10.06.2013 Views

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

146<br />

terlarut. Fase kristal cair banyak digunakan untuk pemisahan campuran dari<br />

bahan terlarut isomer kaku seperti substituted benzene, polyaromatic<br />

hidrocarbon (PAH) dan polychloronated biphenyls dan steroids. Senyawasenyawa<br />

tersebut bersifat termotropik oleh karena itu keadaan kristal cair<br />

dimulai titik leleh dan stabil secara termal hingga temperatur yang lebih tinggi<br />

(clearing temperature) dimana terjadi transisi menjadi cairan isotropik. Kristal<br />

cair termotropik diklasifikasikan menurut susunan molekul.<br />

Fase Terikat / Bonded phases<br />

Bonded phases merupakan fase diam yang terikat secara kimia<br />

maupun fisik pada bahan pendukung. Keuntungan utama dari bonded phases<br />

adalah bleed yang sederhana.<br />

Ada tiga cara dimana fase dapat terikat pada silika, yaitu :<br />

(a) Preparasi estoil; mendukung alkohol terikat yang disiapkan melalui<br />

kondensasi alkohol dengan silika pada temperatur tinggi dalam<br />

autoclave. (Durapak)<br />

(b) Preparasi Siloxane bond; silika direaksikan dengan mono, atau<br />

multifungsional chlorosilane, disilane atau reagen cyclosiloxane<br />

(c) Pengikatan fase cair pada bahan pendukung pada aliran gas rendah dan<br />

temperatur tinggi, diikuti perlakuan menyeluruh dengan pelarut<br />

(Ultrabond)<br />

Persentase Fase Cair ( Pemuatan fase Diam)<br />

Jumlah fase cair yang digunakan harus cukup untuk melapisi partikel<br />

dengan lapisan tipis yang seragam. Kecenderungan saat ini mengarah pada<br />

kolom lighty-loaded (2-10%) dan analisa yang lebih cepat. Waktu retensi<br />

sebanding dengan gram fase cair yang ada, maka dengan pemuatan cairan<br />

yang rendah berarti analisis cepat.<br />

Kolom Tabung Terbuka<br />

Ketebalan film pada kolom tabung terbuka bisa lebih tipis dibandingkan<br />

jika menggunakan kolom kemasan konvensional. Gambar 12.13<br />

memperlihatkan pengaruh ketebalan film kolom kapiler pada pemisahan dan<br />

waktu analisis.<br />

146

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!