralatan,6Jt-081225523579<br />

01A23H12WID-2<br />

PROMO PAKET Wisata ASEAN 5H/4M<br />

Biaya 2,5Jt * 085 875 257 739<br />

01618082012-2<br />

PKT AIR ISI ULG,Cash&Credt,TnpBu<br />

nga11jtDpt.081326650399/74031665<br />

01A23H121CN-2<br />

PENGOBATAN<br />

** PENGOBATAN **<br />

VIAGRA USA No1 isi:30btr,(Nego)<br />

Cialis,Levitra,Procomil(ObatKuat)<br />

Oil+Vcum Penis,Perangsang P/W<br />

*Pemutih,Pelangsing,Peninggi Bdn<br />

BekasLuka,Prontok bulu,PmbsrPydr<br />

*Penis-Vagina Electric Terbaru<br />

(024)700.500.67 /0813.2666.0008<br />

Huan-ImamBonjol125(dpnSMPMasehi)<br />

Huan-Jatingaleh 55(Dpn RM Bundo)<br />

Oshin-Dr.Cipto1A(SmpgSMPN6)Ctrm<br />

01626082012-10<br />

NONIK-AHLI PELET-PESUGIHAN-<br />

Puter Giling-Pelarisan-Santet-<br />

Pisahkan Wil/Pil-Khusus Melayani<br />

Tamu Wanita-Tamu Laki2 Tdk<br />

Dilayani-0857-404-999-64-No SMS<br />

01A23H121AC-5<br />

IMPOTENSI &EJAKULASI DINI,Kurang<br />

Keras/Kenyal,Tdk Bisa Memuaskan<br />

Pasangan,Pengobatan Dokter Pglmn<br />

KLINIK HARMONI:8316841/70171799<br />

01524082012-4<br />

ViagraUSA Original"Asli"P.Fizer<br />

Vibrator&AsesorisP/W dll.Komplit<br />

A-Long Jl.Siwalan(Sblh B.Mypada)<br />

pinBB 27F41E39 / 081 225 82 5522<br />

01510082012-4<br />

KIBAGASPATI AHLI KekayaanSingkat<br />

Asmara.Jabatan,Tntskan Perkara,<br />

Htg Piutang,Dll 085727966999<br />

01A23H121AC-3<br />

TELAT BLN AHLINYA(Tdk Lewat 2/3<br />

Bln)Cpt,Akurat,Aman,Trprcy Hub:<br />

081329345881/087885566681(BsKrm)<br />

01A23H124SL-3<br />

ELIS MENADO MASSAGE TRP EjkDini<br />

081575840208,Ada Tmpt/Pgln 24jam<br />

01610082012-2<br />

ANDA MAU MASSAGE N RILEX<br />

Call Aja Cici 081 22800 6575<br />

01627082012-2<br />

MASSAGE NEW ABG GIRL HIGH CLASS<br />

(Java&China):Diva 081 9010 25888<br />

01627082012-2<br />

PIJAT SANTAI Di PNGGL HOTEL.Hub:<br />

Putri.081325693225.Tdk Trm SMS<br />

01301082012-2<br />

Bp.CATUR 085290500857PastiSembuh<br />

Sehat Hemat Pake Pijat Panggilan<br />

01584082012-2<br />

ANGEL'S MASSAGE PERFECT<br />

Java&China 087832915999 Dpanggil<br />

01627082012-2<br />

MASSAGE PANGGILAN call me:<br />

ambar 087831100660<br />

01597082012-2<br />

CLARA MASSAGE Ramah,Sabar,Cantik<br />

Dan Profesional.081 229 519 666<br />

01610082012-2<br />

Traditional Massage N Rilex Call<br />

Aja.H:RISKA-081329455469 Tdk SMS<br />

01575082012-2<br />

MASSAGE FRESH CALL ME :<br />

NOVI 082124789242<br />

01598082012-2<br />

SPECIALIS Impoten,ED,dll,Bsr-Pjg<br />

Vital.Jeng Peni -024-70021514<br />

01A23H121TT-2<br />

RUMAH DIJUAL<br />

** RUMAH DIJUAL **<br />

Jl.Bukit Coklat 22 Bktsari SMG<br />

SHM Lt/LB:373/350m uk±17x22m<br />

(2lt)fsilitas lngkp 08122923435<br />

01A23H121GM-3<br />

RUMAH DIJUAL<br />

Trbts Hny 6 Unit(Siap Bgn)Hunian<br />

Mewah Khas Bali+Private Pool Di<br />

Jogja,Strgs:5mn KeBandara,5mn Ke<br />

Am-Plaz,Promo Rp2-3,1M UnitJdHrg<br />

Naik 3-4,1M,Cash/KPR AtauByr1/2<br />

dulu sisa Th Ke:2 Bunga 0%,Agar<br />

Kbgian Unit Bw SMS ini DiPameran<br />

Citraland Smg:23-31 Agst Dapat<br />

Diskon Promo,Ketik:Deal(Nm,Almt<br />

KTP)085741074108 Royal Asthana<br />

01475082012-10<br />

Jl.Raya Limbangan Boja.SHM±1410<br />

M.Uk50X30M.ada 6 toko, 1 rumah,<br />

1 rumah walet 3lantai Rp800rb/m<br />

Nego 08122923435 Open Listing!!<br />

01A23H121GM-4<br />

PERMATA TEMBALANG.T:70307275.T36<br />

s/d T90,Ruko Pinggir JlnRy,Lingk<br />

UNDIP Yg Sdg Berkembang,Disc.Hrg<br />

Suku Bunga,UM,Hdh Lsg & Souvenir<br />

01555082012-4<br />

2 RUKO 3Lt (6x20) LB:278M.<br />

Tmn Niaga BSB.081805899072<br />

01501082012-2<br />

rmh HM LT.176m2,LB.160m2.jl.sri<br />

kuncoro III telp.085727488779<br />

01590082012-2<br />

RMH HM kutilang ungrn,Lt.143,tlp<br />

List,PAM,3KT,085799931133(TP)<br />

01594082012-2<br />

RUMAH KONTRAK<br />

** RUMAH KONTRAK **<br />

JL.Raya Perintis Kemerdekaan<br />

165 Banyumanik Smg Uk±12x30m<br />

Fas.Lengkap Rp.75Jt/Th Nego<br />

Hub.08122923435 Open Listing !!<br />

01A23H121GM-4<br />

** SALON **<br />

SALON<br />

CARI KAPSTER Wnt-Stylis yg pglm<br />

Salon Melka T:3516362/0818399720<br />

01A23H121TT-2<br />

MASSAGE+LULUR 70rb Buka TiapHari<br />

u/P&W,TngWanitaMuda:085641648276<br />

01627082012-2<br />

TANAH DIJUAL<br />

** TANAH DIJUAL **<br />

Jl.Raya Bergas Karangjati (SMG-<br />

Bawen) SHM 9.240m Uk±106x87m<br />

Rp.1,2jt/m Cocok Ruko,Gudang<br />

Nego Hub.08122923435 Open !!<br />

01A23H121GM-4<br />

SURYA LELANG LT.348m2 SHM Jl.Bukit<br />

Duta Timur Banyumanik Smg<br />

08129953801 , 087884409611<br />

01453082012-3<br />

DIJUAL:KAVLING SIAP BANGUN,HM.<br />

Sebelah PON PES Nurul Islam,Di<br />

Daerah Mijen.Hub:0815 1939 2926<br />

01529082012-3<br />

DIJUAL MURAH Tnh Jl.Raya Gunung<br />

pati Smg,L.4600m2 & 5600m2,Harga<br />

150rb/m2 Hub:Jaki - 085740964142<br />

01600082012-3<br />

SURYA LELANG LT.489m2,SHM,Jl.Bukit<br />

Raya,Ngesrep,Banyumanik Smg<br />

08129953801 , 087884409611<br />

01453082012-3<br />

TNH HM 9x12 35Jt Lok.Jl.Sumur<br />

Adem Banget Ayu Hub: 7O 298 794<br />

01607082012-2<br />

TANAH DIJUAL<br />

TNH HM Ls:1790m2 Lok.Podorejo,<br />

Ngalian,130jt.Hub:081325248697<br />

01605082012-2<br />

** TELEPON **<br />

BLACKBERRY,SAMSUNG,NOKIA MURAH<br />

Cclan ViaKartuKredit,Visa,Master<br />

Card.HnyDi PandanaranPhoneMarket<br />

(Anamely Pratama)Pandanaran89Smg<br />

01529082012-4<br />

70378799 Onix 1(175) Gemini(1,1)<br />

Bolt,Stom1,8530,GalxyYoung2/Mini<br />

C6-00,C203,7610,6275,X305,X5,N73<br />

01627082012-3<br />

DIBELI BB/HP NEW/BEKAS"DHUHA 12"<br />

Hub:024-70350750/081 22 555 6767<br />

01627082012-2<br />

*** BANDUNGAN ***<br />

DISEWAKAN:VILA Hlmn Luas,Bersih,<br />

FsltsLkp.0818248588;085640888889<br />

01628082012-2<br />

*** PEKALONGAN ***<br />

BU,1 hr CAIR Jmn BPKB Mbl,R=0,5%<br />

CitraMandiri,435020/085870147447<br />

01A23H121CK-2<br />

*** KUDUS ***<br />

BANDUNGAN<br />

PEKALONGAN<br />

BU,LSG CAIR Jmn BPKB Mbl,R=0,5%<br />

CitraMndiri,5711833/082134704089<br />

01A23H121CK-2<br />

*** JEPARA ***<br />

TELEPON<br />

KUDUS<br />

JEPARA<br />

VILLA DIJUAL Pinggir laut Jepara<br />

Jawa Tengah Hub: 085 293 778 281<br />

01A23H126JP-2<br />

TEMANGGUNG<br />

*** TEMANGGUNG ***<br />

JUAL Tnh 3855m2 Jl.Gatot Subroto<br />

31Tmg(150m Blk Tk ABA Kebonsari)<br />

Hub:085293008330 / 085643048677<br />

01A23H124TL-3<br />

PURWOKERTO<br />

*** PURWOKERTO ***<br />

BU,1hr CAIR, Jmn BPKB Mbl,R=0,5%<br />

Hub:PT.Citra Mandiri,0281-642432<br />

01A23H121CK-2<br />

IKLAN KELUARGA


Bernyanyi Bareng Lagi<br />

DEWI Lestari Simangunsong yang<br />

akrab dipanggil Dee (36) menggandeng kembali<br />

Rida Farida dan Sita Nursanti untuk<br />

bernyanyi bersama. Setelah vakum sekitar<br />

10 tahun, mereka yang pernah tergabung<br />

dalam trio Rida Sita<br />

Dewi (RSD) menyanyi<br />

bersama dan rekaman lagi<br />

untuk mengisi latar film<br />

Perahu Kertas. Saat ini<br />

film tersebut sedang<br />

diputar di layar lebar<br />

Menurut Dewi, yang<br />

juga penulis novel dan<br />

skenario film Perahu<br />

Kertas, lagu berjudul<br />

Langit Amat Indah dibuat<br />

memang untuk grup.<br />

”Kalau lagu<br />

untuk grup<br />

yang teringat<br />

langsung<br />

RSD,” kata<br />

Dewi, barubaru<br />

ini.<br />

Dewi lebih<br />

dahulu populer<br />

sebagai personel<br />

RSD jauh<br />

sebelum men-<br />

jalani profesi sebagai penulis. Kelompok RSD<br />

ini mucul pada era 1990-an.<br />

“Aneh juga sudah hampir 10 tahun tidak<br />

nyanyi bareng rekaman. Tetapi pemanasan<br />

sekali dua kali langsung keluar juga vokal<br />

khasnya,” tambah Dewi.<br />

Namun, menurut Dewi, RSD belum ada<br />

rencana untuk membuat album baru lagi<br />

karena kesibukan masing-masing personel.<br />

“Karena kalau mau buat reuni butuh<br />

konsep, tidak sekadar bernyanyi,”<br />

katanya.<br />

Dewi membuat<br />

lima dari<br />

delapan lagu<br />

yang ada<br />

dalam<br />

cakram<br />

digital<br />

lagu latar<br />

film Perahu<br />

Kertas.<br />

“Saat<br />

membuat<br />

lagunya, saya<br />

membayangkan<br />

berdasarkan adegan-adegannya,”<br />

tambah Dewi. (ant-77)<br />

PDIP Bantah<br />

Penjaringan<br />

Seremonial<br />

SEMARANG- Dewan Pimpinan<br />

Daerah (DPD) PDI Perjuangan<br />

Jateng membantah bahwa<br />

penjaringan pasangan calon<br />

gubernur dan wakil gubernur<br />

yang dilakukan hanya bersifat<br />

seremonial. Pendaftaran melalui<br />

DPD merupakan mekanisme<br />

penjaringan resmi yang diatur<br />

Dewan Pimpinan Pusat<br />

(DPP) di Jakarta.<br />

Sekretaris DPD PDIP Jateng Agustina<br />

Wilujeng mengatakan, meski mengaku anggota<br />

tim penjaringan, namun jika sumber tersebut tidak<br />

bersedia menyebutkan namanya seharusnya tidak<br />

usah dipercaya. “Kalau ada pihak yang mengatasnamakan<br />

PDIP dan menjadi sumber media, dia<br />

harus bertanggungjawab atas pernyataannya,”<br />

katanya, Rabu (22/8).<br />

Menurutnya PDIP tetap berjalan di garis yang<br />

ditetapkan DPPyakni menjaring tokoh-tokoh yang<br />

berminat untuk maju pada pilgub Jateng 2013.<br />

Sama sekali tidak ada tokoh yang diistimewakan<br />

ataupun dikucilkan dalam penjaringan ini. Baik<br />

kader PDIPsendiri, tokoh di luar partai, calon petahana<br />

atau tokoh baru, semuanya mendapat kesempatan<br />

yang sama. Pernyataan itu sekaligus membantah<br />

bahwa PDIPtak lagi berminat mencalonkan<br />

Bibit Waluyo dan Rustriningsih.<br />

“Kalau orang mau bicara, silakan saja. Partai ini<br />

tidak menutup kesempatan siapapun untuk<br />

mendaftarkan diri. Selentingan orang itu tidak bisa<br />

dipertanggungjawabkan. Itu bukan suara resmi partai,”<br />

jelasnya.<br />

Agustina menjelaskan, penjaringan melalui<br />

DPD adalah salah satu dari dua mekanisme yang<br />

ditentukan oleh DPP. Selain melalui DPD, seorang<br />

calon bisa diusulkan oleh DPC. Calon itu juga bisa<br />

mendaftarkan secara langsung di DPP. “Dan setiap<br />

tingkatan berhak mengumumkan calon yang<br />

diusulkannya,” katanya.<br />

Target Penjaringan<br />

DPD telah membuka pendaftaran hingga 6<br />

September mendatang. Target DPD menjaring minimal<br />

dua pasang calon untuk kemudian diusulkan<br />

ke DPP. Jadi jika ada orang-orang yang membuat<br />

sensasi dengan mengeluarkan pernyataan tanpa<br />

bukti, menurut Agustina, itu adalah orang-orang<br />

yang tidak sabar. “Itu orang tidak sabar saja, wong<br />

baru pendaftaran kok ditanya calon,” tambahnya.<br />

Sejak dibuka pada 5 Agustus lalu, sampai<br />

kemarin sudah ada tiga orang yang mengambil formulir<br />

pendaftaran. Dua di antaranya ialah Sapto<br />

Marhendra mantan Direktur Perusda Citra Mandiri<br />

Jawa Tengah (CMJT) dan seorang pengusaha<br />

Riyanta. Sapto yang tinggal di Vila Mulawarman,<br />

Banyumanik, Semarang itu mengambil formulir<br />

pendaftaran, Selasa (7/8).<br />

Adapun, Riyanta yang merupakan warga Jl Agil<br />

Kusumadjo GII, Pati mengambil formulir pendaftaran,<br />

Kamis (9/8). Satu lagi Bupati Klaten Sunarna<br />

yang mengambil formulir melalui utusannya pada<br />

Kamis (16/8). “Setelah lebaran ini kabarnya ada<br />

beberapa lagi yang mendaftar. Kita tunggu saja,”<br />

tandas Agustina.<br />

Sebelumnya, sumber dari internal PDIP<br />

menyebutkan bahwa DPP telah memiliki calon<br />

sendiri. Penjaringan DPD PDIPJateng hanya bersifat<br />

seremonial. Partai berlambang banteng itu juga<br />

dikabarkan tidak akan mengusung incumbent Bibit<br />

Waluyo dan Rustriningsih.(H68-77)<br />

Kejati Jateng Sidik Korupsi<br />

Pembangunan SUTET Jepara<br />

SEMARANG- Bagian Pidana Khusus<br />

Kejati Jateng menyidik dugaan korupsi dalam<br />

pembangunan menara Saluran Udara Tegangan<br />

Ekstra Tinggi (SUTET) di Kabupaten Jepara.<br />

Dalam kasus tersebut, diduga ada penyimpangan<br />

dalam pemberian ganti rugi tanaman warga<br />

yang tergusur area menara.<br />

”Dalam hal ini ganti rugi dilakukan oleh<br />

PLN,” terang Asisten Pidana Khusus Kejati<br />

Jateng, Wilhelmus Lingitubun, Rabu (22/8).<br />

Wilhelmus mengatakan, pihaknya tengah<br />

mendalami kasus tersebut. Namun ia enggan<br />

mengungkap lebih detail kasus tersebut.<br />

Termasuk mengenai berapa jumlah Sutet, berapa<br />

luasan lahan dan berapa jumlah asset dalam<br />

lahan yang harus diganti rugi oleh PLN.<br />

Kasus tersebut sebelumnya telah diselidiki<br />

oleh bagian intelijen Kejati Jateng. Setelah ditemukan<br />

indikasi korupsi cukup kuat, maka kasus<br />

tersebut dinaikkan ke penyidikan. ”Masuk ke<br />

penyidikan sudah dua pekan lalu,” lanjut<br />

Wilhelmus.<br />

Kejati telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk<br />

peneliti. Hal itu untuk mengetahui<br />

apakah ganti rugi yang diberikan sudah sesuai<br />

dengan harga jenis tanaman dan apakah luasan<br />

lahan yang diganti rugi sesuai dengan kebutuhan<br />

PLN.<br />

Selain itu, Kejati juga memeriksa apakah<br />

ganti rugi yang dalam pembangunan Sutet itu<br />

sudah sampai ke pihak penerima. ”Kami akan<br />

marathon melakukan pemeriksaan pada hari<br />

efektif setelah lebaran,” imbuh Wilhelmus.<br />

Pihaknya akan melakukan gelar perkara<br />

untuk menguatkan bukti-bukti. Hingga saat ini,<br />

Kejati belum menentukan tersangka dalam<br />

kasus ini.<br />

Namun Wilhelmus mengatakan, pihaknya<br />

akan segera menentukan tersangka usai gelar<br />

perkara nanti. (H89-77)<br />

RAMADAN memang<br />

telah lewat. Namun pengalaman<br />

menjalankan ibadah<br />

di bulan mulia umat Islam ini<br />

menyimpan kesan bagi H<br />

Sumaryoto. Pria kelahiran<br />

Wonogiri 8 Juni 1946 yang<br />

sekarang di Komisi XI DPR-RI<br />

ini sering teringat masa kecil.<br />

“Sing tak arep-arep yo<br />

pas Lebaran. Saat itu hal<br />

yang sangat membahagiakan<br />

kala kecil. Setahun itu<br />

rasanya lama sekali,”<br />

tuturnya.<br />

Tentu saja, di usianya kini,<br />

kesan itu telah berbeda.<br />

Keinginan yang selalu ingin ia<br />

penuhi adalah umrah pada<br />

saat bulan puasa.<br />

Menjalankan dua ibadah<br />

sekaligus itu pernah ia jalani<br />

pada 2003. Menurutnya itu<br />

pengalaman yang mengharukan<br />

dan membanggakan.<br />

“Semoga keinginan ini<br />

bisa terkabul di kemudian<br />

hari,” katanya.<br />

Ada pengalaman yang<br />

berkesan saat di Madinah<br />

pada saat itu. Ketika<br />

mengikuti berbuka puasa<br />

hingga tarawih berbarengan<br />

dengan calon jamaah haji<br />

dari negara lainnya. Rasa<br />

kebersamaan di antara<br />

jamaah sangat kental.<br />

Deretan shaf rapi dengan<br />

alas plastik panjang menghiasi<br />

seluruh sudut ruang.<br />

“Kami pun makannya<br />

bersama-sama. Satu piring<br />

bisa untuk ramai-ramai.<br />

Sebelum makan besar, anakanak<br />

memberikan camilan<br />

dan kurma sebagai<br />

hidangan pembuka<br />

puasa. Camilan itu di<br />

bawa anak-anak dari<br />

rumah. Seperti halnya<br />

kalau di Indonesia,<br />

acara kendurian,”<br />

katanya. (Budi<br />

Cahyono-77)<br />

USAI menggelar buka<br />

bersama dengan jajaran pramuka,<br />

Yusuf Macan<br />

Effendy (45) tiba-tiba saja<br />

mengeluarkan pernyataan<br />

sedikit menyentak. “Ini<br />

Ramadan terakhir saya<br />

sebagai Wagub,” jelasnya di<br />

Bandung, belum lama ini.<br />

Masa jabatan Dede<br />

bersama pasangannya<br />

memang menjelang senja.<br />

Bisa dibilang, pria<br />

yang intim disapa<br />

Dede<br />

Yusuf ini<br />

tengah<br />

memanfaatkan<br />

momentum<br />

berbuka itu<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Puasa dan Umrah Ramadan Terakhir<br />

sebagai perpisahan. Secara<br />

tidak langsung, mantan aktor<br />

laga itu juga mengirim sinyal<br />

akan niatannya turun lagi di<br />

ajang Pilgub Jabar pada<br />

Februari 2013 sebagai calon<br />

gubernur.<br />

<strong>Hanya</strong> saja, Dede Yusuf<br />

masih terkesan malu-malu,<br />

sekali pun survei sebuah<br />

lembaga sudah merilis<br />

keunggulannya tempo hari.<br />

Lagi-lagi, kader Partai<br />

Demokrat itu hanya<br />

mengirimkan sinyal.<br />

“Apa pun itu pada<br />

tahun depan, semoga<br />

dalam lima tahun ke<br />

depan kita masih<br />

bersama,” katanya<br />

yang disambut riuh<br />

hadirin. (Setiady<br />

Dwie-77)<br />

SM/Rosyid Ridho<br />

KORBAN TERBANYAK: Kecelakaan di jalan lingkar arteri utara Kaliwungu, Kendal, Sabtu (18/8) pukul 01.00, itu<br />

