April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kita tahu Dia berpeluh menetes<br />
seperti darah dari setiap pori<br />
sewaktu Dia meminum endapan<br />
dari cawan pahit yang Bapa-Nya<br />
telah berikan kepada-Nya.<br />
Kita tahu Dia menderita, baik<br />
tubuh maupun roh, lebih dari<br />
yang mungkin dapat ditanggung<br />
manusia, kecuali kematian.<br />
Kita tahu bahwa dalam beberapa<br />
hal, yang tak dapat dipahami<br />
bagi kita, penderitaan-Nya<br />
memuaskan tuntutan keadilan,<br />
menebus jiwa-jiwa yang menyesal<br />
dari rasa sakit dan hukuman<br />
dosa, dan menjadikan belas kasihan<br />
tersedia bagi mereka yang<br />
memercayai nama kudus-Nya.<br />
Kita tahu bahwa Dia terkulai<br />
tak ber<strong>day</strong>a sewaktu rasa sakit<br />
dan kesengsaraan dari beban<br />
yang berat menyebabkan Dia<br />
bergemetar dan ingin agar Dia<br />
tidak minum dari cawan yang<br />
pahit itu.<br />
Kita tahu bahwa seorang<br />
malaikat datang dari awan kemuliaan<br />
untuk menguatkan-Nya<br />
dalam penderitaan-Nya, dan<br />
kita mengira itu kemungkinan<br />
Mikhael [Adam], yang pertama<br />
jatuh agar manusia boleh ada.<br />
Sejauh yang kita tahu, kesengsaraan<br />
yang hebat ini—<br />
penderitaan yang tak terkira<br />
ini— berlanjut selama tiga<br />
sampai empat jam.<br />
Penangkapan, Penderitaan,<br />
dan Penyesahan-Nya<br />
Setelah ini—tubuh-Nya<br />
kemudian direnggut dan<br />
Tdak ada<br />
pikiran fana<br />
yang dapat<br />
memahami<br />
sepenuhnya<br />
apa yang<br />
Kristus<br />
lakukan di<br />
Getsemani.<br />
kehilangan kekuatan—Dia<br />
dihadapkan pada Yudas dan<br />
iblis berbentuk manusia lainnya,<br />
beberapa dari Sanhedrin<br />
itu sendiri; dan Dia digelandang<br />
dengan tali yang diikatkan<br />
di sekeliling leher-Nya, bagai<br />
seorang kriminal umum, yang<br />
akan diadili oleh kriminal kepala,<br />
yang seperti orang Yahudi<br />
duduk di kursi Harun dan yang<br />
seperti orang Roma menggunakan<br />
kuasa Kaisar.<br />
Mereka membawa-Nya ke<br />
Hanas, ke Kayafas, ke Pilatus,<br />
ke Herodes, dan kembali ke<br />
Pilatus. Dia dituduh, dikutuk,<br />
dan dicambuk. Ludah kotor<br />
mereka membasahi wajah-Nya<br />
ketika pukulan yang brutal<br />
melemahkan tubuh-Nya yang<br />
terbebani rasa sakit.<br />
Dengan buluh amarah mereka<br />
mencambuki punggung-<br />
Nya bertubi-tubi. Darah menetes<br />
di wajahnya sewaktu mahkota<br />
duri menusuk dahi-Nya yang<br />
bergetar.<br />
Namun di atas segalanya<br />
Dia disesah, disesah dengan 40<br />
kurang satu pukulan, disesah<br />
menggunakan cambuk yang<br />
terbuat dari beberapa tali<br />
kulit yang pada untaian kulit<br />
itu terjalin tulang tajam dan<br />
potongan logam.<br />
Banyak orang meninggal<br />
karena penyesahan itu sendiri,<br />
namun Dia bangkit dari derita<br />
penyesahaan agar Dia boleh<br />
mengalami kematian yang<br />
memalukan di atas salib brutal<br />
Kalvari.<br />
Lalu Dia mengangkat salib-<br />
Nya sendiri sampai Dia terjatuh<br />
karena beban berat dan rasa<br />
sakit serta penderitaan hebat<br />
dari semua itu.<br />
<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 17