Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Gambar 9.21. Diagram optik Bausch & Lomb Spectronic-20 Gambar 9.22. Spektrofotometer double beam untuk UV – Sinar Tampak 9.6 Analisis Multikomponen 9.6.1 Prinsip dasar Prinsip dasar analisa multikomponen dengan spektrometri molekular adalah total absiorbansi dari larutan adalah jumlah absorbansi dari tiap-tiap komponen. 73
P0 P1 P2 P3 P0 × × × = P1 P2 P3 P4 P ambil log P P1 P2 P3 log + log + log + log P P P P 0 = 1 2 3 4 P0 log P A1+A2 +A3+A4= A Ini berlaku jika komponen-komponen tidak saling berinteraksi Anggap suatu larutan terdiri dari komponen X dan Y. Maka hasil absorpsi akan tampak seperti dibawah ini. Gambar 9.23. Spektrum dua senyawa 9.6.2 Persyaratan (a) Spektrum absorpsi tiap komponen harus benar-benar berbeda (b) Komponen-komponen tidak saling berinteraksi 74
- Page 35 and 36: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 37 and 38: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 39 and 40: anyak yang dibutuhkan untuk membent
- Page 41 and 42: - Siapkan larutan NH4SCN 0,1 N deng
- Page 43 and 44: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 45 and 46: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 47 and 48: Tabel 6.1. Harga konstante kestabil
- Page 49 and 50: BAB VII TITRASI OKSIDASI REDUKSI Ti
- Page 51 and 52: 6 Fe 2+ + Cr2O7 2- + 6H + → 2 Cr
- Page 53 and 54: Endapan CuI yang terbentuk dapat me
- Page 55 and 56: BAB VIII GRAVIMETRI Gravimetri adal
- Page 57 and 58: Tujuan : Menetapkan kadar klorida d
- Page 59 and 60: Penyaringan dan Penimbangan - Tempa
- Page 61 and 62: 8.4. PENENTUAN KALIUM Prinsip : Kal
- Page 63 and 64: BAB IX SPEKTROFOTOMETRI UV-TAMPAK 9
- Page 65 and 66: Tabel 9.1. Panjang gelombang berbag
- Page 67 and 68: Kenaikan berurutan pada jumlah mole
- Page 69 and 70: transmitans dan absorbansi dihitung
- Page 71 and 72: C C C O H tidak akan terjadi absorb
- Page 73 and 74: percobaan yang terlibat dalm persia
- Page 75 and 76: Gambar 9.11. Kurva standar yang mem
- Page 77 and 78: Sebagai contoh, jika 0,1% dari radi
- Page 79 and 80: Gambar 9.15. Kesalahan pembacaan sp
- Page 81 and 82: Gambar 9.18 Bagian-bagian dalam ala
- Page 83 and 84: Gambar 9.19. Sistim dispersi pada m
- Page 85: (c) Photo multipliers Sangat sensit
- Page 89 and 90: Pada λ1 A1 = ax1Cx +ay1 Cy pada λ
- Page 91 and 92: prosedur ini pada panjang gelombang
- Page 93 and 94: sumber cahaya diperoleh kurva spekt
- Page 95 and 96: persentase transmitansi yang dibaca
- Page 97 and 98: (a) Pengenceran Sampel awal Metode
- Page 99 and 100: (b) Penentuan Panjang Gelombang yan
- Page 101 and 102: CATATAN : Spektrum di atas seharusn
- Page 103 and 104: 10.3 Transisi lain yang menhasilkan
- Page 105 and 106: Praktikum SPEKTROMETRI INFRA MERAH
- Page 107 and 108: BAB XI SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATO
- Page 109 and 110: diketahui. Walaupun komponen-kompon
- Page 111 and 112: Gambar 11.4. Lampu katode berongga
- Page 113 and 114: Faktor-faktor Instrumental Apapun j
- Page 115 and 116: G Gambar 11.6. Pemotongan puncak sp
- Page 117 and 118: d. Gangguan ionisasi Jika analit ya
- Page 119 and 120: LOD dari satu intrumentasi dapat be
- Page 121 and 122: Tugas 2 : Memilih panjang gelombang
- Page 123 and 124: Pendahuluan Lebar celah pada penguk
- Page 125 and 126: Tugas 7 : Pengaruh pengganggu fosfa
- Page 127 and 128: 2. Mempelajari pengaruh cara adisi
- Page 129 and 130: 116 Pada kromatografi cairan, fasa
- Page 131 and 132: HETP = A + B /µ +(Cg + C1)µ Gamba
- Page 133 and 134: 120 Faktor C : Istilah Transfer res
- Page 135 and 136: Gambar 12.6. Injektor pada kolom ko
P0 P1<br />
P2<br />
P3<br />
P0<br />
× × × =<br />
P1<br />
P2<br />
P3<br />
P4<br />
P<br />
ambil log<br />
P P1<br />
P2<br />
P3<br />
log + log + log + log<br />
P P P P<br />
0 =<br />
1<br />
2<br />
3<br />
4<br />
P0<br />
log<br />
P<br />
A1+A2 +A3+A4= A<br />
Ini berlaku jika komponen-komponen tidak saling berinteraksi<br />
Anggap suatu larutan terdiri dari komponen X dan Y. Maka hasil absorpsi akan<br />
tampak seperti dibawah ini.<br />
Gambar 9.23. Spektrum dua senyawa<br />
9.6.2 Persyaratan<br />
(a) Spektrum absorpsi tiap komponen harus benar-benar berbeda<br />
(b) Komponen-komponen tidak saling berinteraksi<br />
74