Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
- Tambahkan larutan NH3 (1:1) tetes demi tetes sampai warna biru gelap terbentuk. - Tambahkan larutan H2SO4 6 N tetes demi tetes sampai warna biru hampir hilang. - Tambahkan 2 ml H3PO4 85% - Dinginkan larutan tersebut pada suhu kamar - Larutan dapat dititrasi dengan larutan standar Na2S2O3 dengan cara berikut : C. TITRASI LARUTAN SAMPEL DENGAN LARUTAN Na2S2O3. - Tambahkan 10 ml larutan KI 40% kedalam larutan sampel diatas, larutan akan berwarna coklat. - Titrasi dengan larutan standar Na2S2O3 sampai berwarna kuning atau coklat muda. - Tambah 2 ml larutan amilum, larutan akan berwarna biru. - Titrasi dilanjutkan sampai warna biru hilang - Hitung kadar Cu dalam sampel. V Na2S2O3 x N Na2S2O3 x BE Cu x 100% Kadar Cu (%) = _______________________________ berat sampel (mg) 41
BAB VIII GRAVIMETRI Gravimetri adalah metode analisis kuntitatip unsur atau senyawa berdasarkan bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbanghan. Untuk memperoleh keberhasilan pada analisis secara gravimetric, maka harus memperhatikan tiga hal berikut ; 1. Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna. 2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus molekulnya. 3. Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang. Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut ; a). Pelarutan sample (untuk sample padat). b). Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting. c). Penyaringan endapan. d). Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan larutan tertentu. e). Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan. f). Penimbangan endapan. g). Perhitungan. Berat endapan (gram) x faktor gravimetrik x 100% Kadar Unsur (%) = _______________________________________________ atau senyawa Berat sampel (gram) Berat atom/molekul (BA/BM) unsur/senyawa yang ditentukan Faktor = ________________________________________________________ Gravimetri Berat molekul (BM) endapan yang ditimbang 42
- Page 3 and 4: DAFTAR ISI Kata Pengantar .........
- Page 5 and 6: XI. XII. - Aplikasi spektrofotometr
- Page 7 and 8: e. Penelitian. Sebagian besar penel
- Page 9 and 10: BAB II PERLAKUAN DATA HASIL ANALISI
- Page 11 and 12: _ Σ Xi Harga rata - rata : X = ___
- Page 13 and 14: _ t x s X ± ______ _ n Dimana : X
- Page 15 and 16: 2.7. CONTOH PERHITUNGAN KESALAHAN P
- Page 17 and 18: SOAL LATIHAN 1. Hasil analisis kada
- Page 19 and 20: Berdasarkan jenis reaksinya, maka t
- Page 21 and 22: - Konsentrasi 37% 37 berarti hanya
- Page 23 and 24: Gambar 3.1. Gambar beberapa alat ge
- Page 25 and 26: dengan basa, maka indikator yang di
- Page 27 and 28: Prinsip : Larutan HCl yang telah di
- Page 29 and 30: Prinsip : Na2CO3 sebagai garam yang
- Page 31 and 32: anyak yang dibutuhkan untuk membent
- Page 33 and 34: - Siapkan larutan NH4SCN 0,1 N deng
- Page 35 and 36: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 37 and 38: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 39 and 40: anyak yang dibutuhkan untuk membent
- Page 41 and 42: - Siapkan larutan NH4SCN 0,1 N deng
- Page 43 and 44: 1. STANDARISASI LARUTAN AgNO3 DENGA
- Page 45 and 46: Cara kerja : - Ambil 10,00 ml larut
- Page 47 and 48: Tabel 6.1. Harga konstante kestabil
- Page 49 and 50: BAB VII TITRASI OKSIDASI REDUKSI Ti
- Page 51 and 52: 6 Fe 2+ + Cr2O7 2- + 6H + → 2 Cr
- Page 53: Endapan CuI yang terbentuk dapat me
- Page 57 and 58: Tujuan : Menetapkan kadar klorida d
- Page 59 and 60: Penyaringan dan Penimbangan - Tempa
- Page 61 and 62: 8.4. PENENTUAN KALIUM Prinsip : Kal
- Page 63 and 64: BAB IX SPEKTROFOTOMETRI UV-TAMPAK 9
- Page 65 and 66: Tabel 9.1. Panjang gelombang berbag
- Page 67 and 68: Kenaikan berurutan pada jumlah mole
- Page 69 and 70: transmitans dan absorbansi dihitung
- Page 71 and 72: C C C O H tidak akan terjadi absorb
- Page 73 and 74: percobaan yang terlibat dalm persia
- Page 75 and 76: Gambar 9.11. Kurva standar yang mem
- Page 77 and 78: Sebagai contoh, jika 0,1% dari radi
- Page 79 and 80: Gambar 9.15. Kesalahan pembacaan sp
- Page 81 and 82: Gambar 9.18 Bagian-bagian dalam ala
- Page 83 and 84: Gambar 9.19. Sistim dispersi pada m
- Page 85 and 86: (c) Photo multipliers Sangat sensit
- Page 87 and 88: P0 P1 P2 P3 P0 × × × = P1 P2 P3
- Page 89 and 90: Pada λ1 A1 = ax1Cx +ay1 Cy pada λ
- Page 91 and 92: prosedur ini pada panjang gelombang
- Page 93 and 94: sumber cahaya diperoleh kurva spekt
- Page 95 and 96: persentase transmitansi yang dibaca
- Page 97 and 98: (a) Pengenceran Sampel awal Metode
- Page 99 and 100: (b) Penentuan Panjang Gelombang yan
- Page 101 and 102: CATATAN : Spektrum di atas seharusn
- Page 103 and 104: 10.3 Transisi lain yang menhasilkan
BAB VIII<br />
GRAVIMETRI<br />
Gravimetri adalah metode analisis kuntitatip unsur atau senyawa berdasarkan<br />
bobotnya yang diawali dengan pengendapan dan diikuti dengan pemisahan dan<br />
pemanasan endapan dan diakhiri dengan penimbanghan.<br />
Untuk memperoleh keberhasilan pada analisis secara gravimetric, maka harus<br />
memperhatikan tiga hal berikut ;<br />
1. Unsur atau senyawa yang ditentukan harus terendapkan secara sempurna.<br />
2. Bentuk endapan yang ditimbang harus diketahui dengan pasti rumus<br />
molekulnya.<br />
3. Endapan yang diperoleh harus murni dan mudah ditimbang.<br />
Dalam analisis gravimetri meliputi beberapa tahap sebagai berikut ;<br />
a). Pelarutan sample (untuk sample padat).<br />
b). Pembentukan endapan dengan menambahkan pereaksi pengendap secara<br />
berlebih agar semua unsur/senyawa diendapkan oleh pereaksi. Pengendapan<br />
dilakukan pada suhu tertentu dan pH tertentu yang merupakan kondisi optimum<br />
reaksi pengendapan. Tahap ini merupakan tahap paling penting.<br />
c). Penyaringan endapan.<br />
d). Pencucian endapan, dengan cara menyiram endapan di dalam penyaring dengan<br />
larutan tertentu.<br />
e). Pengeringan endapan sampai mencapai berat konstan.<br />
f). Penimbangan endapan.<br />
g). Perhitungan.<br />
Berat endapan (gram) x faktor gravimetrik x 100%<br />
Kadar Unsur (%) = _______________________________________________<br />
atau senyawa Berat sampel (gram)<br />
Berat atom/molekul (BA/BM) unsur/senyawa yang ditentukan<br />
Faktor = ________________________________________________________<br />
Gravimetri Berat molekul (BM) endapan yang ditimbang<br />
42