21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Terimalah Kehendak<br />

Bapa Surgawi<br />

Saya pikir satu cara Bapa Surgawi<br />

berusaha menguji kita adalah melalui<br />

masalah-masalah. Apa yang seharusnya<br />

tidak kita lupakan adalah bahwa<br />

Dia adalah Bapa kita dan sebagai<br />

Bapa Dia sangat mengasihi kita<br />

dan karenanya menginginkan yang<br />

terbaik bagi kita. Saya tahu bahwa<br />

satu-satunya cara kita dapat mengatasi<br />

masalah adalah melalui kesabaran<br />

dan menerima kehendak Bapa.<br />

José C., usia 18, Ancash, Peru<br />

Milikilah Keyakinan<br />

kepada Tuhan<br />

Apa yang menolong saya<br />

ketika saya mempertanyakan<br />

mengapa keluarga<br />

saya menghadapi masalah,<br />

bahkan ketika kami<br />

melakukan segalanya semampu kami,<br />

adalah kisah tentang Ayub dan betapa<br />

berat yang dia alami. Ayub 19:25–26<br />

berbunyi: “Tetapi aku tahu: Penebusku<br />

hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di<br />

atas debu. Juga sesudah kulit tubuhku<br />

sangat rusak, tanpa dagingku pun aku<br />

akan melihat Allah.” Ayub dihadapkan<br />

pada sejumlah tantangan yang paling<br />

sulit, namun dia tetap tahu bahwa<br />

Penebusnya hidup! Sewaktu kita<br />

mampu berpikir dan hidup sebagaimana<br />

Ayub, saya tahu bahwa kita<br />

akan mampu memahami masalah-<br />

masalah kita teratasi dan memahami<br />

bahwa kita memiliki seorang Penebus,<br />

yang mengangkat kita melalui<br />

kesulitan-kesulitan ini.<br />

Megan B., usia 17, Utah, AS<br />

Atasilah Masalah dengan<br />

Harapan<br />

Masalah membuat kita lebih kuat ketika<br />

dihadapi dengan benar. Apa yang<br />

Anda perlu lakukan adalah menghadapi<br />

masalah itu dengan harapan dan<br />

keberanian. Anda dapat melakukan<br />

yang terbaik dengan menghadiri<br />

gereja dan berusaha menjalankan<br />

Injil, jadi Anda perlu mengenali fakta<br />

penyebab masalah Anda untuk memurnikan<br />

Anda dan membuat Anda<br />

lebih baik pada akhirnya. Juga cobalah<br />

mengenali sesuatu yang tidak Anda<br />

lakukan dengan benar dan buatlah<br />

upaya untuk memperbaikinya. Seringlah<br />

mencoba menolong orang lain,<br />

dan sewaktu Anda melakukannya,<br />

masalah-masalah Anda akan tampak<br />

lebih ringan. Di atas segalanya, berundinglah<br />

senantiasa dengan Tuhan.<br />

Berdoalah mengenai masalah-<br />

masalah Anda dan mintalah Bapa<br />

Surgawi untuk membimbing Anda.<br />

Raymond A., usia 18, Accra, Ghana<br />

Bertahan Sampai Akhir<br />

Keluarga adalah inti dalam rencana<br />

sang Pencipta, jadi biasanya musuh<br />

akan melakukan semampunya untuk<br />

menghentikan kita dari hidup bersama<br />

sebagai sebuah keluarga yang bahagia,<br />

berfokus pada Injil. Kita tahu kita<br />

tidak dapat mengharapkan kehidupan<br />

menjadi mudah atau bahwa sekali<br />

kita pergi ke gereja dan mengadakan<br />

PERTANYAAN<br />

BERIKUTNYA<br />

“Bagaimana Anda<br />

mengendalikan amarah<br />

Anda ketika Anda<br />

sungguh-sungguh<br />

sedih?”<br />

malam keluarga, kehidupan Anda<br />

bebas dari pencobaan. Ketika segala<br />

sesuatunya menjadi sulit, bacalah<br />

tulisan suci, berdoalah, dan berundinglah<br />

sebagai sebuah keluarga.<br />

Elder Dudley, age 21, Misi Indonesia Jakarta<br />

IKUTI NASIHAT<br />

NABI<br />

“Dengan bantuan dari<br />

Tuhan dan ajaran-Nya,<br />

semua dampak menyakitkan<br />

dari tantangan<br />

yang sebuah keluarga<br />

mungkin hadapi dapat dipahami dan<br />

diatasi. Apa pun kebutuhan anggota keluarga,<br />

kita dapat memperkuat keluarga<br />

kita sewaktu kita mengikuti nasihat yang<br />

diberikan oleh para nabi.<br />

Kunci untuk memperkuat keluarga<br />

kita adalah dengan memiliki Roh Tuhan<br />

datang ke dalam rumah tangga kita.”<br />

Penatua Robert D. Hales dari Kuorum Dua<br />

Belas Rasul, “Memperkuat Keluarga: Tugas<br />

Kudus Kita,” <strong>Liahona</strong>, Juli 1999, 38.<br />

Kirimkan jawaban Anda sebelum<br />

15 Mei <strong>2011</strong>, ke:<br />

<strong>Liahona</strong>, Questions & Answers 5/11<br />

50 E. North Temple St., Rm. 2420<br />

Salt Lake City, UT 84150-0024, USA<br />

Atau e-mail: liahona@ ldschurch .org<br />

Jawaban mungkin diedit untuk panjang atau<br />

kejelasannya.<br />

REMAJA<br />

Informasi berikut dan izin harus disertakan<br />

dalam e-mail atau surat Anda: (1) nama lengkap,<br />

(2) tanggal lahir, (3) lingkungan atau cabang,<br />

(4) pasak atau distrik, (5) izin tertulis Anda, dan,<br />

jika Anda di bawah usia 18 tahun, izin tertulis<br />

orang tua Anda (e-mail dapat diterima) untuk<br />

menerbitkan jawaban dan foto Anda.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!