menambah korban kecelakaan di jalur mudik Jawa Tengah.(30)<br />

1.010 Kecelakaan, 126 Tewas di Jateng<br />

● Selama 10 Hari Arus Mudik dan Balik<br />

SEMARANG- Jalur mudik<br />

di Jawa Tengah terus merenggut<br />

nyawa. Sebanyak 126 pemudik<br />

tewas di jalan raya sepanjang arus<br />

mudik dan balik.<br />

Angka tersebut merupakan<br />

rekapitulasi data dari Direktorat<br />

Lalu Lintas Polda Jateng sejak<br />

awal Operasi Ketupat 11 Agustus<br />

lalu hingga Rabu (22/8) kemarin.<br />

Ratusan korban tersebut berasal<br />

dari 1.010 kecelakaan yang terjadi<br />

dalam kurun waktu 10 hari itu.<br />

“Selain korban meninggal<br />

126 orang, luka berat tercatat 235<br />

orang dan luka ringan 1348<br />

orang,” kata Direktur Lalu Lintas<br />

Kombes M Naufal Yahya.<br />

Ditemui di ruang kerjanya,<br />

kemarin siang, Naufal mengatakan<br />

pihaknya juga mencatat dari<br />

1.010 kecelakaan tersebut<br />

menimbulkan kerugian materiil<br />

sebanyak Rp 1,156 miliar.<br />

Dari semua kecelakaan,<br />

paling banyak terjadi di jalur pantai<br />

utara (pantura). Hingga Selasa<br />

(21/8), kecelakaan di pantura tercatat<br />

365 kejadian dengan 57 korban<br />

meninggal. Namun kecelakaan<br />

di jalur pantai selatan<br />

(pansel) juga tak kalah banyak.<br />

Tercatat di pansel terjadi 346<br />

kecelakaan dengan 37 korban<br />

meninggal. Sementara di jalur<br />

tengah terjadi 155 kecelakaan<br />

dengan 16 korban meninggal.<br />

Kecelakaan juga tak terhindarkan<br />

di jalur alternatif. Ditlantas<br />

mencatat terjadi 134 kecelakaan<br />

dengan 14 korban meninggal di<br />

jalur alternatif yang berada di<br />

wilayah lima polres yakni Jepara,<br />

Grobogan, Blora, Karanganyar<br />

dan Wonogiri. Jalur-jalur tersebut<br />

sebelumnya memang telah<br />

dikhawatirkan karena minimnya<br />

rambu dan penerangan.<br />

Jumlah Naik<br />

Untuk catatan di tingkat polres,<br />

kasus kecelakaan terbanyak<br />

terjadi di wilayah Polres Banyumas.<br />

Di sana hingga Selasa (21/8)<br />

terjadi 78 kasus dengan 8 korban<br />

meninggal. Adapun jalur yang<br />

banyak meminta korban ialah<br />

wilayah Polres Kendal. Meskipun<br />

terjadi 15 kasus, namun menimbulkan<br />

korban nyawa 10 orang.<br />

Korban terbanyak ialah kecelakaan<br />

pada Sabtu (18/8) pukul<br />

01.00 dini hari, di jalan lingkar<br />

arteri utara Kaliwungu, Kendal.<br />

Saat itu bus Garuda Mas E-7936-<br />

HA bertabrakan dengan Mitsubishi<br />

L300 dan Suzuki APV.<br />

Korban tewas enam orang merupakan<br />

satu keluarga yang menumpang<br />

L300.<br />

Meski operasi ketupat candi<br />

belum berakhir, jumlah kecelakaan<br />

dan korban meninggal<br />

tahun ini sudah dipastikan naik.<br />

Hal ini berdasarkan catatan<br />

operasi ketupat tahun 2011 lalu<br />

yang terjadi 959 kejadian dengan<br />

korban meninggal 69 orang.<br />

Operasi ketupat 2012 sendiri baru<br />

akan berakhir pada Sabtu (25/8)<br />

mendatang.<br />

Kombes Naufal menghimbau<br />

pemudik untuk meningkatkan<br />

kewaspadaan pada arus<br />

balik yang diprediksi mencapai<br />

puncaknya Jumat-Sabtu (24-<br />

25/8). Selain kurangnya kewaspadaan,<br />

kecelakaan juga terjadi<br />

karena kelelahan dan kurangnya<br />

kedisiplinan pengemudi dalam<br />

mematuhi peraturan lalu lintas.<br />

Di sisi lain, menurut Naufal,<br />

pihaknya berhasil mengurangi<br />

kasus kemacetan dalam lebaran<br />

tahun ini. Setidaknya di jalur pantura<br />

sejak H-7 lebaran hingga<br />

kemarin tidak ada satupun<br />

kemacetan yang terjadi. “Kalaupun<br />

terjadi kepadatan, arus tetap<br />

berjalan dengan kecepatan minimal<br />

20 kilometer per jam,”<br />

katanya.<br />

Meski demikian Naufal<br />

mengakui jika di beberapa titik di<br />

jalur tengah terjadi ketersendatan.<br />

Di antaranya di wilayah Kabupaten<br />

Semarang. “Kami lakukan<br />

antisipasi dengan rekayasa lalu<br />

lintas,” tandasnya.(H68-77)


KAMIS<br />

23 AGUSTUS 2012<br />

Ayah Selamatkan Dua Putri dari Kebakaran<br />

SEMARANG - Dua rumah ludes terbakar<br />

di tempat terpisah, Rabu (22/8).<br />

Kejadian pertama terjadi di rumah<br />

Mohamad Ahzan (37), di Jalan Taman<br />

Kukilo Mukti Utara Nomor 27, Pedurungan,<br />

Semarang. Ahzan beserta dua putrinya,<br />

Hikmah Muktia (9) dan Azrina Mafaza (7)<br />

mengalami luka bakar di bagian wajah dan<br />

tangan.<br />

Anda punya keluhan, kritik atau saran<br />

seputar pelayanan publik di Kota Semarang<br />

dan sekitarnya? Kirim pesan anda dengan<br />

bahasa santun, tidak memfitnah, dan dapat<br />

dipertanggungjawabkan. Ketik smg (spasi)<br />

pesan Anda. Kirim ke 085641600500<br />

Pelayanan di BPN Semrawut<br />

BAPAK Kepala BPN Kota Semarang, bagaimana<br />

sih pelayanan sekarang tambah lama dan semrawut?<br />

Mau kosultasi sulit, ambil nomor pukul 11.00<br />

sudah ditutup. Kan tidak semua orang bisa datang<br />

pagi. (0817452967)<br />

MATUR nuwun Diknas yang telah mengizinkan<br />

sekolah-sekolah menjual seragam dan buku.<br />

(08122859180)<br />

DISHUB tolong tertibkan parkir sepeda motor,<br />

becak, dan gerobak di Jalan <strong>Kartini</strong> ditertibkan, PKL<br />

menyebabkan kemacetan parah. (088-<br />

12435777)<br />

KASIHAN anak-anak sekolah yang lewat<br />

sepanjang Jalan Kokrosono, kini berdebu,<br />

rusak dan banyak dilewati truk. Nanti saat<br />

musim hujan pasti makin licin. (08586-<br />

5628418)<br />

(Bersambung hlm 14 kol 4)<br />

Zuhur Asar Magrib Isya Subuh<br />

11.46 15.06 17.43 18.51 04.30<br />

Untuk Semarang dan Sekitarnya<br />

Sumber: Kementerian Agama<br />

Kebakaran di rumah Ahzan itu terjadi<br />

sekitar pukul 05.10. Informasi yang dihimpun<br />

Suara Merdeka, sumber api kali pertama<br />

muncul dari lantai dua, tepatnya di<br />

kamar kedua anaknya yang saat itu<br />

sedang tertidur pulas. ”Saya sedang berada<br />

di kamar mandi, tiba-tiba mendengar<br />

jeritan istri saya yang meminta tolong,”<br />

ungkap Ahzan.<br />

Empat Bus AKAP<br />

LanggarTarif Lebaran<br />

● Naikkan Tarif 71,5 Persen<br />

SEMARANG - Tak kurang dari<br />

empat bus kelas ekonomi berasal dari<br />

Jakarta tujuan Jawa Tengah melanggar<br />

batas atas tarif yang ditetapkan pemerintah<br />

dalam Lebaran tahun ini. Tiga bus<br />

menaikkan tarif hingga 5,4 persen dari<br />

ketetapan pemerintah, sedangkan satu<br />

bus menaikkan tarif hingga 71,5 persen.<br />

Temuan itu disiarkan oleh Lembaga<br />

Pembinaan dan Perlindungan Konsumen<br />

(LP2K) Semarang. Ketua LP2K,<br />

Ngargono dalam rilis tertulisnya menyatakan<br />

empat bus pelanggar tarif berasal<br />

dari PO Garuda Mas dan PO Maju<br />

Utama. ”Semuanya merupakan bus<br />

Antarkota Antarprovinsi (AKAP-red).<br />

Kami mendapat temuan itu melalui<br />

survei penumpang pada 14 hingga 18<br />

Agustus 2012,” jelas Ngargono.<br />

Lebaran kali ini, tarif batas<br />

atas yang ditetapkan peme-<br />

Mendengar teriakan histeris Erna Hendiani<br />

(37) itu, Ahzan keluar dari kamar mandi<br />

dan langsung menuju ke lantai dua. Setiba<br />

di sana ia langsung menerobos masuk<br />

ruang kamar untuk menyelamatkan kedua<br />

putrinya yang masih terbaring di tempat<br />

tidur.<br />

(Bersambung hlm 14 kol 2)<br />

SM/Erry Budi Prasetyo<br />

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran Kota Semarang memadamkan sisa-sisa api di antara<br />

puing-puing rumah milik Sumardi (60), warga Delikrejo RT07 RW 11, Kelurahan Tandang, Tembalang, yang<br />

terbakar, Rabu (22/8) siang. (69)<br />

rintah adalah 130 persen dari tarif<br />

dasar. Nilai tarif batas atas sedianya Rp<br />

139 per kilometer per penumpang.<br />

PO Garuda Mas jurusan Jakarta-<br />

Purwodadi menaikkan tarif sekitar Rp<br />

4.400 per orang. Berdasarkan ketentuan<br />

pemerintah, tarif Lebaran jurusan<br />

tersebut adalah Rp 80.600 per orang.<br />

Namun penumpang membayar hingga<br />

Rp 85.000.<br />

Sementara itu, PO Maju Utama<br />

jurusan Jakarta-Semarang melakukan<br />

pelanggaran lebih berat. Kenaikan tarif<br />

bus ini mencapai Rp 53.400 per orang.<br />

”Seharusnya penumpang hanya membayar<br />

Rp 74.600, namun karcis bus<br />

dijual hingga Rp 128.000 per penumpang,”<br />

lanjut Ngargono.<br />

(Bersambung hlm 14<br />

kol 2)<br />

PERASAAN bangga kini sedang<br />

menghinggapi Ramadhany Yanuariza<br />

Kuncoro. Betapa tidak,<br />

bocah kelahiran 5 Januari<br />

2000 ini termasuk 14 pemain<br />

sepak bola yang dipanggil<br />

untuk mewakilki<br />

tim Indonesia bertanding<br />

ke Piala Danone Internasional<br />

U-12 di Polandia.<br />

Hebatnya,<br />

Sampah Overload,<br />

Warga Terganggu<br />

● Penampungan Pedagang Pasar Bulu<br />

SEMARANG - Usai<br />

perayaan Hari Raya Idul<br />

Fitri 1433 H, volume<br />

sampah di lokasi<br />

penampungan<br />

sementara pedagang<br />

Pasar Bulu terus<br />

bertambah.<br />

Akibatnya, bak penampungan<br />

sampah yang ada di lokasi tersebut<br />

mengalami overload atau tak muat<br />

untuk menampung sampah-sampah<br />

dari pedagang.<br />

Beberapa titik penumpukan sampah<br />

terlihat di beberapa sudut pasar.<br />

Hal ini diperparah, karena Rabu<br />

(22/8) kemarin, baru ada dua patugas<br />

yang aktif bekerja mengangkut sampah.<br />

Mereka pun mengaku kewalahan,<br />

karena volume sampah lebih<br />

tinggi dibanding hari-hari biasa.<br />

”Kenaikan volume sampah sudah<br />

terjadi beberapa hari sebelum Lebaran.<br />

Hingga saat ini masih cukup<br />

banyak, bahkan dua kali lipat dibanding<br />

hari-hari biasa,” kata Wahini<br />

(50), salah satu petugas pengangkut<br />

sampah yang ditemui di sekitar Pasar<br />

Bulu.<br />

Hal senada disampaikan petugas<br />

kebersihan lain, Wisnu (31). Menurut<br />

dia, setiap hari memang ada truk<br />

yang mengangkut bak sampah<br />

untuk dibawa ke Tempat Pem-<br />

SEMARANG - Menjelang Musyawarah Daerah<br />

(Musda) Dewan Kesenian Semarang<br />

(Dekase), berkembang isu-isu tak sedap. Para<br />

pengurus lama mengendus adanya orang-orang<br />

partai politik (parpol) yang mencoba memanfaatkan<br />

monentum tersebut.<br />

Tudingan soal partai ini disikapi serius oleh Ketua<br />

Panitia Musda Dekase, Listiyani Widyaningsih.<br />

Sebab salah satu orang yang dituding membawa<br />

kepentingan partai adalah Listiyani sendiri. Meski<br />

mengakui menjabat sebagai sekretaris Dewan Etik<br />

DPD Partai Gerindra Jateng, Listiyani membantah<br />

buangan Akhir (TPA).<br />

Namun karena tingginya<br />

aktivitas di pasar,<br />

berakibat pada bertambahnya<br />

volume sampah.<br />

”Bak sampah yang<br />

tersedia selalu penuh.<br />

Kebetulan Rabu (kemarin-red)<br />

siang hanya ada<br />

satu bak sampah. Jadi banyak yang<br />

belum tertampung,” katanya.<br />

Peningkatan volume sampah ini<br />

juga dikeluhkan warga sekitar. Adi<br />

Nugroho, warga Jalan Hos Cokroaminoto<br />

mengatakan, usai Lebaran<br />

banyak sampah yang menumpuk di<br />

beberapa sudut pasar. Selain itu,<br />

sampah juga masuk ke selokanselokan<br />

dan mengakibatkan saluran<br />

air jadi tak lancar.<br />

Anak Penjual Nasi Kucing<br />

Masuk Timnas Danone ke Polandia<br />

SM/Moch Kundori<br />

siswa kelas 1 SMPN 6 Salatiga ini merupakan<br />

satu-satunya pemain asal Jateng yang dipanggil.<br />

Rama, panggilan akrab Ramadhany ini terpantau<br />

oleh tim pemandu bakat dari PSSI yang<br />

diketuai Timo Scheunemann, pelatih asal Jerman<br />

yang pernah menangani Persema Malang.<br />

Bersama timnya, yaitu SSB SKB Rajawali<br />

Salatiga baru saja menempati posisi ketiga di<br />

bawah Medan dan Aceh dalam Kejuaraan<br />

Danone Nasional, baru-baru ini.<br />

Bersama tim Indonesia, Rama telah menjalani<br />

”Akibatnya, nyamuk<br />

semakin banyak.<br />

Warga sangat terganggu<br />

atas masalah sampah<br />

ini,” katanya.<br />

Dia sangat berharap,<br />

pedagang bisa sadar<br />

untuk menjaga kebersihan<br />

lingkungan. Apalagi<br />

ada beberapa bak sampah yang<br />

telah disediakan pemerintah.<br />

”Dulu sebelum pasar ditempatkan<br />

sementara di Jalan Hos Cokroaminoto,<br />

kampung sekitar tak<br />

terlalu kotor. Saat ini semakin parah<br />

karena sampah pasar juga banyak<br />

yang dibuang ke kampung,” paparnya.<br />

(Bersambung hlm 14 kol 2)<br />

SM/Lanang Wibisono<br />

TUMPUKAN SAMPAH: Dua petugas kebersihan Pasar<br />

Bulu menimbun sampah di sekitar bak penampung. (69)<br />

Geger Musda Dekase<br />

Netralitas Diragukan, Libatkan Para Camat<br />

TUNJUKKAN MEDALI: Ramadhany Yanuariza Kuncoro<br />

menunjukkan medali yang diraih dalam Piala<br />

Danone tingkat nasional. (69)<br />

dirinya membawa agenda tersembunyi.<br />

”Di dewan etik tugas saya menghukum pelanggar<br />

etika dan aturan, masak saya melanggar etika<br />

sendiri. Tidaklah,” katanya, Rabu (22/8).<br />

Advokat yang berkantor di LKBH Satria itu<br />

mengungkapkan, dirinya memperoleh mandat<br />

sebagai ketua panitia berdasarkan keputusan<br />

Musda Luar Biasa yang digelar di TBRS, Minggu<br />

(29/7) lalu. Ia menerima karena ingin menyumbangkan<br />

pikiran dan tenaga untuk kesenian.<br />

(Bersambung hlm 14 kol 5)<br />

TC tahap pertama di Banda Aceh pada 2-8 Juli.<br />

Kemudian TC tahap kedua di Malang pada 23<br />

Agustus hingga 3 September. Adapun final dunia<br />

di Warsawa Polandia pada 4-10 September.<br />

”Saya dianggap memiliki kemampuan<br />

bermain bola oleh tim pemandu bakat. Saya<br />

akhirnya dipanggil untuk masuk timnas dan<br />

akan bertanding ke Polandia,” kata anak ketiga<br />

dari empat bersaudara pasangan Slamet dan<br />

Budi Astuti itu.<br />

Anak yang tinggal di Kareng Pete RT 04<br />

Kutowinangun Tingkir ini mengaku bangga<br />

karena bisa menyisihkan ratusan pemain dari<br />

seluruh Indonesia.<br />

(Bersambung hlm 17 kol 1)


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Reuni Alumni FNGT Undip<br />

ALUMNIFakultas Non-Gelar Teknologi (FNGT) Undip<br />

menggelar temu kangen di Vina House Jalan Diponegoro<br />

No 29, Kamis (23/8) pukul 10.00. Pemberitahuan ini<br />

sekaligus undangan kepada alumni dari seluruh<br />

angkatan dan jurusan. Info hubungi Diah Erlina<br />

085741211941. (H29-75)<br />

Temu Kangen Sipil '72 Undip<br />

UNTUK menjaga tali silaturahmi, alumni Teknik Sipil<br />

Undip angkatan 1972 mengadakan temu kangen. Acara<br />

akan dilaksanakan di Hotel Dalu Jl Majapahit 282 Semarang,<br />

Jumat, 2 September 2012, mulai pukul 19.00. Informasi<br />

lebih lengkap hubungi Djoko Susilo Adhy:<br />

08164259318. (H6-75)<br />

Halalbihalal IKIP Veteran<br />

KELUARGA besar IKIP Veteran akan menggelar<br />

halalbihalal Senin 27 Agustus 2012 di auditorium kampus<br />

Jl Pawiyatan Luhur IV/17 Semarang. Sebagai pembicara<br />

ustadz Drs H Gufron dan akan dihadiri segenap dosen,<br />

karyawan juga ketua pembina yayasan H ali Rosyad MM<br />

MBA dan Rektor Drs Sukoco MPd. Acara dimulai pukul<br />

09.30.(E1-75)<br />

Bedah Kitab Kiai Sholeh Darat<br />

RATUSAN santri akan mengikuti bedah kitab Kiai<br />

Sholeh Darat ”Lathoif Thoharoh wa Asror Sholat” pada<br />

Minggu (26/8) pukul 08.00 di Masjid Kiai Sholeh Darat Jl<br />

Kakakp Darat Tirto 212. Narasumber Dr In'amuzahidin.<br />

(B18-75)<br />

SM/dok<br />

SANTUNI ANAK YATIM: Pembantu Rektor<br />

II Universitas Semarang (USM), Andi Kridasusila<br />

SE MM menyerahkan santunan berupa<br />

uang dan bingkisan kepada 100 anak yatim<br />

dan dhuafa di Desa Margolinduk, Kecamatan<br />

Bonang, Demak, Sabtu (11/8). Selain menyantuni<br />

anak yatim, USM juga menggelar bazar<br />

murah di desa tersebut. (75)<br />

SM/Krisnaji Satriawan<br />

SERAHKAN BANTUAN: Kepala Dinas<br />

Koperasi dan UMKM Kota Semarang<br />

Agistin Lusi Dwimawati (kanan) didampingi<br />

Camat Semarang Timur Sumarjo menyerahkan<br />

paket bantuan kepada seorang warga di<br />

Balai Kecamatan Semarang Timur, beberapa<br />

waktu lalu.(H85-75)<br />

SM/Krisnaji Satriawan<br />

PAKET SEMBAKO: Pembina PAUD Al<br />

Azam Ali Mufiz menyerahkan bantuan sembako<br />

kepada warga di Kampus PAUD Al<br />

Azam Jl Ketileng Utara IV, beberapa waktu<br />

lalu.(H85-75)<br />

SM/dok<br />

SUMBANG DARAH: Dalam rangka<br />

kegiatan bakti sosial, SMU Sedes Sapientiae<br />

Semarang mengadakan sumbang darah<br />

yang diikuti siswa-siswi di sekolah tersebut,<br />

beberapa waktu lalu.(75)<br />

Pelabuhan Sepi Penumpang<br />

SM/Erry Budi Prasetyo<br />

SEPI PENUMPANG: Kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas masih terlihat sepi<br />

penumpang, Rabu (22/8). (75)<br />

Empat...<br />

Sampah...<br />

Ayah...<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

Pihaknya telah menyimpan<br />

kelengkapan data, termasuk bukti karcis<br />

dan identitas penumpang. Selanjutnya,<br />

temuan tersebut akan dikirimkan<br />

ke Direktorat Jenderal Perhubungan<br />

Darat Kementerian Perhubungan RI<br />

dengan tembusan kepada Kepala<br />

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan<br />

Informatika Provinsi Jateng.<br />

”Nanti kami akan dipanggil sebagai<br />

pelapor, untuk dipertemukan<br />

dengan PO yang melanggar tarif,<br />

untuk klarifikasi,” kata Ngargono.<br />

Menurut dia, sanksi akan diberikan<br />

sesuai dengan bobot pelanggarannya,<br />

kurang lebih satu bulan setelah laporan<br />

masuk. Berdasarkan Peraturan<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

Masalah sampah pasar jelang dan<br />

usai Lebaran memang menjadi perhatian<br />

tersendiri Pemkot Semarang.<br />

Bahkan Dinas Kebersihan Kota<br />

Semarang telah mengantisipasi<br />

peningkatan volume sampah dengan<br />

menyiapkan truk compactor serta 78<br />

unit kontainer sampah.<br />

Kontainer itu, sebelum Lebaran<br />

telah disebar ke 14 kecamatan. Menurut<br />

Kepala Dinas Kebersihan Kota<br />

Muthohar, penyebaran puluhan unit<br />

kontainer ini merupakan salah satu<br />

antisipasi membeludaknya sampah<br />

usai Lebaran. ”Pasar menjadi salah<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

