Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf Kimia Analitik Adam Wiryawan.pdf
5. Terangkan pula apa pengaruh lebar celah terhadap presisi pengukuran absorbansi larutan yang mengandung 10 ppm atau 40 ppm Fe. 6. Bahas hasil yang diperoleh Tugas 6 : Pengaruh arus lampu katoda Tujuan percobaan : Mempelajari pengaruh besar arus lampu katoda pada sensitivitas dan kurva kalibrasi (baku) larutan Cu dan Fe Pendahuluan Arus listrik lampu katoda adalah suatu parameter istimewa yang utama untuk logam-logam yang lebih mudah menguap seperti Zn, Cu. Pada tugas ini ingin melihat pengaruh arus lampu katoda pada sensitivitas dan kurva baku menggunakan lampu Cu dan Fe Prosedur percobaan Pengaruh arus lampu katoda pada sensitivitas : 1. Buat larutan baku Fe 10 ppm dan Cu 3 ppm 2. Dengan menggunakan lampu Fe ukurlah %T dari larutan Fe 10 ppm menggunakan arus sebesar : 2; 5 dan 10 mA 3. Gunakan lampu Cu dan optimasi alat menggunakan larutan 3 ppm Cu 4. Ukurlah %T larutan Cu ini pada arus 2 ; 5 dan 10 mA 5. Gambar grafik antara absorbansi terhadap arus untuk Fe dan Cu pada kertas grafik yang sama. Catatan : Jangan mengoperasikan lampu katoda pada arus yang tinggi dalam waktu lebih lama dibandingkan harga absolut yang diperlukan Prosedur percobaan Pengaruh arus lampu katoda pada kurva baku : 1. Siapkan larutan baku Cu : 0, 0,4 ;; 1,0 ; 2,5 ;5,0 dan 10 ppm dalam labu takar 2. Dengan menggunakan lebar celah seperti sebelumnya (tugas 4) buatlah 2 kurva baku, satu pada arus optimum (1 mA) dan satunya pada arus 10 mA 3. Berilah komentar untuk kurva yang diperoleh 4. Bahas hasilnya 111
Tugas 7 : Pengaruh pengganggu fosfat pada pengukuran Ca Tujuan percobaan : Mempelajari pengaruh senyawa pengganggu fosfat dan senyawa pengompleks EDTA gterhadap sensitivitas pengukuran Ca Prosedur percobaan : 1. Siapkan 3 set larutan seperti dibawah ini : Konsentrasi Ca Konsentrasi H3PO4 Konsentrasi EDTA (ppm) (ppm) (ppm) Set 1: 0 0 0 10 0 0 20 0 0 Set 2 : 0 12 0 10 12 0 20 12 0 Set 3 : 0 12 0.01 10 12 0.01 20 12 0.01 menggunakan larutan yang disediakan : 100 ppm Ca ; 400 ppm H3PO4 dan 0,1 ppm EDTA 2. Pasanglah lampu katoda Ca, optimasikan alat seperti pada tugas 1 3. Ukurlah %T masing-masing larutan 4. Buatlah kurva baku untuk tipe api : udara-asetilen ; udara gas alam (propan) dan N2O –asetilen Tugas 8 : Pengaruh garam terlarut Prosedur percobaan : 1. Buatlah larutan 3 ppm Cu yang mengandung 0 ; 1000 ; 5000 ; 10.000 ; 50.000 dan 100.000 ppm NaCl. 2. Dengan menggunakan udara-asetilen ukurlah %T masing-masing larutan 3. Buat grafik antara absorbansi terhadap konsentrasi padatan yang dilarutkan 4. Bahas hasil yang diperoleh 112
- Page 73 and 74: percobaan yang terlibat dalm persia
- Page 75 and 76: Gambar 9.11. Kurva standar yang mem
- Page 77 and 78: Sebagai contoh, jika 0,1% dari radi
- Page 79 and 80: Gambar 9.15. Kesalahan pembacaan sp
- Page 81 and 82: Gambar 9.18 Bagian-bagian dalam ala
- Page 83 and 84: Gambar 9.19. Sistim dispersi pada m
- Page 85 and 86: (c) Photo multipliers Sangat sensit
- Page 87 and 88: P0 P1 P2 P3 P0 × × × = P1 P2 P3
- Page 89 and 90: Pada λ1 A1 = ax1Cx +ay1 Cy pada λ
- Page 91 and 92: prosedur ini pada panjang gelombang
- Page 93 and 94: sumber cahaya diperoleh kurva spekt
- Page 95 and 96: persentase transmitansi yang dibaca
- Page 97 and 98: (a) Pengenceran Sampel awal Metode
- Page 99 and 100: (b) Penentuan Panjang Gelombang yan
- Page 101 and 102: CATATAN : Spektrum di atas seharusn
- Page 103 and 104: 10.3 Transisi lain yang menhasilkan
- Page 105 and 106: Praktikum SPEKTROMETRI INFRA MERAH
