21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Ketika Vaitiare Pito dari Tahiti memutuskan<br />

untuk menelaah tulisan suci, dia<br />

mulai mengenali berkat-berkat.<br />

seminari sebelumnya menolong timnya<br />

memenangi lomba penguasaan<br />

ayat suci pasak Faaa?<br />

“Saya tidak khawatir tentang tidak<br />

memiliki banyak pengalaman,”<br />

dia bertutur. “Saya belajar banyak<br />

ayat suci tersebut selama pelajaran<br />

seminari.”<br />

Sebagaian besar keluarga Vaitiare<br />

bergabung dengan Gereja setelah<br />

ayahnya meninggal secara tak terduga<br />

dan pemimpin misi lingkungan<br />

mengajak para misionaris ke rumah<br />

Vaitiare. Mereka berbicara tentang<br />

54 <strong>Liahona</strong><br />

persatuan keluarga dan dipersatukan<br />

secara kekal. “Itu sungguh-sungguh<br />

membawa suatu kesempatan bagi<br />

keluarga kami,” ujarnya.<br />

Tetapi, itu tidak begitu saja mengubah<br />

sikap remaja berusia 17 tahun<br />

yang bebas ini. “Setelah saya dibaptiskan,<br />

semua orang memberi tahu<br />

bahwa saya hendaknya pergi ke<br />

seminari,” dia bertutur. “Saya tidak<br />

suka diberi tahu apa yang harus<br />

dilakukan, jadi saya menghindar<br />

untuk pergi.”<br />

Akhirnya dia memutuskan sendiri<br />

untuk pergi dan mendapati dia menyukainya.<br />

Dia ditugasi untuk menjadi<br />

bagian dari tim penguasaan ayat<br />

suci yang sama seperti Rooma.<br />

Awalnya dia tidak berusaha untuk<br />

membaca tulisan suci yang ditugaskan.<br />

Namun ketika dia memutuskan<br />

akan, dia segera mengenali beberapa<br />

berkatnya.<br />

“Tulisan suci telah menjadi suatu<br />

pertolongan besar,” dia bertutur. “Saya<br />

telah belajar dari tulisan suci banyak<br />

hal,” termasuk pentingnya doa dan<br />

bahwa Bapa Surgawi akan menjawab<br />

doa-doa tersebut.<br />

Dia juga belajar bahwa ketika dia<br />

memutuskan untuk bertekad pada<br />

sesuatu, seperti pergi ke seminari atau<br />

membaca tulisan suci, mematuhi perintah<br />

lebih mudah daripada jika dia<br />

melakukannya karena dia harus melakukannya<br />

atau itu suatu “keharusan.”<br />

Sekarang tahun ajaran sekolah<br />

telah berakhir, Vaitiare bersyukur<br />

dia memilih untuk pergi ke seminari<br />

dan menelaah tulisan suci, “Saya tahu<br />

ketika kita membaca tulisan suci, kita<br />

diberkati.” ◼

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!