”Api sudah semakin besar, tapi<br />

saya nekat masuk untuk menolong<br />

anak saya,” ujar karyawan swasta itu.<br />

Dengan cepat, Ahzan masuk ke<br />

dalam kamar untuk menyelamatkan<br />

anak-anaknya dari kobaran api. Tindakan<br />

cepat sang ayah berhasil<br />

menyelamatkan dua gadis kecil itu.<br />

Hikmah dan Azrina hanya terluka<br />

bakar tidak terlalu parah di bagian<br />

wajah. Keduanya langsung dilarikan<br />

ke rumah sakit untuk mendapat<br />

perawatan. Ahzan sendiri juga mengalami<br />

luka bakar di bagian tangan kiri.<br />

Ahzan menambahkan, api diduga<br />

berasal dari obat nyamuk bakar yang<br />

membakar barang-barang di dalam<br />

kamar. ”Anak-anak bilang, api berasal<br />

dari obat nyamuk bakar. Tapi<br />

saya belum tahu pastinya,” katanya.<br />

Setelah 30 menit mengamuk, api<br />

berhasil dipadamkan oleh empat<br />

mobil pemadam kebakaran. Meski<br />

Ditjen Perhubungan Darat No.<br />

SK.2795/HK.402/DRJD/2009,<br />

LP2K mengusulkan sanksi larangan<br />

beroperasi selama selama empat<br />

minggu dan larangan pengembangan<br />

usaha angkutan selama satu bulan,<br />

untuk PO Garuda Mas. Sementara<br />

untuk PO Maju Utama, sanksi yang<br />

diusulkan adalah pelarangan operasi<br />

selama empat minggu dan larangan<br />

pengembangan usaha PO selama<br />

empat bulan.<br />

Selain dari Jateng, pemberian<br />

sanksi juga diberikan bagi pelanggaran<br />

dari provinsi lainnya yaitu DKI<br />

Jakarta, DIY, Lampung, Banten, Bali,<br />

Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa<br />

Timur dan laporan langsung dari<br />

masyarakat serta pemantauan oleh<br />

Tim dari Ditjen Perhubungan Darat.<br />

(H89-69)<br />

satu titik fokus kami,” tuturnya.<br />

Petugas Tambahan<br />

Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan<br />

Sumber Daya Air dan Energi Sumber<br />

Daya Mineral (ESDM), Agus<br />

Rianto mengatakan, peningkatan<br />

volume sampah terjadi di saluran air<br />

dan sungai yang tersebar di berbagai<br />

titik. Maka untuk itu, pihaknya<br />

mengerahkan petugas tambahan<br />

guna mengantisipasi penumpukan<br />

sampah usai Lebaran.<br />

”Kami menyayangkan minimnya<br />

kesadaran masyarakat sehingga<br />

masih sering membuang sampah di<br />

sungai,” katanya.<br />

Padahal, persoalan drainase akibat<br />

sampah, hingga kini belum sepenuhnya<br />

tertangani. Lebih lanjut, Agus<br />

tidak ada korban jiwa dalam peristiwa<br />

tersebut, namun kamar di lantai dua<br />

rumah korban ludes terbakar. Beruntung<br />

api tidak sampai ke bagian<br />

bawah rumah karena tersekat lantai<br />

beton. Ahzan menambahkan,<br />

rumahnya sebenarnya itu dihuni oleh<br />

delapan orang termasuk dirinya.<br />

Saat kejadian, dua anak korban tidur<br />

di lantai II, sementara satu anaknya,<br />

Hasnan Muhamad yang masih balita<br />

tidur di lantai bawah bersama ibunya.<br />

Anggota keluarga lainnya selamat.<br />

Polisi dari Polsek Pedurungan yang<br />

mendapat laporan kejadian itu masih<br />

melakukan penyelidikan guna<br />

mengetahui penyebab terjadinya<br />

kebakaran.<br />

Kebakaran berikutnya terjadi di<br />

rumah Sumardi (60) warga Delikrejo<br />

RT 07 RW 11, Kelurahan Tandang,<br />

Tembalang. Saat itu Sumardi dan<br />

beberapa anggota keluarganya<br />

sedang mudik ke Pekalongan.<br />

Rumah itu dijaga cucu Sumardi, Doni<br />

Teguh (20). Meski tidak ada korban<br />

jiwa, rumah dan seisinya kini tinggal<br />

Piye...<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

KEPADA Lurah Sendang Mulyo,<br />

warga RW 22 sudah bertahun-tahun<br />

Pak RW tidak ada, harap turun tangan.<br />

Kasihan warga ketinggalan informasi!<br />

(085229756216)<br />

KEPADA Gubernur, untuk tunjangan<br />

GTTAPBD I yang seharusnya keluar<br />

enam bulan sekali, sampai sekarang<br />

kok belum cair. (087747927866)<br />

KEPADA Humas PT KA Daop 4<br />

Semarang, mohon diaktifkan lagi KA<br />

Tawang Mas kelas ekonomi untuk<br />

melayani rakyat kecil. (081575382277)<br />

YTH Dinas Perhubungan, kami<br />

minta tegas dalam mengatur bus-bus<br />

malam yang ngetem dan menaikkan<br />

penumpang di Krapyak. Ini sangat<br />

mengganggu kepentingan umum.<br />

(087832127600)<br />

menambahkan, titik rawan penumpukan<br />

sampah di antaranya Kali<br />

Banger, Kali Progo, dan saluran air<br />

yang tersebar di berbagai titik.<br />

Sungai-sungai tersebut merupakan<br />

bagian sistem drainase yang vital di<br />

Kota Semarang.<br />

Di samping itu, beberapa pekan<br />

belakangan, hujan tidak kunjung<br />

turun. Kondisi ini mempengaruhi<br />

volume air sungai yang mulai menyusut.<br />

Jika sudah demikian, sampah<br />

yang berada di sungai kian menumpuk<br />

karena tidak terbawa arus.<br />

”Kami minta kesadaran warga<br />

untuk memperhatikan kondisi sungai<br />

setempat dengan tidak membuang<br />

sampah ke sungai,” imbuhnya.<br />

(H71,J9-69)<br />

puing-puing termasuk belasan ijazah<br />

milik anak dan cucunya yang berada<br />

di dalam lemari. Kerugian yang dialami<br />

korban diperkirakan mencapai<br />

ratusan juta rupiah.<br />

Rumah berukuran 5x6 meter itu<br />

terbakar sekitar pukul 14.30. Api<br />

diduga muncul akibat hubungan arus<br />

pendek listrik di bagian belakang<br />

rumahnya dan merambat ke seluruh<br />

ruangan. Doni Teguh (20) mengatakan,<br />

kejadian itu diketahui saat ia<br />

dan Panji Natariyanto (26) kakaknya<br />

beserta dua teman berada di ruang<br />

tamu untuk menunggu rumah karena<br />

kakek dan ibunya pergi mudik ke<br />

Pekalongan.<br />

Percikan Api<br />

Saat sedang asik ngobrol sambil<br />

menikmati kue lebaran buatan ibunya,<br />

tiba-tiba dari arah belakang<br />

muncul asap tebal diserta dengan<br />

percikan api dari arah belakang<br />

rumah. ”Kami lari ke belakang, tapi<br />

ternyata api sudah membakar beberapa<br />

bagian dapur,” ungkapnya, di<br />

lokasi, kemarin.<br />

SEMARANG-Lonjakan arus balik pada H+2<br />

Lebaran 2012 belum terjadi di Pelabuhan Tanjung<br />

Emas Semarang, Rabu (22/8).<br />

Situasi di lokasi tersebut masih terlihat sepi<br />

penumpang. Bahkan kondisi tersebut lebih ramai<br />

dibandingkan dengan hari biasa.<br />

Menurut Kepala Administrator<br />

Pelabuhan (Adpel) Tanjung Emas<br />

Semarang G Karolus, penurunan<br />

penumpang dibandingkan dengan<br />

Lebaran sebelumnya mencapai<br />

sekitar 10%.<br />

Hingga saat ini, kata dia, tiket<br />

yang dijual hanya 40% dari tiket<br />

yang disediakan untuk masingmasing<br />

daerah tujuan.<br />

”H+2 Lebaran tahun kemarin<br />

penumpang penuh sesak dan<br />

persediaan tiket sudah habis terjual,”<br />

ungkapnya saat ditemui di<br />

lokasi, kemarin.<br />

Karolus mengatakan, penurunan<br />

itu kemungkinan terjadi<br />

karena para calon penumpang<br />

masih memilih untuk berlamalama<br />

berada di kampung halaman<br />

dan enggan untuk pulang cepat.<br />

”Lepas Lebaran kupat mungkin<br />

lonjakan penumpang baru terlihat,”<br />

ujarnya.<br />

Dia menegaskan, lonjakan<br />

penumpang diperkirakan akan terjadi<br />

pada H+7 Lebaran tahun ini.<br />

Hal itu dilihat dari tiket yang sudah<br />

terjual dan kegiatan masyarakat<br />

yang kembali melakukan aktivitas<br />

seperti biasanya.<br />

”Seperti tahun-tahun sebelumnya,<br />

hari masuk kerja dan anakanak<br />

sekolah sudah mulai masuk,<br />

penumpang akan bertambah<br />

banyak,” paparnya.(ebp,H74-75)<br />

Proyek Drainase<br />

Ditargetkan Selesai Akhir 2012<br />

SEMARANG-Proyek pengerjaan<br />

drainase di Kota Semarang<br />

ditargetkan rampung pada akhir<br />

2012. Kepala Pengelolaan Sumber<br />

Daya Air dan Energi Sumber Daya<br />

Mineral (ESDM) Kota Agus<br />

Riyanto mengatakan, tahun ini<br />

pihaknya mengerjakan 96 proyek<br />

drainase yang tergabung dalam 11<br />

program.<br />

”Persoalan banjir masih menjadi<br />

perhatian serius Pemkot, untuk itu<br />

kami menargetkan proyek perbaikan<br />

drainase harus selesai akhir<br />

tahun ini,” katanya.<br />

Adapun 96 proyek kegiatan tersebut<br />

menelan anggaran paling<br />

sedikit Rp 180 miliar. Dari jumlah<br />

itu, 64% untuk proyek pengerjaan<br />

dan sisanya untuk biaya perawatan<br />

Netralitas...<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

Untuk menghindari tudingan<br />

negatif, ia tidak mengedarkan proposal<br />

ke beberapa pihak. Seluruh<br />

dana penyelenggaraan Musda ia<br />

rogoh dari kantong pribadi. ”Saya<br />

ingin tunjukkan bahwa saya yang<br />

hanya pemerhati seni saja mau berbuat<br />

untuk Dekase, seharusnya temanteman<br />

seniman bisa melakukan<br />

lebih,” katanya.<br />

Dijelaskan, meski waktu persiapan<br />

singkat dan dipotong libur<br />

Lebaran, namun anggota panitia<br />

berusaha memenuhi amanat Musdalub<br />

untuk menggelar acara maksimal<br />

akhir Agustus.<br />

Permasalahan muncul pada daftar<br />

pihak mana saja yang memperoleh<br />

hak suara dalam Musda. Sebab aturan<br />

dalam AD ART Dekase masih<br />

rancu. Panitia harus menyusun daftar<br />

baru yang mengakomodasi<br />

kelompok-kelompok kesenian yang<br />

sebelumnya belum masuk. Untuk<br />

itu panitia melibatkan para camat<br />

untuk mendata kelompok kesenian<br />

di wilayahnya. ”Kelompok kesenian<br />

di kecamatan-kecamatan itu<br />

banyak, selama ini mereka tidak<br />

dilibatkan jadi seolah-olah tidak<br />

peduli dengan Dekase,” jelasnya.<br />

Tim Verifikasi<br />

Saat ini dari 16 kecamatan, tinggal<br />

empat yang belum menyerahkan<br />

data. Setelah terkumpul semua, nantinya<br />

ada tim tersendiri yang akan<br />

memverifikasi data tersebut. Kelompok<br />

yang bisa mengikuti Musda<br />

Situasi itu membuat ia dan<br />

kakaknya panik hingga sebisa mungkin<br />

ia berusaha untuk menyelamatkan<br />

barang-barang yang berada di<br />

dalam rumah. ”Televisi yang berada<br />

di ruang tengah langsung dibawa<br />

keluar oleh kakak saya. Sedangkan<br />

saya langsung menuju ke ruang<br />

depan untuk mengeluarkan empat<br />

motor yang berada di sana,” ujarnya.<br />

Usai berhasil menyelamatkan<br />

barang-barang itu ke luar rumah, ia<br />

dan Panji menerobos masuk ke<br />

dalam rumah untuk mengambil<br />

barang lainnya termasuk ijazah yang<br />

berada di dalam lemari di kamar<br />

tengah. Namun, usaha yang dilakukan<br />

kedua cucu korban itu urung dilakukan<br />

karena, api sudah membesar<br />

dan mengepung setiap sudut ruangan.<br />

”Mau masuk ke dalam sudah<br />

tidak berani dan pintu rumah sudah<br />

tertutup api,” ujarnya.<br />

Api yang terus membesar juga<br />

hampir saja melumat rumah Tugiyono<br />

(59) yang berada tepat di samping<br />

rumah korban. Namun, api<br />

rutin serta pengadaan lahan.<br />

Menurutnya, beberapa proyek<br />

tersebut sudah dimulai pada Juli<br />

dan Agustus. Sementara beberapa<br />

pekerjaan yang akan dilaksanakan<br />

segera antara lain peningkatan<br />

saluran Boom Lama Dadapsari,<br />

pembuatan saluran Pasar Sampangan<br />

sepanjang 130 meter, peningkatan<br />

saluran Karangayu di daerah<br />

Puspowarno, dan penataan<br />

drainase di sekitar kawasan Kali<br />

Semarang serta Pasar Johar.<br />

”Semua proyek drainase ini<br />

merupakan upaya mengantisipasi<br />

banjir dan rob. Sementara ini, proyek<br />

tersebut masih difokuskan di<br />

wilayah Semarang Tengah, karena<br />

rawan genangan rob dan banjir,”<br />

tandasnya. (J9-75)<br />

harus memenuhi persyaratan, di<br />

antaranya aktif selama tiga tahun terakhir.<br />

”Kami usahakan seimbang<br />

dan mewakili semua genre kesenian,”<br />

tambahnya.<br />

Listiyani juga membantah dirinya<br />

telah memiliki calon sendiri untuk<br />

dimenangkan. Menurutnya, setiap<br />

orang berhak mencalonkan diri dan<br />

dicalonkan. ”Yang saya tahu sudah<br />

ada empat calon, tapi saya belum bisa<br />

sebutkan,” kata staf pengajar di<br />

Fakultas Hukum Universitas Kristen<br />

Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu.<br />

Sementara itu, Ketua Dekase<br />

(demisioner) Marco Marnadi menegaskan,<br />

dirinya bukan menolak<br />

orang partai terlibat dalam Dekase.<br />

<strong>Hanya</strong> saja, menurutnya, antara<br />

politikus dan seniman sudah memiliki<br />

wadahnya sendiri sehingga<br />

masing-masing harus menghormati<br />

wilayah itu. ”Biarlah kesenian diurus<br />

sendiri hidupnya oleh temanteman<br />

seniman,” katanya.<br />

Terkait kepanitian yang dipimpin<br />

Listiyani, Marco menyampaikan<br />

apresiasi atas dibentuknya tim verifikasi.<br />

Ia mengharapkan tim itu diisi<br />

oleh tokoh-tokoh yang berasal dari<br />

berbagai latar belakang yang benarbenar<br />

paham kesenian di Semarang.<br />

”Harus merata, muda, tua, seniman,<br />

wartawan. Harus orang yang benarbenar<br />

ngerti, tidak hanya tahu setengah-setengah,”<br />

tegasnya.<br />

Di samping itu, kepengurusan<br />

Dekase ke depan, menurutnya,<br />

jangan membedakan antara orang<br />

lama dan baru. Pengurus lama yang<br />

masih mampu dan mau bekerja<br />

harus diakomodasasi. (H68-69)<br />

dengan cepat dapat dipadamkan<br />

dengan alat seadanya oleh warga<br />

sekitar. Tak lama kemudian, tiga<br />

mobil pemadam kebakaran Kota<br />

Semarang tiba di lokasi kejadian.<br />

Sekitar 30 menit, api dapat dijinakkan.<br />

Petugas Polsek Tembalang<br />

dan Tim Inafis Polrestabes Semarang<br />

melakukan penyidikan di sekitar<br />

lokasi dan meminta keterangan dari<br />

sejumlah saksi kejadian.<br />

Sementara itu, Panji Nariyanto<br />

menambahkan, sebelum api membakar<br />

rumah kakeknya, ia memastikan<br />

tidak ada kegiatan apapun<br />

seperti memasak dan menyalakan<br />

obat nyamuk bakar. Namun, salah<br />

satu instalasi listrik di ruang belakang<br />

kerap kali mengalami kerusakan.<br />

”Lampu belakang sering korslet<br />

sendiri, tadinya mau diperbaiki tapi<br />

belum ada waktu,” akunya. Kemungkin<br />

tersebesar, kata dia, kebakaran<br />

yang melumat habis rumah yang<br />

dihuninya ditimbulkan dari kerusakan<br />

instalasi listrik tersebut.<br />

(ebp,H74,H68-69)


Hipmi Dirikan Klinik<br />

Konsultasi Usaha<br />

SEMARANG- Himpunan Pengusaha Muda<br />

Indonesia (Hipmi) Kota Semarang mendirikan klinik<br />

konsultasi usaha di Jalan Gombel Lama No 11. Klinik<br />

yang diresmikan bersamaan dengan acara buka bersama<br />

beberapa waktu lalu itu, sekaligus difungsikan sebagai<br />

sekretariat Hipmi Kota.<br />

Ketua BPC Hipmi Kota Semarang, Tino Indra<br />

Wardono mengatakan, pihaknya memberi kesempatan<br />

luas bagi masyarakat umum yang ingin berwirausaha.<br />

Tidak sebatas konsultasi saja, di klinik tersebut nantinya<br />

anggota Hipmi akan memberikan pendampingan.<br />

“Siapa saja yang berminat menggeluti kewirausahaan,<br />

silahkan datang ke Jalan Gombel No 11. Kami<br />

akan memberikan pendampingan bagi yang ingin terjun<br />

ke dunia bisnis,” katanya.<br />

Lebih lanjut dikatakan, dalam waktu dekat akan<br />

didirikan Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT) Kota.<br />

Program tersebut bertujuan menjembatani lulusan perguruan<br />

tinggi untuk menjadi wirausaha muda.<br />

Menurutnya, pengangguran terdidik tiap tahun kian<br />

bertambah. Hal itu menjadi keprihatinan Hipmi yang<br />

bertekad menularkan virus wirausaha. Keberadaan Hipmi<br />

PTini untuk memotivasi para mahasiswa agar bergerak<br />

lebih cepat melihat potensi-potensi, peluang-peluang<br />

yang besar, sehingga diperlukan tekad, keberanian, dan<br />

ambisi. Adanya program mitra dengan kampus ini juga<br />

diharapkan bisa menjadi sarana penciptaan wirausaha<br />

yang didesain sejak awal sebagai pengusaha baru.<br />

“Ditargetkan akan muncul satu juta pengusaha<br />

baru,” imbuhnya. Posisi HIPMI sendiri, dalam kemitraan<br />

ini akan menjadi model dan spirit dalam menciptakan<br />

generasi wirausaha. Dalam kesempatan itu diserahkan<br />

pula bantuan hasil kerja sama Hipmi Kota dengan Dinas<br />

Sosial Pemuda dan Olahraga (Dinsospora) Jateng berupa<br />

dua paket mesin jahit, mesin obras, dan mesin pemotong<br />

kain. Bantuan diserahkan kepada Panti Rehabilitasi<br />

Moro Waras dari Mranggen, Demak, dan Panti Asuhan<br />

Al Karim dari Bangetayu, Genuk. (J9-69)<br />

SM/Hartatik<br />

SERAHKAN BANTUAN: Ketua BPC<br />

Hipmi Kota Semarang Tino Indra Wardono<br />

menyerahkan bantuan mesin jahit yang merupakan<br />

hasil kerja sama dengan Dinsospora<br />

Jateng. (69)<br />

SJI Bantu Posko Mudik<br />

SEMARANG - Mudik, sudah menjadi tradisi<br />

masyarakat urban setiap merayakan Hari Raya Idul Fitri.<br />

Kondisi jalan yang sesak dan macet sangat identik ketika<br />

terjadi arus mudik maupun balik. Jutaan kendaraan baik<br />

roda dua dan roda empat selalu memenuhi ruas jalan 24<br />

jam nonstop.<br />

Hal itu tentu membuat repot petugas kepolisian yang<br />

mengatur lalu lintas. Melihat beratnya tugas-tugas polisi<br />

lalu lintas, terutama saat mengamankan arus mudik dan<br />

balik, Suzuki Jip Indonesia (SJI) Chapter Semarang<br />

belum lama ini memberikan bantuan kepada petugas<br />

kepolisian pada tiap posko pengamanan mudik Lebaran.<br />

Kegiatan ini dilakukan di seluruh wilayah Polrestabes<br />

Semarang. “Bantuan ini memang tidak sebanding<br />

dengan kerepotan petugas saat mengamankan arus<br />

mudik. Tapi yang terpenting, kami bisa menjalin kerja<br />

sama dengan instansi terkait dalam pengamanan arus<br />

mudik dan arus balik Lebaran,” ujar Rommel Yahya,<br />

Korwil SJI Semarang.<br />

Hal senada disampaikan Ketua SJI Chapter<br />

Semarang, Husein Basuki. Menurutnya, kerja sama<br />

antarpihak sangat diperlukan dalam pengamanan jalurjalur<br />

padat. “Kegiatan dengan tema ‘Bersama dalam<br />

Kenyamanan’ini adalah program SJI pusat yang sudah<br />

berjalan selama tiga tahun. Selain membantu kepolisian,<br />

tujuan utama kami adalah menjalin silaturahmi<br />

antaranggota SJI,” katanya.<br />

AKP Nur Affandi, petugas Pos Pengamanan<br />

Krapyak, yang didaulat menerima bantuan menyampaikan<br />

apresiasi terhadap bantuan yang diberikan SJI.<br />

“Kami sangat berterima kasih dengan perhatian<br />

yang diberikan oleh SJI Semarang. Tentu bantuan ini<br />

akan menambah semangat kami dalam bekerja. Kami<br />

berharap hubungan kepolisian dengan komunitas klub<br />

otomotif bisa terus terjalin dengan baik,” kata AKP Nur<br />

Affandi.<br />

Selain memberikan bantuan, beberapa kegiatan juga<br />

telah dilakukan SJI Chapter Semarang selama bulan<br />

Ramadan lalu. Di antaranya, pengukuhan anggota baru,<br />

bakti sosial, buka puasa bersama, dan lain sebagainya.<br />

“Di Korwil Jateng saat ini sudah memiliki tujuh Chapter<br />

dan SJI Chapter Semarang sudah memiliki 31 anggota<br />

aktif,” jelas Rommel Yahya. (H71-69)<br />

SM/Lanang Wibisono<br />

BERIKAN BANTUAN: Perwakilan SJI<br />

Chapter Semarang memberikan bantuan<br />

kepada AKP Nur Affandi, petugas Pos<br />

Pengamanan Krapyak. (69)<br />

SM/Muhammad Syukron<br />

HARGA FLUKTIAKTIF: Rohyati, pedagang sembako di Pasar Karangayu menunggu pembeli. Pada H+3<br />

