- Page 1 and 2:
KIMIA ANALITIK ADAM WIRYAWAN RURINI
- Page 3 and 4:
DAFTAR ISI Kata Pengantar .........
- Page 5 and 6:
XI. XII. - Aplikasi spektrofotometr
- Page 7 and 8:
e. Penelitian. Sebagian besar penel
- Page 9 and 10:
BAB II PERLAKUAN DATA HASIL ANALISI
- Page 11 and 12:
_ Σ Xi Harga rata - rata : X = ___
- Page 13 and 14:
_ t x s X ± ______ _ n Dimana : X
- Page 15 and 16:
2.7. CONTOH PERHITUNGAN KESALAHAN P
- Page 17 and 18:
SOAL LATIHAN 1. Hasil analisis kada
- Page 19 and 20:
Berdasarkan jenis reaksinya, maka t
- Page 21 and 22:
- Konsentrasi 37% 37 berarti hanya
- Page 23 and 24:
Gambar 3.1. Gambar beberapa alat ge
- Page 25 and 26:
dengan basa, maka indikator yang di
- Page 27 and 28:
Prinsip : Larutan HCl yang telah di
- Page 29 and 30:
Prinsip : Na2CO3 sebagai garam yang
- Page 31 and 32:
anyak yang dibutuhkan untuk membent
- Page 33 and 34: - Siapkan larutan NH4SCN 0,1 N deng
- Page 35 and 36: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 37 and 38: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 39 and 40: anyak yang dibutuhkan untuk membent
- Page 41 and 42: - Siapkan larutan NH4SCN 0,1 N deng
- Page 43 and 44: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 45 and 46: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 47 and 48: Tabel 6.1. Harga konstante kestabil
- Page 49 and 50: BAB VII TITRASI OKSIDASI REDUKSI Ti
- Page 51 and 52: 6 Fe 2+ + Cr2O7 2- + 6H + → 2 Cr
- Page 53 and 54: Endapan CuI yang terbentuk dapat me
- Page 55 and 56: BAB VIII GRAVIMETRI Gravimetri adal
- Page 57 and 58: Tujuan : Menetapkan kadar klorida d
- Page 59 and 60: Penyaringan dan Penimbangan - Tempa
- Page 61 and 62: 8.4. PENENTUAN KALIUM Prinsip : Kal
- Page 63 and 64: BAB IX SPEKTROFOTOMETRI UV-TAMPAK 9
- Page 65 and 66: Tabel 9.1. Panjang gelombang berbag
- Page 67 and 68: Kenaikan berurutan pada jumlah mole
- Page 69 and 70: transmitans dan absorbansi dihitung
- Page 71 and 72: C C C O H tidak akan terjadi absorb
- Page 73 and 74: percobaan yang terlibat dalm persia
- Page 75 and 76: Gambar 9.11. Kurva standar yang mem
- Page 77 and 78: Sebagai contoh, jika 0,1% dari radi
- Page 79 and 80: Gambar 9.15. Kesalahan pembacaan sp
- Page 81 and 82: Gambar 9.18 Bagian-bagian dalam ala
- Page 83: Gambar 9.19. Sistim dispersi pada m
- Page 87 and 88: P0 P1 P2 P3 P0 × × × = P1 P2 P3
- Page 89 and 90: Pada λ1 A1 = ax1Cx +ay1 Cy pada λ
- Page 91 and 92: prosedur ini pada panjang gelombang
- Page 93 and 94: sumber cahaya diperoleh kurva spekt
- Page 95 and 96: persentase transmitansi yang dibaca
- Page 97 and 98: (a) Pengenceran Sampel awal Metode
- Page 99 and 100: (b) Penentuan Panjang Gelombang yan
- Page 101 and 102: CATATAN : Spektrum di atas seharusn
- Page 103 and 104: 10.3 Transisi lain yang menhasilkan
- Page 105 and 106: Praktikum SPEKTROMETRI INFRA MERAH
- Page 107 and 108: BAB XI SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATO
- Page 109 and 110: diketahui. Walaupun komponen-kompon
- Page 111 and 112: Gambar 11.4. Lampu katode berongga
