10.06.2013 Views

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Hukum Beer (menggunakan Unicam SP500)<br />

Menggunakan Cell dari tugas 4, ukur transmitansi dari larutan 5, 10, dan 15 ppm<br />

pada 525 nm menggunakan H2SO4 0,5 M sebagai referensi. Pakai koreksi cell,<br />

gambarkan grafik absorbansi terhadap konsentrasi dan dari grafik tersebut<br />

tentukan Absorpsifitas Molar dari KMnO4.<br />

b. Efek Stray light<br />

Pada sebagian besar instrumen, tingkat stray light-nya rendah sehingga efeknya<br />

minimal kecuali pada transmitansi sangat rendah atau pada Po sangat rendah<br />

(contahnya: pada instrumen optik kaca panjang gelombang sekitar 350 nm)<br />

Efek stray light dapat diamati pada transmitansi sangat rendah (absorbansi tinggi)<br />

dan jumlah stray light dalam instrumen bisa diukur dengan mudah.<br />

Pilih panjang gelombang 525 nm, pastikan instrumen pada mengukur absorbansi<br />

pada range 0 – 4. Dengan H2SO4 0,5M sebagai referensi, ukur absorbansi dan<br />

transmitansi dari larutan KMnO4 5, 10, 15, 30, 60, 100 dan 200 ppm.<br />

Gambar grafik absorbansi terhadap konsentrasi, kemudian perkirakan bagian<br />

kurva yang sejajar dengan sumbu absorbansi. Ini adalah absorbansi maksimum<br />

yang bisa diukur oleh instrumen ini, tidak terpengaruh besar kecilnya konsentrasi<br />

larutan yang dipasang. Nilai %T yang sesuai dengan nilai absorbansi ini<br />

menunjukkan tingkat stray light dalam instrumen.<br />

Sekarang lihat pada nilai transmitansi yang terbaca pada setiap larutan dan<br />

putuskan apakah nilai stray light ini berpengaruh signifikan terhadap pengukuran.<br />

Sekarang lepas cell sampel dan tutupi sinarnya dengan benda padat seperti kayu,<br />

dompet kunci dan lain-lain. Bandingkan absorbansi atau transmitansinya dengan<br />

yang diperoleh pada larutan KMnO4 200 ppm.<br />

Tugas 6. – Penentuan Kadar Fosfat pada Air Danau<br />

Amonium molibdat dan antimoni potasium tartrat bereaksi dengan ion ortofosfat,<br />

PO4 3- untuk membentuk komplek antimoni-fosfat-molibdat. Senyawa komplek ini dapat<br />

diturunkan dengan asam askorbat untuk membentuk senyawa komplek molibdenum<br />

dengan komposisi tidak pasti yang berwarna biru lebih intens. Hal ini merupakan<br />

penerapan menarik dari spektrofotometri karena senyawa yang akan ditentukan<br />

kadarnya adalah fosfat tetapi senyawa komplek berwarna yang diukur tidak<br />

mengandung fosforus. Sediakan reagent-reagent lain yang lebih sesuai untuk<br />

ortofosfat, intensitas warna yang dihasilkan adalah setara dengan konsentrasi fosfat.<br />

Reaksi terhadap orthofosfat adalah reaksi spesifik, tetapi bentuk lain dari fosforus<br />

dapat ditentukan setelah konversi ke bentuk ion ortofosfat.<br />

83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!