Lebaran, Rabu (22/8), harga sembako cenderung fluktuaktif. (69)<br />

Gelandangan Merebak<br />

SEMARANG - Usai Lebaran, ratusan gelandangan dan pengemis<br />

(gepeng) masih memadati Kota Semarang. Mereka banyak terlihat di<br />

beberapa pusat keramaian, seperti sekitar kawasan Simpanglima,<br />

makam Bergota, lampu merah, tempat ibadah, dan<br />

pasar-pasar tradisional.<br />

Khsusunya di makam umum Bergota,<br />

puluhan pengemis berderet di sepanjang jalan<br />

masuk salah satu pemakaman terbesar di Kota<br />

ATLAS ini. Momen Lebaran dimanfaatkan para<br />

pengemis untuk mencari rezeki dengan cara<br />

meminta-minta sambil menodongkan tangan.<br />

Sementara di beberapa titik lampu merah di<br />

kawasan kota, umumnya mereka mengemis<br />

dengan menonjolkan kekurangan fisik. Ada pula<br />

yang membawa seorang anak agar menarik perhatian<br />

warga yang melintas.<br />

Suwarti (30), salah satu pengemis yang ditemui<br />

di sekitar kawasan Simpanglima mengaku,<br />

dia datang ke Semarang sejak awal puasa lalu.<br />

Pada Hari Raya Idul Fitri, dia sempat pulang ke<br />

daerahnya di Boyolali.<br />

“<strong>Hanya</strong> mencoba mencari nafkah untuk<br />

menghidupi keluarga,” katanya singkat ketika<br />

ditanya Suara Merdeka tentang pilihannya untuk<br />

mengemis.<br />

Hingga kini, belum ada data resmi tentang<br />

jumlah gepeng baru yang datang ke Semarang.<br />

Namun dari pengamatan, para pengemis dan<br />

gelandangan itu merupakan Penyandang<br />

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terdiri<br />

atas ibu-ibu bahkan anak-anak di bawah umur.<br />

SEMARANG- Bandung Karate<br />

Club (BKC) Semarang akan<br />

segera membentuk tim yang diterjunkan<br />

di Kejuaraan Nasional BKC<br />

20-23 Desember mendatang di<br />

Serang, Banten. Rencananya, pihak<br />

pengurus akan segera memanggil<br />

atlet karate untuk seleksi usai<br />

Lebaran nanti. Kepala Staf Pelatih<br />

BKC Semarang, Buyung Kurniawan<br />

mengatakan, pihaknya akan<br />

ketat dalam seleksi nantinya.<br />

’’Rata-rata karate yang kami<br />

undang adalah juara di beberapa<br />

kejuaraan seperti di UIN Sunan<br />

Kalijaga Yogyakarta, Unsoed Purwokerto,<br />

dan Piala Rektor IAIN Walisongo<br />

Semarang,’’ jelas Buyung,<br />

Rabu (22/8). Terakhir, event di<br />

Gashuku di Bandung, karateka BKC<br />

Semarang memperoleh dua emas<br />

SETELAH TERDENGAR<br />

siaran resmi mengenai penetapan<br />

Hari Raya Idul Fitri 1373 pada<br />

malam Rebo jbl. lewat djam 22.00<br />

malam mulai mendengunglah<br />

suara takbiran dari mesdjid dan<br />

tiap2 langgar dalam kampung2<br />

dikota Semarang. Saat itu kelihatan<br />

kesibukannja masjarakat, sebab<br />

ada sebagian golongan jang tidak<br />

menjetudjui, bahwa Hari Lebaran<br />

djatuh pada malam Rebo. Kita lihat<br />

ada beberapa kampung jang pada<br />

malam itu djuga baru mulai dihias<br />

dengan lampu2 dan beraneka kertas.<br />

Lebaran tahun ini dihalaman<br />

Gepeng Baru<br />

Beberapa waktu lalu, Kepala Satpol PP Kota<br />

Semarang, Gurun Risyadmoko berjanji akan aktif<br />

melakukan razia. Khususnya usai Lebaran, Satpol<br />

PPmewaspadai kedatangan gepeng-gepeng baru<br />

dari luar kota. Dalam setahun, beberapa kali pihak<br />

Satpol PP juga melakukan razia. Namun karena<br />

terdesak oleh kebutuhan hidup, para pengemis<br />

dan gelandangan tersebut kembali turun ke jalan<br />

dan melakukan aktivitas kembali.<br />

“Tak hanya gepeng, kami juga aktif<br />

melakukan razia bangunan liar,” tegasnya.<br />

Terpisah, pakar ekonomi FX Sugiyanto<br />

mengatakan, alasan utama pengemis yang ada di<br />

Semarang tentu masalah ekonomi. Tapi tak<br />

menutup kemungkinan, pengemis sudah menjadi<br />

profesi yang dianggap sebagai lahan pekerjaan<br />

baru. Di Jawa Tengah sendiri, Kota Semarang<br />

menjadi salah satu kota tujuan pengemis.<br />

Alasannya, dengan padatnya penduduk, kemungkinan<br />

mendapatkan uang recehan dari warga juga<br />

semakin besar.<br />

“Hasil pengamatan yang mengindikasi<br />

bahwa beberapa di antaranya bekerja dengan<br />

terkoordinir,” tandas dosen Ekonomi Undip<br />

Semarang itu. (H71-69)<br />

dari nomor kumite.<br />

Berkaca dari situ, Kejurnas BKC<br />

nanti, pihaknya menargetkan empat<br />

emas dari tata gerak dan kumite.<br />

Target ini meningkat dari ajang serupa<br />

pada 2008 yang hanya memperoleh<br />

dua emas.<br />

’’Pada 2010 lalu kami hanya<br />

memperoleh satu emas dari nomor<br />

kumite veteran. Saat itu kami tidak<br />

turun dengan kekuatan penuh sehingga<br />

hasil kurang maksimal,’’jelas<br />

Buyung.<br />

Target EmasMenurut dia, BKC<br />

Semarang meningkatkan target emas<br />

setelah melihat hasil-hasil kejuaraan<br />

yang diikuti. Beberapa karateka<br />

memperolah hasil positif. ’’Kami<br />

optimis bisa memenuhi target tersebut.<br />

Karateka Semarang dan Jateng<br />

kemampuannya sangat bagus dan<br />

gedung Divisi Diponegoro dan<br />

dimuka gedung Divisi bekas<br />

gedung NIS dihias dengan aneka<br />

warna lampu sedjak beberapa hari<br />

sebelum Lebaran.<br />

Zakat fitrah dan Sholat Ied.<br />

Pada malam Rebo itu Panitya<br />

Zakat Fitrah Kota Semarang telah<br />

membagi2kan zakat fitrah berupa<br />

beras dan uang kepada mereka<br />

jang berhak menerimanja. Angka2<br />

jang tepat mengenai penerimaan<br />

zakat fitrah akan diberitakan lebih<br />

landjut, apabila panitya telah selesai<br />

pekerdjaannja.<br />

Selandjutnja Sholat Ied jang<br />

bisa mengimbangi daerah lain.<br />

Untuk itu, persiapan harus matang,’’<br />

tandas dia.<br />

Selain tim BKC Semarang,<br />

Buyung juga membentuk Tim<br />

Pengda Jateng yang diisi karateka<br />

dari Grobogan, Kebumen, Cilacap,<br />

Banyumas, Solo dan Semarang<br />

sendiri. ’’Jadi Jateng akan diwakili<br />

dua tim yakni BKC Semarang dan<br />

BKC Jateng. Kekuatan dua tim<br />

masing-masing berjumlah 30 atlet<br />

hasil seleksi nantinya,’’ papar<br />

Buyung.<br />

Terkait seleksi, ia menandaskan<br />

betul-betul selektif dan yang terbaik<br />

yang akan berangkat ke Serang,<br />

Banten. ’’Selain tim inti yang diisi<br />

juara di beberapa event juga bermaterikan<br />

hasil seleksi,’’ terang dia.<br />

(H85,K18-69)<br />

● Suasana Tak Begitu Ramai - Tapi Jang berdjudi Banjak<br />

dilangsungkan pada Rebo pagi<br />

dilapangan polisi Kalisari Smg.<br />

mendapat kundjungan jang besar<br />

sekali dari kaum Muslimin dan<br />

Muslimat. Khotbah dan Imam<br />

dilakukan oleh H. Balya Umar,<br />

anggauta DPRD Prop. Djawa<br />

Tengah. Sesudah sholat, kesempatan<br />

kemudian dipergunakan<br />

untuk ber-Alal bihalal dengan<br />

Gubernur Budiono, Pangllima Div.<br />

Diponegoro Moch Bachrun dan<br />

Kepala Polisi Prop. Djawa Tengah,<br />

A. Bastari. Para pembesar itu djuga<br />

ber-sholat dilapangan tersebut,<br />

jang diselenggarakan oleh<br />

SEMARANG- Wasit pertandingan<br />

bridge di Kota Semarang masih minim.<br />

Saat ini Ibu Kota Jateng ini hanya memiliki<br />

empat wasit, yakni Febru Harsoyo,<br />

Yanuardi, Supriyanto, dan Edi Heru<br />

Wibowo.<br />

Dari keempatnya hanya Febru yang<br />

bersertifikat nasional. Pengkot<br />

Gabungan Bridge Seluruh Indonesia<br />

(Gabsi) Semarang terus mendorong<br />

tumbuhnya wasit bridge bersertifikat<br />

nasional di Semarang.<br />

“Sekarang ini hanya Pak Febru yang<br />

bersertifikat nasional. Itu pun karena<br />

usianya sudah 70 tahun ke atas, jadi<br />

tidak bisa memimpin pertandingan<br />

bridge tingkat nasional. Harus ada<br />

regenerasi,” kata Sekretaris Umum<br />

Gabsi Semarang Kusumo Hararyo,<br />

Rabu (20/8). Upaya regenerasi wasit ini<br />

dengan mengajak atlet senior untuk terjun<br />

sebagai wasit.<br />

Minimnya wasit bridge juga dialami<br />

oleh Jateng. Saat ini total ada enam<br />

wasit yang dimiliki Pengprov Gabsi<br />

Jateng, yakni empat dari Semarang,<br />

Solo, dan Pati, masing-masing satu.<br />

“Kami terus berusaha mengirim<br />

untuk mengikuti penataran dan pelatihan<br />

wasit yang diselenggarakan PB Gabsi.<br />

Sayang hanya satu kali di setiap<br />

BKC Semarang Segera Bentuk Tim Kejurnas<br />

Suara Merdeka - Djumíat , 4 Djuni 1954<br />

Lebaran Di Semarang<br />

Mochammadijah Tjb. Semarang.<br />

Suasana Hari Lebaran.<br />

Lebaran tahun ini, sedjak<br />

beberapa hari sebelumnja, telah<br />

diramaikan dengan bunji ’’letusan’’<br />

mertjon bumbung dan mertjon<br />

’’sreng’’ jg dapat membubung tinggi<br />

keatas dengan mengeluarkan sinar<br />

seperti kembang api, meskipun hal<br />

ini sebenarnja dilarang.<br />

Sementara itu sebagaimana<br />

lazim terdjadi pada tiap2 Hari<br />

Lebaran umumnja orang2 plesir ke<br />

Balaikambang di Gergadji, Kebun<br />

Binatang di Tegalwareng dan di<br />

Pelabuhan Semarang. Dibandingkan<br />

dengan kundjungan orang<br />

pada hari Rebo di ketiga tempat<br />

tersebut, pengundjung pada hari<br />

Kamis lebih banjak djumlahnja dan<br />

lebih ramai suasananja. Begitu<br />

djuga orang2 jang pergi ’’njekar’’<br />

dikuburan Bergota kelihatan lebih<br />

ramai pada hari Kemis daripada<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Pasar Masih Sepi<br />

SEMARANG - Lima pasar tradisional Kota<br />

Semarang seperti Johar, Karangayu, Bulu,<br />

Peterongan, dan Gayamsari pada H+3 Lebaran,<br />

Rabu (22/8), cenderung masih sepi.<br />

Sementara itu, dari pantauan Suara Merdeka<br />

sejak pagi hingga siang, kondisi pasar juga ratarata<br />

masih sepi, karena tidak ada aktivitas yang<br />

ramai seperti sebelum Lebaran.<br />

Sepuluh komoditas yang dominan dikonsumsi<br />

masyarakat seperti beras, gula pasir, minyak<br />

goreng, daging sapi, daging ayam, telur, tepung<br />

terigu, cabai, bawang merah dan putih, kacang<br />

tanah serta LPG 3 kilogram dibandingkan pada<br />

H-1 Lebaran harganya cukup berfluktuasi.<br />

Hasil monitoring petugas Dinas Perindustrian<br />

dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jateng<br />

mencatat, harga daging sapi murni Rp 75<br />

ribu/kilogram, daging ayam broiler Rp 30.200/kilogram,<br />

daging ayam kampung Rp 60.400/kilogram,<br />

cabai merah besar keriting dari Rp 19<br />

ribu/kilogram turun menjadi Rp 17.200/kilogram,<br />

cabai merah teropong dari Rp 29.600/kilogram<br />

menjadi Rp 26.800/kilogram.<br />

’’Kalau cabai rawit merah Rp 20 ribu/kilogram,<br />

cabai rawit hijau Rp 15 ribu/kilogram dan<br />

bawang merah Rp 8.600 per kilogram. Sementara<br />

komoditi yang tidak mengalami perubahan harga<br />

adalah beras cisadane II dan IR 64, gula pasir,<br />

minyak goreng, kacang kedelai, bawang putih,<br />

dan kacang hijau maupun kacang tanah,’’ kata<br />

Staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan<br />

Provinsi Jateng, Aris Junaidi, Rabu (22/8). (H84-<br />

69)<br />

Wasit Bridge Kota Minim<br />

Kejurnas. Tiap pengkot atau pengprov<br />

dibatasi dua wakil saja,” papar Kusumo<br />

yang juga Wasekum Gabsi Jateng ini.<br />

Tertarik Berkarier<br />

Tetapi, lanjut Kusumo, tidak mudah<br />

mengajak atlet untuk menjadi pengadil<br />

pertandingan. Mereka lebih tertarik<br />

berkarier sebagai atlet ketimbang wasit.<br />

“Jika juara di pertandingan mereka<br />

bisa mendapat hadiah lumayan. Hal ini<br />

yang membuat mereka enggan menjadi<br />

wasit,” jelas dia. Sehingga, Kusumo, setiap<br />

kejuaraan bridge tingkat nasional di<br />

Semarang seperti Tugu Muda Cup<br />

pihaknya terpaksa meminta wasit pusat<br />

untuk memimpin.<br />

Sedangkan wasit Semarang menjadi<br />

asisten. Pihak Gabsi sendiri terus berupaya<br />

regenerasi wasit Di Kota Semarang<br />

ini.<br />

“Secara garis besar tidak berpengaruh<br />

pada perkembangan olahraga<br />

bridge di Semarang, sebab Pak Febru<br />

masih boleh memimpin kejuaraan lokal<br />

seperti Sirkuit Bridge Semarang,<br />

Merdeka Cup, atau Curug Sewu. <strong>Hanya</strong><br />

saja jika tingkat nasional seperti Lawang<br />

Sewu Cup wasit Semarang tidak bisa<br />

memimpin. Namun bisa diatasi dengan<br />

mendatangkan wasit pusat,” tandas<br />

Kusumo. (H85,K18-69)<br />

SM/Krisnaji Satriawan<br />

SIAPKAN TIM: Karateka yunior yang tergabung dalam BKC<br />

Semarang saat tampil di Kejuaraan BKS Eks Karesidenan<br />

Semarang beberapa waktu lalu. BKC Semarang kini mempersiapkan<br />

tim untuk mengikuti Kejurnas di Serang, Banten. (69)<br />

hari Rebo.<br />

Selandjutnja ditambahkan,<br />

bahwa rupa2nja djuga sudah<br />

dianggap lazim untuk main djudi<br />

pada Hari Lebaran. Kita saksikan<br />

pada malam Rebo dan malam<br />

Kemis di Aloon-Aloon sebelah<br />

Barat banjak terdapat tempat2 permainan<br />

jang bersifat djudi, a.l. tjap<br />

djie kie, kodok-ulo, dadu kopjok,<br />

melempar gelangan atau bola dll.<br />

jang dilakukan setjara leluasa, dan<br />

mendapat perhatian besar pula dari<br />

umum. Djuga permainan tsb.<br />

dilakukan di Balai Kambang, pasar<br />

Randusari, dll. (Depo Arsip-Pusda<br />

SM)


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Polres Semarang Terapkan<br />

