14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Prevention a Long Period Complication of Diabetes Mellitus<br />

Lilis Novitarum<br />

Pemanis diabetes. Pemanis bergizi atau mengandung kalori dan tak bergizi atau<br />

bebas kalori dapat dipakai dalam jumlah sedang pada individu dengan DM. Pemanis<br />

bergizi termasuk sukrosa (gula pasir), fruktosa, dan sorbitol sebagai gula alkohol. Dalam<br />

jumlah kecil dapat dipakai dalam perencanaan diet. Sorbitol dan fruktosa sering<br />

digunakan pada produk “bebas gula”. Pemanis tidak bergizi di pasaran seperti aspartam<br />

dan sakarin.<br />

2. Melakukan Olah Raga teratur<br />

Dianjurkan melakukan olahraga selama satu jam setiap hari. Khusus bagi<br />

penderita DM, dilakukan latihan senam, berupa pemanasan 10 menit, inti 20 menit, dan<br />

pendinginan 10 menit, dengan frekuensi latihan 3-5 kali per minggu. Dengan olah raga<br />

maka tubuh akan berusaha meningkatkan metabolisme yang memerlukan energi dari<br />

glukosa sehingga akan menurunkan kadar glukosa dalam darah. Hal ini bila dilakukan<br />

secara teratur akan menjaga kadar glukosa darah normal dan akan mencegah terjadinya<br />

komplikasi DM.<br />

3. Mengkonsumsi Obat teratur<br />

Pasien DM akan memerlukan pengobatan dalam jangka waktu yang lama. Untuk<br />

obat-obatan DM disarankan diminum atau diinjeksikan dengan dosis yang tepat dan<br />

waktu yang tepat. Dengan dosis yang tepat akan menyebabkan pengontrolan glukosa<br />

darah terjadi, tetapi sebaliknya jika pasien memakan obat dalam dosis yang berlebihan<br />

dengan harapan supaya bisa cepat menurunkan kadar gula darah akan menyebabkan<br />

hipoglikemia pada pasien yang kalau dibiarkan saja akan menyebabkan penurunan<br />

kesadaran. Dengan waktu yang tepat maka pengontrolan glukosa dalam darah akan<br />

terjadi dengan baik.<br />

4. Melakukan kontrol gula darah secara teratur<br />

Pemeriksaan laboratorium juga sangat menunjang pencegahan komplikasi DM.<br />

Dengan teraturnya pemeriksaan gula darah maka tim medis dan pasien akan mengetahui<br />

kestabilan gula darah. Bila gula darah stabil maka secara bertahap pihak medis akan<br />

menurunkan dosis obat diabetes supaya tidak terjadi hipoglikemik.<br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!