10.06.2013 Views

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Gambar 12.8. Kromatogram Diferensial<br />

Keterangan Gambar 12.8.<br />

tm = waktu retensi yang teramati dari bahan terlarut yang tidak tertahan ( waktu gas<br />

tertahan, puncak udara, pencelupan air, solven front dll) (cm, min)<br />

tR = waktu retensi yang diukur dari awal (injeksi), (cm, min)<br />

R menunjukkan puncak 1 dan 2<br />

t’R = waktu retensi yang disesuaikan diukur dari waktu bahan terlarut yang tidak tertahan<br />

(cm, min)<br />

Wh = lebar puncak pada setengah tinggi (cm, min)<br />

H menunjukkan puncak 1 dan 2<br />

Wb = lebar dasar puncak ( pertemuan dua lereng dengan garis dasar) (cm.min)<br />

d = waktu antara puncak 1 dan 2 ( juga ∆t antara puncak 1 dan 2 (cm, min)<br />

Semua istilah diatas dapat di hubungkan dengan jarak pada sebuah perekam grafik.<br />

127<br />

127<br />

D. PARAMETER PEMISAHAN PADA KOLOM<br />

D.1. Efisiensi Kolom<br />

Efisiensi kolom berkaitan dengan pelebaran puncak dari pita awal ketika<br />

melewati kolom. Melebarnya hasil dari disain kolom dan kondisi operasi, secara<br />

kuantitatif dapat dijelaskan oleh tinggi ekivalen plat teoritis (HETP). Konsep plat<br />

pada kromatografi sama dengan konsep plat pada destilasi, dimana kolom<br />

efisiensi pertama terdiri dari plat yang terpisah. Pada G.C. plat terpisah adalah<br />

suatu konsep tiruan yang digunakan untuk membandingkan kolom sejenis pada<br />

kondisi spesifik antara lain:<br />

a. Tipe pelarut dan pemuatan.<br />

b. Bahan terlarut / solut<br />

c. Kecepatan aliran<br />

d. Temperatur<br />

e. Ukuran sampel

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!