Sistem Empat-Nol<br />

● Antisipasi Lonjakan Arus Balik<br />

BAWEN- Jajaran Satlantas<br />

Polres Semarang akan<br />

menerapkan sistem<br />

empat-nol pada arus balik<br />

Lebaran 2012.<br />

Penggunaan empat lajur dari arah<br />

Solo dan Yogyakarta menuju<br />

Semarang dan memberhentikan semua<br />

arus dari Semarang menuju Solo atau<br />

Yogyakarta akan diberlakukan jika sistem<br />

tiga-satu (prioritas tiga lajur dan<br />

satu lajur minoritas-red) tidak bisa lagi<br />

diterapkan untuk mengurai<br />

penumpukan arus kendaraan.<br />

Pernyataan tersebut dikatakan<br />

Wakapolres Semarang, Kompol Dodi<br />

Darjanto saat ditemui di pertigaan<br />

Bawen, Rabu (22/8) siang.<br />

Menurutnya, aturan tersebut akan<br />

diberlakukan mulai dari seputaran<br />

Pasar Karangjati, Bergas hingga pertigaan<br />

DPRD Kabupaten Semarang atau<br />

Jalan Diponegoro Ungaran.<br />

“Jika diperlukan, kami akan menutup<br />

semua lajur dari Semarang dan<br />

membuka semua lajur yang ada dari<br />

SM/Ranin Agung<br />

PERTIGAAN: Sejumlah pengguna jalan<br />

melewati lampu jalan di pertigaan Jalan RA<br />

<strong>Kartini</strong> Ungaran yang padam pada malam<br />

hari, Rabu (22/8) sore.(75)<br />

Warga Keluhkan<br />

Sejumlah LPJU Padam<br />

● Rawan Kecelakaan pada Malam Hari<br />

UNGARAN- Warga pengguna jalan yang melintasi<br />

jalur luar Kota Ungaran dari pertigaan Rumah<br />

Sakit Ungaran menuju Taman Serasi (Taman Unyilred)<br />

mengeluhkan adanya lampu penerangan jalan<br />

umum (LPJU) yang padam di sejumlah titik.<br />

Handono (29), warga lingkungan Kanjengan,<br />

Ungaran mengatakan, jalur lintasan dari Jalan Slamet<br />

Riyadi hingga Jalan HOS Cokroaminoto Ungaran<br />

rawan kecelakaan pada malam hari menyusul<br />

padamnya sejumlah LPJU dan adanya pengendara<br />

yang nekad menerobos jalan meski telah terpasang<br />

rambu larangan.<br />

“Sejumlah titik lampu terpantau padam pada<br />

malam hari, hal tersebut tentu akan bertambah berbahaya<br />

bila ada pengendara yang nekad melintas dari<br />

arah alun-alun lama dengan menerobos jalur<br />

larangan,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/8)<br />

sore.<br />

Selain rawan kecelakaan, lanjutnya, situasi jalan<br />

yang gelap pada malam hari dikhawatirkan akan<br />

memicu terjadinya berbagai tindak kejahatan seperti<br />

pemalakan dan aksi kejahatan malam hari lainnya.<br />

“Semakin malam lintasan akan sepi, hal tersebut<br />

dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan<br />

untuk menjalankan aksinya,” tuturnya.<br />

Antisipasi Kecelakaan<br />

Hal sama juga diutarakan Ketua Komisi C DPRD<br />

Kabupaten Semarang, Mas’d Ridwan. Untuk mengantisipasi<br />

kejadian kecelakaan dan kejahatan di<br />

sepanjang jalan utama luar kota tersebut, dirinya<br />

meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten<br />

Semarang untuk segera berkoordinasi dengan PLN<br />

terkait dengan padamnya sejumlah lampu yang ada.<br />

Menurutnya, keberadaan LPJU di sepanjang Jalan<br />

Slamet Riyadi hingga Jalan HOS Cokroaminoto<br />

sangat dibutuhkan masyarakat.<br />

“Kami perlu tahu, apakah padamnya LPJU tersebut<br />

dikarenakan masalah teknis atau memang Pemkab<br />

Semarang belum membayar pajak penerangan jalan?<br />

Untuk itu perlu segera ditelusuri agar tidak berdampak<br />

negatif,” tegas Mas’ud.<br />

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas<br />

Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang, Totit<br />

Oktoriyanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, dari<br />

Jumat (17/8) malam sejumlah LPJU dari pertigaan<br />

Rumah Sakit Ungaran sampai Taman Serasi memang<br />

padam. Padamnya LPJU tersebut merupakan upaya<br />

untuk pengurangan beban listrik dan bersifat sementara.<br />

“Kami segera menyambungkan kembali aliran<br />

listrik pada LPJU yang padam, padamnya sejumlah<br />

LPJU dikarenakan upaya pengurangan beban.<br />

Diharapkan semua LPJU akan kembali menyala pada<br />

sore ini,” kata Totit. (H86-75)<br />

Solo dan Yogyakarta. Sistem empatnol<br />

ini bersifat insidentil menyusul<br />

seperti halnya arus mudik, kedatangan<br />

arus balik pun juga bersifat fluktuatif<br />

atau bergelombang pada jam-jam tertentu,”<br />

ungkap Kompol Dodi Darjanto.<br />

Selain penerapan sistem tersebut,<br />

pihaknya juga akan melakukan pengawalan<br />

menggunakan mobil patwal<br />

ataupun motor patroli untuk mangantisipasi<br />

terjadinya kecelakaan lalu lintas<br />

saat sistem diberlakukan. Pihaknya<br />

berharap kepada masyarakat pengguna<br />

jalan dari arah Semarang menuju Solo<br />

dan Yogyakarta untuk bersabar mengingat<br />

sistem ini bersifat pemberian<br />

prioritas terhadap arus balik.<br />

“Kami meminta pengguna jalan dari<br />

Semarang untuk bersabar, mengingat<br />

arus balik dari arah Solo dan<br />

Yogyakarta sedang tidak normal atau<br />

lebih padat dari biasanya. Petugas di<br />

lapangan segera membuka kembali<br />

arus dari Semarang bila ekor (antrean<br />

kendaraan-red) terlihat panjang,” tandasnya.<br />

Menanggapi sistem tersebut,<br />

Suharjono (35) pemudik motor asal<br />

Sragen tujuan Bekasi mengaku terbantu<br />

dengan upaya yang dilakukan petu-<br />

AMBARAWA-Pengelolaan<br />

warung kuliner apung yang berada di<br />

objek wisata Kampoeng Rawa di<br />

Bejalen, Ambarawa, Kabupaten<br />

Semarang, dikerjasamakan antara<br />

paguyuban petani-nelayan Kampoeng<br />

Rawa dan Pemerintah Desa<br />

Bejalen dan KSPArtha Prima.<br />

MoU kerja sama tersebut antara<br />

Kok tambah dhuwur lan lemu ya<br />

awakmu cah... (kok kelihatan tinggi<br />

dan gendut dirimu kawan...-red)<br />

SAPAAN akrab tersebut terdengar<br />

sepintas dari pembicaraan dua<br />

orang alumnus SMA Negeri 1<br />

Ambarawa lulusan 1986 saat mereka<br />

bertemu di kegiatan Temu<br />

Kangen Alumni SMA Negeri 1<br />

Ambarawa Angkatan 1983<br />

Kelulusan 1986 yang berlangsung<br />

di aula sekolah, Rabu (22/8) pagi.<br />

Hingga pukul 11.00 tercatat<br />

lebih dari 71 alumni datang bersama<br />

keluarga. Dalam pertemuan akrab<br />

yang berlangsung hingga sore hari<br />

tersebut terlihat keakraban antar<br />

alumni yang sebelumnya telah<br />

berpisah setelah lulus sekolah lebih<br />

kurang 26 tahun lalu.<br />

Suasana suka cita pun dilampiaskan<br />

alumni yang mayoritas<br />

sudah mempunyai momongan<br />

dengan berjabat tangan. Bahkan<br />

saking senangnya, sejumlah orang<br />

terlihat menyeka air mata haru yang<br />

gas kepolisian. Dengan pemberlakukan<br />

lajur prioritas menurutnya arus<br />

akan lebih terkendali sehingga kemacetan<br />

pun dapat ditekan.<br />

“Pemberlakukan lajur prioritas<br />

sangat menguntungkan pengguna jalan<br />

dalam hal ini pemudik yang akan balik<br />

lagi ke Jakarta dan sekitarnya.<br />

Perbedaannya sangat terasa jika<br />

dibandingan dengan arus mudik H-2<br />

lalu, arus balik kali ini lebih tertib,”<br />

tuturnya.<br />

Tidak Stabil<br />

Senada dengan Suharjono, Haryanto<br />

(42) warga Jagakarsa, Jakarta Selatan<br />

mengatakan, jalur Solo menuju<br />

Ungaran kini dapat ditempuh kurang<br />

dari tiga jam dengan menggunakan<br />

mobil pribadi. Meski laju kecepatan<br />

kendaraan tidak stabil, pihaknya dan<br />

pengguna jalan lainnya secara umum<br />

tidak mempermasalahkan sistem yang<br />

diterapkan Satlantas Polres Semarang.<br />

“Arus lalu lintas cenderung mengalir<br />

walaupun terkadang harus terhenti<br />

sejenak sekitar dua hingga lima menit<br />

akibat dari buka tutup lajur,” kata<br />

Haryanto saat ditemui di seputaran pertigaan<br />

Lemah Abang, Bergas.<br />

Pantauan di lapangan, mulai dari<br />

Lopait Tuntang hingga Jalan<br />

Diponegoro Ungaran arus lalu lintas<br />

secara keseluruhan terpantau ramai<br />

lain terkait dengan pengelolaan tanah<br />

kas desa untuk wisata, marketing, dan<br />

promosi objek wisata yang berada di<br />

pinggir Danau Rawapening. Keindahan<br />

pemandangan alam Rawapening<br />

yang tampak dari warung<br />

apung diyakini mampu menarik wisatawan.<br />

’’Kami siap mendukung Visit<br />

● Reuni Akbar Asmanega Wolunem<br />

spontan mengalir.<br />

Ketua Panitia Reuni Edhy<br />

Nurtanta menuturkan, kegiatan<br />

reuni akbar ini baru kali pertama<br />

digelar setelah dirinya bersama<br />

alumni lainnya berpisah dan bergelut<br />

dengan keperluan pribadinya<br />

pascalulus sekolah.<br />

Untuk mengumpulkan data<br />

alumni, pihaknya tidak kesulitan<br />

pasalnya sebelum kegiatan berlangsung<br />

perwakilan dari alumni telah<br />

berkoordinasi dan berusaha mencari<br />

informasi melalui alamat rumah<br />

serta akun jejaring sosial milik<br />

rekannya yang dahulu terbagi menjadi<br />

kelas IPAdan IPS.<br />

“Sebelumnya kami telah<br />

menggelar berbagai kegiatan sosial<br />

dengan melibatkan berbagai pihak<br />

termasuk sponsor. Kegiatan tersebut<br />

kami tujukan kepada lingkungan<br />

sekitar sekolah, untuk sekolah,<br />

dan untuk adik tingkat yang masih<br />

mengenyam pendidikan di SMA<br />

Negeri 1 Ambarawa,” terangnya<br />

kepada wartawan.<br />

lancar. Sejumlah pengguna jalan baik<br />

roda empat maupun roda dua dari arah<br />

Solo dan Yogyakarta terlihat memperlambat<br />

laju kendaraan ketika memasuki<br />

titik wilayah tertentu seperti lingkungan<br />

Rawa Permai Tuntang, pertigaan<br />

Bawen, Pasar Karangjati, pertigaan<br />

Ngobo, pertigaan Lemah Abang-<br />

Bandungan, Pasar Babadan, dan petigaan<br />

Undaris terkait adanya perpotongan<br />

arus lalu lintas yang ada.<br />

Wakapolres menambahkan, untuk<br />

Kampoeng Rawa Dukung Visit Jateng 2013<br />

● Ribuan Wisatawan Berkunjung<br />

SM/ Dok<br />

SOFT OPENING : Bupati Semarang dokter Mundjirin (kanan)<br />

dan Ketua KSP Artha Prima, Nurzubaedi (dua dari kanan),<br />

menghadiri soft opening RM Warung Apung Kampoeng Rawa di<br />

Bejalen, Ambarawa, belum lama ini. (75)<br />

Jateng 2013. Para petani dan nelayan<br />

Desa Bejalen dan Kelurahan<br />

Tambakboyo bersatu berupaya<br />

meningkatkan kesejahteraan dengan<br />

mengelola wisata ini. Kami bertekad<br />

wisata ini menjadi ikon baru di<br />

Jateng,’’kata Ketua Paguyuban Kampoeng<br />

Rawa, Agus Sumarno, usai soft<br />

opening Kampoeng Rawa, baru-baru<br />

ini.<br />

Soft opening ini dihadiri Bupati<br />

Semarang dokter Mundjirin, Ketua<br />

Umum KSPArtha Prima Ambarawa,<br />

Ir HM Nurzubaedi MM, sejumlah<br />

pimpinan SKPD Kabupaten Semarang,<br />

dan para pengurus paguyuban<br />

Kampoeng Rawa.<br />

Nikmati Pemandangan<br />

Dari tiga warung apung yang direncanakan,<br />

kini telah dibangun satu unit<br />

yang mampu memuat 300 orang.<br />

Selain satu ruangan besar, ada 15<br />

gazebo yang bisa digunakan makan<br />

sambil menikmati pemandangan<br />

alam dan matahari tenggelam. Menu<br />

yang ada seperti ikan bakar dan aneka<br />

minuman jus. Koki juga dipilih tenaga<br />

berpengalaman didukung seratusan<br />

tenaga kerja dari desa setempat yang<br />

sudah mendapat pelatihan. Kampoeng<br />

Rawa ini diakses melalui Jalur<br />

Lingkar Ambarawa yang menghubungkan<br />

Bawen hingga Ngampin,<br />

Ambarawa.<br />

’’Kami selaku pengelola, dan<br />

dukungan dana berasal dari KSPArtha<br />

Prima,’’jelas Sumarno. Dalam tiga hari<br />

terakhir libur Lebaran ini, sekitar 5.500<br />

pengunjung memadati kompleks wisata<br />

dengan pemandangan indah tersebut.<br />

Permainan yang mendukung wisata ini<br />

di antaranya, berkeliling Rawapening<br />

dengan perahu stoom, becak air, mobil<br />

ATV, dan perahu dayung. (H14-75)<br />

Alumni Berencana Dirikan Koperasi<br />

SM/Ranin Agung<br />

BUKA TUTUP LAJUR: Sejumlah petugas Satlantas Polres Semarang mengatur lalu lintas di pertigaan<br />

Bawen dengan menggunakan sistem buka tutup lajur untuk menghindari penumpukan arus dari<br />

tiga penjuru, Rabu (22/8).(75)<br />

Acara terlihat mengalir berkat<br />

pembawa acara kocak Duo Sarju<br />

dan Shinta Ardan. Sesi demi sesi<br />

meliputi prakata pengurus, kesan<br />

pesan dari pihak sekolah, pemberian<br />

cenderamata, penampilan slide<br />

show foto alumni dan guru, hingga<br />

acara foto season pun dapat berjalan<br />

sesuai dengan rencana.<br />

Saling Bantu<br />

“Kami berharap melalui<br />

Paguyuban Asmanega Wolunem<br />

nantinya hubungan antaralumni<br />

dapat kembali terjalin erat. Gotong<br />

royong, saling membantu, hingga<br />

rencana kegiatan sosial dan pendirian<br />

semacam koperasi menjadi program<br />

selanjutnya setelah rangkaian<br />

kegiatan puncak yang dilakukan<br />

hari ini,” tandasnya.<br />

Koordinator Seksi Humas dan<br />

Publikasi Paguyuban Asmanega<br />

Wolunem, Edi Indarto mengatakan,<br />

pihaknya akan berusaha merekonstruksi<br />

kembali data yang sudah<br />

terkumpul dengan membuat draf<br />

susunan alumuni agar ke depannya<br />

menghindari kecelakaan lalu lintas<br />

selama arus balik Lebaran 2012<br />

pihaknya mengimbau kepada semua<br />

pengguna jalan agar tidak mencobacoba<br />

mengemudikan kendaraannya<br />

dengan kecepatan tinggi. Sebab, semua<br />

kemungkinan kasus dapat terjadi<br />

sewaktu-waktu, misalnya kasus pecah<br />

ban pengemudi yang mengantuk.<br />

“Kamis (23/8) merupakan awal PNS<br />

masuk, jalur pun akan semakin lancar<br />

dan sangat lancar. Terlepas dari itu<br />

semakin mudah ketika menghubungi<br />

yang telah meninggalkan para<br />

alumnus wilayah Ambarawa.<br />

“Kegiatan ini akan berlanjut,<br />

harapannya setiap tahun ada<br />

kegiatan bakti sosial dan semacam<br />

pertemuan kecil. Untuk itu kami<br />

kemungkinan pengguna jalan memacu<br />

kendaraannya dengan kecepatan tinggi<br />

pasti akan terjadi, untuk menghindari<br />

kecelakaan fatal kami menghimbau<br />

agar pengendara dapat mengontrol<br />

kecepatan dan jangan coba-coba<br />

menambah kecepatan karena dapat<br />

berakibat fatal. Kecelakaan dengan<br />

kerugian materi bisa saja meningkat<br />

menjadi kecelakaan yang mengakibatkan<br />

jatuhnya korban jiwa,” tandasnya.<br />

(H86-75)<br />

Zakat Fitrah Dibagikan<br />

KENDAL - Bank BRI Cabang Kendal membagikan 150 paket<br />

zakat fitrah kepada warga yang kurang mampu, belum lama ini.<br />

Paket itu berupa beras masing-masing 10 kilogram dan uang Rp<br />

120 ribu. Penyerahan zakat fitrah secara simbolis dilaksanakan oleh<br />

Kepala Cabang BRI Kendal Agus Raharja di lantai dua kantor tersebut.<br />

Agus Raharja dalam sambutannya mengatakan, mereka yang<br />

menerima parsel jangan melihat isinya yang tidak seberapa, tetapi<br />

manfaat yang bisa mereka dapatkan. Dia berharap parsel yang tidak<br />

seberapa nilainya itu, bisa memberikan manfaat kepada mereka<br />

yang berhak menerimanya untuk merayakan Lebaran.<br />

“Isinya memang tidak seberapa, tetapi saya berharap bisa<br />

bermanfaat paling tidak ikut membantu untuk merayakan Idul<br />

Fitri,” harapnya.<br />

Ketua panitia Sunaryo mengatakan, pembagian zakat fitrah<br />

tersebut merupakan program dari pusat yang diberi nama Berkah<br />

Ramadan Indonesia (BRI). Biaya untuk pengadaan parsel senilai<br />

Rp 30 juta berasal dari BRI pusat. Mereka yang menerima zakat<br />

fitrah itu antara lain petugas kebersihan, fakir miskin, tukang becak,<br />

dan petugas pemakaman. ’’Lima puluh paket dibagikan untuk<br />

warga kurang mampu di sekitar KCU BRI Kendal. Sementara<br />

yang 100 disebar ke 25 unit kerja BRI di Kabupaten Kendal,’’ kata<br />

Sunaryo.<br />

200 Paket<br />

Sementara itu, Polres Kendal juga menyerahkan zakat fitrah<br />

bagi seluruh personelnya. Sebanyak 800 paket zakat fitrah berupa<br />

beras masing-masing 2,5 kilogram. Zakat fitrah yang terkumpul<br />

dari 783 personel Polres Kendal itu diberikan kepada warga sekitar<br />

dan Ponpes Al Muqorobin Kendal.<br />

Kapolres Kendal AKBP Kusdiantoro melalui Kabag Sumda<br />

Kompol Sofiyatun menjelaskan, dana yang berhasil dikumpulkan<br />

untuk zakat fitrah tersebut Rp 15.660.000. ’’Setelah diberikan<br />

beras, kemudian dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya,’’tuturnya.<br />

Beberapa waktu yang lalu, Ikatan Istri Dewan (IKD) DPRD<br />

Kabupaten Kendal membagikan 200 paket sembako kepada<br />

tukang becak yang sering mangkal di Jalan Pemuda, Jalan<br />

Soekarno-Hatta, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Waluyo. Paket<br />

sembako itu berisi antara lain beras, minyak goreng, sirup, kecap,<br />

dan mi instan.<br />

Ketua IKD DPRD Niken Benny Karnadi mengatakan, kegiatan<br />

pemberian bingkisan tersebut merupakan yang pertama kali<br />

dilakukan pihaknya. Pembagian sembako itu bertujuan membantu<br />

meringankan beban tukang becak pada saat Lebaran.<br />

’’Menjelang Idul Fitri harga kebutuhan pokok meningkat dan<br />

semakin tidak terjangkau warga yang kurang mampu. Saya<br />

berharap bingkisan yang tidak seberapa nilainya tersebut, bisa<br />

meringankan beban para tukang becak,’’katanya. (H36-48)<br />

SM/Ranin Agung<br />

LAPORAN PENGURUS: Ketua Paguyuban Asmanega<br />

Wolunem, Ika Wijayaningtyas menyampaikan laporan terkait<br />

kegiatan Temu Kangen Alumni SMA Negeri 1 Ambarawa<br />

Angkatan 1983 Kelulusan 1986 yang berlangsung di aula<br />

sekolah, Rabu (22/8).(75)<br />

akan berusaha menginventaris data<br />

alumni yang masuk serta selalu<br />

melakukan update data jika ada perubahan,”<br />

tambah Edi yang kini<br />

menjabat sebagai Kabiro Kota<br />

Suara Merdeka ini. (Ranin Agung-<br />

75)