- Page 113 and 114: Faktor-faktor Instrumental Apapun j
- Page 115 and 116: G Gambar 11.6. Pemotongan puncak sp
- Page 117 and 118: d. Gangguan ionisasi Jika analit ya
- Page 119 and 120: LOD dari satu intrumentasi dapat be
- Page 121 and 122: Tugas 2 : Memilih panjang gelombang
- Page 123 and 124: Pendahuluan Lebar celah pada penguk
- Page 125 and 126: Tugas 7 : Pengaruh pengganggu fosfa
- Page 127 and 128: 2. Mempelajari pengaruh cara adisi
- Page 129 and 130: 116 Pada kromatografi cairan, fasa
- Page 131 and 132: HETP = A + B /µ +(Cg + C1)µ Gamba
- Page 133 and 134: 120 Faktor C : Istilah Transfer res
- Page 135 and 136:
Gambar 12.6. Injektor pada kolom ko
- Page 137 and 138:
124 fisik fase diam. Batas bawah di
- Page 139 and 140:
Gambar 12.7. Hubungan kecepatan ali
- Page 141 and 142:
128 Effisiensi kolom diukur dengan
- Page 143 and 144:
130 D.7. Ekspresi yang menghubungka
- Page 145 and 146:
E. 3. Volume Retensi Netto Volume r
- Page 147 and 148:
Untuk kolom yang dioperasikan secar
- Page 149 and 150:
136 (c) Tampilan senyawa A, B, C, D
- Page 151 and 152:
138 Adsorben Fase Diam (a) Karbon B
- Page 153 and 154:
Butiran Polimer Berpori Rangkaian b
- Page 155 and 156:
142 a. Bahan Pendukung Padat Fungsi
- Page 157 and 158:
Tabel 12.3. Prinsip Intermolecular
- Page 159 and 160:
146 terlarut. Fase kristal cair ban
- Page 161 and 162:
STRUKTUR KIMIA FASE CAIR 148 148
- Page 163 and 164:
Sensitivitas juga dapat dinyatakan
- Page 165 and 166:
152 (c) Memilih gas pembawa yang me
- Page 167 and 168:
H.3.1. Flame Ionization Detector (F
- Page 169 and 170:
156 terionisasi oleh sumber elektro
- Page 171 and 172:
Gambar 11.18. Detektor TSD Versi mo
- Page 173 and 174:
160 Walaupun F.P.D. utamanya diguna
- Page 175 and 176:
162 Sampel yang paling sulit dianal
- Page 177 and 178:
164 Identifikasi dengan Logaritma R
- Page 179 and 180:
166 Kurva integral dihasilkan yakni
- Page 181 and 182:
Gambar 12.21. Ilustrasi kromatograf
- Page 183 and 184:
High Performance Liquid Chromatogra
- Page 185 and 186:
172 E. Kromatografi Pasangan Ion (I
- Page 187 and 188:
174 Interaksi Ikatan Hidrogen Inter
- Page 189 and 190:
176 Eluotropic. Alkohol dan air mem
- Page 191 and 192:
178 178
- Page 193 and 194:
I. Tutorial : Kromatografi Cair 1.
- Page 195 and 196:
182 Prosedur : (1) Nyalakan Flame I
- Page 197 and 198:
184 Injeksikan campuran tersebut pa
- Page 199 and 200:
Tugas 6 Analisa Kualitatif : Sistem
- Page 201 and 202:
Praktikum Kromatografi Gas Praktiku
- Page 203 and 204:
Range : 1 K Integrator - ATT 2 : 6
- Page 205 and 206:
192 (ii) Set up injektor pada split
- Page 207 and 208:
Praktikum 4 : Kromatografi Cair Kin
- Page 209 and 210:
B. Studi Kromatografi Dua sampel ya
- Page 211 and 212:
(v) 25 mg NO L - 3 dan 250 mg SO L
- Page 213 and 214:
PROSEDUR OPERASIONAL UNTUK KROMATOG
- Page 215 and 216:
Kromatogram Diferensial Pendahuluan
- Page 217 and 218:
(v) Faktor kapasitas k’ t' k' = t
- Page 219:
BAHAN BACAAN BASSET, et al. (ed.).