Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kondisi Instrumen<br />
Instrumen : Becker 407<br />
Temperatur kolom : 180 0 C<br />
Temperatur detektor : 230 0 C<br />
Temperatur atas : 260 0 C<br />
Tekanan gas pembawa: 2,0<br />
Range : 100<br />
Catatan :<br />
1. Sampel dan standar akan disediakan oleh asisten lab<br />
2. Peralatan gelas dan syringe tersedia dari ruang penyiapan<br />
3. Kromatogram yang akan terekam menggunakan integrator. Periksa bersama<br />
asisten lab sebelum menggunakan instrumen.<br />
Metode :<br />
1. Timbang 150 mg sampel ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering dan<br />
tambahkan 3 mL n-heksana. Tambahkan 3 mL n-heksana ke dalam tabung reaksi<br />
kedua. Tabung ini akan berisi campuran “blank”. Pada tiap tabung, tambahkan 1<br />
mL KOH 2M dalam metanol dan kocok selama 30 detik. Biarkan beberapa menit<br />
sebelum dianalisa.<br />
2. Kromatografikan 0,2 µL lapisan heksana dari campuran “blank” dan amati jika<br />
terdapat ketidakmurnian. Jika ketidakmurnian tampak, konsultasikan dengan<br />
asisten lab. Kromatografikan 0,2 µL lapisan heksana dari campuran sampel.<br />
Gunakan syringe yang berbeda, kromatografikan 0,2 µL larutan standar metil ester<br />
jenuh.<br />
Hasil<br />
Tabulasikan semua data yang dihasilkan<br />
Gunakan hasil ini untuk mengidentifikasi metil ester jenuh dalam sampel Anda<br />
Dari data retensi buatlah grafik log t’R vs jumlah karbon dan gunakan grafik ini untuk<br />
memperkirakan nilai ECL dari sisa puncak pada kromatogram sampel.<br />
Praktikum 2 : Analisa Kuantitaif : Standarisasi Internal<br />
Acuan : Grob, R.L., Modern Practice of Gas Chromatography, pp 184-187, 199-<br />
210<br />
Ettre, pp 6-25, sampai 6-32<br />
Rowland, pp 6.12 sampai 6.18<br />
Tujuan : Untuk menentukan konsentarsi etanol dalam sampel anggur tertentu<br />
dengan menggunakan propanol sebagai internal standar dan untuk<br />
membandingkan hasil dengan teknik eksternal standar.<br />
Kondisi Instrumen<br />
Temperatur kolom : 90 0 C<br />
Rotameter – polar : 1,7<br />
189<br />
189