SM/Moch Kundori<br />

OLEH-OLEH : Para pemudik meyerbu pusat penjualan oleh-oleh makanan<br />

khas Kota Salatiga di Toko Sederhana Jalan Letjen Sukowati, kemarin.(75)<br />

Enting-enting Gepuk<br />

Diburu Pemudik<br />

ENTING-ENTING Gepuk adalah jajanan<br />

khas Salatiga yang sudah terkenal turun-temurun.<br />

Makanan yang terbuat dari kacang tanah,gula,<br />

yang cara pembuatannya digepuk<br />

sampai kacangnya benar-benar halus dan semua<br />

bahan-bahannya menyatu. Biasanya dibungkus<br />

kertas seperti prisma segitiga sama<br />

kaki.<br />

Pusat penjualan oleh-oleh makanan khas<br />

Kota Salatiga di Jalan Letjen Sukowati adalah<br />

pusat penjualan makanan khas Salatiga.<br />

Enting-enting Gepuk menjadi ikon di pusat<br />

penjualan maknan itu. Sejak Lebaran lalu,<br />

para pemudik mulai menyerbu pusat perbelanjaan<br />

tersebut untuk oleh-oleh saat pulang<br />

ke kotanya masing-masing.<br />

Para pedagang makanan khas tersebut,<br />

mengaku kewalahan melayani pembeli yang<br />

umumnya berasal dari luar kota.<br />

Lany Kurniawati (35) salah satu pemilik Toko<br />

Sederhana di Jalan Letjen Sukowati mengaku,<br />

banyak pesanan dan pembeli yang<br />

umumnya para pemudik. Dalam Lebaran ini<br />

tak kurang 1.000 bungkus enting-enting gepuk<br />

dengan harga 38.000 per bungkus dengan isi<br />

100 biji telah terjual. Jumlah itu diperkirakan<br />

meningkat karena puncak arus mudik akan<br />

terjadi pada akhir pekan ini.<br />

“Setiap tahun para pemudik selalu ramai<br />

membeli makanan khas Salatiga termasuk<br />

enting-enting gepuk ini. Tahun ini jumlahanya<br />

ANDA punya keluhan, kritik atau<br />

saran seputar pelayanan publik di<br />

Wilayah Kedungsapur (Kendal,<br />

Demak, Ungaran, Salatiga dan Purwodadi)? Kirim SMS<br />

Anda dengan bahasa santun, tidak menfitnah dan dapat<br />

dipertanggungjawabkan. Ketik ksp (spasi) pesan Anda.<br />

Kirim ke 085641600500.<br />

Banyak Lampu Jalan Mati<br />

YTH pihak terkait, tolong lampu jalan dari<br />

Terminal Sisemut sampai Taman Unyil diperbaiki,<br />

kini banyak yang mati. Kasihan pengguna jalan,<br />

lebih-lebih yang dari luar kota. (085741312295)<br />

BU Widya, kami sudah sabar, 2011 sertifikasi<br />

hanya 11 bulan, yang sekarang mbok jangan<br />

direko. (085842028033)<br />

LAMPU depan Kantor Desa Bogosari Guntur,<br />

Demak sudah nyala. Nek gini kan kayak urip di<br />

kota. (08156531580)<br />

YTH Bapak Gubernur, katanya balik ndeso<br />

mbangun deso, kok akses di Desa Gondoriyo,<br />

Bergas, Kabupaten Semarang seperti kali asat?<br />

(085740742878)<br />

Anak...<br />

(Sambungan hlm 13)<br />

Terlebih bisa ke luar negeri tak pernah terbayangkan<br />

sebelumnya.<br />

Sejak TK<br />

Bakat Rama sudah diketahui ayahnya sejak TK. Sejak<br />

itu pula bocah pendiam ini diikutkan ke sekolah sepak<br />

bola (SSB) hingga sekarang.<br />

Bersama timnya, permainannya selalu menonjol.<br />

Setidaknya, 15 kejuaraan baik tingkat kota maupun<br />

Jateng telah dimenangi bersama tim yang dibelanya.<br />

Ayahnya adalah seorang penjual nasi kucing yang<br />

mangkal di Jalan Benoyo Salatiga. Dalam kehidupan<br />

sehar-hari boleh dibilang pas-pasan. Untuk memberikan<br />

uang saku selama TC, ayahnya merasa berat.<br />

”Kami bersyukur anak saya bisa masuk timnas U-12.<br />

Yang membanggakan adalah anak saya terpilih atas<br />

kemampuan murni. Sebab banyak orang tua yang bersedia<br />

membayar berapa pun agar anaknya bisa masuk timnas,”<br />

kata Slamet, ayah Rama ketika datang ke Wali<br />

Kota untuk meminta doa restu, Rabu (22/8).<br />

Rama didampingi ayahnya diterima Wali Kota<br />

Yuliyanto di ruang kerjanya. Wali Kota siap memberi<br />

dukungan baik moral maupun material demi prestasi<br />

untuk mengharumkan nama Salatiga.<br />

Slamet mneuturkan, anaknya memiliki spesialiasasi<br />

tendangan jarak jauh. Posisinya dalam tim adalah scond<br />

striker. Beberapa kali anaknya menjadi top skor dalam<br />

sebuah turnamen. ”Kesulitan kami saat ini adalah<br />

masalah uang saku. Kepengurusan tiket, paspor<br />

semuanya diurus tim dari Jakarta,” katanya.<br />

Slamet menambahkan, Rama bukan hanya kebanggaan<br />

keluarga, tetapi juga Salatiga, bahkan Jawa Tengah.<br />

Oleh karena itu dia minta dukungan semua pihak agar<br />

bisa mengharumkan nama bangsa dan negara serta daerah<br />

kelahirannya. (Moch Kundori-69)<br />

meningkat dibanding tahun lalu meski tidak<br />

signifikan,” kata Lany yang merupkan generasi<br />

ketiga yang menjual makanan khas di<br />

Salatiga ini.<br />

Menurut Lany, para pembeli umumnya para<br />

langganan yang pada tahun-tahun sebelumnya<br />

juga membeli di tokonya. Mereka datang<br />

dari berbagai kota seperti Jabar, Jatim hingga<br />

luar Jawa, seperti Riau, Kalimantan dan Bali.<br />

“Karena sebagian sudah kenal, para pembeli<br />

pesan melalui telepon. Ada yang uangnya<br />

ditransfer, juga ada yang bayar belakangan.<br />

Semua saya layani. Mungkin mereka kuatir<br />

persediaan habis,” katanya.<br />

Selain enting-enting gepuk, berbagai jenis<br />

makanan seperti, gula kacang, keripik paru,<br />

cakar ayam, lidah sapi dan abon sapi juga laris<br />

manis. Makanan tersebut adalah penganan<br />

khas Salatiga yang tidak ada di tempat lain.<br />

Untuk pembuatannya, enting-enting gepuk<br />

memiliki resep yang telah turun temurun, dan<br />

semuanya merupakan resep rahasia keluarga.<br />

“Makanan khas yang diproduksi merupakan<br />

olahan dari industri rumah tangga di Salatiga.<br />

Kami sudah bekerjasama puluhan<br />

tahun dengan mereka. Jadi kami tidak meproduksi<br />

sendiri tetapi percaya pada mereka,”<br />

tuturnya. Lany mengungkapkan, permintaan<br />

oleh-oleh untuk semua jenis jajanan pascalebaran<br />

bisa puluhan kali lipat. (Moch Kundori-<br />

75)<br />

KENDAL - Memasuki H+3<br />

Lebaran, arus lalu lintas di pantura,<br />

Kendal, terpantau ramai dan cukup<br />

lancar. Jumlah kendaraan yang<br />

melintas dari arah timur mencapai<br />

puluhan dalam setiap menit.<br />

SALATIGA-Arus balik bagi pemudik<br />

yang menggunakan bus hingga kemarin<br />

belum terlihat ada lonjakan. Di Terminal<br />

Tingkir Salatiga, belum terjadi penumpukan<br />

penumpang. Semua penumpang yang<br />

menunggu bus terangkut baik yang tujuan<br />

Semarang maupun ke Jakarta atau kota lain.<br />

Situasi arus balik di Terminal Tingkir<br />

masih terlihat normal. Pada H+3 kemarin,<br />

tercatat jumlah bus yang datang sebanyak 17<br />

bus perjam. Diprediksi, puncak arus balik di<br />

terminal ini akan berlangsung pada H+5 atau<br />

Sabtu (25/8) mendatang.<br />

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi,<br />

Budaya, dan Pariwisata (Dishubkombudpar)<br />

Salatiga Bustanul Arifin mengatakan, meski<br />

pada Kamis (23/8) hari ini sebagian warga<br />

harus kembali bekerja, namun belum ada lonjakan<br />

penumpang yang berarti. Terlebih,<br />

libur anak sekolah baru usai pada Minggu<br />

(26/8). “Anak sekolah baru masuk Senin<br />

besok, jadi diperkirakan puncak arus balik<br />

pada hari Sabtu,” ujar Bustanul, saat ditemui<br />

di Terminal Tingkir, kemarin.<br />

Namun demikian, ia tidak bisa mem-<br />

’’Jalan yang rusak itu sudah cukup lama tak<br />

tersentuh perbaikan. Padahal jalan-jalan itu<br />

sekaligus menjadi penghubung dengan wilayah<br />

Kota Semarang. Untuk wilayah Semarang sudah<br />

bagus, namun wilayah Demak kondisinya rusak<br />

parah,’’jelas seorang warga bernama Sukirman,<br />

kemarin.<br />

Dia meminta akses yang juga penghubung<br />

antarkecamatan itu diperbaiki hingga bagus.<br />

Jalan yang rusak sekaligus padat dilintasi warga<br />

setiap hari. Kondisi rusak memicu debu beterbangan.<br />

Akibatnya rumah penduduk ikut terkena<br />

dampak kotor debu. Ikhwan, warga lainnya<br />

menambahkan, jalan rusak panjangnya menca-<br />

Berdasarkan data dari pospam di<br />

Pasar Cepiring, tercatat sekitar<br />

3.050 kendaraan roda dua melintas<br />

per jam. Sementara mobil yang<br />

melintas per jam mencapai 2.660<br />

unit dan bus yang melintas sekitar<br />

prediksi jumlah penumpang pada arus balik<br />

kali ini. Banyak penumpang yang turun tidak<br />

di terminal. “Banyak penumpang yang tercecer<br />

di jalan, jadi tidak bisa diprediksi jumlahnya,”<br />

katanya.<br />

Secara keseluruhan arus kendaraan di<br />

Salatiga hingga kemarin berjalan lancar.<br />

Penumpukan penumpang di terminal Tingkir<br />

yang sebelumnya dikhawatirkan, kemarin<br />

tidak terjadi. Hampir seluruh penumpang<br />

dapat terangkut melalui bus-bus reguler.<br />

“Kami mengambil kebijakan semua bus<br />

yang melintas di Salatiga harus masuk terminal.<br />

Ini artinya mereka tidak melalui Jalan<br />

Lingkar Selatan (JLS) seperti kendaaraan<br />

lain. Dengan begitu penumpang di terminal<br />

bisa terangkut semua,” katanya.<br />

Hingga kemarin, arus balik yang melintas di<br />

Salatiga relatif lancar. Seperti diketahui kelancaran<br />

arus mudik dan balik di Salatiga tak lepas<br />

dibukanya JLS. JLS dapat memecah arus lalu<br />

lintas. Tahun ini bus-bus lebih tertib untuk<br />

masuk terminal. Sebab pengalaman tahun lalu<br />

sejak dibukanya JLS, awak bus lebih suka<br />

melewati JLS sehingga para penumpang dan<br />

pai sekitar hampir satu kilometer.<br />

Kondisinya, berlubang di beberapa tempat. Selain<br />

itu karena lapisan aspalnya mengelupas, fondasi<br />

jalan berupa batu menonjol di permukaan jalan.<br />

’’Karena batu-batu itu menonjol membuat<br />

pengguna jalan tak nyaman. Mohon perhatian<br />

Pemkab Demak supaya jalan diperbaiki total,’’<br />

pintanya.<br />

Target Penyelesaian<br />

Hal senada diungkapkan anggota DPRD<br />

Demak, H Rizkon Malik Fulaesuf yang juga<br />

warga Mranggen. Menurutnya, jalan yang<br />

sekaligus menjadi penghubung dengan wilayah<br />

Kota Semarang itu diprioritaskan. ’’Jangan sam-<br />

3.050 Motor Melintas di Kendal Tiap Jam<br />

● PKL Tiban Muncul<br />

50 unit per jam. Arus kendaraan<br />

dari arah barat relatif lebih sepi<br />

dibanding yang datang dari arah<br />

timur.<br />

Kapolres Kendal AKBP<br />

Kusdiantoro melalui Kasubag<br />

Humas AKP Suratno mengatakan,<br />

cuti bersama yang berakhir Rabu<br />

SM/Rosyid Ridho<br />

ARUS BALIK: Sejumlah pemudik bermotor melintas di Kendal. Berdasarkan data dari<br />

pospam Pasar Cepiring pada H+3, Rabu (22/8), jumlah kendaraan roda dua yang melintas<br />

mencapai 3.050 motor per jam. (69)<br />

(22/8) dimanfaatkan warga yang<br />

bekerja di Jakarta dan dan sekitarnya<br />

untuk pulang. ’’Karena<br />

besok (hari ini-red) sudah masuk<br />

kerja, pemudik berbondong-bondong<br />

kembali ke kota tempat mereka<br />

bekerja,’’katanya, Rabu (22/8).<br />

Dia menambahkan, untuk<br />

memantau kelancaran arus balik,<br />

Kapolres AKBP Kusdiantoro terus<br />

melakukan pengawasan langsung<br />

di setiap pos pam. Pihaknya memprediksi<br />

puncak arus balik yang<br />

melintas di Kendal terjadi pada<br />

akhir pekan ini.<br />

Sementara itu pantauan Suara<br />

Merdeka di lapangan, ratusan<br />

kendaraan, baik roda dua maupun<br />

roda empat berpelat nomor<br />

Pekalongan, Jakarta maupun daerah<br />

lain di Jawa Barat memasuki<br />

wilayah Kabupaten Kendal. Di<br />

pintu gerbang Kendal, Kecamatan<br />

Brangsong, puluhan sepeda motor<br />

dan kendaraan roda empat berbondong-bondong<br />

memasuki kabupaten<br />

yang berada di sebelah barat<br />

Kota Semarang ini. Sejak pagi hari<br />

kendaraan bermotor terus melintas.<br />

PKLTiban<br />

Kondisi arus balik dimanfaatkan<br />

oleh sejumlah warga di Kendal<br />

agen bus di terminal merasa kelabakan.<br />

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, kali<br />

ini petugas Dishub maupun Polres terus<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Jalan Rusak, Warga<br />

Berharap Perhatian Pemkab<br />

DEMAK - Jalan penghubung antarkecamatan yang melintasi Desa<br />

Wringinjajar Kecamatan Mranggen rusak parah. Warga meminta<br />

Pemkab Demak memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan.<br />

JALAN RUSAK: Jalan kabupaten di Desa Wringinjajar, Kecamatan Mranggen, Demak, rusak. (69)<br />

pai terkesan ada perbedaan pembangunan antara<br />

wilayah Kabupaten Demak dengan Kota<br />

Semarang. Faktanya, ketika warga dari arah<br />

Semarang menuju Wringginjajar jalannya mulus<br />

dan lebar. Namun begitu sampai di desa yang<br />

masuk kawasan Mranggen jalannya rusak parah.<br />

Pemkab Demak harus memerhatikan keluhan<br />

warga,’’harap dia.<br />

Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas<br />

Pekerjaan Umum Pemukiman Pertambangan<br />

dan Energi, Dul Muntolip mengemukakan,<br />

pihaknya memberikan perhatian penuh pada<br />

kondisi jalan rusak termasuk di wilayah<br />

Mranggen.<br />

Menurutnya, semua jalan yang masih dalam<br />

kondisi parah masuk target penyelesaian hingga<br />

tahun 2014. Lantaran kondisi tanah di Demak<br />

yang rata-rata kurang bagus dan menjadikan<br />

jalan kerap rusak, maka penanganan perbaikannya<br />

menggunakan betonisasi. (H41-69)<br />

Semua Bus Masuk Terminal, Penumpang Terangkut<br />

SM/ Hari Santoso<br />

untuk membuka PKL tiban.<br />

Mereka menjajakan berbagai<br />

minuman dan makanan di sepanjang<br />

jalur pantura Kendal. Seperti<br />

yang terlihat di Jalan Soekarno-<br />

Hatta. Di sepanjang jalan utama itu<br />

bermunculan PKL. Mereka sengaja<br />

membuka usaha dadakan untuk<br />

meraup keuntungan. Lokasi yang<br />

mereka pilih di bawah pohon rindang.<br />

Kasmirah (36), warga Jalan<br />

Soekarno-Hatta, misalnya. Wanita<br />

itu sengaja membuka usaha<br />

dadakan yang menawarkan<br />

minuman dan makanan ringan.<br />

Menurut pengakuannya, hal itu<br />

telah dia lakukan selama lima tahun<br />

terakhir.<br />

Dia yang baru membuka usahanya<br />

kemarin, mengaku akan<br />

berjualan hingga Minggu (26/8).<br />

Usahanya tidak sia-sia. Pasalnya,<br />

sejumlah pemudik yang akan kembali<br />

ke daerah asalnya, tidak sedikit<br />

yang berhenti sekadar melepas<br />

lelah sembari menghilangkan rasa<br />

haus.<br />

’’Harganya juga tidak terlalu<br />

mahal. Pasalnya jika kemahalan,<br />

tentu tidak akan laku,’’ ujarnya.<br />

(H36-69)<br />

mengarahkan bus untuk masuk ke terminal.<br />

Jadi tahun ini semua bus masuk terminal,”<br />

katanya. (H32, J21- 75)<br />

SM/Moch Kundori<br />

LENGANG : Terminal Tingkir Salatiga, kemarin (22/8) lengang. Belum ada<br />

lonjakan penumpang arus balik. (75)


KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Buron Tabrak Lari Ditangkap<br />

●Diserahkan ke Polres Sragen<br />

BLORA - Kecurigaan Polres<br />

Blora terhadap Abdul Ghoni, warga<br />

Desa Mlanggen, Kecamatan Pamotan,<br />

Rembang sebagai pelaku<br />

tabrak lari di depan Mapolres Blora<br />

dan Mapolsek Kota terkait tindak<br />

kejahatan lain akhirnya terbukti.<br />

Dari beberapa barang bukti yang<br />

disita dan dikembangkan dalam<br />

pemeriksaan, dia tersangkut kasus<br />

pencurian di wilayah Polres Sragen<br />

dan Ngawi. Untuk itu, pengemudi<br />

Suzuki (bukan Jazz seperti diberitakan)<br />

itu, kini diserahkan ke Polres<br />

Sragen.<br />

''Pengemudi mobil jenis Suzuki<br />

B-1351-TON yang menabrak pengendara<br />

motor di depan Mapolres<br />

Blora dan Mapolsek Blora menjelang<br />

Lebaran lalu itu, sudah kami<br />

serahkan ke Polres Sragen dan<br />

Ngawi,'' ungkap aparat Satreskrim<br />

Polres Blora, kemarin.<br />

Sebagaimana diberitakan, sehari<br />

menjelang Lebaran, Sabtu (18/8)<br />

sekitar pukul 10.00, terjadi ontranontran<br />

di depan Mapolres Blora,<br />

Desa Seso, Kecamaan Jepon.<br />

Mobil Suzuki B-1351-TON menabrak<br />

pengendara motor dan kabur<br />

melarikan diri ke barat.<br />

Terus Didalami<br />

Kemudian mobil yang dikemudikan<br />

oleh Abdul Ghoni itu<br />

kembali menabrak seorang pengendara<br />

motor di depan Mapolsek<br />

yang berjarak sekitar enam kilometer<br />

dari Mapolres.<br />

Hingga akhirnya, aparat Satlantas<br />

Polres Blora dapat menghentikan<br />

mobil tersebut. Polisi waktu<br />

itu terus mendalami peristiwa tersebut,<br />

terutama kemungkinan ada<br />

kaita dengan tindak kejahatan lain,<br />

menyusul dalam pemeriksaan<br />

ternyata pengemudi mobil tersebut<br />

terindikasi memakai obat-obatan<br />

terlarang jenis psikotropika.<br />

Kapolres Blora AKBP Kukuh<br />

Kalis Susilo mengemukakan,<br />

pihaknya akan memeriksa kejadian<br />

itu lebih intensif lagi guna menyelidiki<br />

kemungkinan ada kaitannya<br />

dengan tindak kejahatan lain.<br />

Ternyata kecurigaan tersebut terbukti<br />

berkat temuan sejumlah telepon<br />

genggam dan laptop yang<br />

dibawa pelaku. Polisi pun mulai<br />

curiga. Demikian pula saat ditanya<br />

tentang barang bawaannya ternyata<br />

diindikasikan ada sejumlah kejanggalan<br />

dari jawaban pelaku.<br />

''Kami langsung koordinasi<br />

dengan Polres Sragen dan Ngawi.<br />

Pengemudi berikut penumpang<br />

mobil yang melakukan tabrak lari<br />

dicurigai melakukan beberapa tindak<br />

kejahatan di tiga polres tetangga<br />

itu,'' tandas Kapolres Kukuh Kalis<br />

dengan didampingi Kasat Lantas<br />

AKPBudiarto.<br />

Dia menambahkan, saat ini ketiga<br />

tersangka sudah diserahkan ke<br />

Mapolres Sragen untuk menjalani<br />

pemeriksaan atas tindak pidana<br />

yang telah mereka lakukan. (ud-57)<br />

SM/Urip D<br />

TERJUN LANGSUNG: Kapolres Blora AKBP Kukuh Kalis<br />

Susilo (dua dari kiri) terjun langsung memeriksa pelaku tabrak lari<br />

di depan Mapolres. (57)<br />

Main Long Bumbung,<br />

Bocah Luka Bakar<br />

KARANGANYAR- Hati-hati bermain long bumbung atau meriam<br />

bambu. Feri (10) warga Malangjiwan, Kecamatan Colomadu menderita<br />

luka bakar karena api dari meriam bambu itu menyambar pangkal paha<br />

dan alat vitalnya. Luka bakar yang duderitanya cukup parah. Dia langsung<br />

dilarikan ke Puskesmas Colomadu. Namun karena fasilitas terbatas,<br />

Kepala Puskesmas dr Nila Utama merujuk korban ke RS TNI AU<br />

di Panasan, Colomadu.<br />

''Korban harus dirawat intensif dan mondok. Padahal fasilitas kami<br />

untuk menangani luka bakar masih terbatas. Dari pada nanti semakin<br />

parah, kami merujuknya ke rumah sakit yang lebih lengkap,'' kata dia.<br />

Di sela-sela menerima kunjungan Bupati Rina Iriani bersama beberapa<br />

pejabat di Karanganyar, Nila mengatakan, anak itu dibawa ke puskemas<br />

oleh kedua orang tuanya, Rabu pagi (22/8).<br />

Sebelumnya, korban bermain dengan teman-temannya di halaman<br />

rumah. Sebagaimana biasa, anak-anak desa lebih kreatif dalam bermain,<br />

yakni membuat meriam bambu. Meriam tersebut diisi dengan minyak<br />

tanah dan sedikit belerang untuk mempercepat pemanasan.<br />

TersambarApi<br />

Cara bermainnya, ada lubang kecil di bagian atas dan disulut dengan<br />

api menggunakan sebilah bambu. Saat minyak telah panas, meriam akan<br />

mengeluarkan suara ledakan saat disulut. Tentu saja untuk menyulutnya,<br />

anak harus jongkok di dekat meriam tersebut.<br />

''Mungkin dia kurang hati-hati. Sebab, api dari meriam bambu malah<br />

menyambar pangkal paha dan alat vitalnya. Akibatnya, bocah itu<br />

menderita luka bakar di pangkal paha dan alat vitalnya melepuh,'' kata<br />

dia. Saat ini, korban dalam perawatan khusus di rumah sakit milik TNI<br />

AU di kompleks Lanud Adi Soemarmo Solo, Panasan. Dengan penanganan<br />

cepat, luka bakar akan segera kering dan sembuh. (an-61)<br />

Calon Penumpang Antre Bus ke Jalur Timur<br />

SM/Yusuf Gunawan<br />

PADATI TERMINAL:Calon penumpang memadati terminal keberangkatan bus ke arah timur Kota<br />

Solo, Rabu (22/8).(50)<br />

Pesanan Esemka Siap Ditindaklanjuti<br />

SOLO - PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku<br />

pemegang merk mobil Esemka siap menindaklanjuti ribuan<br />

pesanan yang diterima dari berbagai kalangan<br />

sejak beberapa bulan terakhir.<br />

Saat ini, PTSMK terus menyusun business plan dan<br />

manajemen produksi massal mobil tersebut. "Kami<br />

masih terus menghitung berapa jumlah mobil yang<br />

akan diproduksi. Komitmen pemesanan, saat ini sudah<br />

lebih dari 10 ribu unit. Jumlah itu yang akan diprioritaskan<br />

untuk dipenuhi," terang Koordinator PT SMK,<br />

Gampang Sarwono, kemarin.<br />

Dijelaskan, dengan lulusnya Esemka dalam uji emisi<br />

di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP),<br />

belum lama ini, maka pihaknya hanya tinggal menunggu<br />

penerbitan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian<br />

Perhubungan (Kemenhub). Sertifikat itu adalah<br />

syarat bagi pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan<br />

(STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BP-<br />

KB) mobil tipe Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut.<br />

Produksi<br />

"Produksi massal tengah disiapkan dan paling lambat<br />

awal tahun depan sudah ada hasil produksinya. Sampai<br />

sekarang, investor yang berminat sudah banyak, terutama<br />

dari koperasi-koperasi, dan untuk sementara pusat<br />

produksi akan dijalankan di STP," terang pria yang juga<br />

KUDUS - Sejak dimulainya<br />

pengamanan arus mudik dan balik<br />

Lebaran 2012 di wilayah Pantura<br />

Timur masuk wilayah Kabupaten<br />

Kudus, hingga Rabu (22/8) tercatat<br />

235.477 kendaraan melintasi<br />

Kota Keretek yang terpantau di<br />

Pospam Terban. Sedangkan di<br />

Pospam Terminal, jumlah kendaraan<br />

yang melintas mencapai<br />

235.080 unit.<br />

Sumber yang dihimpun dari<br />

Mapolres Kudus menyebutkan,<br />

dari total jumlah kendaraan yang<br />

melintas masih didominasi roda<br />

dua, disusul mobil pribadi, bus<br />

dan truk. Secara umum pergerakan<br />

arus lalu lintas mudik dan<br />

balik tahun ini relatif lebih lancar<br />

dibandingkan sebelumnya.<br />

Kapolres Kudus AKBP Andik<br />

Setiyono melalui Kasat Lantas<br />

AKP Wahyudi SB menyatakan,<br />

banyak faktor yang memengaruhi<br />

kelancaran arus lalu lintas di<br />

Pantura Timur menjelang, saat<br />

Lebaran dan sesudah perayaan<br />

tersebut. Salah satu yang paling<br />

utama, yakni kondisi ruas Kudus-<br />

Pati yang saat ini sudah lebih baik<br />

dibandingkan sebelumnya.<br />

''Kondisi itu menjadi salah satu<br />

faktor utama. Kondisi jalan yang<br />

bagus akan memengaruhi kelancaran<br />

arus lalu lintas,'' katanya.<br />

Sedangkan situasi yang terjadi<br />

beberapa tahun yang lalu terkesan<br />

mengalami ketersendatan, karena<br />

terjadi kerusakan pada akses<br />

utama Semarang-Surabaya. Ketika<br />

itu, arus lalu lintas tidak dapat<br />

berjalan lancar, karena harus<br />

menghindari lubang di jalan.<br />

Sedangkan saat sekarang, pengguna<br />

jalan dapat lebih cepat saat<br />

melewati Kudus-Pati, karena<br />

sarana jalan yang lebih memadai.<br />

Tidak Digunakan<br />

Fakta lain, jalur alternatif Kudus-Pati<br />

yang sudah disiapkan sebelumnya<br />

juga belum pernah<br />

digunakan. Artinya, jalan utama<br />

dianggap masih mampu dilewati<br />

pemudik maupun warga sekitar.<br />

menjabat Koordinator PTSMK tersebut.<br />

Teknisi tim pengembangan Esemka, Dwi Budi<br />

Martono menambahkan, saat ini pihaknya juga masih<br />

melakukan riset di bidang transmisi mesin dan desain<br />

bodi mobil tersebut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi<br />

persaingan pasar otomotif, usai mobil tersebut<br />

resmi diluncurkan.<br />

"Sebenarnya riset transmisi sudah selesai. <strong>Hanya</strong><br />

kurang diaplikasikan. Kami juga masih harus menyesuaikan<br />

gardan dan bodi depan mobil, agar memenuhi<br />

unsur estetika,'' terangnya.<br />

Diuraikan, meski diyakini bodi mobil tersebut<br />

bakal memiliki perbedaan dengan bodi saat ini,<br />

namun spesifikasi Esemka tetap diusahakan sama.<br />

"Kami hanya mengurangi bobot bodi dari 1.660 kilogram<br />

menjadi berat ideal, yang masih terus kami cari<br />

hingga sekarang. Tapi konstruksi dan kapasitas mesin<br />

tetap sama," kata dia.<br />

Wakil Wali Kota (Wawali) Surakarta, FX Hadi<br />

Rudyatmo sendiri berharap, produksi massal Esemka<br />

bisa menggerakkan ribuan Usaha Kecil dan Menengah<br />

(UKM) di berbagai kota. Hal ini tidak terlepas dari<br />

banyaknya komponen atau sparepart kendaraan yang<br />

berjumlah hingga 18 ribu buah, yang pembuatannya<br />

bisa diserahkan kepada UKM tersebut. (H73-50)<br />

Pantura Dilewati 235.477 Kendaraan<br />

● Arus Tetap Lancar<br />

Meski begitu, langkah untuk tetap<br />

menyiapkan jalur alternatif dianggap<br />

sudah tepat. Paling tidak, bila<br />

terjadi sesuatu pada jalur utama<br />

sudah disiapkan jalur pengganti.<br />

''Itu hanya antisipasi saja.<br />

Penyediaan jalur alternatif sudah<br />

merupakan salah satu yang tetap<br />

disiapkan saat dimulainya pengamanan<br />

arus balik ,'' tandasnya.<br />

Mengenai pergerakan pengguna<br />

jalan saat arus mudik dan balik,<br />

tidak selamanya terjadi pada<br />

malam hari. Beberapa waktu yang<br />

lalu, peningkatan arus lalu lintas<br />

justru terjadi pada siang dan sore<br />

hari. Meskipun begitu, potensi terjadi<br />

peningkatan arus lalu lintas<br />

pada beberapa hari mendatang<br />

tetap diwaspadai dan diantisipasi.<br />

Apalagi, pada akhir pekan ini pada<br />

beberapa lokasi di Kabupaten Kudus<br />

akan digelar pekan syawalan.<br />

Sementara itu pantauan Suara<br />

Merdeka dari pagi hingga siang<br />

kemarin, arus lalu lintas masih<br />

didominasi warga sekitar yang<br />

bersilaturahmi. Pengendara sepe-<br />

SOLO - Arus balik Lebaran<br />

di Terminal Tirtonadi mulai terlihat.<br />

Kemarin (22/8), para calon<br />

penumpang memadati jalur<br />

keberangkatan bus yang<br />

melayani jalur ke timur Kota Solo.<br />

"Rata-rata menuju ke arah Sragen, Ngawi, Surabaya dan<br />

kota-kota lain di Jawa Timur. Sejak Lebaran hari kedua (Senin,<br />

Red) hingga hari ini (kemarin, Red), banyak penumpang yang<br />

antre untuk naik bus-bus ke arah sana," terang Kepala UPTD<br />

Terminal Tirtonadi, MV Djammila.<br />

Jumlah calon penumpang yang terus bertambah itu, tambah<br />

dia, berimplikasi pada penumpukan calon penumpang di terminal<br />

induk Kota Solo tersebut.<br />

"Biasanya pukul 17.00, terminal keberangkatan ini sudah<br />

sepi, tapi beberapa hari terakhir, pukul 20.00 atau 21.00 juga<br />

masih ramai."<br />

Djammila memperkirakan mulai membeludaknya calon<br />

penumpang tersebut turut dipengaruhi berakhirnya cuti<br />

bersama Lebaran 2012, Rabu kemarin.<br />

"Kami tetap memprediksi, hari ini (kemarin, Red) bukanlah<br />

puncak arus balik. Jurusan ke kota-kota di bagian barat, terutama<br />

Jakarta, masih sepi. Mungkin pada akhir pekan mendatang,<br />

arus balik itu mencapai puncaknya, karena bus yang<br />

melayani jurusan ke arah Barat mulai dipadati penumpang."<br />

Hingga kemarin, jumlah penumpang bus reguler yang<br />

berangkat dari Tirtonadi tercatat sebanyak 53.736<br />

penumpang. Jumlah ini tidak terlampau jauh dari hari<br />

sebelumnya, yakni 58.032 penumpang. Sementara untuk<br />

penumpang bus ekstra, tercatat sebanyak 3.465 orang.<br />

Ketersediaan Bus<br />

Lebih jauh Djammila menerangkan, pihaknya menjamin<br />

ketersediaan jumlah bus yang akan mengangkut para pemudik<br />

tersebut kembali ke kota mereka. "Kami juga menyediakan<br />

bus cadangan dengan tarif terjangkau dan transparan, guna<br />

mengantisipasi keterlambatan kedatangan bus reguler, akibat<br />

kemacetan di jalan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi<br />

penumpukan penumpang di area terminal," jelas dia.<br />

Sementara itu, kepadatan calon penumpang juga terlihat di<br />

Stasiun Solo Balapan. <strong>Hanya</strong>, para calon penumpang tersebut<br />

