21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

semua orang kepada-Ku, agar sebagaimana Aku telah<br />

diangkat oleh manusia demikian pula akanlah manusia<br />

diangkat oleh Bapa, untuk berdiri di hadapan-Ku, untuk<br />

dihakimi atas pekerjaan mereka, apakah itu baik atau<br />

apakah itu jahat—<br />

Dan untuk alasan ini Aku telah diangkat; oleh karena<br />

itu, menurut kuasa Bapa Aku akan menarik semua orang<br />

kepada-Ku, agar mereka boleh dihakimi menurut pekerjaan<br />

mereka” (3 Nefi 27:13–15).<br />

“Diangkat ke atas salib” adalah, tentu saja, sebuah cara<br />

simbolis merujuk pada Pendamaian Yesus Kristus yang<br />

melaluinya Dia memuaskan tuntutan agar keadilan dapat<br />

berada di atas kita masing-masing. Dengan kata lain,<br />

melalui penderitaan dan kematian-Nya di Getsemani dan<br />

di Golgota, Dia membayar semua yang keadilan dapat<br />

tuntut dari kita atas dosa-dosa kita. Oleh karena itu Dia<br />

berdiri di tempat keadilan dan adalah personifikasi dari<br />

keadilan. Sama seperti Allah adalah kasih, Allah juga<br />

adalah adil. Utang dan kewajiban kita sekarang jadi milik<br />

Yesus Kristus. Oleh karena itu, Dia memiliki hak untuk<br />

menghakimi kita.<br />

Penghakiman itu, Dia menegaskan, didasarkan pada<br />

pekerjaan kita. “Kabar kesukaan” istimewa dari Injil-Nya<br />

adalah bahwa Dia menawarkan karunia pengampunan<br />

yang disyaratkan pada pertobatan kita. Oleh karena itu,<br />

jika pekerjaan kita mencakup pekerjaan pertobatan, Dia<br />

mengampuni dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita. Jika<br />

kita menolak karunia pengampunan, menolak untuk bertobat,<br />

maka hukuman keadilan yang sekarang Dia wakili<br />

diberlakukan. Dia berfirman, “Karena lihatlah, Aku, Allah,<br />

telah menderita hal-hal ini bagi semua orang, agar mereka<br />

boleh tidak menderita jika mereka akan bertobat; tetapi<br />

jika mereka tidak akan bertobat mereka mesti menderita<br />

bahkan seperti Aku” (A&P 19:16–17).<br />

Karena itu, selalu mengingat-Nya, berarti bahwa kita selalu<br />

mengingat bahwa tidak ada yang disembunyikan dari-<br />

Nya. Tidak ada bagian dari hidup kita, baik itu tindakan,<br />

perkataan, atau bahkan pikiran, yang dapat ditahan dari<br />

pengetahuan tentang Bapa dan Putra. Tidak menyontek<br />

saat ujian, tidak ada pengutilan di toko, tidak ada fantasi<br />

penuh nafsu atau pemanjaan, dan tidak ada kebohongan<br />

terlewatkan, terabaikan, tersembunyi, atau terlupakan.<br />

Betapa pun kita “berhasil melepaskan diri” dari kehidupan<br />

atau berusaha untuk bersembunyi dari orang lain, kita<br />

masih harus menghadapi ketika hari yang tak dapat dielakkan<br />

tiba bahwa kita diangkat di hadirat Yesus Kristus,<br />

Allah dari keadilan yang murni dan sempurna.<br />

Kenyataan ini telah mendorong saya pada saat yang berbeda<br />

baik untuk bertobat maupun untuk menghindari dosa<br />

secara bersamaan. Pada suatu kesempatan dalam kaitan<br />

dengan penjualan sebuah rumah, terjadi kesalahan dalam<br />

dokumentasi, dan saya mendapati diri saya dalam posisi<br />

dimana saya secara sah berhak untuk memperoleh lebih<br />

banyak uang dari si pembeli. Agen real estat saya menanyakan<br />

apakah saya ingin menyimpan uang itu karena memang<br />

adalah hak saya untuk melakukannya. Saya berpikir<br />

tentang menghadapi Tuhan, personifikasi penghakiman,<br />

dan berusaha menjelaskan bahwa saya memiliki hak yang<br />

sah untuk mengambil keuntungan dari si pembeli dan kesalahannya.<br />

Saya tidak bisa melihat diri saya menjadi sangat<br />

meyakinkan, terutama karena saya mungkin akan diminta<br />

untuk berbelaskasihan pada diri saya sendiri pada saat<br />

yang sama. Saya tahu saya tidak bisa menghadapi diri saya<br />

sendiri jika saya sedemikian tidak terhormat sewaktu menyimpan<br />

uang. Saya menjawab agen itu bahwa kami tetap<br />

berpegang pada kesepakatan itu yang telah kami pahami<br />

sejak awal. Adalah jauh lebih berharga bagi saya daripada<br />

berapa pun jumlah uangnya untuk mengetahui bahwa saya<br />

tidak perlu bertobat dalam transaksi itu.<br />

Semasa muda saya pernah ceroboh dalam suatu cara<br />

yang menyebabkan luka ringan pada salah satu saudara<br />

lelaki saya. Saya tidak melakukan karena kebodohan<br />

saya pada waktu itu, dan tidak seorang pun yang tahu<br />

tentang peran saya dalam hal itu. Bertahun-tahun kemudian<br />

saya berdoa agar Allah mau menyatakan kepada<br />

saya apa pun dalam hidup saya yang perlu diperbaiki<br />

sehingga saya dapat ditemukan lebih diterima di hadirat-<br />

Nya, dan insiden ini muncul di benak saya. Saya telah<br />

melupakan hal itu, namun Roh membisiki bahwa ini<br />

adalah pelanggaran yang belum diatasi yang perlu saya<br />

akui. Saya memanggil saudara lelaki saya, meminta maaf,<br />

dan meminta pengampunannya, yang secara langsung<br />

dan murah hati dia berikan. Rasa malu dan penyesalan<br />

saya pastilah berkurang seandainya saya meminta maaf<br />

saat kejadian itu terjadi.<br />

Adalah menarik dan signifikan bagi saya bahwa Tuhan<br />

tidak melupakan peristiwa masa lalu meski saya sudah<br />

melupakannya. Dosa tidak teratasi dengan sendirinya atau<br />

hilang begitu saja. Dosa tidak dapat “disembunyikan” di<br />

dalam kekekalan. Hal itu harus diatasi, dan hal yang luar<br />

biasa adalah bahwa karena kasih karunia penebusan Juruselamat,<br />

hal itu dapat diatasi dalam cara yang jauh lebih<br />

bahagia dan tidak menyakitkan daripada secara langsung<br />

memuaskan tuntutan keadilan diri kita sendiri.<br />

Kita juga hendaknya bersemangat ketika memikirkan<br />

tentang penghakiman dimana tidak ada yang terlupakan<br />

karena ini juga artinya bahwa tidak ada tindakan kepatuhan,<br />

tidak ada kebaikan, dan tidak ada perbuatan baik<br />

betapa pun kecilnya akan pernah dilupakan, dan tidak<br />

ada berkat terkait yang akan pernah ditahan.<br />

<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 25

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!