14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Jurnal</strong> Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana se‐Indonesia<br />

Volume 1, Nomor 1, Desember 2009<br />

54<br />

Langkah-langkah dalam menggunakan daftar penukar untuk merencanakan diet:<br />

1. Hitung kebutuhan Kkal setiap hari<br />

2. Bagi Kkal yang diijinkan di antara protein, karbohidrat dan lemak (biasanya protein<br />

diberikan 12-20 % atau 0,8 g per kg BB, karbohidrat 50-60 %, dan lemak 30 % dari<br />

total Kkal.)<br />

3. Tentukan beberapa penukar dari daftar yang dapat memenuhi jumlah karbohidrat,<br />

lemak dan protein.<br />

4. Buat penukar makanan dan snack didistribusikan tiap hari.<br />

Pasien harus mengkonsumsi makanan penukar dalam jumlah yang sama dan pada<br />

waktu yang sama setiap harinya (Moore, 1997). Setiap kali makan harus mengandung<br />

karbohidrat, lemak, protein untuk memperlambat pencernaan dan absorbsi. Jika<br />

menggunakan insulin, makanan dan snack harus dikoordinasikan dengan mula kerja atau<br />

aktivitas puncak, dan lama kerja insulin. Karbohidrat harus selalu ada pada segala<br />

aktivitas insulin untuk mencegah terjadinya hipoglikemia.<br />

Karbohidrat kompleks (serat dan tepung) harus ditekankan dan serat dianjurkan<br />

untuk dikonsumsi 35-45 g/hari. Serat yang larut mempunyai pektin, gum, dan<br />

hemiselulose yang mempunyai efek menurunkan kolesterol dan gula darah. Sumber serat<br />

yang baik adalah buah-buahan.<br />

Lemak. Karena prevalensi penyakit jantung koroner pada DM. Lemak jenuh<br />

harus dibatasi sampai sepertiga atau kurang dari kalori lemak yang dianjurkan dan lemak<br />

tak jenuh harus memenuhi sepertiga dari total kalori lemak.<br />

Alkohol. Alkohol mempunyai banyak hal yang tidak menguntungkan untuk<br />

penderita DM, dan alkohol memberikan 7 Kkal /gram di mana dapat memberikan<br />

kontribusi terhadap kelebihan BB dan dapat memperburuk hiperlipidemia dan dapat<br />

mencetuskan hipoglikemia terutama bila tidak makan. Walaupun demikian, bila pasien<br />

sangat ingin dan disetujui oleh dokternya maka alkohol masih bisa diminum. Diharapkan<br />

tidak lebih dari 57 g sekali minum dan frekuensinya tidak lebih dari 1-2 kali seminggu.<br />

Makanan harus dimakan pada waktu minum alkohol atau sebelum tidur jika alkohol<br />

diminum pada larut malam. Adalah lebih baik bila penderita DM dengan kegemukan<br />

untuk tidak minum alkohol sama sekali.<br />

Natrium. Direkomendasikan pada individu dengan DM untuk makan tidak lebih<br />

dari 3 g natrium setiap harinya, karena kecenderungan akan hipertensi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!