April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
April 2011 Liahona - The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Hal-Hal yang Kecil & Sederhana<br />
“Dari hal-hal yang kecil mulailah apa yang besar”<br />
(A&P 64:33).<br />
SEJARAH GEREJA DI SELURUH DUNIA<br />
Kepulauan Marshall<br />
Meskipun para anggota Gereja mengunjungi<br />
Kepulauan Marshall selama<br />
Perang Dunia II, secara resmi pekerjaan<br />
misionaris tidaklah dimulai di sana sampai<br />
bulan Februari 1977. Tahun itu Elder William<br />
Wardel dan Elder Steven Cooper dari Misi<br />
Hawaii Honolulu ditugaskan untuk bekerja di<br />
area itu. Dengan bantuan dari Eldred Fewkes,<br />
seorang anggota Gereja yang telah pindah ke<br />
Kepulauan Marshall untuk bekerja, mereka<br />
mengatur untuk mengadakan kebaktian<br />
Gereja di sebuah gedung dari gereja lain.<br />
Tahun pertama itu para misionaris membaptiskan<br />
27 orang insaf. Tiga tahun kemudian<br />
Kepulauan Marshall menjadi bagian dari<br />
8 <strong>Liahona</strong><br />
GEREJA DI KEPULAUAN MARSHALL<br />
Misi Mikronesia Guam. Tahun 1984 Distrik<br />
Majuro Kepulauan Marshall dibentuk. Keanggotaan<br />
Gereja terus bertambah, menuntun<br />
pada pembentukan distrik kedua pada tahun<br />
1991 di pulau Kwajalein. Tahun 2006 Misi<br />
Kepulauan Marshall Majuro dibentuk. Tiga<br />
tahun kemudian terlihat suatu pertumbuhan<br />
pesat dalam keanggotaan aktif karena upaya<br />
pengaktifan, baptisan orang yang insaf, serta<br />
memperkuat kepemimpinan setempat. Hasilnya<br />
adalah pada tangal 14 Juni 2009, Pasak<br />
Majuro Kepulauan Marshall diorganisasi.<br />
Untuk membaca kisah tentang iman dan<br />
penginsafan para anggota di Kepulauan<br />
Marshall, lihat halaman 32.<br />
Keanggotaan 4.486<br />
Misi 1<br />
Pasak 1<br />
Distrik 1<br />
Lingkungan/Cabang 11<br />
Belajar dari Konferensi<br />
Anak-anak kami<br />
sekarang tumbuh<br />
dan memiliki rumah serta<br />
keluarga mereka sendiri,<br />
tetapi kami telah menemukan<br />
sebuah metode<br />
hebat tentang belajar<br />
bersama dari perkataan<br />
para nabi. Selama bulan<br />
setelah setiap konferensi<br />
umum, saya menelaah<br />
ceramah-ceramah di www<br />
.conference .lds .org dan<br />
memilih petikan-petikan<br />
yang memberi arahan,<br />
bimbingan, serta penghiburan.<br />
Saya mengumpulkan<br />
cukup sehingga<br />
ada satu petikan untuk<br />
setiap minggu selama<br />
enam bulan berikutnya<br />
(sebagai contoh, selama<br />
<strong>April</strong>, saya menemukan<br />
sebuah petikan setiap hari<br />
selama tanggal 1 Mei–31<br />
Oktober). Lalu saya memberikan<br />
salinan petikan ini<br />
kepada setiap anak kami.<br />
Sebagai penghargaan<br />
atas penelaahan mereka<br />
sendiri terhadap konferensi,<br />
petikan-petikan ini<br />
dari hari itu sering menjadi<br />
topik percakapan di antara<br />
anggota keluarga. Merupakan<br />
pengalaman yang<br />
luar biasa untuk mengkaji<br />
nasihat dari para pemimpin<br />
selama bulan-bulan menyusul<br />
konferensi umum,<br />
bahkan ketika kita hidup<br />
berjauhan.<br />
<strong>Christ</strong>ine Tippetts, Utah, AS<br />
KIRI: FOTO © ISTOCK; KANAN ATAS: FOTO SEIZIN PERPUSTA-<br />
KAAN SEJARAH GEREJA