21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SUARA ORANG SUCI ZAMAN AKHIR<br />

SAYA TIDAK TERTARIK DENGAN GEREJA<br />

Saya tidak mau berurusan apa pun<br />

dengan Gereja ketika istri saya<br />

menanyakan apakah para misionaris<br />

dapat mengajar putra-putra kami.<br />

Namun saya tidak menolak karena<br />

dia sudah menjadi anggota.<br />

Ketika para misionaris mulai<br />

datang ke rumah kami dua kali seminggu,<br />

saya akan pergi ke rumah<br />

teman saya di sebelah rumah. Teman<br />

saya adalah anggota yang kuat di<br />

gereja Kristen lain. Setiap kali saya<br />

mengunjunginya, dia ingin membahas<br />

tentang Alkitab. Saya mengatakan<br />

kepadanya saya tidak tertarik dengan<br />

hal semacam itu dan tidak<br />

ingin belajar soal agama.<br />

Namun dia terus berusaha<br />

meyakinkan saya, dan<br />

saya akhirnya menyetujuinya.<br />

Jadi untuk waktu<br />

yang lama saya menelaah<br />

Alkitab dengan teman<br />

K etika para<br />

misionaris<br />

mulai datang ke<br />

rumah kami dua<br />

kali seminggu,<br />

saya akan pergi ke<br />

rumah teman saya<br />

di sebelah rumah.<br />

saya sementara para misionaris mengajari<br />

putra-putra saya.<br />

Suatu hari saatnya bagi para misionaris<br />

untuk datang ke rumah kami.<br />

Namun alih-alih pergi, saya memutuskan<br />

untuk berada di ruangan lain. Sewaktu<br />

para misionaris mulai mengajar<br />

putra-putra saya, saya mendapati diri<br />

saya berhasrat untuk mendengar lebih<br />

banyak. Saya lebih mendekat ke pintu<br />

untuk mendengarkan dengan lebih<br />

baik. Mereka tengah mengajari para<br />

putra saya tentang para rasul dan nabi.<br />

Belakangan saya menyadari saya<br />

ingin belajar lebih banyak. Saya berbicara<br />

dengan para misi-<br />

onaris dan memutuskan<br />

untuk mengambil pembahasan<br />

dari mereka—<br />

secara privat. Istri saya<br />

selalu ada di sana, namun<br />

tidak ada orang lain yang<br />

tahu tentang hal itu.<br />

Jadi ketika para misionaris datang<br />

untuk mengajar para putra saya dua<br />

kali semingu, saya akan pergi ke<br />

rumah teman saya. Kemudian, di hari<br />

lainnya, mereka akan datang mengajar<br />

saya.<br />

Suatu hari ketika teman saya mengatakan<br />

sesuatu yang buruk tentang<br />

Gereja, saya membelanya. Seperti<br />

banyak orang di Kepulauan Marshall,<br />

dia tidak tahu banyak tentang Gereja<br />

dan tidak memahami banyak hal tentang<br />

kepercayaan Orang-Orang Suci<br />

Zaman Akhir. Ketika dia mengatakan<br />

hal lain yang negatif, saya sekali lagi<br />

membela Gereja.<br />

Itu berlangsung selama tujuh bulan.<br />

Lalu suatu hari saya menyadari bahwa<br />

Roh Kudus telah meneguhkan kepada<br />

saya bahwa segala hal yang para<br />

misioanaris ajarkan kepada saya benar<br />

adanya. Saya sadar bahwa saya perlu<br />

dibaptiskan, meskipun saya masih<br />

mengetahui sedikit sekali tentang Injil.<br />

Setelah pembaptisan saya tahun<br />

2007, saya sedemikian bahagia. Kami<br />

mulai menabung uang untuk pergi ke<br />

bait suci di Hawaii, dimana istri saya,<br />

tiga anak-anak kami, dan saya dimeteraikan<br />

pada bulan Desember 2008.<br />

Mejadi anggota Gereja telah membuat<br />

dampak besar dalam hidup saya.<br />

Saya memutuskan untuk keluar dari<br />

pekerjaan kedua saya sebagai penghibur<br />

di restoran karena saya harus<br />

pulang larut malam dan pakaian saya<br />

akan tercemar dengan asap rokok.<br />

Terlepas dari kehilangan pendapatan<br />

tambahan itu, Tuhan telah memelihara<br />

saya.<br />

Saya tahu Gereja benar dan bahwa<br />

Joseph Smith adalah Nabi Allah<br />

karena Roh yang telah saya rasakan<br />

serta berkat-berkat yang telah saya<br />

terima. ◼<br />

Tanintoa Sexton, Kepulauan Marshall<br />

ILUSTRASI OLEH BJORN THORKELSON

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!