lebih banyak mengantre untuk tiket kereta api (KA) lokal,<br />

seperti Prambanan Ekspress (Prameks) dan Madiun Jaya<br />

(Manja).<br />

"Membeludaknya calon penumpang ini sudah terjadi sejak<br />

awal pekan dan diprediksi berlangsung hingga Hari Minggu<br />

mendatang," terang kepala stasiun, Suyatno.<br />

Ditambahkan, meski demikian pihaknya tidak akan<br />

menambah jadwal perjalanan dua KA tersebut. Dalam sehari<br />

KA Prameks tetap melayani enam kali perjalanan ke Yogyakarta,<br />

dimana tiga di antaranya berlanjut ke Kutoarjo. Sementara<br />

untuk KAManja, terdapat tiga perjalanan ke arah Madiun<br />

dan lima kali perjalanan ke arah Yogyakarta. (H73-50)<br />

SM/ Anton WH<br />

PANTURA TIMUR: Kondisi arus lalu lintas di Pantura Timur<br />

dekat Pospam Krawang, kemarin. (23)<br />

da motor masih mendominasi<br />

pada beberapa ruas. Salah seorang<br />

pengendara, Wibowo (27) penduduk<br />

Kaliputu, pihaknya memanfaatkan<br />

sisa liburan sebelum<br />

masuk kerja Kamis (23/8).<br />

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo<br />

Kudus, Hendro<br />

Martoyo menjelaskan, mulai dari<br />

akses masuk kota Kudus, tepatnya<br />

jalur Lingkar Tenggara hingga<br />

arah jalur Pantura Timur sampai<br />

saat ini masih ramai lancar.<br />

Kondisi ini diprediksi akan terjadi<br />

saat puncak arus balik.(H8,J18-<br />

23,32)


Sanksi Menanti PNS yang Bolos<br />

MAGELANG- Pemkot Magelang akan memberikan<br />

sanksi tegas kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang<br />

membolos pada hari pertama masuk kerja, sesudah<br />

libur Idul Fitri 1433 H dan cuti bersama. Libur Idul Fitri<br />

pada 19 dan 20 Agustus, sedang cuti bersama ditetapkan<br />

21 dan 22 Agustus, maka PNS harus masuk kantor<br />

mulai hari ini 23 Agustus 2012.<br />

Wali Kota Ir H Sigit Widyonindito MTmeminta semua<br />

PNS Pemkot Magelang mulai masuk kerja hari ini.<br />

Tidak ada yang memperpanjang liburan tanpa izin,<br />

atau memanfaatkan hari kejepit.<br />

Seperti diketahui pemkot memberlakukan lima hari<br />

kerja, berarti hari kerja PNS mulai Senin-Jumat. Dengan<br />

cuti bersama hari Selasa dan Rabu (21-22/8),<br />

dikhawatirkan ada PNS yang melanjutkan libur pada<br />

Kamis dan Jumat (23-24/8), sehingga baru masuk kerja<br />

pada 27 Agustus 2012. ’’Karena sudah ada cuti bersama,<br />

maka PNS tidak boleh membolos,’’pinta wali kota.<br />

Kabag Humas, Protokol dan Santel Drs Bambang<br />

Suprawata mengatakan, sesuai SE Nomor<br />

850/998/330 tanggal 13 Agustus 2012 tentang<br />

Pelaksanaan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1<br />

Syawal 1433 H, libur nasional dilaksanakan 19 dan 20<br />

Agustus, dilanjutkan dengan cuti bersama 21-22<br />

Agustus 2012. Terhitung mulai Kamis (23/3) semua<br />

PNS kembali masuk kantor. ’’Jadi mulai Kamis (23/8)<br />

PNS sudah masuk kantor. Apabila tidak masuk kerja<br />

harus mengajukan surat izin kepada atasannya,’’<br />

tegasnya.(P60-28)<br />

Bus Angkutan Umum Tak Diminati<br />

MUNTILAN- Sejumlah agen bus di Terminal Drs<br />

Prajitno Muntilan mengeluhkan sepinya penjualan tiket<br />

untuk arus balik Lebaran 2012. Jika tahun lalu, Lebaran<br />

ketiga sudah ramai, namun tahun ini masih relatif sepi.<br />

“Tahun lalu ada 87 bus carteran untuk mengangkut<br />

pemudik kembali ke kota besar. Saat ini baru ada beberapa<br />

bus carteran saja. Di Terminal Kota Magelang juga<br />

sama saja,” kata pemilik agen bus ABBK Abu Bakar<br />

(50), kemarin.<br />

Abu Bakar mengatakan, kondisi ini disebabkan<br />

menurunnya jumlah pemudik akibat liburan sekolah<br />

dan Lebaran yang berdekatan. Pada bulan Juli lalu<br />

banyak perantau asal Magelang yang pulang kampung.<br />

Diduga mereka memilih tidak pulang pada<br />

Lebaran tahun ini.<br />

Selain itu, kata Abu Bakar, banyak perusahaan di<br />

Jabodetabek yang menggelar program mudik gratis.<br />

Hal ini membuat perantau yang biasanya mudik<br />

dengan angkutan umum beralih ke mudik gratis.<br />

“Apalagi sekarang lagi tahun ajaran baru sehingga<br />

para orang tua lebih mendahulukan kepentingan anak<br />

sekolah ketimbang mudik. Namun, untuk bus reguler<br />

permintaan tiket tetap tinggi,” ungkapnya.<br />

Abu Bakar memperkirakan jumlah penumpang yang<br />

berangkat lewat Terminal Muntilan baru akan meningkat<br />

pada akhir pekan ini. Meski demikian jumlah<br />

penumpang diperkirakan tidak akan sebanyak tahuntahun<br />

sebelumnya.<br />

Agen bus Putra Remaja, Djarot menambahkan,<br />

penurunan jumlah pemudik ini juga dipengaruhi<br />

tingginya harga tuslah. Jika harga tiket patas normal<br />

untuk Muntilan-Jakarta ’hanya’ Rp 100 ribu maka kini<br />

membengkak menjadi Rp 250 ribu.(H66-28,15)<br />

SM/ MH Habib Shaleh<br />

AGEN BUS SEPI: Pemilik agen bus ABBK<br />

Abu Bakar (50) mempersiapkan tiket untuk<br />

arus balik para pemudik.(28)<br />

Pengiriman TKI Diminta Dievaluasi<br />

WONOSOBO- Pemerintah daerah Kabupaten<br />

Wonosobo harus mengevaluasi ulang pengiriman<br />

tenaga kerja Indonesia (TKI) ke berbagai negara setelah<br />

lebaran ini berpotensi meningkat. Pasalnya, sejak<br />

lima tahun terakhir banyak calo TKI yang sengaja ke<br />

daerah untuk mencari calon TKI sehingga hal itu menjadi<br />

preseden buruk nasib warga yang ingin bekerja di<br />

luar negeri.<br />

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) memperkirakan<br />

pada tahun ini ada peningkatan pengiriman TKI<br />

asal Wonosobo baik secara resmi maupun ilegal.<br />

Pemberangkatan cenderung meningkat saat usai<br />

pelaksanaan lebaran.<br />

Koordinator SBMI Wonosobo, Maizidah Salas<br />

mengemukakan, pemerintah daerah harus segera<br />

melakukan evaluasi terhadap pengiriman TKI.<br />

Pasalnya sudah sekitar 10.000 warga Wonosobo yang<br />

bekerja diberbagai negara dan rentan terhadap<br />

kekerasan.<br />

“Pengiriman TKI harus dievaluasi supaya calon<br />

pekerja tidak banyak terjerat calo,” katanya.<br />

Dia mengaku sistem pendataan TKI juga tidak dilakukan<br />

dengan baik. Dia mencontohkan, jumlah TKI<br />

yang terdata di Disnakertrans hanya sekitar 4.000.<br />

Namun kenyataannya tidak sekecil itu. Menurutnya,<br />

problem yang serius adalah sosialisasi keberadaan<br />

perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) resmi<br />

dinilai sangat minim. Dinas tenaga kerja dan transmigrasi<br />

(Disnakertrans) juga belum menindak para calon<br />

TKI ilegal di tingkat desa.<br />

“Kebanyakan para TKI asal pergi tanpa mengetahui<br />

riwayat PJTKI,” katanya.<br />

SBMI memperkirakan pada tahun 2012 ini TKI yang<br />

bekerja di berbagai negara seperti Hongkong, Korea<br />

dan Malaysia sebanyak 10.000 orang lebih. Ada enam<br />

wilayah kecamatan yang menjadi penyumbang terbesar<br />

TKI yakni Kecamatan Kaliwiro,Kecamatan<br />

Kertek,Kecamatan Sapuran, Kecamatan Selomerto,<br />

Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Wadaslintang.<br />

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja<br />

Disnakertrans Kristiyanto mengakui, usai Lebaran<br />

berpotensi terjadi peningkatan jumlah TKI yang bekerja<br />

ke luar negeri. Pihaknya tidak membantah kalau<br />

dimungkinkan adanya TKI ilegal, namun tahun ini<br />

Disnakertrans sudah memperketat pemberangkatan<br />

termasuk bekerja sama dengan BNP2TKI untuk mendata<br />

secara online TKI yang resmi.(H67-28,15)<br />

Berkat Kultum English Contest<br />

Agus Sukaryanto<br />

CANTIK, pintar dan mudah<br />

bergaul. Itulah kesan yang melekat<br />

pada diri Tri Ratna Ainurrahmah<br />

(23), Vice Manager International<br />

College (IC) Cilacap.<br />

Di usianya yang masih muda, dia<br />

sudah mampu membangun tim<br />

kerja yang tangguh sehingga<br />

keberadaan lembaganya bisa eksis<br />

sampai sekarang.<br />

Bahkan, nama lembaganya yang<br />

menyelenggarakan kursus bahasa<br />

asing itu sukses mengadakan event<br />

Kultum English Contest di setiap<br />

PURWOKERTO- Kabel sinyal<br />

kereta api (KA) yang berada di<br />

Stasiun Gombong, Selasa (22/8)<br />

sekitar pukul 18.30 dirusak orang tak<br />

bertanggung jawab. Perbuatan itu<br />

sudah dapat dikatakan sebagai sabotase.<br />

Perusakan itu sangat membahayakan<br />

perjalanan, karena kereta<br />

api yang datang dan berangkat<br />

dari dua stasiun antara tidak terdeteksi<br />

pada panel pelayanan<br />

operasi.<br />

’’Kabel pada alat axle counter di<br />

sinyal masuk stasiun Gombong<br />

sebelah barat (ke arah Ijo) dipotong<br />

orang, sehingga menyebabkan<br />

gangguan pada peralatan sinyal KA<br />

di Gombong,’’jelas Manajer Humas<br />

PT KAI Daop V Purwokerto,<br />

Surono, kemarin.<br />

Axle counter adalah peralatan<br />

penghitung dan pendeteksi jumlah<br />

H+3, Pantura Padat Merayap<br />

SM/Bayu Setiawan<br />

PADAT MERAYAP : Ratusan kendaraan pemudik yang akan balik ke<br />

Jakarta terjebak antrean panjang di jalur pantura Kota Brebes. Arus kendaraan<br />

di ruas itu pada H+3 Lebaran, Rabu (22/8), padat merayap. (48)<br />

Kabel Sinyal KA Dipotong<br />

● Tergolong Sabotase<br />

gandar (as roda KA) yang lewat. Alat<br />

itu untuk mendeteksi seluruh<br />

rangkaian KA benar- benar sudah<br />

lewat dengan lengkap, tidak ada<br />

yang putus atau KA-nya masih berada<br />

di jalur bebas antara dua stasiun.<br />

Dari peralatan sinyal tersebut bisa<br />

diketahui aman tidaknya jalur bebas<br />

antara dua stasiun untuk dilewati<br />

KA.<br />

Merah Terus<br />

Dia menambahkan, adanya<br />

pemotongan kabel tersebut diketahui<br />

setelah terjadi gangguan pada<br />

peralatan sinyal pada jam 18.30.<br />

Indikator trek antara stasiun<br />

Gombong dan Ijo menyala merah<br />

terus, dan sinyal tidak bisa menyala<br />

hijau (aman).<br />

Setelah dilakukan pengusutan<br />

oleh petugas teknisi sinyal, ternyata<br />

kabel sepanjang lima meter pada<br />

axle counter di sinyal masuk Stasiun<br />

BREBES - Memasuki H+3 Lebaran, Rabu<br />

(22/8), arus balik kendaraan pemudik di jalur<br />

pantura Kabupaten Brebes padat merayap.<br />

Antrean kendaraan mengular hingga beberapa<br />

kilometer di ruas Kota Brebes, baik dari arah<br />

timur (Tegal-red) maupun arah barat (Jakartared).<br />

Guna mengantisipasi antrean semakin<br />

parah, jajaran Polres Brebes menerapkan pola<br />

3:1 di ruas tersebut.<br />

Pantauan Suara Merdekadi lapangan, pusat<br />

kepadatan kendaraan pemudik yang akan<br />

balik ke Jakarta terjadi di pusat oleh-oleh telur<br />

asin, Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari,<br />

Brebes. Di titik itu antrean mengular hingga<br />

pasar Induk Brebes yang berjarak sekitar 1,5<br />

kilometer. Tak hanya dari arah timur, antrean<br />

yang melaju merayap juga terjadi dari arah<br />

barat. Bahkan, antrean kendaraannya lebih<br />

parah hingga sekitar 3 kilometer.<br />

Kepadatan di pusat oleh-oleh telur asin terjadi<br />

karena banyaknya pemudik yang berhenti<br />

untuk membeli makanan khas Brebes tersebut.<br />

Kendaraan mereka diparkir hingga<br />

memakan badan jalan, akibatnya jalan menjadi<br />

menyempit. Untuk mengurai kepadatan itu,<br />

polisi menerapkan pola 3 :1.<br />

Tiga lajur untuk kendaraan dari arah timur<br />

dan satu lajur bagi kendaraan dari barat.<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012<br />

Ratusan Tiket Dinyatakan Hangus<br />

● Diduga Dibeli dari Calo<br />

TEGAL - Selama arus mudik dan arus balik<br />

berlangsung, petugas di Stasiun Kota Tegal<br />

menemukan banyak tiket yang dibeli tidak<br />

sesuai dengan identitas calon penumpang<br />

kereta api (KA). Oleh karena itu, tiket<br />

tersebut ditolak dan dianggap hangus.<br />

“Ada ratusan tiket yang kami tolak karena tidak sesuai dengan identitas<br />

calon penumpang. Tiket itu kami anggap hangus,” jelas Wakil<br />

Kepala Stasiun Kota Tegal, Hari Supriono, Rabu (22/8).<br />

Menurut dia, pihaknya sebenarnya masih memberikan toleransi<br />

kepada calon penumpang yang membeli tiket tidak sesuai dengan<br />

identitas. Yakni, apabila bisa menunjukkan kartu identitas sesuai nama<br />

yang tertera dalam tiket tersebut.<br />

Namun, dalam kenyataannya tidak ada satupun yang bisa menunjukkan.<br />

Karena itu, tiket tersebut tidak bisa digunakan dan dinilai<br />

hangus karena diduga dibeli dari calo.<br />

Hari mengemukakan, tindakan tegas tersebut dilakukan untuk<br />

ketertiban dan kenyamanan penumpang kereta api. Selain itu,<br />

menghilangkan pratik-pratik percaloan yang merugikan masyarakat.<br />

“Agar masyarakat tidak dirugikan, kami mengimbau jangan membeli<br />

tiket melalui calo,” tegasnya.<br />

Sementara itu salah seorang calon penumpang yang membeli tiket<br />

tidak sesuai identitas, Husein (45) mengaku kecewa. Sebab, tiket<br />

untuk KA Tegal Arum jurusan Tegal-Jakarta dibeli dari seseorang<br />

dengan harga Rp 50.000 ternyata tidak bisa digunakan. Padahal, untuk<br />

harga normal tiket tersebut hanya Rp 15.000. Karena, tiket ditolak<br />

petugas akhirnya ia memutuskan untuk pulang dan menunda<br />

keberangkatan ke Jakarta. (H17-48,15)<br />

Waspadai 90 Tikungan Tajam<br />

BANYUMAS- Saat melintas di jalur mudik dan balik selatan<br />

Wangon-Lumbir para pengendara motor dan mobil diminta hati-hati dan<br />

waspada. Pasalnya, jalur menuju arah Bandung tersebut terdapat ratusan<br />

tikungan tajam.<br />

Data di Polsek Lumbir mencatat sedikitnya ada 90 tikungan tajam dari<br />

arah km 31 Wangon dari Wangon hingga wilayah jalan km 52 Lembah<br />

Sengkala, perbatasan Lumbir-Karangpucung, Cilacap. Sejumlah ruas<br />

jalan ber- ’’leter S’’juga menuntut konsentrasi dan kehati-hatian pengemudi.<br />

Kapolsek Lumbir, AKP Mukhayat, yang memantau arus mudik dan<br />

arus balik dari Pos Pam Lebaran di Lumbir kemarin mengatakan sampai<br />

Rabu (22/8) suasana arus balik mulai terlihat peningkatan.<br />

Meski demikian arus masih terpantau ramai lancar. Untuk mengantisipasi<br />

dan meminimalisasi angka kecelakaan, pengguna jalan diimbau<br />

mengurangi kecepatan ketika melintasi tikungan-tikungan tajam.<br />

’’Meski kondisi jalan sudah halus dan rata, kami imbau untuk<br />

mengurangi kecepatan. Terutama di tengah arus mudik dan arus balik<br />

yang ramai. Apalagi Wangon-Lumbir terbilang banyak tikungan,’’<br />

jelasnya.<br />

Menurut dia, meski telah memasuki H+4 Lebaran kemarin, puncak<br />

arus balik belum terjadi di jalur selatan Wangon-Lumbir menuju<br />

Bandung. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi ketika mendekati<br />

hari awal masuk sekolah dan masuk kerja, yaitu pada H+5 atau H+6.<br />

’’Kami akan terus mengadakan pemantauan dan pengamanan untuk<br />

kelancaran arus balik Lebaran ini hingga rampung. Untuk itu diimbau<br />

kepada para pengemudi mobil dan pengendara motor berhati-hati dan<br />

mengutamakan keselamatan.’’(K37-17,15)<br />

bulan Suci Ramadan semakin<br />

berkibar. Ya berkat kuliah tujuh<br />

menit (kultum) tersebut.<br />

’’Kegiatan yang diadakan pada<br />

Ramadan 1433 Hijriyah merupakan<br />

penyelenggaraan kai ketujuh.<br />

Berarti International College<br />

sudah tujuh kali mengadakan<br />

kegiatan tersebut,’’katanya.<br />

Setiap IC mau mengadakan<br />

kegiatan, gadis yang akrab dipanggil<br />

Mbak Nana itu tidak segansegan<br />

turun sebagai marketing<br />

event. Dia sibuk mencari sponsor<br />

yang mau mendukung event yang<br />

bakal digelar.<br />

Meski demikian, dia tidak pernah<br />

mengklaim setiap kesuksesan<br />

event yang diselenggarakan adalah<br />

berkat kerja kerasnya semata,<br />

melainkan berkat kerja keras seluruh<br />

tim.<br />

’’Kami tidak pernah merasa<br />

berat karena dibantu tim yang tangguh,<br />

loyal dan baik. Selama ini<br />

memang selalu menerapkan kerja<br />

tim,’’katanya.<br />

Kemampuan tersebut tentu saja<br />

dilatarbelakangi faktor pendidikan<br />

dan pengalaman yang memadai.<br />

Gadis kelahiran Cilacap 13 Mei<br />

1989 itu dulu mengenyam pendi-<br />

SM/Wawan Hudiyanto<br />

TIKET DITOLAK : Salah seorang calon penumpang kereta api (KA), Husein (45) kecewa karena<br />

tiket yang dibeli dari calo ditolak petugas di Stasiun Kota Tegal. (48)<br />

● Diterapkan Pola 3 :1<br />

dikan dasar dan menengah di SD<br />

Negeri Tegalreja 02 Cilacap (lulus<br />

2000), SMP Negeri 2 Cilacap<br />

(2003), dan SMATerpadu (SMAT)<br />

Krida Nusantara Bandung (2011).<br />

Kemudian kuliah di Fakultas<br />

Teknik Industri Pertanian Universitas<br />

Padjadjaran (Unpad)<br />

Bandung. Di kalangan mahasiswa<br />

dia dikenal sebagai mahasiswi<br />

yang pintar, sehingga mendapat<br />

kepercayaan menjadi asisten dosen<br />

mata kuliah pascapanen.<br />

Kini cewek yang belum menikah<br />

dan masih tinggal bersama orang<br />

tuanya di Jalan MTHaryono Cilacap<br />

itu merasa tertantang untuk bisa sukses<br />

sebagai Vice Manager International<br />

College (IC) Cilacap, jabatan<br />

yang baru dipegang mulai tahun<br />

ini.(Agus Sukaryanto-17,15)<br />

Gombong sebelah barat. Petugas<br />

sinyal segera melakukan perbaikan,<br />

sehingga gangguan sinyal segera<br />

bisa diatasi dalam waktu singkat.<br />

Pemotongan kabel sinyal tersebut,<br />

kata Surono, sudah bisa diindikasikan<br />

sebagai perbuatan sabotase. Hal<br />

itu terlihat dari fakta di lokasi kabel<br />

yang dipotong masih tergeletak di<br />

lokasi peralatan berada.<br />

’’PTKAI segera melakukan koordinasi<br />

dengan aparat keamanan<br />

setempat untuk menindaklanjuti<br />

kasus tersebut. Pihak kepolisian<br />

Sektor Sempor dan Polres Kebumen<br />

segera menurunkan aparatnya untuk<br />

mengusut tuntas dugaan sabotase<br />

itu,’’katanya.<br />

Kejadian pemotongan kabel<br />

sinyal KA di Gombong merupakan<br />

kali kedua dalam seminggu terakhir.<br />

Kejadian pertama pada Selasa (14/8)<br />

sekitar pukul 22.00 di Stasiun<br />

Tambak, Kabupaten Banyumas.<br />

(G23-17,15)<br />

Namun, imbasnya kendaraan dari arah barat<br />

juga mengalami antrean panjang karena volumenya<br />

masih tinggi.<br />

“Kepadatan di ruas ini mulai terjadi sejak<br />

pukul 09.00. Untuk mengurai, pola 3 :1 diterapkan,”<br />

ujar salah seorang petugas di Subpos<br />

PAM Pusat Oleh-Oleh Telur Asin, kemarin.<br />

Sementara data Pos Polisi Cisanggarung,<br />

Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes menyebutkan,<br />

jumlah kendaraan pemudik yang keluar<br />

Jawa Tengah pada H+3 Lebaran melonjak<br />

tajam dibanding hari sebelumnya. Bahkan, lonjakan<br />

itu mencapai 13 kali lipat lebih. Pada H+3<br />

Lebaran hingga sore hari tercatat sebanyak<br />

69.884 kendaraan. Didominasi sepeda motor<br />

sebanyak 52.264 kendaraan dan mobil pribadi<br />

sebanyak 16.239 kendaraan. Sedangkan<br />

pada H+2 Lebaran pada periode waktu yang<br />

sama hanya tercatat sebanyak 5.059 kendaraan<br />

yang keluar Jawa Tengah.<br />

Petugas Traffic Couting Pos Polisi Cisanggarung<br />

Losari, Nandar Handoko mengatakan, saat<br />

ini arus kendaraan memang mengalami<br />

peningkatan. Peningkatan kepadatan kendaraan<br />

paling tinggi terjadi pada pukul 06.00-11.00.<br />

Setelah itu, arus kendaraan cenderung turun karena<br />

pemudik memilih istirahat. Setelah pukul<br />

15.00, kepadatan kembali terjadi. (H38-48,15)


