You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Prevention a Long Period Complication of Diabetes Mellitus<br />
Lilis Novitarum<br />
b. Nefropati<br />
Penyandang IDDM sering memperlihatkan tanda-tanda permulaan penyakit renal<br />
setelah 15 hingga 20 tahun kemudian, sementara pasien NIDDM dapat terkena<br />
penyakit renal dalam waktu 10 tahun sejak diagnosis diabetes ditegakkan.<br />
Sebagian besar tanda dan gejala disfungsi renal pada penyandang diabetes serupa<br />
dengan pasien non-DM.<br />
Tanda dan gejala :<br />
Kardiovaskuler : hipertensi, pitting edema (kaki dan tangan), edema periorbital,<br />
pembesaran vena leher. Integumen : warna kulit abu-abu mengkilat, kulit kering<br />
bersisik, pruritus, ekimosis, kuku tipis dan rapuh, rambut tipis dan kasar.<br />
Pulmoner : sputum kental dan liat, napas dangkal, napas kusmaul.<br />
Gastrointestinal : napas bau amonia, ulserasi dan perdarahan mulut, anoreksia,<br />
mual-muntah, konstipasi dan diare, perdarahan saluran cerna.<br />
Muskuloskeletal : kram otot, kekuatan otot hilang, fraktur tulang 4 .<br />
c. Neuropati Diabetes<br />
Neuropati dalam diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang menyerang<br />
semua tipe saraf, termasuk saraf perifer (sensori motor), otonom dan spinal.<br />
Neuropati dalam diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang menyerang<br />
semua tipe saraf, termasuk saraf perifer (sensori motor), otonom dan spinal.<br />
2 tipe neuropati diabetik yang sering muncul :<br />
• Polineuropati sensorik<br />
Polineuropati ini sering mengenai bagian distal serabut saraf khususnya<br />
ekstremitas bawah.<br />
Gejala awal : parestesia (rasa tertusuk-tusuk, kesemutan dan rasa terbakar)<br />
khususnya pada malam hari. Dengan bertambah beratnya neuropati, kaki<br />
terasa baal (mati rasa). Di samping itu penurunan fungsi proprioseptif<br />
(kesadaran terhadap postur tubuh serta gerakan tubuh dan terhadap posisi serta<br />
berat badan) dan penurunan sensibilitas terhadap sentuhan ringan dapat<br />
menimbulkan gaya berjalan terhuyung-huyung.<br />
• Neuropati otonom sistem saraf pusat<br />
Neuropati pada otonom mengakibatkan berbagai disfungsi yang mengenai<br />
hampir seluruh organ tubuh.<br />
Gejala : nocturnal diare, distensi bladder, takikardi, muka bengkak.<br />
51