10.06.2013 Views

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(b) Penentuan Panjang Gelombang yang Sesuai<br />

Panjang gelombang sebaiknya dipilih yang mana memaksimalkan perbedaan<br />

absortivas dari dua komponen pada masing-masing panjang gelombang.<br />

Untuk menentukan panjang gelombang yang sesuai scan spektrum dari larutan<br />

berikut pada range panjang gelombang 630-370nm dengan menggunakan larutan<br />

asam nitrit 0,1M sebagai larutan acuan.<br />

(i) 0,08M Co(II)<br />

(ii) 0,02M Cr(III)<br />

(iii) larutan yang mengandung 0,08M Co(II) dan 0,02 Cr(III)<br />

Baik Hitachi U-2000 maupun Shimaddzu UV-240 dapat digunakan. Spektrum harus<br />

terekam secara otomatis. Harus dapat teramati bahwa panjang gelombang yang<br />

sesuai terjadi pada 510 nm (λmax untuk cobalt) dan 575nm (λmax untuk chromium) dan<br />

tidak ada interaksi penting yang terjadi antara kedua komponen ini.<br />

(c) Penentuan Absortipvitas dengan menggunakan Plot Hukum Beer.<br />

Ukur absorbansi dari tiap larutan 1-6 pada kedua panjang gelombang yang telah<br />

dipilih di atas. Plot absorbansi vs konsentrasi untuk memperoleh empat grafik Hukum<br />

Beer. Dengan mengukur kemiringan dari tiap garis, tentukan absoprtivitas tiap<br />

komponen pada tiap panjang gelombang.<br />

(d) Penentuan Absorptivitas dengan menggunakan Campuran dari Komposisi yang<br />

telah diketahui.<br />

Prinsip dari teknik ini adalah dengan jalan mengambil dua larutan campuran<br />

yang telah diketahui komposisinya dan mengukur absorbansi dari tiap larutan<br />

campuran pada tiap panjang gelombang yang telah dipilih.<br />

Yaitu A(1)λ1 = a (1)λ1C(1,1) + a (2)λ1C(1,2)<br />

A(2)λ1 = a (1)λ2C(2,1) + a (2)λ2C(2,2)<br />

A(1)λ1 = absorbansi campuran 1 pada λ1<br />

a(1)λ1 = absortivitas komponen 1 pada λ1<br />

C(1,1) = konsentrasi komponen 1 dalam campuran 1<br />

C(1,2) = konsentrasi komponen 2 dalam campuran 1<br />

A(2)λ1 = absorbansi campuran 2 pada λ1. dan seterusnya<br />

Kemudian pada tiap panjang gelombang, absorptivitas dari tiap komponen<br />

dapat diperoleh dari pasanag persamaan simultan. Untuk latihan ini gunakan larutan<br />

campuran 8 dan 9.<br />

86

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!