SM/dok<br />

Bonbin Mangkang<br />

Tetap Jadi Pilihan<br />

●Pengunjung Taman Lele Meningkat<br />

SEMARANG- Kampung Wisata Taman Lele<br />

yang biasanya sepi, pasca-Lebaran ini<br />

mengalami kenaikan jumlah pengunjung.<br />

Bahkan H+2 Lebaran, pengunjung sempat<br />

membeludak dan mencapai 1.865 orang.<br />

Angka pengunjung yang tinggi<br />

ini tentu menjadi prestasi tersendiri<br />

bagi pengelola. Padahal di hari-hari<br />

biasa, jumlah pengunjung hanya<br />

sekitar 100 hingga 300 orang.<br />

Kholifah, bagian pendapatan<br />

Kampung Wisata Taman Lele<br />

Semarang mengatakan, tempat<br />

wisata yang dikelola Pemkot ini<br />

setiap Lebaran memang menjadi<br />

salah satu lokasi favorit warga.<br />

“Sudah menjadi tradisi, saat<br />

Lebaran pengunjung naik hingga<br />

lima kali lipat. Jumlah pengunjung<br />

tertinggi biasanya terjadi saat<br />

Syawalan,” katanya, Rabu (22/8).<br />

Pekan Lebaran tahun ini, ratarata<br />

pengunjung yang datang<br />

mencapai 900 orang/hari. Hal itu<br />

dapat diketahui dari jumlah tiket<br />

yang terjual.<br />

“Hari pertama usai Lebaran ada<br />

901 pengunjung, kedua 1.865,<br />

dan hari ketiga 986 orang.<br />

Syawalan nanti, perkiraan akan<br />

ada sekitar 1.000 pengunjung.<br />

Apalagi akan ada event musik<br />

yang siap kami gelar,” tegasnya.<br />

Pengunjung yang datang ke<br />

Taman Lele, banyak berasal dari<br />

daerah pinggiran Kota Semarang,<br />

seperti Grobogan dan Demak.<br />

KETIKA tempat wisata panen pengunjung<br />

saat Lebaran, keadaan terbalik dialami oleh<br />

objek wisata Goa Kreo Semarang. Di saat<br />

tempat lain kewalahan mengatur pengunjung,<br />

justru Goa Kreo harus bersabar menunggu<br />

wisatawan datang. Begitu pula nasib yang<br />

dialami oleh pedagang objek wisata yang<br />

konon petilasan Sunan Kalijaga itu.<br />

Di saat pedagang di destinasi wisata lain<br />

mendulang rezeki di hari kemenangan umat<br />

Islam, mereka justru harus menghela napas<br />

panjang dan sabar menunggu pembeli. Yati<br />

(35), pedagang minuman dan makanan tak<br />

henti-hentinya menawarkan kacang kepada<br />

wisatawan yang datang. ’’Mangga Mas,<br />

kacangnya buat memberi makan monyet,<br />

Salah satu wahana wisata yang<br />

paling diminati yaitu Kolam<br />

Keceh. “Kolam Keceh banyak<br />

diminati anak-anak. Selain berair<br />

bersih, kami juga menyediakan<br />

fasilitas pengaman dan pendukung<br />

bagi anak-anak yang<br />

bermain,” ujar dia.<br />

Kasmani, pengunjung dari<br />

Jepara mengatakan, Taman Lele<br />

menjadi tempat favorit bagi keluarga<br />

saat Liburan. “Selain murah<br />

meriah, tempat ini juga aman bagi<br />

anak-anak,” ujarnya.<br />

Sumbang PAD<br />

Sebagai informasi, untuk<br />

mengejar target pendapatan asli<br />

daerah (PAD) dari sektor tempat<br />

wisata, Dinas Kebudayaan dan<br />

Pariwisata (Disbudpar) berusaha<br />

mengembangkan beberapa tempat<br />

wisata potensial. Menurut<br />

Dinas Kebudayaan dan<br />

Pariwisata (Disbudpar) Kota<br />

Semarang Nurjannah, untuk<br />

mendongkrak pendapatan tempat<br />

wisata, pihaknya akan mengembangkan<br />

potensi wisata yang ada.<br />

’’Untuk PAD wisata di Kota<br />

Semarang, pencapaian tertinggi<br />

memang masih dari pajak hotel,<br />

restoran, dan tempat hiburan. Tapi<br />

bukan berarti tidak ada pemasukan<br />

dari tempat wisata yang<br />

dikelola Disbudpar. Meski masih<br />

di bawah hotel, pendapatan dari<br />

tempat wisata terus mengalami<br />

peningkatan. Tahun 2011 ini<br />

meningkat sekitar 30% dari tahun<br />

sebelumnya,’’kata Nurjanah.<br />

Melihat potensi yang ada, pada<br />

2012 Disbudpar secara keseluruhan<br />

berani menaikan target<br />

PAD hingga 12%. Di mana tahun<br />

2011 lalu, dari sektor wisata<br />

berhasil menyumbang PAD sekitar<br />

Rp 79 miliar.<br />

Nurjanah mengakui, tempat<br />

wisata yang dikelola Disbudpar<br />

yang menjadi unggulan hanya<br />

Taman Margasatwa Semarang<br />

atau lebih dikenal dari Bonbin<br />

Mangkang. ’’Tapi kami akan<br />

berusaha menambah tempat<br />

wisata untuk meningkatkan PAD.<br />

Diharapkan tempat-tempat tersebut<br />

bisa menjadi jujukan alternatif<br />

wisatawan,” tandasnya.<br />

Sementara itu, Taman<br />

Margasatwa setiap libur Lebaran<br />

selalu dipadati pengunjung.<br />

Bahkan, karena lahan parkir tidak<br />

mencukupi untuk menampung<br />

kendaraan pengunjung, pemilik<br />

sepeda motor ataupun mobil terpaksa<br />

memarkir kendaraannya di<br />

luar kawasan objek wisata.<br />

Seperti terpantau Rabu (22/8),<br />

objek wisata yang ada di Jalan<br />

Raya Mangkang, lahan kosong di<br />

depan Terminal Mangkang pun<br />

dipadati kendaraan yang parkir.<br />

Banyaknya pengunjung yang<br />

cuma Rp 2.500,’’ teriaknya. Sang pengunjung<br />

pun hanya tersenyum, karena dia hendak<br />

pergi ke tempat lain.<br />

Padahal, dia baru saja tiba di tempat tersebut.<br />

Wahyanto (21) yang datang bersama<br />

beberapa temannya terpaksa “balik kanan”,<br />

ketika mendapati objek wisata ditutup karena<br />

proyek pembangunan jembatan proyek<br />

Waduk Jatibarang. ’’Kalau tahu ditutup, tadi<br />

tidak ke sini. Percuma hanya kongkowkongkow<br />

di area parkir,’’ ujar Wahyanto yang<br />

diamini oleh kelima rekannya, Rabu (22/8).<br />

Hal yang sama dialami oleh Agus Suparyadi<br />

(45), pemudik dari Jakarta. Dia datang<br />

bersama istri dan kedua anaknya ke Goa Kreo<br />

untuk berekreasi dan bersanti di bawah pohon<br />

menyeberang jalan untuk keluar<br />

ataupun masuk ke objek wisata<br />

mengakibatkan arus lalu lintas<br />

dari arah Kendal ataupun sebaliknya<br />

terganggu. Petugas<br />

kepolisian pun dibuat sibuk, karena<br />

harus beberapa kali menghentikan<br />

laju kendaraan yang masuk<br />

ke Kota Semarang ataupun yang<br />

menuju Kabupaten Kendal.<br />

Aparat Keamanan<br />

Kepala UPTD Taman Margasatwa<br />

Semarang, Ir Kusyanto<br />

mengatakan, pada Rabu (22/8),<br />

jumlah pengunjung objek wisata<br />

Goa Kreo, Bertahan Mengais Pengunjung<br />

SM/Krisnaji Satriawan<br />

MAKIN SEPI: Objek wisata Goa Kreo, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati,<br />

makin sepi pengunjung akibat akses ke goa ditutup. Akibatnya,<br />

wisatawan hanya bisa sampai ke pelataran parkir.(75)<br />

SM/Muhammad Syukron<br />

DIPADATI PENGUNJUNG: Puluhan warga keluar dari Taman Margasatwa Semarang yang biasa disebut Bonbin<br />

Mangkang. Pada libur Lebaran jumlah pengunjung mencapai lebih dari 5.000 orang.(75)<br />

Rampungkan<br />

Rekaman<br />

SEMARANG-Penyanyi cilik<br />

Adira Amanda Putri telah merampungkan<br />

rekaman empat lagu yang<br />

nantinya bakal dijadikan sebagai<br />

lagu wajib kompetisi vokal Menuju<br />

Orbit Pelajar SD/SMP Tingkat<br />

Jateng. Kompetisi tersebut bakal<br />

dimulai 1 September mendatang.<br />

Dalam ajang itu, siswi SD Lamper<br />

Kidul 02 Semarang itu akan menjadi<br />

bintang tamu.<br />

Keempat lagu itu berjudul “Ulang<br />

Tahun”, “Mama Papa Tersayang”,<br />

“Ayo Belajar”, dan “Ayo Wisata ke Semarang”.<br />

“Saya senang dipercaya<br />

untuk membawakan lagu-lagu ini,<br />

karena sekarang jarang ada lagu<br />

yang temanya sesuai dengan anak,”<br />

ujar putri pasangan H Jaya SH MM<br />

dan Ir Marini Legiwati tersebut.<br />

Keempat lagu itu akan masuk<br />

dalam album kompilasi Nayaka<br />

bersama dengan lagu para pemenang<br />

10 Besar Menuju Orbit sebelumnya.<br />

Album akan dipromosikan<br />

secara langsung di TVRI Jateng<br />

pada 25 Agustus pukul 16.00.<br />

Pendaftaran Menuju Orbit Pelajar<br />

bisa dilihat di halaman facebook<br />

Nayaka Entertainment. (D18-75)<br />

di area goa. Namun, dia juga harus kecele<br />

karena akses ke goa yang terletak di<br />

Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati ini<br />

ditutup. ’’Kalau di bilang kecewa pasti iya. Buat<br />

apa cuma duduk-duduk di pelataran parkir.<br />

Terlebih panas,’’kata pekerja swasta ini.<br />

Kas Kelurahan<br />

Ya, itulah keadaan Goa Kreo tiga bulan terakhir<br />

ini sejak ditutup karena pembangunan<br />

jembatan. Penutupan ini rencananya hingga<br />

November mendatang. Karena itu, pengelolaan<br />

retribusi kini diserahkan oleh warga.<br />

Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir<br />

untuk motor Rp 2.000 dan mobil Rp 3.000.<br />

Menurut salah satu warga pengelola retribusi<br />

Widodo (42), warga Kampung Talung<br />

Kacang, Kandri, Gunungpati, sudah tiga bulan<br />

ini warga mengelola parkir objek wisata tersebut.<br />

’’Untuk tiket masuk goa sekarang ini<br />

sementara tidak ada, jadi sekarang diserahkan<br />

ke warga untuk mengelola parkir saja.<br />

Jalan masuk ke goa ditutup karena ada<br />

proyek,’’jelas Widodo. Diungkapkan pada Idul<br />

Fitri, Minggu (19/8) lalu pengunjung hanya<br />

sekitar 100 orang. kondisi ini jauh berbeda dari<br />

tahun lalu.<br />

’’Setiap pengunjung yang hendak masuk<br />

kami jelaskan kalau hanya bisa melihat<br />

monyet dari pelataran parkir. Sebab akses ke<br />

goa ditutup,’’ ujar dia. Akibatnya, tak sedikit<br />

warga yang mengurungkan niat berwisata ke<br />

tempat tersebut. Kendati demikian, Widodo<br />

dan sejumlah warga tidak mempermasalahkan<br />

kedaan ini.<br />

Dia bersama warga sabar menunggu hingga<br />

proyek tuntas. ’’Hasil retribusi parkir ini kami<br />

masukkan ke kas kelurahan untuk mendukung<br />

desa wisata yang sudah dicanangkan<br />

pemerintah,’’ tandasnya. (Krisnaji Satriawan-75)<br />

yang ada di perbatasan Kota<br />

Semarang dan Kabupaten Kendal<br />

itu mencapai 9.700 orang.<br />

Sementara puncak jumlah<br />

pengunjung terjadi pada Senin<br />

(20/8) yang mencapai 15.076<br />

pengunjung. Menurut dia, tak<br />

hanya water boom yang diminati,<br />

para pengunjung bahkan rela<br />

antre untuk dapat menikmati<br />

wahana kereta mini, flying fox,<br />

dan menunggang gajah.<br />

’’Pada pukul 17.00 jumlah<br />

pengunjung sudah mencapai<br />

9.700 orang. Khusus pada Lebar-<br />

SEMARANG-Forum Lingkar Pena (FLP)<br />

Semarang Cabang Semarang bekerja sama dengan<br />

penerbit Erlangga menggelar relaunching dan<br />

bedah novel Asmara di Atas Haram, di Toko Buku<br />

Gramedia Pandanaran, Semarang, beberapa waktu<br />

lalu.<br />

Tampil sebagai narasumber, Zainul Adzfar<br />

(pemerhati sastra dan dosen IAIN Walisongo) dan<br />

Dian Nafi (Pemred De Magz). Sayang, sang penulis<br />

karya, Zulkifli L Muchdi, tidak bisa hadir dalam<br />

peluncuran ulang itu.<br />

Novel yang diinspirasi dari cerita nyata ini berkisah<br />

tentang qari muda asal Banjarmasin, bernama<br />

Yasser Al-Banjari. Sepeninggal sang ayah, tokoh<br />

diceritakan hidup bersama ibu dan adiknya. Yasser<br />

hidup mandiri dan menjadi tulang punggung keluarga.<br />

Ibadah Haji<br />

Kisah cinta muncul saat Yasser mendapat hadiah<br />

naik haji setelah menjuarai musabaqah tilawatil<br />

Quran (MTQ) nasional sebagai utusan dari<br />

Provinsi Kalimantan Selatan. Di sana dia bertemu<br />

Istiqomah. Gadis yang dia cinta itu dicintai juga<br />

oleh Ferry, putra seorang menteri. Pada saat yang<br />

an, kami menambah loket menjadi<br />

delapan. Untuk parkir, karena<br />

memang pengunjungnya padat,<br />

kendaraan diparkir di luar kawasan<br />

yang pengelolaannya<br />

dilakukan oleh masyarakat sekitar,’’ujarnya.<br />

Untuk mengantisipasi kejadian<br />

yang tidak diinginkan, pihaknya<br />

juga menggandeng aparat<br />

keamanan dari Polsek Ngaliyan,<br />

Koramil Ngaliyan, Polrestabes<br />

Semarang, dan Satuan Brimob<br />

Polda Jateng.<br />

Suhartini (46) yang memimpin<br />

rombongan guru dari Kabupaten<br />

Pemalang mengaku, setiap tahun<br />

Bonbin Mangkang tetap menjadi<br />

pilihan wisata, baik guru maupun<br />

para siswa dari daerahnya. Selain<br />

karena kaya dengan koleksi<br />

binatang, letak Bonbin Mangkang<br />

yang berada di jalur Pantura<br />

membuat pengunjung dengan<br />

mudah mengaksesnya.<br />

’’Sudah 10 tahun saya tak<br />

hanya bersama guru atau siswa,<br />

tapi juga bersama keluarga<br />

berkunjung ke sini,’’ ungkapnya.<br />

(H71,H84-75)<br />

Membaca Kejujuran Seorang Qari<br />

Suka Tantangan<br />

BERAWAL sebagai penyiar radio dangdut, tak<br />

membuat Shinta Ardhany pesimistis untuk terus<br />

berkembang di bidang radio. Shinta mengawali<br />

aktivitas sebagai penyiar radio kecil di Ambarawa<br />

pada 2000 sebagai pengampu acara musik dangdut.<br />

Untuk menarik pendengarnya saat<br />

siaran, kata-kata ’’nakal’’ pun digunakan<br />

sampai harus mendesah<br />

sensual.<br />

Dari situ, langkah Shinta<br />

terus melaju dan berpindahpindah<br />

ke jenjang radio berikutnya.<br />

Menjadi reporter dan<br />

penyiar untuk radio di Ungaran,<br />

Kabupaten Semarang, koresponden<br />

untuk radio di Jakarta dan<br />

radio luar negeri dilakoninya tanpa<br />

pernah mengeluh.<br />

‘’Mau dari radio dangdut,<br />

radio gaul atau radio yang<br />

lain-lainnya, kesempatannya<br />

sama asalkan terus<br />

mencoba. Apalagi saya<br />

senang mencari hal<br />

baru dan suka tantangan,”<br />

kata penerima<br />

Angugerah<br />

Juara Utama Karya<br />

Jurnalistik Terbaik<br />

Anak Kategori<br />

Radio, AJI-<br />

UNICEF 2010 tentang<br />

praktik kawin<br />

paksa di Sumba<br />

Tengah NTT, saat<br />

ditemui kemarin.<br />

Karena menggemari<br />

tantangan<br />

itulah, sejak 2008<br />

hingga sekarang, perempuan<br />

berambut<br />

pendek kelahiran<br />

Jambu Kabupaten<br />

Semarang 16 No-<br />

sama, datang pula cinta dari Sofia dan Eva.<br />

Meski bermuatan cinta, menurut Zainul Adzfar,<br />

novel tak melulu terbawa pada euforia novel religi<br />

dan cinta yang lebih dulu ada. Novel bisa dinikmati<br />

oleh siapa saja. ‘’Ada kekurangan pasti, namun<br />

novel ini secara umum bagus dari sisi diksi dan alur.<br />

Novel akan lebih bisa dinikmati bila dibaca secara<br />

filosofis,’’ujarnya.<br />

Cerita dalam novel ini juga unik lantaran bercerita<br />

tentang ritual ibadah haji. Perjalanan panjang itu<br />

juga bisa dimaknai sebagai sebuah perjalanan cinta.<br />

‘’Novel kisah nyata ini memang muncul dari<br />

sebuah keterbatasan. Tapi malah kadang justru itu<br />

bisa menjadi power. Saya pikir karya besar<br />

memang kadang terukir dari kondisi terpojok.<br />

Dalam kondisi itu si penulis melihat realita secara<br />

riil,’’ujar Zainul.<br />

Sementara, Dian Nafi mengatakan, rangkaian<br />

cerita dapat memberikan siraman batin bagi pembaca<br />

serta mengungkap tentang perjalanan cinta<br />

seorang anak muda yang kukuh dengan keyakinnya.<br />

Pembaca juga akan mendapat panduan<br />

melakukan umrah dan haji di kota suci Mekkah.<br />

(H69-75)<br />

vember dari pasangan Ragil Giali (60) dan<br />

Dzuriyatul Yatimah (56) ini, tak pernah menolak<br />

ketika ditugaskan oleh kantornya di Jakarta,<br />

Kantor Berita Radio 68H Jakarta, dan Pusat<br />

Pengembangan Media Nusantara (PPMN).<br />

Shinta menjadi pelatih program, penyiaran, dan<br />

jurnalistik radio untuk radio komunitas di<br />

daerah-daerah tertinggal dan terisolir di<br />

Indonesia Timur, khususnya NTT dan<br />

sejumlah daerah tertinggal di Papua.<br />

Menjadi pelatih untuk radio di daerah<br />

tertinggal, tentu kendalanya tidak<br />

sedikit.<br />

Pesawat Kecil<br />

Shinta harus akrab dengan<br />

pesawat-pesawat kecil yang<br />

membelah pegunungan-pegunungan<br />

di Papua, karena faktor alam untuk<br />

menjangkau daerah tertinggal.<br />

Shinta juga harus rela tidur<br />

dan tinggal di stasiun radio<br />

yang berada di lereng<br />

gunung. Papua yang merupakan<br />

endemi malaria<br />

dan menjadi daerah<br />

paling rawan HIV AIDS,<br />

menjadikan Shinta<br />

harus meningkatkan<br />

kualitas kesehatan fisik<br />

saat bertugas.<br />

“Pernah saking gugupnya<br />

naik ojek, karena<br />

tahu kalau ojeknya<br />

baru saja dipakai<br />

pria berkoteka di Enaro<br />

Pania, saya nekad<br />

saja. Sebelum naik,<br />

Saya oleskan alkohol<br />

di jok motornya,” kenang<br />

Shinta yang selalu<br />

ditugaskan sendirian<br />

ke daerah-daerah<br />

terisolasi itu. (Muhammad<br />

Syukron-75)<br />

SM/Muhammad Syukron<br />

KAMIS, 23 AGUSTUS 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!