21.06.2013 Views

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEMBALINYA ANAK YANG HILANG, OLEH JAMES TISSOT<br />

Anak yang hilang itu dengan rendah hati kembali kepada ayahnya dan berkata,<br />

“Bapa, aku telah berdosa terhadap surga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi<br />

disebutkan anak bapa” (Lukas 15:21). Ayahnya menyambutnya pulang ke rumah.<br />

Begitu juga Bapa Surgawi menyambut kita ketika kita bertobat.<br />

“Karena lihatlah, Aku, Allah, telah<br />

menderita hal-hal ini bagi semua orang,<br />

agar mereka boleh tidak menderita jika<br />

mereka akan bertobat;<br />

Tetapi jika mereka tidak akan bertobat<br />

mereka mesti menderita bahkan<br />

seperti Aku;<br />

Yang penderitaan itu menyebabkan<br />

diri-Ku, bahkan Allah, yang terbesar dari<br />

semuanya, gemetar karena rasa sakit, dan<br />

berdarah pada setiap pori, dan menderita<br />

baik tubuh maupun roh—dan menghendaki<br />

bahwa Aku boleh tidak meminum<br />

Apa berkat-berkat pertobatan dan pengampunan?<br />

• Roh Kudus akan meneguhkan kepada kita bahwa kita diampuni.<br />

cawan yang pahit, dan menciut—<br />

Walaupun demikian, kemuliaan kepada<br />

Bapa, dan Aku meminumnya dan<br />

menyelesaikan persiapan-Ku bagi anakanak<br />

manusia.<br />

Karenanya, Aku memerintahkanmu<br />

lagi untuk bertobat” (A&P 19:16–20).<br />

Semoga kita bertobat sekarang, berpaling<br />

kepada Tuhan, dan disembuhkan. ◼<br />

CATATAN<br />

1. Dieter F. Uchtdorf, “Tempat untuk Kembali<br />

dengan Aman,” <strong>Liahona</strong>, Mei 2007, 100.<br />

2. Dorothy J. R. White, “Repentance,” Ensign, Juli<br />

1996, 27.<br />

• Allah akan menyingkirkan beban rasa bersalah atas dosa-dosa kita.<br />

• Kita akan menikmati pengaruh Roh Kudus secara lebih berkelimpahan.<br />

Untuk informasi lebih banyak mengenai topik ini, lihat Yehezkiel 33:15–16; Alma 12:33–<br />

34; 36:13, 17–20; dan Boyd K. Packer, “<strong>The</strong> Brilliant Morning <strong>of</strong> Forgiveness,” Ensign,<br />

November 1995, 18–21.<br />

MENGAPA PERTOBATAN<br />

MENYEMBUHKAN KITA?<br />

Penatua Neil L. Andersen dari<br />

Kuorum Dua Belas Rasul menolong<br />

menjawab pertanyaan<br />

ini dalam ceramah konferensi<br />

umum “Bertobatlah … Agar<br />

Aku Dapat Menyembuhkanmu”<br />

( <strong>Liahona</strong>, November 2009, 40–<br />

43). Nabi Alma juga menolong<br />

kita memahami pertobatan dan<br />

Pendamaian (lihat Alma 42).<br />

1. Pertobatan kita mengizinkan<br />

kita untuk mengakses<br />

Pendamaian Kristus dan<br />

disembuhkan. Penderitaan<br />

Kristus di Getsemani dan di<br />

Golgota menebus dosa-dosa<br />

kita semua. Dia dapat dan<br />

berhasrat untuk mengampuni<br />

dosa-dosa kita.<br />

2. Ketika kita berdosa, kita berpaling<br />

dari Allah. Ini menyakiti<br />

roh kita.<br />

3. Ketika kita bertobat, kita<br />

“berpaling kembali” kepada<br />

Allah. Ini menolong penyesalan<br />

kita sirna. Pengampunan<br />

juga “mengambil<br />

kesalahan dari hati kita”<br />

(Alma 24:10) dan membawa<br />

“kedamaian suara hati”<br />

(Mosia 4:3), sehingga menyembuhkan<br />

kita.<br />

Pertimbangkan untuk membagikan<br />

kepada seseorang kesaksian<br />

Anda tentang berkat-berkat<br />

yang telah datang kepada Anda<br />

sebagai hasil dari pertobatan.<br />

<strong>April</strong> <strong>2011</strong> 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!