14.06.2013 Views

Jurnal FWI

Jurnal FWI

Jurnal FWI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Prevention a Long Period Complication of Diabetes Mellitus<br />

Lilis Novitarum<br />

dengan relasinya dengan menu makanan barat yang “wah”. Pola hidup yang beresiko<br />

seperti inilah yang menyebabkan tingginya prevalensi penyakit Diabetes Mellitus.<br />

Komplikasi Jangka Panjang Diabetes Melitus (DM)<br />

Komplikasi jangka panjang DM menurut Waspadji (1999) pada dasarnya terjadi<br />

pada semua pembuluh darah di seluruh bagian tubuh ( Angiopati Diabetik ). Angiopati<br />

diabetik dibagi menjadi 2, yaitu makroangiopati (makrovaskuler) dan mikroangiopati<br />

(mikrovaskuler). Komplikasi jangka panjang DM (Smeltzer, 2002):<br />

1. Makrovaskuler<br />

Berbagai tipe penyakit makrovaskuler dapat terjadi tergantung pada lokasi lesi<br />

aterosklerotik.<br />

a. Penyakit Arteri Koroner<br />

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penyakit arteri koroner menyebabkan 50 %<br />

hingga 60 % dari semua kematian pada pasien diabetes. Salah satu ciri unik pada<br />

penyakit arteri koroner yang diderita oleh pasien diabetes adalah tidak terdapat<br />

gejala iskhemik yang khas karena neuropati yang menyertai diabetes mempengaruhi<br />

neuroreseptor sehingga menumpulkan nyeri. Jadi pasien mungkin tidak<br />

memperlihatkan tanda-tanda awal penurunan aliran darah koroner dan dapat<br />

mengalami infark miokard asimtomatik dimana gejala khas yang lainnya tidak<br />

dialami.<br />

b. Penyakit Serebrovaskuler<br />

Perubahan aterosklerotik dalam pembuluh darah serebral atau pembentukan<br />

embolus di tempat lain dalam sistem pembuluh darah yang kemudian terbawa aliran<br />

darah sehinga terjepit dalam pembuluh darah serebral dapat menimbulkan serangan<br />

iskhemik sepintas (Transient Ischemic Attack : TIA) dan stroke.<br />

Kesembuhan dari serangan stroke dapat terhalang pada pasien yang kadar glukosa<br />

darahnya tinggi ketika dan segera setelah diagnosis cerebrovaskular accident dibuat.<br />

Gejala penyakit ini mencakup keluhan pusing atau vertigo, gangguan penglihatan,<br />

bicara pelo dan kelemahan.<br />

c. Penyakit Vaskuler Perifer<br />

Tanda dan gejala penyakit vaskuler perifer dapat mencakup berkurangnya denyut<br />

nadi perifer dan klaudikasio intermiten (nyeri pada pantat atau betis ketika berjalan.<br />

Bentuk penyakit oklusif arteri yang parah pada ekstremitas bawah ini merupakan<br />

penyebab utama meningkatnya insidens gangren dan amputasi pada pasien diabetes.<br />

49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!