21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pegangan tersebut,” kata Penatua Nelson. “Penyesuaian<br />

diperkenankan pada beberapa kegiatan<br />

lain untuk memenuhi keadaan setempat.”<br />

Menurut Penatua Porter, bab 17, “Keseragaman<br />

dan Penyesuaian,” disertakan untuk membantu<br />

pemimpin setempat mengikuti Roh dan menentukan<br />

apa yang tepat untuk menyesuaikan program-program<br />

tertentu. Bab tersebut menjelaskan<br />

apa yang tidak dapat diubah dan memberikan<br />

lima kondisi saat penyesuaian boleh dilakukan:<br />

keadaan keluarga, transportasi dan komunikasi<br />

yang terbatas, kuorum atau kelas yang kecil,<br />

tidak cukupnya jumlah pemimpin, dan keadaan<br />

keamanan.<br />

“Penyesuaian yang pantas tidak melemahkan<br />

Gereja; itu memperkuatnya,” kata Penatua Porter<br />

dalam sebuah ceramah yang dibacakan oleh<br />

Penatua W. Craig Zwick dari Tujuh Puluh. Dalam<br />

membuat penyesuaian yang diilhami, pemimpin<br />

setempat hendaknya tidak merasa mereka memilih<br />

yang kurang daripada yang ideal. “Setiap unit<br />

Gereja memiliki akses terhadap ajaran, tata cara,<br />

kuasa imamat, dan karunia Roh yang diperlukan<br />

untuk keselamatan dan permuliaan anak-anak<br />

Allah,” tulis Penatua Porter.<br />

Pekerjaan Keselamatan<br />

Perubahan yang dibuat di seluruh Buku-<br />

Pegangan 2 dimaksudkan untuk memajukan<br />

pekerjaan keselamatan. Presiden Eyring berkata,<br />

“Buku-Pegangan tersebut akan menjadi harta<br />

bagi Anda sewaktu Anda menggunakannya untuk<br />

menolong memimpin orang lain untuk memilih<br />

jalan menuju kehidupan kekal. Itulah tujuannya.”<br />

Bab 5 secara spesifik menyatukan, di bawah<br />

tajuk “Pekerjaan Keselamatan di Lingkungan dan<br />

Pasak”, sejumlah topik yang sebelumnya ditangani<br />

secara terpisah, termasuk pekerjaan misionaris anggota,<br />

retensi orang insaf, pengaktifan, pekerjaan bait<br />

suci dan sejarah keluarga, serta pengajaran Injil.<br />

“Paulus mengatakan bahwa dalam dispensasi<br />

kegenapan zaman ini, segala sesuatu akan dikumpulkan<br />

bersama dalam satu dalam Kristus,”<br />

kata Penatua Bednar (lihat Efesus 1:10). “Ada satu<br />

pekerjaan.”<br />

Misalnya, apa yang sebagian orang sebelumnya<br />

anggap sebagai misi Gereja yang terpisah<br />

adalah “pekerjaan yang sama dalam lingkup yang<br />

berbeda,” katanya. Pekerjaan misionaris adalah<br />

mengkhotbahkan Injil dan mengundang orang<br />

lain untuk menerima tata cara sakral dan membuat<br />

perjanjian. Menyempurnakan Orang Suci—termasuk<br />

retensi, pengaktifan, dan pengajaran—adalah<br />

pekerjaan mengundang orang untuk menghormati<br />

tata cara dan perjanjian. Menebus yang telah<br />

meninggal melalui pekerjaan sejarah keluarga dan<br />

bait suci menyediakan kesempatan untuk menerima<br />

tata cara dan membuat perjanjian kepada<br />

mereka yang telah meninggal.<br />

Penatua Holland berkata bahwa pada umumnya<br />

perubahan pada Buku-Pegangan menuntun<br />

pada suatu pengertian bahwa pemimpin kuorum<br />

dan organisasi pelengkap tidak berada dalam<br />

dewan lingkungan hanya untuk memikirkan tentang<br />

anggota kuorum dan organisasi pelengkap<br />

mereka sendiri, melainkan bahwa mereka memiliki<br />

tanggung jawab bersama akan kesejahteraan<br />

rohani dari semua anggota.<br />

Penatua Cook membantu mengklarifikasi<br />

bagaimana beberapa perubahan kebijakan dalam<br />

Buku-Pegangan 2 berkontribusi pada pekerjaan<br />

keselamatan.<br />

Dia menekankan pentingnya para uskup dan<br />

dewan lingkungan memenuhi kebutuhan kesejahteraan<br />

sekarang ketika pertemuan kesejahteraan tidak<br />

ada lagi. Dia menjelaskan meningkatnya peran<br />

para pemimpin Imamat Melkisedek dalam berunding<br />

dengan anggota kuorum. Dia lebih lanjut<br />

mengklarifikasi perubahan yang memperkenankan<br />

para ayah yang tidak sepenuhnya layak bait suci<br />

untuk berperan serta dalam tata cara dan pemberkatan<br />

anggota keluarga dalam keadaan tertentu.<br />

Dalam pe-<br />

kerjaan<br />

keselamatan,<br />

pemimpin ima-<br />

mat hendaknya<br />

mempertim-<br />

bangkan tata<br />

cara berikutnya<br />

yang seo-<br />

rang individu<br />

butuhkan dan<br />

cara membantu<br />

dalam persi-<br />

apan itu.<br />

FOTO OLEH CRAIG DIMOND, © IRI<br />

<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 75

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!