- Page 107 and 108: BAB XI SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATO
- Page 109 and 110: diketahui. Walaupun komponen-kompon
- Page 111 and 112: Gambar 11.4. Lampu katode berongga
- Page 113 and 114: Faktor-faktor Instrumental Apapun j
- Page 115 and 116: G Gambar 11.6. Pemotongan puncak sp
- Page 117 and 118: d. Gangguan ionisasi Jika analit ya
- Page 119 and 120: LOD dari satu intrumentasi dapat be
- Page 121 and 122: Tugas 2 : Memilih panjang gelombang
- Page 123: Pendahuluan Lebar celah pada penguk
- Page 127 and 128: 2. Mempelajari pengaruh cara adisi
- Page 129 and 130: 116 Pada kromatografi cairan, fasa
- Page 131 and 132: HETP = A + B /µ +(Cg + C1)µ Gamba
- Page 133 and 134: 120 Faktor C : Istilah Transfer res
- Page 135 and 136: Gambar 12.6. Injektor pada kolom ko
- Page 137 and 138: 124 fisik fase diam. Batas bawah di
- Page 139 and 140: Gambar 12.7. Hubungan kecepatan ali
- Page 141 and 142: 128 Effisiensi kolom diukur dengan
- Page 143 and 144: 130 D.7. Ekspresi yang menghubungka
- Page 145 and 146: E. 3. Volume Retensi Netto Volume r
- Page 147 and 148: Untuk kolom yang dioperasikan secar
- Page 149 and 150: 136 (c) Tampilan senyawa A, B, C, D
- Page 151 and 152: 138 Adsorben Fase Diam (a) Karbon B
- Page 153 and 154: Butiran Polimer Berpori Rangkaian b
- Page 155 and 156: 142 a. Bahan Pendukung Padat Fungsi
- Page 157 and 158: Tabel 12.3. Prinsip Intermolecular
- Page 159 and 160: 146 terlarut. Fase kristal cair ban
- Page 161 and 162: STRUKTUR KIMIA FASE CAIR 148 148
- Page 163 and 164: Sensitivitas juga dapat dinyatakan
- Page 165 and 166: 152 (c) Memilih gas pembawa yang me
- Page 167 and 168: H.3.1. Flame Ionization Detector (F
- Page 169 and 170: 156 terionisasi oleh sumber elektro
- Page 171 and 172: Gambar 11.18. Detektor TSD Versi mo
- Page 173 and 174: 160 Walaupun F.P.D. utamanya diguna
5. Terangkan pula apa pengaruh lebar celah terhadap presisi pengukuran<br />
absorbansi larutan yang mengandung 10 ppm atau 40 ppm Fe.<br />
6. Bahas hasil yang diperoleh<br />
Tugas 6 : Pengaruh arus lampu katoda<br />
Tujuan percobaan :<br />
Mempelajari pengaruh besar arus lampu katoda pada sensitivitas dan kurva<br />
kalibrasi (baku) larutan Cu dan Fe<br />
Pendahuluan<br />
Arus listrik lampu katoda adalah suatu parameter istimewa yang utama untuk<br />
logam-logam yang lebih mudah menguap seperti Zn, Cu. Pada tugas ini ingin melihat<br />
pengaruh arus lampu katoda pada sensitivitas dan kurva baku menggunakan lampu Cu<br />
dan Fe<br />
Prosedur percobaan Pengaruh arus lampu katoda pada sensitivitas :<br />
1. Buat larutan baku Fe 10 ppm dan Cu 3 ppm<br />
2. Dengan menggunakan lampu Fe ukurlah %T dari larutan Fe 10 ppm<br />
menggunakan arus sebesar : 2; 5 dan 10 mA<br />
3. Gunakan lampu Cu dan optimasi alat menggunakan larutan 3 ppm Cu<br />
4. Ukurlah %T larutan Cu ini pada arus 2 ; 5 dan 10 mA<br />
5. Gambar grafik antara absorbansi terhadap arus untuk Fe dan Cu pada<br />
kertas grafik yang sama.<br />
Catatan :<br />
Jangan mengoperasikan lampu katoda pada arus yang tinggi dalam waktu lebih lama<br />
dibandingkan harga absolut yang diperlukan<br />
Prosedur percobaan Pengaruh arus lampu katoda pada kurva baku :<br />
1. Siapkan larutan baku Cu : 0, 0,4 ;; 1,0 ; 2,5 ;5,0 dan 10 ppm dalam labu<br />
takar<br />
2. Dengan menggunakan lebar celah seperti sebelumnya (tugas 4) buatlah<br />
2 kurva baku, satu pada arus optimum (1 mA) dan satunya pada arus 10<br />
mA<br />
3. Berilah komentar untuk kurva yang diperoleh<br />
4. Bahas hasilnya<br />
111